REPLIK

DALAM PERKARA PENGANIAYAAN

PERKARA NOMOR Reg. Perkara
:JKL-43/JKT-SEL/11/2023
DI PENGADILAN NEGRI JAKARTA SELATAN

Kepada
Majelis Hakim Yang Kami Muliakan
Saudara Tim Penasihat Hukum Yang Kami Hormati
Sidang Pengadilan yang Terhormat
Sesuai dengan acara persidangan yang telah ditetapkan, maka pada
kesempatan ini Jaksa Penuntut Umum akan memberikan tanggapan
terhadap eksepsi dari Penasihat Hukum Terdakwa Mario Dandy Satrio
Bahwa Tim Penasihat Hukum para Terdakwa dalam eksepsinya di muka
persidangan pada tanggal 3 April 2023 berkesimpulan sebagai berikut:
Dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan berdasarkan
keterangan-keterangan para saksi, alat bukti yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum, maka kami dari tim Penasihat Hukum Terdakwa akan
menganalisa lagi unsur Pasal KUHP351 ayat (1) dan/atau Pasal 170
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagaimana yang
didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Karena menurut tim Kuasa
Hukum Terdakwa, ada kekeliruan dalam penerapan sanksi pidana bagi
Terdakwa dan pertanggungjawaban pidana yang terlalu berat selama 5
(lima) tahun penjara sebagaimana dibacakan pada sidang Senin lalu
yaitu pada tanggal 3 April 2023.
Bahwa tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut Terdakwa
selama 5 (lima) tahun sangat memberatkan bagi Terdakwa. Di mana
saat ini Terdakwa masih berstatus pelajar, masih perlu untuk menempuh
pendidikan selanjutnya, butuh bimbingan dari keluarga serta orang
sekitar sebagaimana mestinya agar menjadi anak yang dapat
mengabdikan diri bagi bangsa dan Negara Indonesia ke depan.
Bagaimana nasib Terdakwa yang masih muda, jika berada dalam masa
tahanan dalam durasi waktu yang lama. Terdakwa tidak menginginkan
masa depannya menjadi suram.
Terhadap kesimpulan eksepsi Penasihat Hukum tersebut Jaksa
Penuntut Umum memberikan tanggapan sebagai berikut:
Bahwa pada saat penyidikan dalam perkara ini sangat jelas sekali dalam
perkara ini bukan masuk dalam perkara pidana ringan seperti yang
disebutkan dalam eksepsi penasihat hukum, namun murni tindak pidana
penganiayaan berat disertai perencanaan, melihat bahwa korban masih
di bawah umur, seharusnya pelaku mengetahui hal tersebut sebelum
bertindak.
Bahwa pada saat penyidikan dalam perkara ini yang kemudian di
tuangkan dalam surat dakwaan sudah sesuai dengan fakta yang ada
sehingga tidak ada unsur mendramatisir seperti yang dituduhkan oleh
penasihat hukum dalam eksepsinya.
Bahwa dalam menyusun surat dakwaan, jaksa penuntut umum sudah
sesuai dengan kaidah penyusunan surat dakwaan yang ada. Sehingga
tidak ada unsur menyesatkan (misleading) apalagi asal-asalan dalam
mendakwa karena jaksa penuntut umum dalam surat dakwaannya
sesuai dengan fakta dan hasil penyidikan.
Bahwa dengan demikian surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah
sah menurut hukum.
Berdasarkan uraian terebut di atas Jaksa Penuntut Umum dalam
perkara atas hukum dan mohon kepada Majelis Hukum Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan menetapkan sebagai berikut:
Menolak eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Mario Dandy Satrio
Menyatakan pemeriksaan perkara atas nama Terdakwa Mario Dandy
Satrio
Demikian tanggapan Jaksa Penuntut Umum terhadap eksepsi Penasihat
Hukum Mario Dandy Satrio

Selasa, 4 April 2023

JAKSA PENUNTUT UMUM

Sudaryono., SH