Penguatan merupakan tindakan guru untuk memberikan
Tanggapan positif terhadap perilaku/aktivitas Siswa sehingga meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Menurut Wartono, penguatan adalah respon terhadap suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali perilaku itu. Dalam rangka pengelolaan kelas, dikenal dua bentuk penguatan, yaitu penguatan positif dan penguatan negatif. Dalam kegiatan pembelajaran , tujuan memberi penguatan adalah sebagai berikut: 1. Menimbulkan Perhatian 2. Memelihara Motivasi 3. Memudahkan belajar 4. Meminimalkan perilaku negative dan mendorong timbulnya perilaku positif siswa. KOMPONEN KETRAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
Penguatan pada dasarnya dapat diberikan dalam
dua jenis yaitu :
Verbal Non Verbal
1. Penguatan Verbal. Penguatan verbal merupakan penguatan yang paling mudah digunakan dalam kegitan pembelajaran dalam bentuk komentar, pujian, dukungan, pengakuan, atau dorongan yang diharapkan dapat meningkatkan tingkah laku. dan penampilan siswa yang positif. Contoh: 1) Kata-kata: bagus, baik, luar biasa, yak, betul. 2) Kalimat: Pekerjaanmu rapi sekali; Wah, tulisanmu rapid an bagus; Anak-anak yang lain perlu meniru sikap Dono 2.Penguatan Non-verbal. Penguatan nonverbal dapat ditunjukkan dengan berbagai cara sebagai berikut:
a. Mimik dan gerakan badan
b. Gerak mendekati c. Sentuhan. d. Kegiatan yang menyenangkan. e. Pemberian simbol atau benda. PRINSIP PENGUATAN
Agar penguatan yang diberikan guru dapat berfungsi secara efektif, guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pemberian penguatan sebagai berikut:
1. Kehangatan dan keantusiaasan. Penguatan yang
diberikan guru haruslah disertai dengan kehangatan dan keantusiasan. 2. Kebermaknaan. Penguatan yang diberikan guru haruslah bermakna bagi siswa. 3. Menghindari respon negative. Respon negative seperti kata-kata kasar, cercaan, hukuman, atau ejekan dari guru merupakan senjata ampuh untuk menghancurkan iklim kelas yang kondusif maupun kepribadian siswa sendiri. Di samping ketiga prinsip tersebut di atas, dalam memberikan penguatan, guru hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sasaran penguatan. Sasaran penguatan yang diberikan oleh guru harus jelas.
Misalnya, memberikan penguatan kepada siswa tertentu. 2. Penguatan harus diberikan segera. Hal ini bertujuan agar dampak positif yang diharapkan tidak menurun bahkan hilang, penguatan haruslah diberikan segera setelah siswa menunjukkan respom yang diharapkan. 3. Variasi dalam penggunaan. Pemberian penguatan haruslah dilakukan dengan variasi yang kaya hingga dampaknya cukup tinggi bagi siswa yang menerimanya. DAFTAR PUSTAKA Sukmawati, fatwa (2021). Micro Teaching Teori dan Praktek. Tahta Media Grup.
Winataputra, U. S. (2004). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu