Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE- 1

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH


PDGK4104/PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD/ 4 SKS
PROGRAM STUDI S-1 PGSD
Nama Tutor : Sintya Permata Ayu, S.Pd. M.Pd.

Nama : Nova Aprilia Nur Salamaah


NIM : 857492678

1. Kajian landasan historis, filosofis, dan yuridis pendidikan menunjukan pengaruhnya


terhadap pelaksanaan aktivitas pendidikan di sekolah, dan juga akan berpengaruh pada
terbangunya keilmuan pendidikan Ke-SD-an. Tiga persoalan utama dalam kajian ini
adalah: (1). Sumbangan kajian historis terhadap pendidikan ke-SD-an, (2). Sumbangan
filsafat terhadap pendidikan ke-SD-an, dan (3). Sumbangan yuridis terhadap pendidikan
ke-SD-an, atau terbangunya keilmuan pendidikan ke-SD-an di Indonesia. Berdasarkan
pernyataan tersebut uraikan sumbangan atau peran tiga landasan tersebut dalam
membangun keilmuan pendidikan dasar (ke-SD-an) di Indonesia.
Jawab
- Landasan sejarah dan ideologi adalah gagasan dasar yang didasarkan pada peristiwa
sejarah yang relevan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan dasar serta
gagasan atau pertimbangan yang mendasarinya. sejak zaman Hindia Belanda hingga
saat ini. Secara historis, pendidikan dasar di Indonesia merupakan kelanjutan dari
sistem pendidikan zaman Hindia Belanda yang lebih banyak dibangun untuk
kepentingan kolonialisme Belanda di Indonesia. Intinya, sistem pendidikan pada
masa itu menekankan pada upaya merekrut tenaga kerja terampil yang memahami
nilai-nilai budaya penjajah untuk membantu mereka mempertahankan dan
melanjutkan kolonialisme. Dalam konteks ini, masyarakat Indonesia yang disebut
juga Bumi Putera diperlakukan seperti pelayan.
- Perspektif filosofis merupakan cara mendasar dalam memandang pendidikan dari
hakikat pendidikan dalam kehidupan manusia. Pertanyaan filosofis yang akan kita
bahas adalah mengapa pendidikan dasar dikembangkan.
- Landasan Yuridis adalah suatu bentuk yang menggambarkan segala jenis peraturan
yang dirumuskan untuk mengatasi suatu permasalahan hukum atau mengisi
kesenjangan hukum dengan mempertimbangkan segala jenis peraturan yang telah
ada, akan diubah dan/atau suatu peraturan kemudian dihapuskan atas dasar
terjaminnya hukum.

2. Kajian landasan psikologis khususnya di pendidikan dasar (SD) memberikan dampak


terhadap perbedaan aktivitas pendidikan dan pembelajaran di SD berbeda dengan sekolah
lainya. Landasan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip yang bersumber dari psikologi
perkembangan, serta berbagai pandangan terkait dengan pendidikan dan
pembelajaran.Uraikan berbagai faktor psikologis yang berpengaruh pada penentuan
bahwa pendidikan ke-SD-an merupakan kajian pendidikan yang khusus dan harus
ditangani secara khusus juga.
Jawab :
Faktor psikologis merupakan keadaan psikologis seseorang yang dapat
mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis utama yang mempengaruhi
proses pembelajaran adalah kecerdasan, motivasi, minat, sikap, dan bakat siswa.
Kecerdasan/kecerdasan siswa Secara umum kecerdasan diartikan sebagai kemampuan
psikofisik dalam merespon rangsangan dengan baik atau beradaptasi dengan lingkungan.
Motivasi, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas kegiatan
belajar siswa. Motivasi inilah yang mendorong siswa untuk mau melakukan kegiatan
belajar. Psikolog mengartikan motivasi sebagai suatu proses dalam diri individu yang
senantiasa aktif, memberi semangat, memberikan arahan, dan memelihara perilaku.
Motivasi juga diartikan sebagai pengaruh kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas
dan arah perilaku seseorang.
Minat Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan semangat atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat bukanlah istilah umum dalam psikologi
karena bergantung pada banyak faktor internal lainnya, seperti perhatian, rasa ingin tahu,
motivasi, dan kebutuhan.
Sikap Selama proses pembelajaran, sikap individu dapat mempengaruhi
keberhasilan proses pembelajaran. Sikap merupakan gejala internal yang mempunyai
dimensi emosional berupa kecenderungan bereaksi atau bereaksi secara relatif tetap
terhadap objek, orang, peristiwa, dan sebagainya, baik positif maupun negatif.
Bakat Faktor psikologis lain yang mempengaruhi proses belajar adalah bakat.
Secara umum bakat diartikan sebagai potensi kemampuan seseorang untuk sukses di
masa depan. Mengenai pembelajaran, mengartikan bakat sebagai kemampuan umum
yang harus dipelajari seorang siswa. Dengan demikian, bakat merupakan kemampuan
seseorang yang menjadi unsur penting dalam proses belajarnya.
3. Pendidikan SD mempunyai ciri khas yang membedakannya dari satuan pendidikan
lainnya. Paling tidak ada empat sasaran utama dalam pendidikan SD, yaitu: melek
wacana (Literacy), kemampuan berkomunikasi, memecahkan masalah, dan kemampuan
bernalar. Coba anda Jelaskan keempat sasaran utama pendidikan SD tersebut!
Jawab :
Pendidikan dasar mempunyai karakteristik yang berbeda dengan satuan
pendidikan lainnya. Setidaknya ada empat tujuan pokok pendidikan dasar, yaitu:
(Departemen Umum Pendidikan Tinggi, 2006)
a. Tingkatan akademis.
Pendidikan dasar bertujuan untuk mengembangkan keterampilan literasi, bukan
kemampuan belajar. Literasi mengacu pada pemahaman siswa terhadap berbagai
fenomena/gagasan di lingkungannya guna menyesuaikan perilakunya dengan
kehidupan.
b. Kemampuan berkomunikasi.
Pendidikan dasar bertujuan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, yaitu
kemampuan menyampaikan sesuatu, baik pemikiran sendiri maupun informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber, kepada orang lain dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan akurat.
c. Kemampuan Pemecahan Masalah
Kemampuan pemecahan masalah meliputi mendeteksi masalah, mendefinisikan
masalah, mencari informasi untuk memecahkan masalah, mengeksplorasi alternatif
pemecahan masalah, dan memilih alternatif yang paling efektif dan layak.
d. Kemampuan bernalar
artinya menggunakan logika dan bukti secara sistematis dan runtut untuk mencapai
kesimpulan. Pendidikan dasar bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
berpikir logis siswa untuk mengembangkan kemampuan penalaran.

4. Untuk mewujudkan program wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pada tanggal 2 Mei
1984, maka pemerintah saat itu menetapkan 3 kriteria daerah penyebaran. Coba anda
jelaskan!
Jawab :
Diharapkan dengan pendidikan dasar 9 tahun, warga negara mampu memahami
dunianya, mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan zaman, serta mampu
meningkatkan kualitas hidup baik secara ekonomi, ekonomi, sosial budaya, politik dan
biologis dan dapat meningkatkan harkat dan martabat mereka sebagai warga negara yang
manusiawi dalam masyarakat maju. Di dunia baru ini, setiap orang harus mempunyai
potensi untuk bekerja di berbagai bidang, dimana saja.
Apabila perluasan dan mutu pendidikan berlangsung dalam kerangka saling
ketergantungan, maka pendidikan dasar langsung sembilan tahun merupakan strategi
mendasar dalam upaya:
1. Mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas karena diperuntukkan bagi seluruh
warga negara tanpa membeda-bedakan golongan, agama, asal suku dan status
sosial ekonomi.
2. Mempersiapkan tenaga kerja industri masa depan dengan mengembangkan
keterampilan dan kemampuan pembelajaran mendasar, dan dapat membantu
menciptakan peluang yang adil untuk pendidikan kejuruan dan kejuruan lebih
lanjut.
3. Meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena
melalui wajib belajar dasar 9 tahun dapat diperluas mekanisme seleksi bagi
seluruh siswa berkemampuan luar biasa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi

Anda mungkin juga menyukai