Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD (PDGK4104)

Nama : Endah Arfiasari


NIM : 856831813

1. Kajian landasan historis, filosofis, dan yuridis pendidikan menunjukan pengaruhnya


terhadap pelaksanaan aktifitas pendidikan di sekolah, dan juga akan berpengaruh pada
terbangunyakeilmuan pendidikan Ke-SD-an. Tiga persoalan utama dalam kajian ini adalah
: (1). Sumbangan kajian historis terhadap pendidikan ke-SD-an, (2). Sumbangan filsafat
terhadap pendidikan ke-SD-an, dan (3). Sumbangan yuridis terhadap pendidikan ke-SD-
an, atau terbangunya keilmuan pendidikan ke-SD-an di Indonesia. Berdasarkan pernyataan
tersebut uraikan sumbangan atau peran tiga landasan tersebut dalam membangun keilmuan
pendidikan dasar (ke-SD-an) di Indonesia !
Jawab:
 Landasan historis dan ideologis adalah dasar pemikiran yang diangkat dari fakta
sejarah yang relevan tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Sekolah
Dasar beserta ide-ide atau pertimbangan yang melatarbelakanginya. sejak pada masa
Hindia Belanda sampai saat ini.Secara historisatau kesejarahan, pendidikan Sekolah
Dasar di Indonesia merupakan kelanjutan dari sistem pendidikan pada masa Hindia
Belanda yang memang dibangun lebih banyak untuk kepentingan penjajahan Belanda
di Indonesia. Pada dasarnya sistem pendidikan pada masa itu ditekankan pada upaya
memperoleh tenaga terampil yang mengerti nilai budaya penjajah sehingga
menguntungkan mereka dalam mempertahankan dan melangsungkan penjajahannya.
Dalam konteks itu orang Indonesia, yang disebut juga Bumi Putera, diperlakukan
sebagai hamba atau onderdaan
 Pandangan filosofisadalah cara melihat pendidikan dasar dari hakikat pendidikan
dalam kehidupan manusia. Pertanyaan filosofis yang akan kita bahas adalah untuk apa
pendidikan Sekolah Dasar dikembangkan
 Landasan yuridis adalah sebuah bentuk yang dimana kemudian memberikan sebuah
gambaran bahwa segala macam peraturan yang dimana dibentuk untuk kemudian
mengatasi segala macam permasalah hukum maupun mengisi terjadinya sebuah
kekosongan hukum dengan melakukan pertimbangan atas segala macam aturan yang
dimana telah ada, yang dimana akan diubah, dan atau sebuah aturan yang dimana
kemudian akan dicopot berdasarkan untuk melakukan penjaminan terhadap sebuah
kepastian hukum dan juga sebuah ras keadilan yang dimana ada pada masyarakat.
2. Kajian landasan psikologis khususnya di pendidikan dasar (SD) memberikan dampak
terhadap perbedaan aktivitas pendidikan dan pembelajaran di SD berbeda dengan sekolah
lainya. Landasan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip yang bersumber dari psikologi
perkembangan, serta berbagai pandangan terkait dengan pendidikan dan pembelajaran.
Uraikan berbagai faktor psikologis yang berpengaruh pada penentuan bahwa pendidikan
ke-SD-an merupakan kajian pendidikan yang khusus dan harus ditangani secara khusus
juga.
Jawab :
Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi
prosesbelajar. Beberapa faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar
adalahkecerdasan peserta didik, motivasi , minat, sikap dan bakat.
 Kecerdasan /intelegensia siswa
Pada umumnya kecerdasan diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik dalammereaksikan
rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara yang tepat.
 Motivasi
Motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatanbelajar peserta
didik. Motivasilah yang mendorong siswa ingin melakukan kegiatanbelajar. Para ahli
psikologi mendefinisikan motivasi sebagai proses di dalam diriindividu yang aktif,
mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat (Slavin, 1994). Motivasi
juga diartikan sebagai pengaruh kebutuhan-kebutuhan dankeinginan terhadap intensitas
dan arah perilaku seseorang.
 Minat
Secara sederhana, minat (interest) nerrti kecenderungan dan kegairahan yangtinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber (Syah, 2003) minatbukanlah istilah
yang popular dalam psikologi disebabkan ketergantungannya terhadapberbagai faktor
internal lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi,dan kebutuhan.
 Sikap
Dalam proses belajar, sikap individu dapat memengaruhi keberhasilan prosesbelajarnya.
Sikap adalah gejala internal yang mendimensi afektif berupa kecenderunganuntuk
mereaksi atau merespons dangan cara yang relative tetap terhadap obyek, orang,peristiwa
dan sebaginya, baik secara positif maupun negative (Syah, 2003).
 Bakat
Faktor psikologis lain yang mempengaruhi proses belajar adalah bakat. Secaraumum, bakat
didefinisikan sebagai kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai
keberhasilan pada masa yang akan datang (Syah, 2003). Berkaitan dengan belajar, Slavin
(1994) mendefinisikan bakat sebagai kemampuan umum yangdimilki seorang siswa
untauk belajar. Dengan demikian, bakat adalah kemampuan seseorang menjadi salah satu
komponen yang diperlukan dalam proses belajar seseorang.

3. Pendidikan SD mempunyai ciri khas yang membedakannya dari satuan pendidikan


lainnya. Paling tidak ada empat sasaran utama dalam pendidikan SD, yaitu:
kemelekwacanaan (Literacy, kemampuan berkomunikasi, memcahkan masalah, dan
kemampuan bernalar. Coba jelaskan pemikiran anda terhadap keempat sasaran utama
pendidikan SD tersebut !
Jawab :
 Kemelekwacanaan
Kegiatan literasi rutin setiap hari selama 15 menit sebelum waktu belajarmengajar dimulai,
hal ini dapat meningkatkan minat baca pada murid SD dengan carayang menyenangkan.
One month one book. Peserta didik diwajibkan membaca minimal satu buku dalam sebulan
dengan tema bebas sesuai minat murid-murid. Kegiatan ini dijamin akan meningkatkan
kecintaan para siswa-siswi untuk mencari buku kesukaan mereka dan semakin tertarik
untuk menghabiskan waktu luang mereka denganberliterasi.
 Kemampuan Berkomunikasi
Bagaimana Kabarmu?. Ini adalah metode yang sangat sederhana yang dapat diaplikasikan
setiap minimal 15 menit sehari dengan berusaha menanyakan hal-hal yangdilakukan para
murid pada hari libur mereka. Dengan membiarkan mereka mengutarakan pendapat dan
pengalaman, maka keberanian mereka untuk berkomunikasi didepan umum juga akan
meningkat. Presentasi interaktif. Tidak hanya membaca, peserta didik juga dianjurkan
untuk menanyakan pendapat para audiens saatsedang mempresentasikan suatu project. Hal
ini bertujuan untuk membangun semangat leadership untuk memimpin suatu kelompok dan
keberanian untuk mengutarakanpendapat terkait suatu pembahasan. Bagi peserta didik
yang mencoba akan diberi poinplus, hal ini tentunya akan menambah daya saing mereka
untuk terus berlatih mengutarakan pendapat yang baik dan konstruktif.
 Kemampuan Memecahkan
Masalah Diskusi kelompok interaktif dengan media e-learning. Misalnya, disediakan
sebuah video kemudian murid-murid diminta untuk berkelompok dan mendiskusikan
masalah serta solusi yang ada di video tersebut. Hal ini akan memupuk kebiasaan diskusi
yang baik antar kelompok dan guru yang sedang mengajar. Praktek pembelajaran
kooperatif. Jadi disediakan sebuah kasus di kelas tersebut, misal kasus pencurian ayam di
kampung durian runtuh. Para peserta didik harus berkelompok dan diberi peran masing-
masing. Dengan cara ini murid-murid akan memerankan suatu peran dan harus mampu
memposisikan dirinya menjadi orang lain. Metode ini akan membantu kemampuan
problem solving mereka sekaligus dapat membangun bibit kerjasama dalam suatu
kelompok.
 Kemampuan Bernalar
Permainan logika. Guru menyediakan sebuah topik yang ternyata adalah sebuah riddle,
para murid diminta untuk memikirkan apakah topik/fakta yang diutarakan guru tersebut
fakta atau fiktif. Dengan cara ini murid dilatih pemikirannya untuk terhindar dari sifat
mudah percaya, dan mendorong mereka untuk berpikir kritis agar tidak mudah termakan
hoax. Membacakan cerita misteri atau teka-teki. Setiap 10 menit sebelum pulang sekolah,
guru akan membacakan suatu cerita misteri dan bagi murid yang dapat menyelesaikan jalan
cerita tersebut diperbolehkan pulang duluan. Hal ini akan mendorong semangat kompetitif
mereka serta kemampuan berpikir kritis para murid.

Anda mungkin juga menyukai