MODUL 3
INDIVIDU, KELOMPOK DAN KELEMBAGAAN
Oleh :
Agus Kurniawan / 857380076
Neneng Febri Rosya Susanti / 857379365
Sri Handayani / 857380417
Tujuan Pembejaran
◦ Menjelaskan pengertian individu
◦ Menjelaskan pengertian kelompok sosial
◦ Menjelaskan pengertian masyarakat
◦ Menjelaskan pengertian kelembagaan sosial
KEGIATAN BELAJAR 1
1 (PPKN)
3.3 Mengidentifikasi keberagaman karateristik KOMPETENSI
individu di rumah. DASAR DI SD
YANG BERKAITAN DENGAN
a. In Group
didasari oleh perasaan simpati.
b. Out Group
didasarkan suatu kelainan dengan wujud antagonisme atau antipati.
4. Primary Group dan Secondary
Group
a. Primary Group
kelompok-kelompok kecil yang agak langgeng (permanen) dan
berlandaskan sifat saling kenal-mengenal secara pribadi antara anggota-
anggotanya.
b. Secondary Group
kelompok-kelompok besar yang terdiri banyak orang antara siapa
hubungannya tak perlu berdasarkan kenal mengenal secara pribadi dan
sifatnya tidak begitu langgeng
5. Gemeinschaft dan Gesselschaft
a. Gemeinschaft
bentuk kehidupan bersama di mana anggotanya diikat oleh hubungan batin
yang bersifat alamiah dan dasar dari hubungan tersebut adalah rasa cinta
dan kesatuan batin yang telah dikodratkan.
b. Gesselschaft
berupa ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek,
bersifat imajiner, dan strukturnya bersifat mekanis.
6. Formal Group dan Informal Group
a. Kerumunan (crowd)
b. Publik
8. Kelompok sosial berdasarkan
daerah
1. Totalisme
Kebutuhan masyarakat lebih penting dari pada kebutuhan dan kepentingan
individu. Masyarakat adalah segalanya, individu itu hanya ada jika
masyarakat itu ada
2. Individualisme
Kebutuhan individu lebih penting dari pada kebutuhan dan kepentingan
masyarakat, individu adalah segalanya, masyarakat pada dasarnya tidak
ada, yang ada hanya individu
Kelas Kompetensi Dasar
MASYARAKAT
3.2 menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan
5 lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial,
budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia
4. Berdasarkan penyebarannya
1. General institution : Dikenal luas dan berlaku dimana – mana (agama Islam, Kristen, Hindu, dll)
2. restricted institutions : Masyarakat khusus dan daerah tertentu (sekte-sekte)
5. Berdasarkan fungsinya
1. Operative institutions : Menghimpun pola atau cara untuk mencapai tujuan (Lembaga industri,
perdagangan, dll)
2. Regulatif institutions : Mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan (Lembaga-Lembaga hukum)
E. Sistem Pengendalian Sosial (Social
Control)
◦ Sistem pengedalian sosial adalah seluruh sistem maupun proses sosial yang dijalankan oleh
masyarakat lingkungan berpedoman pada kesesuaian terhadap nilai-nilai dan kaidah-
kaidah yang berlaku dalam masyarakat
◦ Sifat Social Control :
◦ Preventif (pencegahan terhadap gangguan keserasian)
◦ Represif (mengembalikan keserasian dengan sanksi)
◦ Contoh alat pengendalian sosial
◦ Sopan santun
◦ Penyebaran rasa rindu
◦ Pendidikan
◦ hukum
F. Perubahan Lembaga Sosial
◦ Keberadaan lembaga tidak bersifat statis, karena berfungsi memenuhi kebutuhan manusia
yang beraneka ragam dan selalu berubah
◦ Perubahan terjadi apabila sudah tidak memenuhi kebutuhan hidup masyarakat secara
keseluruhan
◦ Lembaga sosial bisa berubah tapi sulit dilakukan, tergantung pada 2 hal:
◦ Proses internalisasi lembaga sosial yang dialami sejak lahir sampai meninggal
◦ Karena adanya kontrol sosial yang dijalankan untuk menjamin individu mematuhi norma-norma
◦ Lembaga sosial sangat penting dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia, maka
masyarakat yang baik penting untuk mempelajari dan meneliti lembaga sosial,
manfaatnya:
◦ Mengerti dan memahami lembaga yang ada
◦ Memperoleh pengetahuan tentang keserasian antar norma
◦ Mengetahui hubungan antarlembaga sosial
◦ Mengetahui tatanan lembaga sosial secara keseluruhan
G. Lembaga sosial dalam kehidupan
masyarakat
1. Lembaga keluarga, fungsinya :
Unit terkecil mengatur hubungan seksual secara berkesinambungan dan sah, memnuhi kebutuhan ekonomis, tempat
mendapatkan perlindungan bagi ketentraman
2. Lembaga ekonomi, fungsinya :
Pengadaan barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak bisa dibuat sendiri
3. Lembaga politik, fungsinya :
Memelihara ketertiban di dalam, menjaga keamanan di luar, mengusahakan kesejahteraan umum dan mengatur
proses politik
4. Lembaga pendidikan, fungsinya:
Mempertahankan atau melakukan pelestarian terhadap nilai-niai yang berlaku, serta melatih manusia untuk bisa
memenuhi kebutuhannya
5. Lembaga agama, fungsinya :
1. Menyajikan dukungan moral dan sarana emosional saat menghadapi ketidakpastian atau frustasi
2. Sarana hubungan transendental melalui amal ibadah yang menimbulkan kedamaian
3. Mengesahkan, memperkuat, memberi legitimasi dan mensucikan nilai dan norma masyarakat
4. Memberikan standar nilai untuk mengkaji ulang nilai dan norma
Kelas Kompetensi Dasar