Sop New
Sop New
1. Tujuan Praktikum
• Mahasiswa mampu merancang prosedur dan melakukan pembuatan simplisia
berdasarkan Pedoman Cara Pembuatan Simplisia yang Baik dengan jaminan
kualitas yang baik.
• Mahasiswa mampu memilih dan penetapan lokasi penanaman temulawak di dataran
tinggi.
2. Ruang Lingkup
• Klasifikasi Tanaman
Nama simplisia : Curcumae rizhoma
Nama lain : Temu lawak, Koneng gede
Tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza (Roxb)
Family : Zingiberaceae
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthorrhiza
• Pemerian
Rimpang temulawak biasanya berbentuk bulat seperti telur dengan warna kulit
rimpang cokelat kemerahan atau kuning tua, sedangkan warna daging rimpang
orange tua atau kuning. Berupa irisan rimpang, keping tipis, bentuk bulat atau agak
jorong, ringan, keras, mudah patah, permukaan luar berkerut, warna cokelat kuning
hingga cokelat, bidang irisan melengkung tidak beraturan, tidak rata, sering
dengantonjolan melingkar pada batas antara korteks dengan silinder pusat, korteks
sempit, bekas patahan berdebu; warna kuning jingga hingga cokelat jingga terang;
bau khasaromatik; rasa tajam dan pahit (FHI jilid II,2017).
• Mikroskopis
Fragmen pengenal adalah amilum, parenkim korteks, sklerenkim, berkas
pengangkut dengan penebalan tipe tangga, dan jaringan gabus.
• Senyawa identitas
Xantorizol
• Manfaaat
Temulawak dapat mengatasi sitotoksik (anti kanker), gangguan hati,
meningkatkan produksi dan sekresi empedu, anti-inflamasi, penambah nafsu
makan, obat asma, antioksidan, menghambat penggumpalan darah, dan
menurunkan kadar SGPT dan SGOT (Jitoe,1992).
• Pembuatan Simplisia
Pengumpulan bahan adalah mengumpulkan bahan simplisia yang akan
digunakan untuk menentukan kualitas simplisia,sortasi basah adalah memisahkan
kotoran atau bahan asing,lalu pencucian adalah menghilangkan tanah yang
menempel pada bahan dengan direndam dengan air atau menggunakan air
mengalir,penirisan adalah untuk menghilangkan kadar air, perajangan untuk
mempermudah proses pengeringan,pengeringan adalah untuk mendapatkan
simpisia yang tidak mudah rusak,untuk mengurangi kadar air bahan bisa
menggunakan sinar matahari dan oven,sortasi kering adalah memisahkan benda-
benda asing yang tidak diinginkan,yang terakhir yaitu pengemasan dan
penyimpanan harus melindungi simplisia dari kotoron dan mikroba (Depkes,1986).
3. Tanggung Jawab
1. Maylani Dika P. (4221023) : pengumpulan bahan baku
2. Nadia Mahendra P. (4221024) : sortasi basah
3. Nirina Widya L. (4221026) : pencucian
4. Salma Naila (4221034) : perajangan
5. Vadila Aprilliana (4221040) : sortasi kering
6. Septian Bagus Saputra (4221044) : pengemasan
4. Referensi
Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia medika Indonesia Jilid v. Jakarta : Direktorat
jedral pengawasan obat dan makanan.hal 194 - 197.
Departemen Kesehatan RI. 1989. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta :
Departemen
Kesehatan RI : 498-503
Gunawan, D., dan Mulyani, S. 2010. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Jitoe, A., Masuda, T., Tengah, I.G.P., Suprapta, D.N., Gara, I.W. and Nakatani, N.
1992. Antioxidant activity of tropical ginger extracts and analysis of the
contained curcuminoids. J.Agric. Food Chem. 40:1337-1340
Melinda. (2014). Aktivitas Antibakteri Daun Pacar (Lowsonia inermis L), Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
5. Dokumen terkait
- Formulir hasil pengujian ‘sesuai topik”
- Dokumen lain yang menjadi lampiran
Pengumpulan
Pengeringan Sortasi kering
bahan baku
Pencucian Penirisan
7. Uraian Dasar Preparasi Sampel
Tahap Indikator capaian Referensi
Pengumpulan Bahan yang digunakan adalah temulawak
bahan baku varietas lokal dari Kabupaten Karanganyar, Prasetyo, Inoriah E.
jumog dengan umur tanam 10 bulan dipanen 2013.
pada sore hari. Rimpang yang digunakan
rimpang induk (empu) dan rimpang anakan
(cabang). Rimpang yang digunakan berbentuk
bulat telur, berwarna kuning tua atau coklat
kemerahan dan bagian dalam berwarna jingga
kecoklatan.
Bisa memisahkan kotoran yangtidak terpakai, dan Prasetyo, Inoriah E.
Sortasi basah
benda asing 2013.
Pencucian Pencucian dengan cara bertingkat dan disikat Gunawan, D., dan
untuk menghilangkan tanah yang melekat pada Mulyani,s. S.
simplisia 2010
Penirisan Dengan tampah dilakukan diluar ruangan Gunawan, D., dan
terbuka dan diangin - anginkan Mulyani,s. S.
2010
Perajangan Menggunakan metode spilt (melintang) dengan Departemen
ketebalan 1 cm. kesehatanRI.1989
Pengeringan Pengeringan menggunakan oven dengan suhu Manoi, 2006
50 C lebih baik untuk kandungan fitokimia
0
Lampiran 7
Form : Penyortiran akhir
Personil :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Alat ; :
Lampiran 8
Form : Catatan pengemasan dan pelabelan
Personil :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Alat : ;
No Berat (gram) Cara penyiapan Foto Dokumentasi
Lampiran 9
Form : Catatan penyimpanan
Personil :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Alat :