Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ummu Masruroh

NIM : K3122081

Kelas : 3B

RANGKUMAN MATERI HAM


MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)


Hak asasi manusia adalah hak yang dinikmati manusia hanya karena menjadi manusia, jadi
meskipun setiap orang dilahirkan dengan warna kulit, jenis kelamin, bahasa, budaya, dan
suku yang berbeda, ia masih memiliki hak-hak ini. Terdapat 5 konvensi hukum
Internasional HAM, antara lain :
1. Konvensi Hak Anak
2. Konvensi Penghapusan Diskriminasi Perempuan
3. Konvensi Penghapusan Diskriminasi Rasial
4. Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain yang Kejam,
Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia.
5. Konvensi Hak Ekonomi dan Sosial Budaya

B. Peran Organisasi PBB dalam perlindungan HAM :


1. Pengesahan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia
2. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingnya oleh PBB
3. Peran PBB dalam menanggulangi permasalahan HAM terkait konflik bersenjata LRA
(Lord Resistance Army) di Uganda
Dewan Keamanan PBB sudah melakukan beberapa usaha untuk menyelesaikan serta
memberantas kelompok (Lord Resistance Army) dengan memberikan beberapa
resolusi yang telah diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan ini seperti :
Resolusi 1812 dari tahun 2008-2012
Resolusi 1991 pada tahun 2011
Resolusi 1996 pada tahun 2011

C. Implementasi Hak Asasi Manusia di tingkat Nasional


Pemerintah harus bergerak meninggalkan kecenderungan hanya bermain di
tataran legal formal atau berhenti pada aspek normatif atau politis saja menuju pada
komitmen riil atau substansial yang diwujudkan melalui langkah-langkah seperti:
dijalankannya harmonisasi peraturan dan undang-undang dengan cara merevisi atau
mencabut peraturan atau undang- undang yang potensial melanggar HAM dan membuat
undang-undang yang mendukung realisasi hak; Adanya alokasi anggaran untuk
pelaksanaan HAM. Alokasi anggaran untuk pelaksanaan HAM menunjukkan pemerintah
memberikan prioritas bagi implementasi HAM; Khususnya terhadap pemenuhan hak-hak
ekosob, perlu adanya langkah-langkah kongkrit yang dapat diakses dan dinikmati
masyarakat, khususnya kelompok marjinal dan lain-lain.
D. Tantangan Dan Isu Kontemporer Dalam Hak Asasi Manusia
1) Diskriminasi dan Ketidaksetaraan
Diskriminasi terbagi dalam dua bentuk, yakni:
a) Diskriminasi langsung terjadi ketika seseorang mendapatkan perlakuan yang
berbeda dari orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
b) Diskriminasi tidak langsung terjadi saat efek praktis dari sebuah undang-undang
atau kebijakan pemerintah adalah bentuk diskriminasi, meskipun tidak
dimaksudkan untuk tujuan tersebut.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) menyebutkan beberapa alasan
mengapa diskriminasi terjadi, antara lain:
a) Perbedaan ras
b) Warna kulit
c) Gender
d) Bahasa
e) Agama
f) Pendapat politik atau pandangan lain
g) Asal nasional atau kebangsaan
h) Kepemilikan harta benda ( properti )
i) Kelahiran atau status sosial lainnya.
2) Hak Assasi Manusia Dalam Krisis Kemanusiaan
Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi sangat penting dalam situasi krisis
kemanusiaan karena mereka menyediakan dasar hukum dan moral bagi pemerintah
dan masyarakat untuk melindungi dan menghormati hak-hak asasi manusia. Dalam
situasi krisis kemanusiaan, pemerintah dan masyarakat seringkali menghadapi
tekanan untuk mengorbankan hak-hak asasi manusia demi kepentingan darurat atau
keamanan nasional. Konstitusi dan Hak Asasi Manusia (HAM) berperan penting
dalam membatasi kekuasaan pemerintah dalam mengambil tindakan yang dapat
merugikan hak asasi manusia.
3) Teknologi dan Hak Asasi Manusia
Pada Pasal 1 angka 15 UU Nomor 20 Tahun 2003, disebutkan bahwa Pendidikan
jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan
pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi,
informasi, dan media lain. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, tidak
disebutkan bahwa pembelajaran yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi
mewajibkan menggunakan perangkat lunak tertentu maupun kewajiban pembelajaran
bertatap muka secara daring ataupun menggunakan platform tertentu, justru UU Nomor
20 Tahun 2003 dan Permendikbud Nomor 119 Tahun 2014 memberikan kebebasan
untuk menggunakan berbagai sumber belajar, sesuai dengan kondisi pada masing-
masing institusi pendidikan dan siswa. Dengan demikian, buku pelajaran elektronik,
modul, siaran televisi dan siaran radio dapat dijadikan sebagai pilihan siswa maupun
sekolah untuk pembelajaran jarak jauh.
E. Upaya Perlindungan HAM
HAM merupakan hak dasar yang dimiliki oleh manusia semenjak ia dilahirkan.
Layaknya kodrat, penerapan HAM berada pada ruang lingkup hak persamaan dan
kebebasannya berinteraksi dengan individu lain. Selain bersifat kodrati, HAM juga bersifat
fundamental yang diberikan oleh Allah dan tidak ada siapapun yang boleh merusaknya.
Hakikat HAM sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia
secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan
kepentingan umum. Begitu pula upaya menghormati, melindungi dan menjunjung tinggi
HAM menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama antara individu. Pemerintah
(aparatur pemerintah baik sipil maupun militer) dan negara. HAM berfungsi untuk
menjaga martabatnya sebagai manusia dan sebagai landasan moral untuk bergaul maupun
berinteraksi dengan sesamanya.

Perlindungan HAM dapat diwujudkan dalam berbagai kegiatan, yaitu antara lain:
 Kegiatan belajar bersama, berdiskusi untuk memahami pengertian HAM.
 Mempelajari peraturan perundangan mengenai HAM.
 Mempelajari peran lembaga-lembaga perlindungan HAM.
 Memasyarakatkan tentang pentingnya memahami dan melaksanakan HAM agar
kehidupan bersama menjadi tertib, damai, dan sejahtera kepada lingkungan masing-
masing.
 Menghormati hak orang lain.
 Mematuhi peraturan yang berlaku.
 Berbagai kegiatan untuk mendorong negara mencegah tindakan anti pluralisme.
 Mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak adil.

Anda mungkin juga menyukai