Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA MELALUI


PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL
PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5-PPRA
B. Kegiatan Belajar : KB 4
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

- Implementasi Kurikulum Merdeka


Implementasi kurikulum merdeka di madrasah dan di
sekolah dapat menjadi satu strategi dalam penguatan
moderasi beragama di kalangan peserta didik dan pendidik.
Implementasi ini dapat diwujudkan melalui pelaksanaan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin. Pengembangan Kurikulum sekolah,
baik di madrasah maupun di sekolah dapat menjadi cara
yang efektif untuk mengubah pemahaman dan mendorong
moderasi beragama di kalangan pelajar.

- Moderasi Agama dalam P5-PPRA


Moderasi beragama dapat diintegrasikan dalam P5-PPRA
melalui dua capaian pembelajaran. Pertama, menganalisis
integrasi moderasi beragama dalam P5-PPRA. Kedua,
memahami cara membangun sikap moderat melalui P5-
PPRA. Dengan demikian, P5-PPRA dapat menjadi sarana
Konsep (Beberapa istilah
1 untuk mempromosikan sikap moderat dalam beragama.
dan definisi) di KB
Moderasi beragama juga menjadi landasan refleksi untuk
memahami hakikat ajaran agama. Mengakomodir nilai-nilai
kemanusiaan, budaya, kebangsaan, keberagaman dan
kepatuhan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia

- Analisa Integrasi Moderasi Beragama dalam P5-PPRA


Integrasi moderasi beragama dalam P5-PPRA adalah salah
satu capaian pembelajaran pada kegiatan belajar ini.
Mahasiswa dapat menganalisis dan mengintegrasikan
moderasi beragama dalam P5-PPRA. Keberhasilan
moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat
Indonesia dapat dilihat dari tingginya empat indikator utama,
yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan
penerimaan terhadap tradisi. Penguatan moderasi
beragama dapat dilakukan melalui strategi seperti
penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama jalan
tengah, harmonisasi dan kerukunan umat beragama,
penyelarasan relasi agama dan budaya, peningkatan
kualitas pelayanan kehidupan beragama, serta penguatan
ekonomi dan sumber daya keagamaan. Implementasi
moderasi beragama juga dapat dilakukan melalui Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin.

- Memahami Cara Membangun Sikap Moderat melalui P5-


PPRA
Profil P5-PPRA merupakan pelajar yang memiliki pola pikir,
bersikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai
luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi
toleransi demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa
serta perdamaian dunia.
• Menerapkan moderasi beragama melalui proyek P5-
PPRA harus memperhatikan beberapa hal yang perlu
diketahui oleh para pendidik antara lain sebagai
berikut.
• Memahami 6 (enam) dimensi dan nilai profil pelajar
Pancasila.
• Memahami 10 (sepuluh) nilai yang ada pada profil
mahasiswa Rahmatan Lil Alamin sebagai cerminan
moderasi beragama.
• Memahami dengan jelas prinsip-prinsip pelaksanaan
proyek untuk memperkuat catatan P5-PPRA
• Mengetahui strategi proyek untuk memperkuat catatan
dan profil P5-PPRA
• Memahami dengan jelas jumlah topik proyek di setiap
tahun ajaran tingkat.
• Menganalisis tema-tema utama proyek untuk
memperkuat profil siswa Pancasila ada pada jenjang
PAUD dan SD/MI, SMP/MT, SMA-SMK/MA/MAK.
• Susun topik menjadi beberapa topik yang dapat
diperluas menjadi kegiatan proyek.
• Mengembangkan modul proyek termasuk komponen
profil modul, tujuan, kegiatan dan penilaian

- Bagaimana cara melakukan analisis terhadap tema-tema


utama proyek penguatan profil pelajar Pancasila pada setiap
Daftar materi pada KB jenjang pendidikan?
2
yang sulit dipahami - Bagaimana cara memetakan tema-tema menjadi beberapa
topik yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan proyek
setelah menentukan tema-tema proyek?
- Beberapa pendidik mungkin berpikir bahwa proyek P5-
PPRA hanya merupakan kegiatan tambahan yang tidak
terlalu penting. Padahal, proyek ini seharusnya
diintegrasikan ke dalam kurikulum dan menjadi bagian
penting dari pembelajaran.
- Salah satu tujuan dari proyek P5-PPRA adalah
pengembangan keterampilan sosial pelajar, namun
Daftar materi yang sering
seringkali miskonsepsi terjadi dengan mengabaikan aspek
3 mengalami miskonsepsi
ini. Pendidik perlu memahami bahwa proyek ini juga
dalam pembelajaran
bertujuan untuk membentuk pelajar yang memiliki
keterampilan sosial yang baik.
- Meskipun proyek P5-PPRA juga memiliki nilai-nilai
keagamaan, namun miskonsepsi sering terjadi dengan
memfokuskan hanya pada aspek keagamaan. Padahal,
proyek ini juga mencakup nilai-nilai Pancasila dan aspek-
aspek lainnya yang perlu diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai