Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN


PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
(Studi pada Perpustakaan Institut Pertanian Bogor)

Fery Siswadi 1*), Hari Muharam 2, Sufrin Hannan 3


1 Program Studi Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Pakuan, Bogor
*) Email : mawar@apps.ipb.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan. Penelitian ini di laksanakan di
Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2018. Responden dalam
penelitian ini adalah pengunjung Perpustakaan IPB yang telah lebih dari satu kali,
Jumlah responden dalam penelitian ini ditetapkan 262 responden dengan menggunakan
teknik pengambilan sampel yang disebut purposive sampling. Teknis analisis yang di
gunakan pada Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM)
dengan bantuan program LISREL 8.80. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
Terdapat pengaruh positif langsung Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan. Terdapat
Pengaruh positif langsung Kepuasan terhadap Loyalitas. Terdapat pengaruh positif
langsung Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas. Terdapat pengaruh positif tidak
langsung Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Loyalitas.
Kata Kunci : kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan,
perpustakaan, structural equation modeling (SEM), lisrel 8.80

Abstract
The purpose of study was to determine the effect of Service Quality on Customer Satisfaction and
Customer Loyalty. This research was carried out in Bogor Agriculture University Library (IPB) in
2018. Respondents in this study were IPB library visitors who have more than one time, The number
of respondents in this study set 262 respondents by using sampling technique called purposive sampling.
Technical analysis used in this study using Structural Equation Modeling (SEM) analysis with the
help of LISREL 8.80 program. The results of this study indicate that: There is a direct positive effect
Direct Service Quality directly affects the Satisfaction. There is a direct positive Influence Satisfaction
on Loyalty. There is a direct positive effect of Quality of Service on Loyalty. There is an indirect positive
influence Quality of Service affect Loyalty.
Keywords: service quality, customer satisfaction, customer loyalty, library, structural equation
modeling (SEM), lisrel 8.80

PENDAHULUAN Perpustakaan IPB telah berusaha mening-


Kebutuhan pelanggan menjadi hal yang katkan kualitas pelayanan dan fasilitasnya, namun
peningkatan kualitas layanan tersebut tidak
sangat penting diperhatikan dalam rangka
diimbangi dengan meningkatnya jumlah
memberikan kepuasan bagi para pelanggan. pengguna perpustakaan.
Kehidupan mahasiswa tidak akan lepas dari Perpustakaan IPB melayani sivitas
perpustakaan, tugas-tugas seperti skripsi, tesis, akademikanya, pengguna perpustakaan adalah
disertasi tentunya sangat membutuhkan materi sivitas akademik yang mendaftarkan diri
rujukan dari perpustakaan. keperpustakaan anggota perpustakaan. anggota
Perpustakaan pada perguruan tinggi perpustakaan sampai saat ini berjumlah 27.468,
merupakan salah satu institusi yang mendukung yang terdiri dari Mahasiswa S1 sebanyak 21.966
terlaksananya kegiatan belajar mengajar dan riset orang, S2 sebanyak 4.492, S3 sebanyak 414 orang,
dengan cara mengelola dan penyebaran luaskan Staf Pengajar sebanyak 441 oarang dan Staf
informasi bagi sivitas akademikanya. Administrasi 155 orang.

42
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

Di tahun 2017 jumlah anggota perpustakaan pembelian ulang (Retention). (Bagram, 2012).
yang berkunjung ke Perpustakaan berjumlah Menurut Marshall and Johnston (2015, hlm.185)
196.883, jika dilihat rata-rata kunjungan menyatakan bahwa konsumen tidak akan beralih
mahasiswa pertahun hanya 7.2. ke produk lain dan akan melakukan pembelian
Kualitas pelayanan perpustakaan dapat atau berkunjung kembali untuk menggunakan
ditentukan dari apakah harapan dan kebutuhan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.
pengguna dapat terpenuhi. Oleh karenanya Supriadi (2011, hlm.24-25)
kualitas pelayanan merupakan salah satu variabel Loyalitas pelanggan didapat dari hasil
yang menentukan tercapainya kepuasan dan pengukuran kepuasan dan ketidak puasan
berdampak pada loyalitas pengguna dalam pelanggan, jika persepsi pelanggan terhadap
memanfaatkan layanan perpustakaan. layanan yang diberikan rendah, maka pelanggan
Kepuasan pelanggan menjadi salah satu akan berpindah ke tempat lain kecuali terdapat
tujuan utama dan sangat penting pada bidang jasa faktor lain yang kuat untuk pelanggan kembali.
khususnya perpustakaan dalam menjaga Apabila pelanggan puas dengan layanan yang
hubungan jangka panjang dengan pelanggannya. diberikan dipastikan pelanggan akan kembali dan
Menurut Fitsimmons (2014:144) Terciptanya merekomendasikan kepada yang lain. (Cristobal,
kepuasan pelanggan terhadap suatu layanan 2018).
diidentifikasikan melalui perbandingan antara Indikator yang mempengaruhi loyalitas
persepsi terhadap layanan dengan harapan pelanggan diantaranya : Kepuasan setelah
pelanggan. membeli atau menggunakan produk/jasa,
Kepuasan dihasilkan dari akumulasi Kepercayaan secara emosional atau rasional
pelanggan setelah menggunakan layanan. Apabila terhadap organisasi, Kesedian untuk berkunjung
pelanggan berfikir positif terhadap suatu layanan kembali pada waktu-waktu yang akan datang,
akan menghasilkan kepercayaan pelanggan untuk Merekomendasikan layanannya kepada orang
terus menggunakan layanan dan menyarankan lain, Melakukan pembelian secara teratur,
orang lain untuk datang ketempat yang sama, pola Menunjukan kekebalan dari daya tarik produk
pikir positif pelanggan pada perpustakaan akan sejenis dari pesaing
menghasilkan komitmen untuk kembali ke
perpustakaan dan merekomendasikan kepada Hakikat Kepuasan Pelanggan
orang lain (Akbar. 2009:24) Menurut Kotler (2000, hlm.36-38)
Terdapat banyak faktor yang mengakibatkan “Satisfaction is a person’s feelings of pleasure or
penurunan jumlah pengguna perpustakaan disappointment resulting from comparing a product
IPB, baik dari Internal perpustakaan maupun received performance (or outcome) in relation to his or her
dari Eksternal. Atas dasar tersebut maka expectations.” Menurut Fitzsimmons (2014, hlm.80-
penulis meneliti berbagai hubungan yang 83) “Satisfaction is the consumer’s fulfillment response. It
menjadi kendala dari Perpustakaan dalam is a judgement that the product or service feature, or the
memberikan layanan bagi penggunanya dengan product or service itself, provides a pleasurable level of
judul penelitian “Pengaruh kualitas pelayanan consumption-related fulfillment”Artinya pelanggan
terhadap kepuasan dan loyalitas pengunjung akan merasa senang atau kecewa setelah
Perpustakaan”. membandingkan kinerja yang diterima dengan
harapan.
“Customer Satisfaction is defined as “meet the
TINJAUAN PUSTAKA
expectation of customer”. Baines, et al (2011,
Loyalitas Pelanggan hlm.580-581.). Jika harapan terpenuhi maka
Loyalitas atau kesetiaan diartikan sebagai kepuasan pelanggan tercapai. Kepuasan
komitmen kuat dari pelanggan untuk membeli merupakan tingkat perasaan di mana seseorang
atau berlangganan produk/jasa tertentu di masa menyatakan hasil perbandingan atas kinerja
depan meskipun ada pengaruh situasi dan usaha produk/jasa yang diterima dan yang diharapkan
pemasaran yang berpotensi merubahan perilaku (Lupiyoadi. 2001, hlm.192). Faktor Yang
(Kotler, 2009, hlm.175). mempengaruhi kepuasan : (1) Kualitas produk;
Loyalitas pelanggan perpustakaan tidak akan (2) Kualitas pelayanan atau jasa, (3) Emosi, (4)
ada jika manajemen perpustakaan hanya Biaya. Sesuai dengan penyataan Hendy (2004,
meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. I hlm.37) Kepuasan pelanggan merupakan
Gede Mahatma, et al. (2013). dorongan dari faktor kualitas produk, harga yang
Faktor loyalitas ditinjau melalui dua dimensi sensitif, kualitas pelayanan yang baik, faktor
yaitu dimensi Kepuasan (Satisfaction) dan dimensi emosi, biaya dan kemudahan dalam mendapatkan

43
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

produk dan jasa. Zeithaml, (2009, hlm.85) (Fitzsimmons. 2014, hlm.145). Kualitas layanan
menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan
evaluasi pelanggan terhadap produk atau jasa yang diberikan mampu terwujud sesuai harapan
yang diterima apakah sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
dan harapan pelanggan. Pada lima dimensi servqual dimana dimensi
Kepuasan Pelanggan adalah Penilaian Reliability dianggap sebagai elemen yang paling
pelanggan dari kesesuain kinerja dari apa yang penting oleh pelanggan disusul Responsivness,
diterima dengan apa yang diharapankan. Faktor Assurance, Empathy dan Tangible. Kualitas Layanan
yang yang mempengaruhi kepuasan antara lain : adalah keseluruhan dari persepsi dan
Persepsi pelanggan terhadap layanan, Dukungan perbandingan pelanggan terhadap kualitas
layanan dan sistem, Pengalaman menggunakan pelayanan yang diterima pelanggan dengan
layanan, Faktor situasi dan faktor pribadi dari layanan yang diharapkan. Kualitas pelayanan
pelanggan. dapat diukur berdasar pada lima dimensi Servqual
yaitu : Keandalan (reliability), Ketanggapan
Kualitas Pelayanan
(responsiveness), Jaminan (Assurance), Empati
Menurut Kotler (2000, hlm.438) Kualitas (Empathy), Bukti fisik (Tangibles)
Layanan (Service Quality) adalah perbandingan dari
kualitas yang diterima pelanggan (perceived quality), KERANGKA PEMIKIRAN
yaitu setelah pelanggan menerima layanan,
Berdasarkan uraian diatas maka penulis
dengan kualitas yang diharapkan (expected quality).
mencoba membuat kerangka pemikiran sebagai
Artinya jika layanan yang diterima memiliki nilai
berikut bahwa Kualitas Pelayanan merupakan
lebih rendah dari pada layanan yang diharapkan,
salah satu faktor penentu tingkat kepuasan
maka keinginan (interest) pelanggan akan
pelanggan, dengan kata lain kualitas pelayanan
berkurang. Persepsi pelanggan terhadap layanan
yang dirasakan pengguna akan meningkatkan
yang kualitas terbentuk karena adanya perbedaan
kepuasan pengguna perpustakaan. kualitas
antara layanan yang diterima dengan layanan yang
pelayanan juga menjadi faktor penentu loyalitas,
diharapkan. Menurut Baines (2011, hlm.503).
jika pelayanan yang diberikan perpustakaan yang
Kualitas layanan (Service Quality) merupakan
dirasakan baik, sudah barang tentu pengguna
persepsi pelanggan terhadap perbedaan antara
akan kembali berkunjung ke Perpustakaan IPB.
layanan yg diterima dibandingkan dengan layanan
Yang dijelaskan pada gambar dibawah ini :
yg diharapkan. Menurut Flora Han (2000,
hlm.88) Kualitas layanan (service Quality)
merupakan harapan pelanggan terhadap layanan Kepuasan
dipengaruhi, secara eksternal, oleh komunikasi (Y1)
dari mulut ke mulut dan secara internal oleh
pelanggan kebutuhan pribadi dan pengalaman Kualitas Loyalitas
masa lalu. Persepsi pelanggan akan kualitas Pelayanan (X1) (Y2)
layanan tergantung pada persepsi kinerja layanan
aktual dibandingkan dengan harapan akan kinerja
layanan yang seharusnya. Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Parasuraman dalam Zethaml et.al (2009,
hlm.87) mengungkapkan bahwa kualitas Berdasarkan tujuan penelitian serta tinjauan
pelayanan adalah persepsi penyedia layanan yang penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian
keluar secara teknis, proses dimanahasilnya yang dapat dirumuskan adalah:
tercapai dan kualitas keseluruhan fisik layanan H1 : Terdapat pengaruh positif antara Kualitas
yang diberikan. Dalam membentuk penilaian pelayanan terhadap Kepuasan pelanggan di
kualitas layanan, yang didasarkan pada Perpustakaan.
perbandingan antara layanan yang diharapkan dan H2 : Terdapat pengaruh positif antara Kepuasan
yang dirasakan dapat menggunakan lima dimensi pelanggan terhadap loyalitas pelanggan di
service quality yaitu : Keandalan (realiibility), Perpustakaan.
Ketanggapan (responsiveness), Keyakinan (Assurance), H3 : Terdapat pengaruh positif antara Kualitas
Empati (Empathy) dan Berwujud (Tangibles). Pelayanan Terhadap loyalitas pelanggan di
Penggunaan lima dimensi Service Quality Perpustakaan.
untuk membentuk penilaian kualitas pelayanan H4 : Terdapat pengaruh positif antara Kualitas
yang didasarkan pada perbandingan antara Pelayanan terhadap loyalitas pelanggan
layanan yang diharapkan dan yang dirasakan

44
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

melalui kepuasan pelanggan di Structural Relationship). SEM adalah Gabungan dua


Perpustakaan. metode yang terpisah yaitu faktor dan model
persaman simultan (Ghozali, 2008, hlm.3).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode Kausal HASIL DAN PEMBAHASAN
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
korelasi antar varibel kualitas pelayana, kepuasan Karakteristik Responden
dan loyalitas pelanggan di Perpustakaan IPB. Pada penelitian ini data responden diperoleh
Menurut Rangkuti (2015, hlm.24) Tujuan riset dari kuesioner yang di sebarkan pada responden
kausal adalah mencari hubungan antara sebab dan yaitu pengunjung perpustakaan IPB yang telah
akibat untuk mengetahui variabel yang menjadi mengunjungi perpustakaan lebih dari satu kali
penyebab atau variabel pengaruh (variabel yaitu sebanyak 262 responden
independen) dan variabel yang menjadi akibat atau Tabel 1. Karakteristik Responden
variabel pengaruh (variabel dependen) dan
mengetahui hubungan atau keterkaitan antara Jenis Jumlah reponden
Klasifikasi
Kelamin Orang %
variabel-variabel tersebut.
Laki-laki 117 44,7
Jenis
Populasi dan sampel Kelamin
Perempuan 145 55,3
Total 262 100
Populasi dalam penelitian ini adalah 17 - 25 tahun 204 77,9
pengguna perpustakaan yang berkunjung ke 26 - 35 tahun 42 16
Perpustakaan. Data populasi diambil dari Usia
36 - 45 tahun 16 6,1
pengunjung Perpustakaan IPB. yang melakukan Total 262 100
kunjungan lebih dari lima kali di tahun 2017 yaitu Dosen 15 5,7
sebanyak 9.114 orang dibagi 12 bulan (Januari – Pekerjaan
Mahasiswa 246 93,9
Desember) dan didapat populasi sebesar 760. Karyawan 1 0,4
Kemudian populasi tersebut dihitung Total 262 100
S1 159 60,7
berdasarkan rumus solvin sebagai berikut :
Jenjang S2 74 28,2
Pendidikan S3 29 11,1
N Total 262 100
n=
1+Ne2 Sumber : Data Primer diolah 2018
Dimana :
n = Besarnya Sampel N = Besarnya Hasil Pengujian Instrumen
Populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena Uji Validitas
kesalahan pengambilan sampel Uji validitas dilakukan pada 30 responden yaitu
Nilai e ditetapkan 5% atau 0,05 sehingga pengunjung perpustakaan IPB dengan ketentuan
penelitian berdasarkan rumus nilai n didapat rhitung lebih kecil dari rtabel (0,361) dengan taraf
sebagai berikut : signifikansi 5 %.
760
n= = 262 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 Tabel 2. Hasil Uji Validitas
1+760(0.05)2
Jumlah Jumlah Jumlah
Teknik Pengumpulan data Variabel item yang item tidak item
diuji valid valid
Penelitian ini menggunakan sampel Kualitas
nonprobalitas yaitu teknik pengambilan sampel 40 4 36
Pelayanan
yang tidak memberikan peluang atau kesempatan Kepuasan
40 10 30
yang sama pada setiap populasi yang terpilih Pelanggan
menjadi sample (Sugiono, 2013, hlm.84). Loyalitas
40 7 33
pelanggan
Penentuan sampel nonprobalitas yang dipilih
Sumber : Data Primer diolah 2018
menggunakan teknik Purposive sampling. Purposive
sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan Uji Reliabilitas
pertimbangan tertentu (Sugiono, 2013, hlm.85).
Dari hasil Pengujian Reliabilitas yang dilakukan
Metode Analisis terhadap 30 responden dimana reliabilitas
Dalam penelitian ini Uji Validitas dan variabel dikatakan baik apabila memiliki nilai
Reliabilitas menggunakan bantuan SPSS 23, cronbach’s alpha lebih dari 0,60 (Wiyono, 2011).
sedangkan untuk menguji model dan hipotesis
menggunakan analisis SEM (Struktural Equetion Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas
Modeling) dengan Program LISREL (Linear Variabel cronbach’s alpha

45
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

Kualitas Pelayanan 0,939 Laten


Konstruk/
LF T Keterangan
Kepuasan Pelanggan 0,909 Indikator
X114 0.75 9.57 Valid
Loyalitas pelanggan 0,933 X115 0.85 21.15 Valid
Sumber : Data Primer diolah 2018 X116 0.84 20.94 Valid
Hasil Uji analisis Structural Equation X117 0.58 17.88 Valid
Modeling (SEM) Tanggap X118 0.72 20.22 Valid
X119 0.67 19.68 Valid
Dalam pengujian dengan menggunakan Structural X120 0.38 14.14 Tidak Valid
Equation Modeling (SEM) estimasi dilakukan secara X121 0.32 12.56 Tidak Valid
bertahap. Pertama adalah melakukan Confirmatory X122 0.26 5.89 Tidak Valid
Factor Analysis dan yang kedua dengan menggunakan X123 0.35 6.76 Tidak Valid
X124 0.37 7.13 Tidak Valid
Full Structural Equation Model.
X125 0.52 7.63 Valid
1. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel Jaminan
X126 0.59 6.10 Valid
Kualitas Pelayanan X127 0.66 8.19 Valid
Berdasarkan standard loading pada varibel X128 0.63 8.01 Valid
Kualitas pelayanan di dapat hasil yang disajikan X129 0.36 7.44 Tidak Valid
pada Tabel 4 : X130 0.65 10.03 Valid
X131 0.74 10.16 Valid
Tabel 4. Goodness of Fit Kualitas Pelayanan (X) X132 0.83 10.19 Valid
Goodness- Cutt-off- Empati X133 0.46 8.88 Tidak Valid
Hasil Kesimpulan X134 0.48 9.00 Tidak Valid
of-Fit Value
X² - Chi- Diharapkan X135 0.6 10.04 Valid
3171.98 X136 0.17 5.07 Tidak Valid
square kecil poor fit
Significance ≥ 0.05 P = 0.00000 Sumber : Data Primer diolah 2018
RMSEA ≤ 0.08 0.130 poor fit
GFI ≥ 0.90 0.880 poor fit Hasil loading faktor dari kualitas pelayanan terdapat
AGFI ≥ 0.90 0.860 poor fit nilai belum memenuhi persyaratan standard loading
NFI ≥ 0.90 1.000
goodness faktor ≥ 0,50. Indikator yang tidak valid harus
of fit dihilangkan dari model dengan harapan dapat
goodness
NNFI ≥ 0.90 1.060 memperbaiki model secara keseluruhan. Hasil
of fit
goodness goodness of Fit setelah di modifikasi ditunjukan
CFI ≥ 0.90 1.000 pada Tabel 6. dibawah ini :
of fit
Sumber : Data Primer diolah 2018
Tabel 6. Goodness of Fit setelah dimodikasi
Berdasarkan Tabel 4.4, terdapat 4 kriteria goodness Goodness-of- Cutt-off-
Hasil Kesimpulan
Fit Value
of fit tidak sesuai dengan cut off nya, sehingga untuk Diharapkan
X² - Chi-square 674.66
meningkatkan kesesuaian model, maka dilakukan kecil poor fit
modifikasi model dengan melakukan korelasi Significance ≥ 0.05 P = 0.00000
antar error indikator sesuai dengan petunjuk pada RMSEA ≤ 0.08 0.127 poor fit
modification indices. GFI ≥ 0.90 0.960 goodness of fit
AGFI ≥ 0.90 0.950 goodness of fit
a. Uji validitas Kualitas Pelayanan NFI ≥ 0.90 1.000 goodness of fit
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan (X) NNFI ≥ 0.90 1.030 goodness of fit
Konstruk/ CFI ≥ 0.90 1.000 goodness of fit
Laten LF T Keterangan
Indikator Sumber : Data Primer diolah 2018
X11 0.55 6.63 Valid
X12 0.49 6.64 Tidak Valid Dari Tabel 6 diketahui bahwa model
X13 0.36 6.05 Tidak Valid menjadi lebih baik setelah indikator yang tidak
Fisik
X14 0.48 6.64 Tidak Valid
X15 0.57 6.71 Valid
valid dikeluarkan dari model, sehingga memenuhi
X16 0.58 6.84 Valid kriteria goodness of fit dan dinyatakan Baik, Menurut
X17 0.55 8.77 Valid Hair et.all. (2010) dalam Latan (2012, hlm. 49)
X18 0.69 9.04 Valid model dinyatakan fit jika memenuhi 4 – 5 kriteria
X19 0.49 8.18 Tidak Valid Goodness of Fit (GOF) asalkan masing-masing
Handal X110 0.64 9.06 Valid kriteria absolute, incremental dan parsimony terpenuhi
X111 0.36 7.68 Tidak Valid
X112 0.43 8.27 Tidak Valid
ini berarti model sudah fit, dan dapat
X113 0.34 7.67 Tidak Valid mencerminkan variabel yang dianalisis.

46
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

Langkah berikutnya melakukan Second Order Pada pengujian loading factor di first order,
Confirmatory Faktor Analysis. Analisis tingkat kedua didapatkan nilai LF semua berada diatas 0,5
ini menganalisis mengenai dimensi Kualitas sehingga semua indikator di first order sudah baik.
pelayana dengan variabel Kualitas Pelayanan Pada Pengujian Reabilitas Kepuasan Pelanggan
menunjukkan pada nilai CR dari semua
b. Uji Reliabilias Kualitas Pelayanan Indikatornya menunjukkan bahwa CR yang
Tabel 7. Nilai Loading factor dan T-Value first didapat 0,91 > 0.70 sehingga indikator-indikator
order CFA Kualitas Pelayanan yang terbentuk sudah baik untuk dilakukan
Konstruk/ pemodelan.
Laten LF T Ket. CR
Indikator 2. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel
Bukti Fisik 0.89 3.78 Valid 0.89 Loyalitas Pelanggan
Kehandalan 0.94 2.01 Valid 0.90
Pelaya
Daya Tanggap 0.68 15.00 Valid 0.82
Berdasarkan standard loading pada varibel
nan Loyalitas Pelanggan di dapat hasil yang disajikan
Jaminan 0.94 1.97 Valid 0.90
Empati 0.96 2.24
pada Tabel 10. :
Valid 0.90
Sumber : Data Primer diolah 2018 Tabel 10. Goodness of Fit Loyalitas Pelanggan (Y2)
Goodness-of- Cutt-off-
Pada pengujian loading factor di first order, Fit Value
Hasil Kesimpulan
didapatkan nilai LF semua berada diatas 0,5 X² - Chi-square
Diharapkan
102.76
sehingga semua indikator di first order sudah baik. kecil poor fit
Significance ≥ 0.05 P = 0.00000
Pada Pengujian Reabilitas Pelayanan menun-
jukkan pada nilai CR dari semua Indikatornya RMSEA ≤ 0.08 0.200 poor fit
menunjukkan bahwa CR yang didapat > 0.70 GFI ≥ 0.90 0.990 goodness of fit
sehingga indicator-indikator yang terbentuk AGFI ≥ 0.90 0.980 goodness of fit
sudah baik untuk dilakukan pemodelan. NFI ≥ 0.90 1.000 goodness of fit
NNFI ≥ 0.90 1.010 goodness of fit
1. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel
CFI ≥ 0.90 1.000 goodness of fit
Kepuasan Pelanggan
Sumber : Data Primer diolah 2018
Berdasarkan standard loading pada varibel
Kepuasan Pelanggan di dapat hasil yang disajikan Dari tabel 4.10 menunjukan dari delapan
pada Tabel 8. : kriteria, lima telah memenuhi kriteria goodness of
Tabel 8. Goodness of Fit Kepuasan Pelanggan (Y1) fit dan dinyatakan Baik. Dari enam indikator
dapat mencerminkan variabel laten yang
Goodness-of- Cutt-off-
Fit Value
Hasil Kesimpulan dianalisis.
Diharapkan
X² - Chi-square 47.6
kecil poor fit Tabel 11. Nilai Loading factor dan T-Value first
Significance ≥ 0.05 P = 0.00000 order CFA Loyalitas Pelanggan
RMSEA ≤ 0.08 0.296 poor fit
GFI ≥ 0.90 1.000 goodness of fit Konstruk/
Laten LF T Ket. CR
Indikator
AGFI ≥ 0.90 0.990 goodness of fit
NFI ≥ 0.90 1.000 goodness of fit KP 0.59 16.25 Valid
NNFI ≥ 0.90 1.010 goodness of fit KS 0.62 20.98 Valid
CFI ≥ 0.90 1.000 goodness of fit LOYA KB 0.85 20.94 Valid
0.89
Sumber : Data Primer diolah 2018 LITAS ML 0.85 21.00 Valid
ML 0.85 21.06 Valid
Dari Tabel 8. menunjukan dari delapan MT 0.74 19.22 Valid
kriteria, lima telah memenuhi kriteria goodness of fit Sumber : Data Primer diolah 2018
dan dinyatakan Baik. Dari empat indikator dapat
mencerminkan variabel laten yang dianalisis. Pada pengujian loading factor di first order,
Tabel 9. Nilai Loading factor dan T-Value first order didapatkan nilai LF semua berada diatas 0,5
CFA Kepuasan Pelanggan sehingga semua indikator di first order sudah baik.
Pada Pengujian Reabilitas Loyalitas Pelanggan
Konstruk/
Laten
Indikator
LF T Ket. CR menunjukkan pada nilai CR dari semua
PP 0.91 18.43
Indikatornya menunjukkan bahwa CR yang
Valid
didapat 0,89 > 0.70 sehingga indikator-indikator
KEPU DL 0.88 18.16 Valid yang terbentuk sudah baik untuk dilakukan
0.91
ASAN PL 0.85 17.96 pemodelan.
Valid
FS 0.75 16.84 Valid
Pengujian Hipotesis
Sumber : Data Primer diolah 2018 Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk
mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan (X)
47
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

terhadap Kepuasan Pelanggan (Y1) dan Loyalitas Modeling (SEM) dengan menggunakan Lisrel 8.80
Pelanggan (Y2) sesuai dengan kerangka penelitian. dapat dilihat pada Gambar 5. dibawah ini :
Model penuh persamaan Structural Equation

Gambar 5. Standar Loading Faktor Full Model

Hasil uji model disajikan pada Gambar 4.7 Goodness-of-


Cutt-off-Value Hasil Kesimpulan
Fit
dan dievaluasi berdasarkan nilai goodness of fit pada goodness of
Tabel 12, berikut disajikan kriteria model serta CFI ≥ 0.90 1.000
fit
nilai kritisnya yang memiliki kesesuaian data. Sumber : Data Primer diolah 2018
Tabel 12. Evaluasi kriteria goodness of fit Full model
Goodness-of- Hasil pengolahan untuk pengujian goodness of fit
Cutt-off-Value Hasil Kesimpulan
Fit menunjukkan dari lima kriteria dinyatakan baik
X² - Chi- Diharapkan
1567.69 dan dua dinyatakan kurang baik. Penggunaan
square kecil poor fit
Significance ≥ 0.05 P = 0.00000
kriteria goodness of fit yang lain yaitu GFI, AGFI,
RMSEA ≤ 0.08 0.117 poor fit NFI, NNFI dan CFI menghasilkan nilai diatas
GFI ≥ 0.90 0.940
goodness of Cutt-off value yang artinya model yang dihasilkan
fit sudah goodness of fit. Karena hasil kesimpulan
goodness of
AGFI ≥ 0.90 0.930
fit beberapa indikator menghasilkan kesimpulan
NFI ≥ 0.90 1.000
goodness of model goodness of fit maka pengujian hipotesis teori
fit dapat dilakukan.
goodness of
NNFI ≥ 0.90 1.050
fit

48
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

Gambar 6 Hasil t-value Full Model

Tabel 13. dibawah disajikan hubungan Variabel Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas
kausal antara variabel Kualitas Pelayanan, Pelanggan.

Tabel 13. Uji Kesesuaian hubungan antar variabel Laten


t-value/
No. Deskripsi Standardized loading factor/R2 Simpulan statistik
v-value
Langsung
1 Kualitas Pelayanan -> Kepuasan 0.11 7.45 Signifikan
2 Kepuasan Pelanggan -> Loyalitas Pelanggan 0.10 6.83 Signifikan
3 Kualitas Pelayanan -> Loyalitas Pelanggan 0.15 14.61 Signifikan
Tidak langsung
4 Kualitas Pelayanan -> Loyalitas Pelanggan 0.01 5.46 Signifikan
Sumber : Data Primer diolah 2018

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dapat disimpulkan untuk menjawab empat
semua hubungan terbukti signifikan, dimana dapat hipotesis pada penelitian ini. Hasil pengujian
dilihat dari nilai t-value > 1,96. Dari data diatas hipotesis disajikan pada Tabel 14.

Tabel 14. Hasil pengujian Hipotesis


Standardized loading t-value/
Hipotesis Deskripsi Keterangan
factor/R2 v-value
Kualitas Pelayanan -> Kepuasan Tolak H0
H1 0.11 7.45
Terima H1
Kepuasan Pelanggan -> Loyalitas Pelanggan Tolak H0
H2 0.10 6.83
Terima H2
Kualitas Pelayanan -> Loyalitas Pelanggan Tolak H0
H3 0.15 14.61
Terima H3
Kualitas Pelayanan -> Kepuasan -> Loyalitas Tolak H0
H4 0.01 5.46
Pelanggan Terima H4
Sumber : Data Primer diolah 2018

IPB, Pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas


PEMBAHASAN
pelanggan di Perpustakaan IPB, Pengaruh
Analisis pada penelitian ini digunakan untuk kualitas pelayanan terhadap Loyalitas pelanggan
mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) di Perpustakaan IPB dan Pengaruh Kualitas
terhadap Kepuasan Pelanggan (Y1) dan Loyalitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan melalui
Pelanggan (Y2) sesuai dengan identifikasi masalah Kepuasan Pelanggan di Perpustakaan IPB.
maka pengujian hipotesis ini dibagi dalam empat H1 : Terdapat Pengaruh Signifikan antar
bagian yaitu Pengaruh kualitas pelayanan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
terhadap kepuasan pelanggan di Perpustakaan pelanggan

49
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

Hasil analisis statistik menunjukan keseluruhan kepuasan pelanggan secara signifikan


menyatakan Kualitas pelayanan berpengaruh dan berhubungan positif dengan loyalitas
positif langsung terhadap Kepuasan. Dari hasil pelanggan.
pengolahan diperoleh koefisien estimasi sebesar H3 : Terdapat Pengaruh Signifikan antar
0.11 yang artinya semakin tinggi Pelayanan akan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas
semakin tinggi Kepuasan secara langsung dan pelanggan
sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa
hipotesis teori yang diajukan terbukti dengan nilai Dari hasil pengolahan diperoleh Pelayanan
tsatistik sebesar 7.45 > t-table 1.96 yang artinya berpengaruh positif langsung terhadap Loyalitas.
Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Dari hasil pengolahan diperoleh koefisien
terdapat pengaruh positif dari Pelayanan terhadap estimasi sebesar 0.15 yang artinya semakin tinggi
Kepuasan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang Pelayanan akan semakin tinggi Loyalitas secara
dilakukan oleh Wantara (2015) yang menyimpulkan langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan
bahwa kualitas layanan mungkin menjadi faktor bahwa hipotesis teori yang diajukan terbukti
paling signifikan yang mempengaruhi kepuasan dengan nilai tsatistik sebesar 14.61 > t-table 1.96
pelanggan. Hasil penelitian Sufrin, et al (2016) yang artinya Ho ditolak sehingga dapat
menyimpulkan menunjukkan bahwa kepuasan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dari
pelanggan dipengaruhi oleh kualitas yang Pelayanan terhadap Loyalitas.. Hasil penelitian
dirasakan, nilai yang dirasakan dan harapan Gusti ayu (2014) data secara statistik membuktikan
pelanggan. Ismail (2016) Hasil dari analisis model bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
jalur menunjukkan bahwa dimensi kualitas signifikan terhadap loyalitas, Semakin baik
layanan, yaitu nyata, keandalan, daya tanggap, kualitas pelayanan maka semakin tinggi pula
jaminan dan empati secara signifikan berkorelasi loyalitas yang diperoleh, sebaliknya semakin
dengan kepuasan pelanggan ini menegaskan
buruk kualitas pelayanan maka semakin rendah
bahwa kemampuan penyedia layanan untuk
pula loyalitas. Hasil penelitian ini sesuai dengan
secara tepat menerapkan dimensi kualitas dalam
penelitian yang dilakukan oleh Akbar (2009)
memberikan layanan medis telah meningkatkan
kepuasan pelanggan dalam organisasi. menjunjukkan terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara kualitas pelayanan terhadap
H2 : Terdapat Pengaruh Signifikan antar loyalitas pelanggan
kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas
pelanggan H4 : Terdapat Pengaruh Signifikan antar
Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas
Dari hasil pengolahan diperoleh koefisien pelanggan melalui Kepuasan
estimasi sebesar 0.10 yang artinya semakin tinggi pelanggan
Kepuasan akan semakin tinggi Loyalitas secara
langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan Dari hasil pengolahan Pelayanan ber-
bahwa hipotesis teori yang diajukan terbukti pengaruh positif tidak langsung terhadap
dengan nilai tsatistik sebesar 6.83 > t-table 1.96 Loyalitas. Dari hasil pengolahan diperoleh
yang artinya Ho ditolak sehingga dapat koefisien estimasi sebesar 0.010 yang artinya
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dari semakin tinggi Pelayanan akan semakin tinggi
Kepuasan terhadap Loyalitas. Senada dengan Loyalitas secara tidak langsung dan sebaliknya.
penelitian Y. Nurendah (2013) yang Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang
menyimpulkan Variabel kepuasan mahasiswa diajukan terbukti dengan nilai tsatistik sebesar
dapat menjelaskan variabilitas loyalitas mahasiswa 5.46 > t-table 1.96 yang artinya Ho ditolak
dengan tingkat sedang yaitu sebesar 43,29%. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
Kepuasan mahasiswa memiliki hubungan yang pengaruh positif dari Pelayanan terhadap
positif dan signifikan dengan loyalitas mahasiswa. Loyalitas secara tidak langsung. Besaran pengaruh
Senada dengan hasil penelitian Gusti ayu (2014) tidak langsung kualitas pelayanan terhadap
analisis data secara statistik membuktikan bahwa loyalitas melalui kepuasan pelanggan adalah
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sebesar 5.46. Ini berarti bahwa, kepuasan dapat
kepuasan terhadap loyalitas, semakin baik menjadi variabel intervening antara kualitas
kepuasan yang dirasakan maka akan semakin pelayanan dan loyalitas. Hal tersebut menun-
tinggi loyalitas, sebaliknya bila kepuasan yang jukkan bahwa tingkat kepuasan juga perlu
dirasakan rendah, maka loyalitas juga akan diperhatikan dalam upaya memperoleh loyalitas.
semakin rendah. Penelitian yang dilakukan Hasil yang sama dengan penelitian Wantara
Hussen (2015). Menunjukkan bahwa secara (2015) bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan
pelanggan secara signifikan dan berhubungan
50
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

positif dengan loyalitas pelanggan. Kualitas dengan nilai tsatistik sebesar 5.46 > t-table
layanan mungkin menjadi faktor paling signifikan 1.96 yang artinya Ho ditolak sehingga dapat
yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
Kemudian, kualitas layanan dapat dianggap positif dari Pelayanan terhadap Loyalitas
sebagai penentu kepuasan, dan pengaruhnya secara tidak langsung.
terhadap loyalitas dimediasi oleh kepuasan.
SARAN
KESIMPULAN Berdasarkan uraian dari kesimpulan dan
implikasi yang telah diuraikan diatas, maka
Berdasarkan hasil penelitian dan
penulis mengajukan beberapa saran terutama
pembahasan mengenai Pengaruh Kualitas
yang berkaitan dengan upaya peningkatan
pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan dan Kualitas pelayanan yang berdampak kepuasan
Loyalitas Pelanggan dapat ditarik kesimpulan pelanggan dan loyalitas
sebagai berikut : 1. Kualitas pelayanan perpustkaan secara
1. Terdapat pengaruh positif langsung Kualitas keseluruhan sudah sangat baik, namun
Pelayanan terhadap Kepuasan. Dari hasil masih harus diperhatikan adalah keahlian
pengolahan diperoleh koefisien estimasi staf dalam memberikan informasi yang
sebesar 0.11 yang artinya semakin tinggi sesuai dengan keinginan pengguna
Pelayanan akan semakin tinggi Kepuasan Perpustakaan IPB
secara langsung dan sebaliknya. Hasil ini 2. Meningkatkan sarana dan fasilitas
menunjukkan bahwa hipotesis teori yang pendukung seperti Hostpot, komputer, dan
diajukan terbukti dengan nilai tsatistik koleksi yang relevan
sebesar 7.45 > t-table 1.96 yang artinya Ho
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa DAFTAR PUSTAKA
terdapat pengaruh positif dari Pelayanan Akbar, M.M. and Parvez, N. 2009. “Impact of
terhadap Kepuasan. service quality, trust and customer satisfaction on
2. Terdapat Pengaruh positif langsung customer loyalty”. ABAC Journal, Vol. 29 No.
Kepuasan terhadap Loyalitas. Dari hasil 1, pp. 24-38.
pengolahan diperoleh koefisien estimasi Anna Martensen dan Gronholdt. 2015.
sebesar 0.10 yang artinya semakin tinggi “Improving Library User’s Perceived Quality,
Kepuasan akan semakin tinggi Loyalitas Satisfication and Loyalty: An Integrated
secara langsung dan sebaliknya. Hasil ini Measurement and Management System. The
menunjukkan bahwa hipotesis teori yang Journal of Academic Librarianship, Volume
diajukan terbukti dengan nilai tsatistik 29, number 3, page 141
sebesar 6.83 > t-table 1.96 yang artinya Ho Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian suatu
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan praktek. Jakarta. Rineka Cipta.
terdapat pengaruh positif dari Kepuasan Bagram M.M.M and Shahzad Khan. 2012.
terhadap Loyalitas. “Attaining Customer Loyalty! The Role of
3. Terdapat pengaruh positif langsung Kualitas Consumer Attitude and Consumer Behavior”.
Pelayanan terhadap Loyalitas. Dari hasil International Review of Management and
pengolahan diperoleh koefisien estimasi Business Research, Vol. 1, Issue 1, Dec
sebesar 0.15 yang artinya semakin tinggi 2012, pp. 1-12
Pelayanan akan semakin tinggi Loyalitas Baines, Paul., Chris Fiil & Kelly Page. 2011.
secara langsung dan sebaliknya. Hasil ini Marketing. New York: Oxford University
menunjukkan bahwa hipotesis teori yang Press
diajukan terbukti dengan nilai tsatistik Cook, Collen [et.al]. LibQual+® 2011 Survey
sebesar 14.61 > t-table 1.96 yang artinya Ho
Results. Washington D.C: Association of
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh positif dari Pelayanan Research Libraries, 2011
terhadap Loyalitas. Cristobal, Arlyn Selga. 2018. "Expectations on
4. Terdapat pengaruh positif tidak langsung Library Services, Library Quality (LibQual)
Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Dimension and Library Customer Satisfaction:
Loyalitas. Dari hasil pengolahan diperoleh Relationship to Customer Loyalty". Library
koefisien estimasi sebesar 0.010 yang artinya Philosophy and Practice (e-journal). 1706.
semakin tinggi Pelayanan akan semakin https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/1706
tinggi Loyalitas secara tidak langsung dan Daryanto dan Ismanto Setyobudi. 2014.
sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa Konsumen dan Pelayanan Prima. Yogyakarta:
hipotesis teori yang diajukan terbukti Penerbit Gava Media. pp.127
51
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

Desy Handayani et.al. 2009. Service operation. Tim Ismail A., Yunan Y..M., 2016, Service quality as a
Markplus, Jakarta : Erlangga, pp. 9-11 predictor of customer satisfaction and customer
Fandy Tjiptono.2008. Strategi Pemasaran Ed. 3. loyalty. LogForum 12 (4), 269-283, DOI:
Yogyakarta. Andi Pub. Pp. 175 10.17270/J.LOG.2016.4.7 URL:
Fatmawati, Endang. 2013. Mata Baru Penelitian http://www.logforum.net/vol12/issue4/n
Perpustakaan dari Servqual ke LibQual+TM. o7 Accepted: 28.10.2016, on-line: 11.11.2016.
Jakarta : Sagung Seto Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Ferdinand, A. 2002. Structural Equation Modeling Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang
dalam Penelitian Manajemen, Edisi ketiga, Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007
FakultasEkonomi UNDIP, Semarang Tentang Perpustakaan. Jakarta (ID): RI.
Firdaus M, Harmini, Farid MA. 2011. Aplikasi Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Metode Kuantitatif untuk Manajemen dan Bisnis. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang
Bogor (ID): IPB Press. Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
Fitzsimmons, James A. 2014. Service management: Tentang Pelayanan Publik. Jakarta (ID): RI.
operations, strategy, information technology / KEPMENPAN & RB. 2014. Peraturan Menteri
James. New York : McGraw Hill. Pp. 144- Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
145 Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 Tentang
Flora han and Debbie leong.2000. Produktivity Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
and service Quality, Singapore : Prentice Hall.
Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Jakarta
Ghozali I. 2008. Structural Equation Modelling.
(ID): RI.
Metode Alternatif dengan Partial Least Square.
Edisi 2. Semarang : Badan Penerbit Kotler, P. 2000. Marketing Management. Upper
Universitas Dipenogoro. Saddle River, NJ: Prentice Hall, pp. 438-
Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multi Variat dengan 440
Program SPSS. Edisi Ketiga. Universitas Kotler, P. dan Keller, K.L. 2007. Manajemen
Diponegoro, Semarang. Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT Indeks.
Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty : Menumbuhkan Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009a.
Dan Mempertahankan Pelanggan. Jakarta, Manajemen Pemasaran. Diterjemahkan oleh:
Airlangga Bob Sabran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta:
Gusti Ayu Putu Ratih Kusuma Dewi. 2014. Erlangga
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Kottler and Kaller. 2009. Manajemen Pemasaran,
dan Loyalitas Nasabah PT BPR Hoki di Jilid 1 Edisi 13. Jakarta: Erlangga
Kabupaten Tabanan. Denpasar. Universitas Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk
Udayana, Tesis Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan
Hendy Irawan. 2004. Kepuasan Pelayanan Jasa. Menulis Tesis. Erlangga, Jakarta.
Erlangga. Jakarta. pp. 37 Ladhari, R., & Morales, M. (2008). Perceived service
Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan quality, perceived value and recommendation.
Loyalitas Konsumen. Bandung: Library Management, 29(4), 352-366. Doi:
ALFABETHA. pp. 128-130 http://dx.doi.org/10.1108/0143251208108
Hussen, Shambachew. 2015. Service Quality, 69129
Customers’ Satisfaction and Loyalty: A Study on Latan, Hengki. 2012. Structural Equation
Insurance Companies in Adama, Ethiopia Modelling : Konsep dan aplikasi menggunakan
Business and Economics Faculty, ISSN 2222- Program Lisrel 8.80. Bandung : Alfabeta
1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Latan, Hengki. 2013. Model Persamaan Struktural
Vol.7, No.4, 2015 269 : Teori dan Implementasi Amos 21.0. Bandung :
I Gede Mahatma Yuda Bakti and Sik Sumaedi. Alfabeta
2013. An analysis of library customer loyalty : Lovelock, C.H dan Wright, L.K. 2007.
The role of service quality and customer Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Bahasa
satisfaction, a case study in Indonesia . Library Indonesia. Jakarta: PT Indeks
Management Vol. 34 No. 6/7, 2013 pp. 397- Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani,
414. Emerald Group Publishing Limited 0143- 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, edisi 2.
5124 DOI 10.1108/LM-05-2012-0025. Jakarta: Salemba Empat
Indonesia, Perpustakaan Nasional RI. 1999. Marshall, GW & M.W. Johnston. 2015.
Pedoman Umum Pengelolaan koleksi Marketing Management. New York: McGraw-
perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta : Hill. p. 185
Perpustakaan Nasional RI bagian Proyek Martoatmojo, karmidi. 2011. Pelestarian Bahan
Pengembangan Sistem Nasional. Pustaka, Jakarta: Universitas Terbuka
52
Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 18 No. 1

Nasution, M.N, 2001. Manajemen Mutu Terpadu Perpustakaan Balai Penelitian Tanaman Kacang-
(Total Quality Management). Ghalia Indonesia, kacangan dan Umbiumbian. Jurnal
Jakarta Perpustakaan Pertanian Vol. 15, Nomor 2,
Nasution. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Jakarta. 2006: 33-34.
Ghalia Indonesia Sutarsono, NS. 2005. Manajemen Perpustakaan :
Ngo Vu Minh and Nguyen Huan Huu. 2016. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Samitra
The Relationship between Service Quality, Media Utama
Customer Satisfaction and Customer Loyalty: An Tamara, Leli. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan
Investigation in Vietnamese Retail Banking Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pemustaka di
Sector. Journal of Competitiveness. Vol. 8, Issue Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
2, pp. 103 - 116, June 2016. ISSN 1804- Bogor : Institut Pertanian Bogor, Tesis.
171X (Print), ISSN 1804-1728 (On-line), Tjiptono, F. & Chandra, G. 2011. Service, Quality
DOI: 10.7441/joc.2016.02.08 & Satification: Edisi 3. Penerbit Andi.
Rangkuti, Freddy. 2015. Riset pemasaran. Jakarta, Yogyakarta
Gramedia Pustaka Utama Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Edisi
Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Pertama. Bayumedia, Malang. Umar,
Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Husein. 2000.
Perpustakaan. Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk
http://kelembagaan.pnri.go.id/Digital_Docs Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi kedua. Jakarta:
/pdf/about_us/official_archives/public/n PT RajaGrafindo Persada.
ormal/PP%20Nomor%2024%20Tahun%2 Wantara, Pribanus. 2015. The Relationship between
02014.pdf, diakses pada tanggal 19 Oktober Quality of Service, Customer Satisfaction, and
2017 Customer Loyalty in the Library Service.
Riduwan. 2007. Metode Penelitian untuk Tesis. International journal of Economics and
Bandung: Alfabeta Financial Issues Number 5 (Special Issue)
Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. 2006. 264-269
Metode Penelitian Survai. Jakarta. Penerbit Wiyono G. 2011. Merancang penelitian Bisnis dengan
Pustaka LP3ES Indonesia. Alat Analisis SPSS 17.00 dan Smart PLS 2.0.
Sri Astuti Pratminingsih, Christina Lipuringtyas, Yogyakarta : UPP STIM YKPN
and Tetty Rimenta. 2013. ”Factors Influencing Yamit, Zulian. 2002. Manajemen Kualitas Produk
Customer Loyalty Toward Online Shopping”. dan Jasa.Yogyakarta: Ekonesia.
International Journal of Trade, Economics and Y. Nurendah dan M. Mulyana. 2013. Analisis
Finance, Vol. 4, No. 3, June 2013 Pengaruh Kualitas Pelayanan
Sufrin Hannan, Budi Suharjo, Rita Nurmalina Perpustakaan Terhadap Kepuasan dan
dan Kirbrandoko. 2016. The Influence Of Hubungannya dengan Loyalitas Mahasiswa.
Perceived Quality, Perceived Value, And Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 1
Customer Expectation On Customer Satisfaction: No. 1 . 2013 STIE Kesatuan ISSN 2337-
An Empirical Study On Independent Surveyor 7860
Industry In Indonesia. I J A B E R, Vol. 14, Zeithaml, Valarie, and Berry, Leonard. 2009.
No. 2 (2016): 603-613 Services Marketing. New York : McGraw Hill
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta,
Bandung.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi
(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sulistyo, Basuki. 1991. Pengantar Ilmu
Perpustakaan, Jakarta :Gramedia Utama
Sulistyo, Basuki. 2010. Pengantar Ilmu
Perpustakaan, Jakarta :Universitas Terbuka
Sulistyo, Basuki.1993. Pengantar Ilmu
Perpustakaan. Jakarta, Gramedia Pustaka
Utama.
Supriadi Setiawan. 2011. Loyalitas pelanggan jasa:
Studi kasus bagamana rumah sakit mengelola
loyalitas pelanggannya. Bogor : IPB Press. pp.
24-25
Sutardji dan Sri Ismi Maulidyah. 2006. Analisis
Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Pada
Kepuasan Pengguna Perpustakaan: Studi kasus di

53

Anda mungkin juga menyukai