Anda di halaman 1dari 4

Nama : Faisal Bagus Ardani

Presensi : 23

Mata kuliah : Ilmu Pendidikan

Rombel :D

MEMAHAMI PENGETAHUAN DIMENSI SOSIAL, EKONOMI, POLITIK,


DAN BUDAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA

A. Dimensi Sosial Pendidikan

Kata sosial berasal dari bahasa Latin, yaitu “socius” yang memiliki arti segala sesuatu hal yang
lahir, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupan bersama. Sedangkan pendidikan berasal dari
kata “paedagogi” dalam bahasa Yunani artinya membimbing anak. Dimensi sosial Pendidikan
dalam aspek sosial Pendidikan yakni meliputi beberapa hal, seperti:

1. Aspek sosial yang tertanam dalam Pendidikan di sekolah, seperti warisan kebudayaan
dari generasi tua hingga generasi muda mewarisi nilai-nilai kejujuran, solidaritas, dan
gotong royong.
2. Ciri budaya yang menonjol di beberapa daerah sekolah. Mengelompokkan seperti ini
tidak selamanya memberikan gambaran secara jelas
3. Dimensi sosial ketiga yang berperan dalam Pendidikan yaitu faktor organisasi dan
aspek birokrasi. Dengan adanya sistem administrasi yang bersifat hirarkis dan biasanya
berlaku untuk setiap organisasi sekolah.
4. Aspek sosial penting keempat yang mempengaruhi Pendidikan adalah sistem.
Pendidikan itu sendiri. Istilah ini mengacu pada model Masyarakat dalam institusi
formal, agen dan organisasi yang memindahkan pengetahuan serta warisan budaya
yang berpengaruh terhadap perkembangan sosial, spiritual, dan intelektual individu.

B. Dimensi Ekonomi Pendidikan

Dimensi ekonomi pendidikan merujuk pada korelatifitas-sinergisitas antara pendidikan dan


ekonomi.Pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pendidikan dapat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui beberapa cara yaitu pendidikan dapat
meningkatkan produktivitas tenaga kerja, pendidikan dapat meningkatkan kreativitas dan
inovasi, pendidikan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Peran
ekonomi terhadap pendidikan ada dua yaitu :

1. Pendidikan sebagai Investasi

Investasi dalam pendidikan dianggap vital karena memiliki efek positif pada
pertumbuhan ekonomi dan investasi fisik lainnya. Dengan demikian, pengembangan
sumber daya manusia (SDM) diakui sebagai unsur kunci dalam mencapai kemakmuran
dan pertumbuhan ekonomi, serta penggunaan yang efektif atas sumber daya modal
fisik.

2. Investasi dalam Pendidikan

Investasi dalam pendidikan melibatkan alokasi biaya untuk penyelenggaraan


pendidikan dan mendapatkan keuntungan dari sumber daya manusia yang dihasilkan
melalui pendidikan. Pendidikan dilihat sebagai industri pembelajaran manusia yang
menghasilkan individu dengan keterampilan dan kemampuan yang sangat dibutuhkan
dalam meningkatkan pendapatan individu dan pendapatan nasional. Dapat disimpulkan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh pendidikan. Oleh karena itu,
pentingnya peran pendidikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

C. Dimensi Politik Pendidikan

Politik berasal dari kata politic (Inggris) yang menunjukkan sifat pribadi atau perbuatan. Dalam
kamus berarti acting or judgeing wisely, welljudged prudent, Kata politik diambil dari kata
latin politicus atau bahasa Yunani (Greek) politicos yang bermakna relating to a citizen. Kata
itu berasal juga dari kata polis yang searti dengan city “kota”. Politic kemudian diserap ke
dalam bahasa Indonesia, yaitu, segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya)
mengenai pemerintahan suatu Negara atau terhadap Negara lain, tipu muslihat atau kelicikan,
dan juga dipergunakan sebagai nama bagi sebuah disiplin pengetahuan, yaitu ilmu politik.
Sedangkan kata pendidikan berasal dari kata didik yang mendapat awalan pen- dan akhiran –
an, dan berarti perbuatan, hal, dan cara. Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikann
merupakan tuntutan bagi pertumbuhan anak. Artinya, pendidikan menuntut segala kekuatan
kodrat yang ada pada diri anak, agar mereka sebagai manusia sekaligus sebagai anggota
masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Maka, politik
Pendidikan adalah segala kebijakan pemerintah suatu negara dalam bidang pendidikan yang
berupa peraturan perundangan atau lainnya untuk menyelenggarakan pendidikan demi
tercapainya tujuan negara. Kebijakan politik pendidikan Indonesia secara umum dapat dibagi
ke dalam empat periode sebagai berikut :

a. Kebijakan politik pemerintahan pada masa Pra-kemerdekaan


b. Kebijakan politik pemerintahan Indonesia pada masa Orde Lama
c. Kebijakan politik pemerintahan Indonesia masa Orde Baru
d. Kebijakan politik pemerintahan Indonesia pada Orde Reformasi.

D. Dimensi Budaya Pendidikan

Budaya adalah cara berpikir, bertindak, sekumpulan norma, moral dan keyakinan manusia yang
dihasilkan masyarakat. Kebudayaan secara keseluruhan adalah hasil usaha manusia untuk
memenuhi semua kehidupan hidupnya. Budaya berkaitan dengan akal yang dilakukan oleh
manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi sehingga membentuk kebiasaan. Pendidikan
memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap sadar terhadap cara berperilaku sesuai
norma dan aturan sosial. Fungsi pendidikan bagi kebudayaan yaitu pendidikan sebagai
sosialisasi kebudayaan dan manusia dalam keanekaragaman budaya. Interaksi pendidikan
dengan kebudayaan :

1. Pendidikan adalah proses pembinaan tingkah laku supaya anak belajar


berpikir,bertindak lebih baik dari sebelumnya.
2. Pendidikan diarahkan kepada seluruh aspek kepribadian dan kebudayaan.
3. Pendidikan harus ditujukan ke pembinaan cita-cinta hidup yang luhur.

Fungsi pendidikan budaya :

1. Pengembangan, menjadikan peserta didik menjadi pribadi yang berperilaku baik


dengan mengembangkan potensi yang telah dimilikinya.
2. Perbaikan, menguatkan kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam
pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat.
3. Penyaring, menyaring dan memilih baik budaya sendiri maupun budaya asing yang
tidak sesuai dengan nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.

Nilai-nilai yang terdapat dalam pendidikan budaya :


1. Agama, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berketuhanan.
2. Pancasila, pancasila sebagai prinsip dan dasar kebangsaan atas ditegakkannya Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Budaya, suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat tanpa
didasari nilai kebudayaan yang diakui masyarakat tersebut.
4. Tujuan pendidikan nasional, sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga
negara Indonesia dan dikembangkan oleh berbagai jenjang pendidikan, tujuan
pendidikan nasional mengandung berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki
warga negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai