BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Telaah Pustaka
1. Rumah Sakit
a. Pengertian
(Aditama,2010).
6
b. Jenis Rumah sakit
mencari keuntungan.
sakit khusus.
madya.
Negara.
c. Klasifikasi Rumah Sakit
subspesialistik luas.
medik dasar.
2. Rekam Medis
(Depkes RI,2006:11).
darurat (Rustiyanto,2009:5).
Sakit (Rustiyanto,2009:6).
c. Kegunaan Rekam Medis
kepada pasien.
rumah sakit.
3. Statistik Rumah Sakit
a. Pengertian Statistik
sakit. Dalam pelayanan pasien di rumah sakit, data di kumpulkan setiap hari dari
pasien rawat inap, rawat jalan, dan rawat darurat. Data tersebut berguna untuk
memantau perawatan pasien pasien setiap hari, minggu, bulan, dan lain-lain
( Sudra 2010 ).
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam statistic rumah sakit adalah
menghitung tingkat efisiensi hunian tempat tidur (TT). Hal ini dilakukan untuk
memantau aktivitas penggunaan tempat tidur di unit perawatan rawat inap dan
pemanfaatan jumlah tempat tidur. Nilai ideal untuk BOR yang disarankan adlah
BOR=0 X 100/ A
Hp
O=
t
Di mana
Hp = hari perawatan
apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan
tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana.
Dirumah sakit standar peralatan yang harus dimiliki oleh rumah sakit
sebagainya.
dan teknik berdasarkan ilmu kedokteran dan etik yang berlaku serta dapat
B. Kerangka Teori
Efisiensi
Indikator Statistik Unit Rawat Kebutuhan
BOR
Inap Tempat Tidur
- Sarana prasana
- Pelayanan tenaga kesehatan
- Kebijakan RS
C. Kerangka Berfikir
- Sarana parasarana
Nilai BOR Tersedianya
- Pelayanan tenaga kesehatan
tempat tidur
- Kebijakan Rumah Sakit