MATA KULIAH

STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

NAMA: ANA ERVINA SAFITRI

NIM:856601264

UPBJJ JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
NAMA : Ana Ervina Safitri
Nim : 856601264
Kelas : BI PGSD 1A
1. Untuk memperdalam pemahaman . Bacalah transkrip kegiatan pembelajaran pada buku
materi pokok hal. 7.31 setelah membaca dan menandai transkrip tersebut. diskusikan dari
transkrip tersebut 3 penguatan verbal,2 penguatan non verbal, dalam pemberian penguatan
memperhatikan variasi,cara guru menghindar respon negatif.
Jawaban:
Berdasarkan modul edisi 2 hal 7.23 berikut 3 penguatan verbal dan non verbal.
1. Penguatan verbal merupakan penguatan yang paling mudah digunakan dalam
kegiatan pembelajaran, yamg dapat diberikan dalam bentuk komentar,pujian,
dukungan, pengakuan atau dorongan yang diharapkan dapat meningkatkan
tingkah laku dan penampilan siswa.
Contoh:
a. Kata-kata:bagus, baik, luar biasa, benar, betul atau tepat sekali.
b. Kalimat
1.Pekerjaanmu rapi sekali
2.kalimat-kalimat kamu sangat bagus susunannya
3.cara anda berfikir cukup sistematis
2. Penguatan Nonverbal
Cara menunjukkan penguatan nonverbal
a. Mimik dan Gerakan badan
b. Gerak mendekati
c. Sentuhan
d. Kegiatan yang menyenangkan
e. Pemberian symbol

Pada modul 7.26 dalm prinsip pengguanaan ada 3 prinsip penggunaan.

1. Kehangatan dan keantusiasan merupakan penguatan yang diberikan guru haruslah

disertai dengan kehangatan dan keantusiasan
2. Kebermaknaan merupakan penguatan yang diberikan guru haruslah bermakna bagi
siswa, artinya siswa memang merasa terdorong untuk meningkatkan penampilannya.
3. Menghindari penguatan respon negative seperti kata kasar, cercaan, hukuman atau
ejekan dari guru merupakan senjata ampuh yang dapat menghancurkan iklim kelas
yang kondusif dan kepribadian siswa sendiri. Oleh karena itu, guru hendaknya
menghindari segala jenis respon negative tersebut.
Disamping ketiga prinsip tersebut diatas, dalam memberikan penguatan, guru
hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sasaran penguatan yang diberikan guru harus jelas.
Contoh: penguatan kepada siswa tertentu”Tita,karanganmu hari ini bagus sekali”
2. Penguatan harus diberikan dengan segera agar berdampak positif.
3. Variasi dalam penggunaan dilakukan dengan variasi yang kaya sehingga
dampaknya cukup tinggi bagi siswa yang menerimanya.