Penulis
Djoko Adi Susilo
Diterbitkan oleh:
Media Nusa Creative
Anggota IKAPI (162/JTI/2015)
Bukit Cemara Tidar H5 No. 34, Malang
Email: mnc.publishing.malang@gmail.com
Website: www.mncpublishing.com
ISBN : 978-602-6743-17-8
ii
S
ebagai matakuliah dasar pada program studi pendidikan
matematika, matakuliah Matematika Dasar I merupakan
pondasi untuk mempelajari matakuliah-matakuliah lain
dalam bidang matematika. Materi aljabar ini sebenarnya sudah
diajarkan mulai tingkat dasar (SD), namun demikian masih banyak
mahasiswa yang masih kurang memahami tentang konsep-konsep
aljabar, sehingga dengan buku ini diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah tersebut. Selain
mahasiswa, buku ini mudah-mudahan dapat membantu guru dan
pelajar yang ingin mempelajari materi aljabar sesuai dengan
jenjang pendidikannya.
Penulis berusaha untuk menyajikan materi yang penulis
anggap sesuai dengan daya tangkap mahasiswa dan anak didik
dalam kondisi dan situasinyang dimilkinya. Dalam buku ini
diberikan contoh-contoh soal yang cukup variatif dan dilengkapai
dengan contoh dan soal yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari. Kebanyakan contoh itu dibicarakan secara rinci,
walaupun kadang-kadang dimasukkan beberapa langkah yang
kurang mendasar yang maksudnya mengajak mahasiswa /
pembaca ingin tahu dan mencari pembenaran, sehingga mampu
melihat kembali pengertian-pengertian yang sangat mendasar.
Kepada teman sejawat dan para pengajar yang
menggunakan buku ini, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun, karena dari hasil pengalaman para pengajar
buku ini akan dapat disempurnakan.
Kepada mahasiswa yang menggunakan buku ini,
diharapkan untuk menyalurkan segala kemampuan dengan penuh
iii
ketekunan dan rasa tangung jawab bagi hari depan dunia
pendidikan kita.
Sebagai akhir dari kata pengantar ini, kami sampaikan
terima kasih kepada semua pihak, yang membantu hingga
tersusunnya buku ini baik dari pihak penerbit maupun pihak
manapun juga.
iv
KATA PENGANTAR .................................................................. iii
DAFTAR ISI .................................................................................. v
PERSAMAAN KUADRAT
A. Pengertaian Persamaan Kuadrat .................................. 15
B. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat ................. 16
C. Diskriminan Persamaan Kuadrat .................................. 19
D. Penerapan Persamaan Kuadrat .................................... 20
E. Pengembangan dari rumus kuadrat (rumus abc) ....... 24
PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
A. Bentuk Umum Pertidaksamaan Kuadrat ..................... 33
B. Cara cepat mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan Kuadrat ................................................ 35
C. Penerapan Pertidaksamaan dalam menyelesaikan soal
persamaan kuadrat .......................................................... 38
v
FUNGSI KUADRAT
A. Bentuk Umum dan Sifat Parabola ................................. 45
B. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat / Parabola .................... 46
C. Mencari Persamaan Fungsi Kuadrat / Parabola ......... 47
D. Penerapan Fungsi Kuadrat ............................................. 50
PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL
A. Pengertian Pertidaksamaan Irasional .......................... 85
B. Mencari Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan
Irasional ............................................................................. 85
vi
PERSAMAAN LOGARITMA
A. Pengertian Persamaan Logarima ................................... 89
B. Sifat-sifat Logaritma ........................................................ 89
C. Penyelesaian persamaan logaritma ............................... 90
PERSAMAAN EKSPONEN
A. Pengertian Persaman Eksponen .................................... 93
B. Bentuk-bentuk persamaan Eksponen ........................... 93
vii
viii
Kata kunci
❶ Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel
❷ Sifat-sifat Persamaan Linier Satu Variabel
❸ Penyelesaian dan bukan penyelesaian
Persamaan Linier Satu Variabel
❹ Permasalahan yang sering dihadapi siswa
❺ Penerapan Persamaan Linier Satu Variabel
❻ Soal Latihan
a. 2x + 3 = -5
b. m + 5 = 8
5
c. p7
9
1
masing variabel adalah 1, maka persamaan seperti itu
disebut persamaan linear satu variabel (PLSV).
Bentuk umum PLSV : ax + b = 0, dengan a≠0, dan a, b
(anggota) bilangan Real
B. Sifat-Sifat PLSV
Misalkan a = b adalah persamaan linear dengan variabel x
dan c adalah konstanta bukan nol. Persamaan a = b
ekuivalen dengan persamaan-persamaan berikut :
1. a + c = b + c
2. a – c = b – c
3. a x c = b x c
4. a : b = b : c, c ≠ 0
2
mengurangi, mengali, atau membagi kedua ruas
persamaan dengan bilangan yang sama.
a. Penjumlahan atau Pengurangan
Menambah dan mengurangi kedua ruas persamaan
Contoh
1. Tentukan penyelesaian dari x + 7 = 6
Penyelesaian:
x+7=6
x + 7 – 7 = 6 – 7 (kedua ruas dikurangi 7)
x = -1
Jadi penyelesaian persamaan tersebut adalah -1
2. Selesaikanlah persamaan 4x – 3 = 3x + 7.
Penyelesaian:
4x – 3 = 3x + 7
4x – 3 + 3 = 3x + 7 + 3 (kedua ruas ditambahkan 3)
4x = 3x + 10
4x + (–3x) = 3x + 10 + (–3x) (kedua ruas
ditambahkan –3x)
x = 10
Jadi, penyelesaiannya dari 4x – 3 = 3x + 7 adalah 10.
3
Catatan :
Untuk menentukan penyelesaian PLSV dapat juga
dilakukan dengan cara berikut :
ax + b = cd + d
ax – cx = d – b (apabila suku pindah ruas, maka tanda
tambah berubah dari + (positip)
menjadi − (negatip) dan sebaliknya)
(a-c) x = d – b
d b
x=
ac
4
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari soal dibawah ini :
3 2 1 3
(2 x ) 5 x 1 ?
5 3 2 4
Untuk menyelesaikan persamaan tersebut, adalah sebagai
berikut:
3 8 1 7
( x ) 5x
5 3 2 4
24 3 7
x 5x Kedua ruas dikalikan KPK (4,10,15)= 60
15 10 4
96x + 9 = 300x - 105 Semua suku menjadi bilangan bulat
96x – 300x = -105 – 9
164
-204x = -164 x=
204
5
2) Jumlah tiga bilangan genap yang berurutan adalah 108.
Tentukan bilangan- bilangan itu ?
Jawab :
Perhatikan : setiap bilangan genab dapat ditulis 2n
Missal ketiga bilangan genab yang berurutan tersebut
adalah : 2n, 3n, dan 4n
Maka :
2n+3n+4n = 108
↔ 9n = 108
↔ n = 12
Jadi bilang tersebut adalah : 24 , 36, dan 48
3) Suatu kolam renang berbentuk persegi panjang
memiliki lebar 7 kurangnya dari panjangnya dan
keliling 86 m. Tentukanlah ukuran panjang dan
lebarnya?
Jawab :
Misal panjang kolam = y, maka lebar = y-7
Keliling = 2 (p + l)
86 = 2(y + y-7)
86 = 4y -14
86+14 = 4y
100 = 4y
y = 25
Jadi panjang nya = 25 dan lebarnya = 25-7 = 18
SOAL LATIHAN:
1. Tentukan penyelesaian dari soal dibawah ini :
3 1 3
1). 3x – 5 = 7x – 2 2). x 5x 3
5 2 6
1 1 1 3 2 2 1 3
3). (3 x ) 5( x 1 ) 4). ( x ) 5 x 1
5 4 3 4 3 7 3 4
6
2. Selesaikan soal dibawah ini:
1) Setiap hari Fitri menyisihkan uang jajannya untuk
ditabung di rumah. Setelah 11 hari uang Fitri menjadi Rp
154.000,00. Berapa rupiahkah Fitri menyisihkan uangnya
setiap hari?
2) Sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang
(3x−43x−4) cm dan lebar (x+1x+1) cm.
a. Tulislah rumus kelilingnya dan nyatakan dalam
bentuk yang paling sederhana ?
b. Jika kelilingnya 34 cm, tentukan luas persegi panjang
tersebut?
3) Seorang petani mempunyai sebidang tanah berbentuk
persegi panjang. Lebar tanah tersebut 6 m lebih pendek
daripada panjangnya. Jika keliling tanah 60 m, tentukan
luas tanah petani tersebut?
4) Umur ibu 3 kali umur anaknya. Selisih umur mereka
adalah 26 tahun. Tentukanlah umur masing-masing?
5) Jumlah 3 bilangan ganjil positif yang berurutan adalah 21.
Tentukanlah ketiga bilangan tersebut?
7
8
Kata kunci
❶ Bentuk Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
❷ Penyelesaian Pertidaksmaan Linier Satu
Variabel
❸ Penerapan Pertidaksamaan Linier Satu
Variabel
❹ Penerapan Pertidaksamaan Linier Satu
Variabel
B. Penyelesaian Pt LSV
Bagaimana menyelesaikan pertidaksamaan ini ?
Perhatikan contoh dibawah ini :
Tentukan himpunan jawab (himpunan penyelesaian) dari :
1. 2x ˃ 4
2. 2x ≥ - 6
3. -2x ≤ 8
9
Jawab :
1. 2x ˃ 4
4
x˃
2
x˃2
Himpunan penyelesaiannya : x 2
2. 2x ≥ - 6
6
x≥
2
x ≥ -3
Himpunan penyelesaiannya : x 3
3. -2x ≤ 8
8
x ≤
2
x ≤ -4
Himpunan penyelesaiannya : x 4
Perhatikan :
jika ambil beberapa bilangan yang memenuhi x ≤ -4,
misanya x = -5, maka setelah kita subtitusikan kedalam
pertidaksamaan:
-2 (-5) ≤ 8 ↔ 10 ≤ 8
10 ≤ 8 adalah pernyataan yang salah.
Sehingga Himpunan penyelesaian tersebut salah.
Agar Himpunan penyelesaian menjadi benar, maka kedua
ruas dikalikan dengan bilangan negatip yang
mengakibatkan tanda pertidaksamaannya berubah.
10
-2x ≤ 8 (dikalikan dengan – 1, menjadi )
2x ≥ -8
x ≥ -4
Sehingga Himpunan penyelesaiannya x 4
Mungkin ada yang bertanya: “Mengapa suatu pertidaksamaan jika
dikalikan bilangan negatip berubah tanda pertidaksamaan ? “
Mari kita perhatikan beberapa kejadian berikut ini :
a. 5 > 3, maka jika dikalikan -1, akan menjadi -5….. -3, ternyata -5 < -3
b. -6 < 8, maka jika dikalikan -1, akan menjadi 6…… -8, ternyata 6 > -8
c. 7 ≥ -9, maka jika dikalikan -1, akan menjadi -7…….9, ternyata -7 ≤ 9
Dari beberapa contoh diatas, terlihat ada perubahan tanda setelah
dikalikan -1
Contoh lain :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari soal dibawah ini:
1) 3x – 5 ≤ 7x – 2
3 1 3
2) x 5x 3
5 2 6
Jawab :
1) 3x – 5 ≤ 7x – 2
3x – 5+ 5 ≤ 7x – 2 + 5
3x ≤ 7x + 3
3x -7x ≤ 7x – 7x +3
-4x ≤ 3 ……….dikalikan - 1
4x ≥ -3
x ≥ -3/4
Jadi himpunan penyelesaiannya = x 3 4
3 1 3
2) x 5x 3
5 2 6
3 1 21
x 5x Dikalikan KPK (2,5,6) = 30
5 2 6
18 x 15 150 x 105
18 x 15 15 150 x 105 15
11
18 x 150 x 120
18 x 150 x 150 x 150 x 120
132 x 120 Dikalikan -1/132
x 120 / 132
Jadi Himpunan penyelesaiannya = x 120
132
C. Penerapan Pt L S V
Beberapa penerapan Pt LSV :
Contoh :
Suatu model kerangka balok terbuat dari kawat dengan
ukuran panjang (x+ 5) cm, lebar (x– 2) cm, dan tinggi x cm.
a. Tentukan model matematika dari persamaan panjang
kawat yang diperlukan dalam x ?
b. Jika panjang kawat yang digunakan seluruhnya tidak
lebih dari 132 cm, tentukan ukuran maksimum balok
tersebut?
Jawab :
a. Panjang kawat = panjang ruisuk balok
= 4 (panjang + lebar + tinggi)
= 4 ( x 5) ( x 2) x
= 4 (3x+3)
= 12 x + 12
b. Panjang kawat tidak lebih dari 132, berarti
12x ≤ 132
x ≤ 11
Jadi panjang kawat tidak lebih dari 132 cm untuk nilai
x ≤ 11
12
SOAL LATIHAN
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari soal dibawah ini :
1 1 1 3
1) (3 x ) 5( x 1 )
5 4 3 4
2 2 1 3
2) ( x ) 5 x 1
3 7 3 4
13
panjang kawat yang diperlukan dalam y. b). Jika panjang
kawat yang digunakan seluruhnya tidak lebih dari 156
cm, tentukan ukuran maksimum balok tersebut ?
3) Persegi panjang mempunyai panjang (x + 7) cm dan lebar
(x – 2) cm. Jika kelilingnya tidak lebih dari 50 cm,
tentukan luas maksimum persegi panjang tersebut?
14
Kata kunci
❶ Pengertian Persamaan kuadrat
❷ Menentukan akar-akar persamaan kuadrat
❸ Diskriminan Persamaan kuadrat
❹ Pengembangan Rumus Kuadrat
❺ Penerapan Persamaan Kuadrat
15
B. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat
a. Faktorisasi
Pedomannya : Tentukan bilangan yang jumlahnya = b
dan hasil kalinya = c
Contoh :
Carilah akar-akar persamaan kuadrat : x2 – 5x + 6 = 0
Pembahasan :
Dua buah bilangan yang jumlahnya = -5 dan hasil
kalinya = 6 adalah -3 dan -2
Sehingga :
x2 – 5x + 6 = 0
(x – 3) ( x - 2) = 0
x1 = 3 dan x2 = 2
Jadi akar-akarnya adalah 3 dan 2
16
Pembahasan :
2x2 + 5x - 6 = 0 2x2 + 5x = 6 (langkah 1)
5 6
x2 x (langkah 2)
2 2
5 1 5 6 1 5
x 2 x ( . ) 2 ( . ) 2 (langkah 3)
2 2 2 2 2 2
5 5 48 25
x2 x ( )2
2 4 16 (langkah 4)
5 48 25 5 73
(x )2 (x )2
4 16 4 16
5 73 5 1
x x 73
4 16 4 4
5 1 5 1
x1 73 x2 73
4 4 4 4
5 1
Jadi akar-akarnya : x1 = - 73 dan
4 4
5 1
x2 = - 73
4 4
17
(langkah 2)
b 1 b c 1 b
x2 x ( . )2 ( . )2
a 2 a a 2 a
(langkah 3)
b b c b
x2 x ( )2 ( )2
a 2a a 2a
(langkah 4)
b 2 4ac b 2
(x )
2a 4a 2
b 4ac b 2
(x )
2a 4a 2
b 1
(x ) b 2 4ac
2a 2a
b 1
x b 2 4ac
2a 2a
b b 2 4ac
x
2a
18
5 5 2 4.2.(6)
x
2.2
5 25 48 5 73
x x
4 4
5 1
Jadi akar-akarnya : x1 = - 73 dan x2 = -
4 4
5 1
73
4 4
2) x 2 4 x 4 0
3) x 2 4 x 7 0
19
Jawab :
1) x 2 3x 7 0
Dari soal tersebut : a = 1, b = 3 dan c = -7
D b 2 4ac 32 4.1.(7) 9 28 37
Karena D = 37, berarti D>0, maka persmaan kuadrat
tersebut
mempunyai 2 akar real berbeda.
2) x 2 4x 4 0
Dari soal tersebut : a = 1, b = 4 dan c = 4
D b 2 4ac 4 2 4.1.(4) 16 16 0
Karena D = 0, maka persmaan kuadrat tersebut
mempunyai 2 akar Real yang sama
3) x 2 4x 7 0
Dari soal tersebut : a = 1, b = 4 dan c = 7
D b 2 4ac 4 2 4.1.(7) 16 28 12
Karena D = -12, berarti D < 0, maka persamaan
kuadrat tersebut mempunyai 2 akar yang tidak
nyata (Imajiner)
20
Jawab :
Misalkan bilangan tersebut m dan n, maka Model
matematikanya adalah
m + n = 40
m x n = 300
3) Lebar sebuah kolam renang yang berbentuk persegi
panjang = 26 cm lebih pendek dari pada panjangnya. Jika
luas kolam 1200 m2, tentukan panjang dan lebar kolam
tersebut ?
Jawab :
Misalkan panjang kolam renang = k, maka lebarnya = k-
0,26
Luasnya = L = panjang x lebar
1200 = k (k-0,26)
1200 = k2 – 0,26 k
k2 - 26 k – 1200 = 0
(k - 50)(k + 24) = 0
k1 = 50 dan k2 = -24 (tak memenuhi)
Jadi panjang kolam tersebut adalah 50 dan lebarnya = 24
4) Jika diketahui persamaan permintaan adalah Qd = 6 – P2
dan persamaan penawaran Qs = -8 + 2P2, pada tingkat
harga dan jumlah berapakah keseimbangan pasar
terjadi?
Diketahui : Fungsi permintaan : Qd = 6 – P2
Fungsi penawaran : Qs = -8 + 2P2
Tentukan : tingkat harga dan jumlah berapakah
keseimbangan pasar ?
Jawab :
Formula keseimbangan :
Qd = Qs
16 – P 2 = -8 + 2P2
2P2 + P2 = 16 + 8
3P2 = 24
21
P2 = 24 / 3 = 8
P2 = √8 = 2,83
SOAL LATIHAN :
1. Tentukan akar-akar persamaan dibawah ini dengan 3 cara
yaitu pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna dan
rumus kuadrat?
a. x 2 9 x 20 0
b. 3x 2 x 8 0
2
c. 6 x 11x 4 0
2
22
adalah 105 cm3. Tentukan model matematika dari
permasalahan tersebut?
5. Selembar kertas karton berbentuk persegi akan dibuat
kotak tanpa tutup dengan cara membuang bujur
sangkar seluas 2 x 2 cm2 di masing-masing pojoknya.
Panjang kotak 4 cm lebih besar dari lebarnya dan volume
kotak itu 90 cm3. Tentukan model matematika dari
permasalahan tersebut?
6. Jumlah panjang sisi depan dan sisi samping suatu
segitiga siku-siku = 8 cm. Jika luas dari segitiga siku-siku
tersebut dinyatakan dengan L, Tentukan model
matematika yang sesuai dengan soal tersebut ?
7. Jumlah dua kali sisi samping denagn sisi depan suatu
segitiga siku-siku = 24 cm. Tentukan model matematika
luas dari segitiga tersebut ?
8. Keliling sebuah persegi panjang = 28 cm dan luasnya =
40 cm2
Tentukan panjang dan lebar dari persegi panjang
tersebut ?
9. Panjang sisi sebuah pesegi panjang lebih 4 cm dari lebar
sisinya. Jika luas persegi panjang tersebut = 60 cm2,
tentakan panjang dan lebarnya
10. Seorang murid ingin membuat persegi panjang dari
seutas tali yang panjangnya 30 cm. Tentukan luas
terbesar persegi panjang yang bisa dibuat oleh murid
tersebut ?
11. Jumlah dua bilangan = 2 dan jumlah kuadratnya = 52.
Tentukan bilangan-bilangan tersebut ?
12. Selisih dua kali suatu bilangan dengan bilangan lain = 20
Tentukan dsalah satu dari bilangan tersebut ?
13. Jika diketahui fungsi penerimaan dinyatakan dalam
persamaan R = -Q2 + 10Q dan fungsi biaya dinyatakan
23
dalam persamaan C = – 3Q2 + 5Q +10. Pada tingkat
produksi berapa unit terjadi titik pulang pokok?
14. Jika diketahui fungsi penerimaan dinyatakan dalam
persamaan R = -Q2 + 10Q dan fungsi biaya dinyatakan
dalam persamaan C = – 3Q2 + 5Q +10, tentukanlah
persamaan keuntungannya!. Berapakah keuntungan/
kerugian maksimum/minimum?
b D
x
2a
b D
x1
2a
atau
b D
x2
2a
1) Jumlah, selisih dan hasil kali akar persamaan kuadrat
b D b D 2b b
x1 x2
2a 2a 2a a
b
x1 + x2 =
a
(disebut “Jumlah akar-akar opersmaan kuadrat”)
24
b D b D 2 D D
x1 x2
2a 2a 2a a
D
x1 – x2 = ,
a
(disebut dengan selisih akar-akar persamaan kuadrat)
b D b D b 2 D b 2 (b 2 4ac) 4ac c
x1 .x2 . 2
2a 2a 4a 2 4a 2 4a a
c
x1 .x 2
a
(disebut hasil kali akar-akar persamaan kuadrat)
x1 x2 ( x1 x2 ) 2 2 x1 x2 ,
2 2
( x1 x2 ) 3 x1 3x1 x2 3x1 x2 x2
3 2 2 3
x1 x2 ( x1 x2 )3 3x1 x2 ( x1 x2 ) ,
3 3
Contoh :
25
x1 x2
f.
x2 x1
x2 x1
g. 2
2
x1 x2
Pembahasan :
b (4)
a. x1 + x2 = = =4
a 1
x1 x2 ( x1 x2 )3 3x1 x2 ( x1 x2 )
3 3
e.
= (4)3 – 3.(-8)( 58 )
= 64 +24 58
x1 x2 x1 x2 16 16 58
2 2
f. = 2 2 58
x2 x1 x1 x2 8
x1 x2 64 24 58
3 3
x2 x1 3
g. 2
2
= 2
1 58
x1 x2 ( x1 x2 ) 64 8
26
3) Menentukan persamaan kuadrat jika diketahui akar-
akarnya
Diatas telah dibahas :
b b
x1 + x2 = ( x1 x 2 )
a a
c c
dan x1.x2 = x1 .x 2
a a
Persamaan umum persamaan kuadrat adalah :
ax2 + bx + c = 0, dengan a, b , c € Real dan a ≠ 0
1
ax2 + bx + c = 0 ….(dikalikan dengan )
2
b c
x2 x 0 ………dengan mengganti
a a
b c
( x1 x 2 ) dan x1 .x 2
a a
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
( x x1 )(x x2 ) 0
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
Inilah persamaan kuadrat yang diketahui akar-karnya
x1 dan x2
Contoh :
1. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya :
a. -3 dan 7
b. 2 3 dan 2 3
2 3 2 3
c. dan
5 5
Jawab :
a. x1 3 dan x1 7
x1 + x2 = -3 + 7 = 4
27
x1.x2 = -3 . 7 = 21
jadi persamaan kuadrat yang dimaksud adalah :
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
x 2 4x 7 0
b. 2 3 dan 2 3
x1 + x2 = 2 3 + 2 3 = 4
x1.x2 = ( 2 3 )( 2 3 )= 4-3 = 1
jadi persamaan kuadrat yang dimaksud adalah :
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
x 2 4x 1 0
2 3 2 3
c. dan
5 5
2 3 2 3 4
x1 + x2 = + =
5 5 5
2 3 2 3 4
x1.x2 = ( )( )=
5 5 25
jadi persamaan kuadrat yang dimaksud adalah :
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
4 4
x2 x 0
5 25
25x 2 20x 4 0
28
b. 5 lebihnya dari akar-akar persamaan kuadrat
tersebut?
c. saling berkebalikan dengan akar-akar persamaan
kuadrat tersebut?
d. 2 dan 2
1 1
e. dan
2
2
Jawab :
b 3
3
a 1
c 5
. 5
a 3
Misal akar persamaan yang kita cari adalah x1 dan x2
a. x1 2 dan x2 2
x1 x 2 2 2 2( ) 2.3 6
x1 .x 2 2 .2 4( ) 4.(5) 20
Jadi persamaan kuadrat yang dimaksud adalah :
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
x 2 6x 20 0
b. x1 5 dan x2 5
x1 x 2 5 5 ( ) 10 3 10 13
x1 .x 2 ( 5)( 5) ( ) 5( ) 25 5 5.3 25 35
Jadi persamaan kuadrat yang dimaksud adalah :
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
x 2 13x 35 0
29
1 1
c. x1 dan x 2
1 1 3
x1 x 2
5
1 1 1 1
x1 .x 2 .
5
Jadi persamaan kuadrat yang dimaksud adalah :
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
3 1
x 2 ( ) x 0
5 5
5 x 3x 1 0
2
d. x1 2 dan x 2 2
x1 x2 2 2 ( ) 2 2 (3) 2 2(5) 19
x1 .x2 2 . 2 ( ) 2 (5) 2 25
Jadi persamaan kuadrat yang dimaksud adalah :
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
x 2 19 x 25 0
1 1
e. x 2 dan x 2 2
1 1 2 2 19
x1 x 2
2 2 ( ) 2 25
1 1 1 1
x1 .x 2 .
2
2
( ) 2
25
Jadi persamaan kuadrat yang dimaksud adalah :
x 2 ( x1 x2 ) x x1 x2 0
19 1
x2 x 0
25 25
25x 2 19 x 1 0
30
SOAL LATIHAN
31
32
Kata kunci
❶ Bentuk Umum Pertidaksamaan kuadrat
❷ Cara Cepat menentukan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
❸ Penerapan Pertidaksamaan kuadrat dalam
menyelesaikan soal persamaan kuadrat
❹ Penerapan Persamaan Kuadrat
33
x > 3 di iriskan x< -2, maka hasilnya himpunan
kosong…….(2)
2) x2 – 4x + 4 > 0
(x – 2)(x – 2) > 0
x – 2 > 0 → x > 2 dan x – 2 > 0 → x >2
x > 2 di iriskan dengan x > 2, maka hasilnya x >
2…………..(1)
atau
x – 2 < 0 → x < 2 dan x – 2 < 0 → x < 2………………(2)
Jika (1) dan (2) , jika di gabungkan maka :
Himpunan pertidaksamaan tersebut adalah x < 2 atau x
> 2 atau juga bisa ditulis x ≠ 2.
Contoh :
1) x2 + 3x + 8 > 0
disini :
x2 + 3x + 8 mempunyai akar yang tidak Real, karena :
D = b2 – 4ac = 32 – 4.1.8 = - 23
Berarti D < 0.
Kalau kita gunakan cara sebelumnya maka hal ini
tidaklah bisa dilakukan. Kita mencoba memasukkan
bilangan Real sebarang kedalam pertidaksamaan
tersebut ternyata untuk setiap x Real maka x2 + 3x
+ 8 selalu lebih dari 0.
34
Jadi kesimpulannya himpunan penyelesaiannya
adalah x semua bilangan Real.
2) x2 – 4x + 10 < 0
Pada soal ini, didapatkan D < 0, artinya tidak
mempunyai akar Real. Tetapi kalau kita memasukkan
sebarang bilangan Real, maka x2 – 4x + 10 selalu
positip, sehingga tidak mungkin x2 – 4x + 10 < 0.
Jadi kesimpulannya himpunan penyelesaiannya
adalah x = {}
35
Pembahasan :
Perhatikan dari 10 soal tersebut !!
♫ : no a) dan b), mempunyai 2 akar Real berbeda, karena
D>0
♫ : no c) s/d no. f), mempunyai 2 akar kembar (sama)
♫ : no. g) s/d no. j), mempunyai akar imajiner
36
Maka himpunan penyelesaiannya : x = {}
g. Pada soal g), persamaan kuadrat pada ruas kiri
mempunyai akar imajiner (tidak mempunyai akar real),
karena tanda pertidaksamaan “ > “ maka himpunan
penyelesaian x € Real
h. Pada soal h), persamaan kuadrat pada ruas kiri
mempunyai akar imajiner (tidak mempunyai akar real),
karena tanda pertidaksamaan “ < “ maka himpunan
penyelesaian x = {}
i. Pada soal i), persamaan kuadrat pada ruas kiri
mempunyai akar imajiner (tidak mempunyai akar real),
karena tanda pertidaksamaan “≤ “ maka himpunan
penyelesaian x = {}
j. Pada soal j), persamaan kuadrat pada ruas kiri
mempunyai akar imajiner (tidak mempunyai akar real),
karena tanda pertidaksamaan “`≥ “ maka himpunan
penyelesaian x € Real
SOAL LATIHAN
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
a. x2 + 7x + 12 ≤ 0
b. 2x2 + 5x – 1 ≥ 0
c. x2 -10x + 25 ≥ 0
d. x2 + 14x + 49 ≤ 0
e. x2 – 8x + 16 > 0
f. x2 - 19x + 64 < 0
g. x2 - 3x + 7 > 0
h. x2 + 2x + 8 < 0
i. x2 - x + 7 ≤ 0
j. x2 + 3x + 9 ≥ 0
37
2. Selesaikan soal dibawah ini
a. Sepasang kawat yang panjangnya x cm hendak dibentuk
kerangka berbentuk persegi. Agaer luasnya lebih besar
dari pada kelilingnya . Tentukan nilai x yang memenuhi?
b. Sebuah batu dilemparkan tegak lurus keatas dengan
kecepatan 20 m/detik. Sedangkan tinggi batu itu adalah
h setelah t detik ditentukan oleh rumus h = 20t – 5t2.
Tentukan selang t, jika h > 15 ?
c. Keliling persegi panjang = 20 cm. Jika luas persegi
panjang itu tidak kurang dari 21 cm, tentukan batas-batas
nilai panjang dari persegi panjang tersebut ?
d. Sebuah peluru ditembakkan ke atas. Ketingian peluru
yang dicapai (dinyatakan dalam meter) diberikan sebagai
h(t) = 30t – t2. Berapa lamakah peluru itu berada pada
ketinggian tidak kurang dari 221 meter ?
b D b D
x1 x2
2a 2a
38
e. Mempunyai 2 akar positip ( x1 positip dan x2
positip), maka :
D ≥ 0 , (x1 + x2) > 0, dan (x1 . x 2) > 0
f. Mempunyai 2 akar negatip ( x1 negatip dan x2
negatip), maka :
D ≥ 0 , (x1 + x2) < 0, dan (x1 . x 2) > 0
g. Mempunyai 2 akar satu positip dan yang lain
negatip, maka :
D ≥ 0 , dan (x1 . x 2) < 0
Contoh :
Tentukan m supaya kedua akar persamaan : x2 + mx + m =
0 mempunyai :
a. Dua akar Real dan berlainan ?
b. akar-akar sama atau kembar dan Real ?
c. kedua akarnya tidak Real (tidak mempunyai akar
Real)?
d. akar Real ?
e. 2 akar positif ( x1 positip dan x2 positif)?
f. 2 akar negatif ( x1 negatip dan x2 negatif)?
g. 2 akar satu positif dan yang lain negatif ?
Jawab :
a. Syarat mempunyai 2 akar real berlainan adalah D > 0,
sehingga:
b2 – 4ac > 0
m2 – 4 . 1 . m > 0
m(m – 4 ) > 0
m1 = 0
m–4=0
m2 = 4
39
○ ○
0 4
Himpunan penyelesaiannya : { m < 0 atau m > 4}
b. Syarat mempunyai 2 akar kembar : D = 0
b2 – 4ac = 0
m2 – 4 . 1 . m = 0
m(m – 4 ) = 0
m1 = 0
m – 4 = 0 m2 = 4
Himpunan penyelesaiannya : {2 , 4}
c. Syarat mempunyai akar imajiner
b2 – 4ac < 0
m2 – 4 . 1 . m < 0
m(m – 4 ) < 0
m1 = 0
m – 4 = 0 m2 = 4
○ ○
0 4
40
● ●
0 4
Himpunan penyelesaiannya : { m ≤ 0 atau m ≥ 4}
e. Syarat mempunyai 2 akar positif :
b
x1 + x2 = >0
a
-m > 0 → m < 0………..(1)
c
x1 . x2 = >0
a
m > 0…………………….(2)
D ≥ 0 →{m ≤ 0 atau m ≥ 4}………………….(3)
Maka: (1) irisan (2) irisan (3) = { }
Jadi tidak ada nilai m yang memenuhi persamaan
tersebut.
f. Syarat mempunyai 2 akar negatif:
b
x1 + x2 = <0
a
-m < 0 → m > 0………..(1)
c
x1 . x2 = >0
a
m > 0…………………….(2)
D ≥ 0 →{m ≤ 0 atau m ≥ 4}………………….(3)
Maka: (1) irisan (2) irisan (3) = {x ≥ 4 }
Jadi nilai m yang memenuhi persamaan = {x ≥ 4 }
g. Syarat mempunyai akar yang satu positif dan yang lain
negatif :
c
x1 . x2 = <0
a
m < 0…………………….(1)
D ≥ 0 →{m ≤ 0 atau m ≥ 4}………………….(2)
41
Jika (1) di iriskan dengan (2), maka Himpunan
penyelesaiannya adalah
x={m<0}
SOAL LATIHAN
1. Persamaan : 2x2 - 2px + 3p + 3 = 0 mempunyai dua akar Real
yang sama, tentukan p ?
2. Untuk harga-harga m yang manakah akar-akar persamaan :
m+3)x2 + 2(m-7)x + m – 3 = 0 kedua akarnya positif ?
3. Ditentukan persamaan : mx2 – 2x – 4m – 1 = 0, (m ≠ 0).
a. Buktikan bahwa persamaan ini untuk setiap nilai m Real
mempunyai dua buah akar Real yang berlainan?
b. Hitunglah m, supaya jumlah kuadrat akar-akarnya
ditambah jumlah akar itu = 11 ?
c. Tentukan nilai m agar akar persamaan yang satu > 1 dan
akar yang lain < 1 ?
4. Persamaan : ax2 + (a-1)x – 3, akar-akarnya α dan β Real,
sedangkan :
1
α2 + β2 < 3 . Hitunglah a ?
4
5. Ditentukan persamaan kuadrat : (m-3)x2 +(2m-3)x + m – 1 = 0
Ditanyakan :
a. Berapakah harga m supaya salah satu akarnya = 0 ?
b. Untuk harga-harga m yang mana akar-akarnya tandanya
berlawanan
c. Untuk harga-harga m yang mana akar-akarnya
berlawanan ?
d. Tentukan harga-harga m, agar akar-akarnya saling
berkebalikan ?
6. Ditentukan persamaan : 2x2 – 2px -2x +3p+3 =0, mempunyai
dua akar yang sama, tentukan nilai p?
7. Untuk harga-harga m bulat yang manakah akar-0akar
persamaan (m+3)x2 + 2(m-7)x+m-3=0 keduanya positip ?
42
8. Ditentukan persamaan : mx2 – 2x – 4m -1 = 0 (m ± 0)
a) Buktikan bahwa persamaan ini untuk setiap nilai m yang
nyata mempunyai dua buah akar nyata yang berlainan ?
b) Hitunglah m, supaya jumlah kuadrat akar-akarnya
ditambah jumlah akar-akar itu = 11 ?
9. Persamaan : ax2+(a-1)x-3=0 mempunayi akar-akar x1 dan x2
1
nyata, sedangkan x12 + x22 < 3 . Hitunglah nilai a ?
4
43
44
A. Bentuk Umum dan Sifat Parabola
45
B. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat / Parabola
y = ax2 + bx + c
46
2. menentukan titik potong grafik dengan sumbu y → x
= 0, karena x = 0 maka y = c dan titik potong dengan
sumbu y = ( 0 , c )
Rumus : y = ax2 + bx + c
nilai a, b dan c ditentukan dengan eliminasi.
47
2. Parabola memotong sumbu x di dua titik ( x1 , 0 )dan
( x2 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang.
Rumus : y = a ( x - x1 ).( x - x2 )
Rumus : y = a ( x - x1 )2
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik
sembarang tersebut ke x dan y.
Rumus : y = a ( x - xp )2 + yp
48
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik
sembarang tersebut ke x dan y.
Contoh soal :
1. Tentukan titik potong Grafik fungsi y = x2 – 4x – 8
terhadap sumbu y?
Pembahasan:
Diketahui y = x2 – 4x – 8
Titik potong dengan sumbu y diperoleh jika x = 0.
y = x2 – 4x – 8
=0–0–8
= -8
Jadi grafik fungsi y = x2 – 4x – 8 memotong sumbu
y di titik (0, -8)
Pembahasan:
Diketahui y = x2 – x – 12
Pembuat nol fungsi kuadrat diperoleh jika y = 0
x2 – x – 12 = 0
(x + 3)(x – 4) = 0
x = -3 x = 4
Pembahasan:
y = 8 – 2x – x2 → a = -1, -2, c = 8
Persamaan sumbu simetri: x = -b/2a = 2/-2 = -1
49
4. Suatu fungsi kuadrat memotong sumbu x di R (1,0)
dan S (2,0).
Jika fungsi tersebut melalui titik (0,6), tentukan
persamaan fungsi kuadrat tersebut ?
Pembahasan :
Jika grafik fungsi kuadrat memotong sumbu x ditik
(x1, 0) dan (x2 , 0 ), serta melalui titik tertentu , maka
fungsi kuadrat tersebut dapat dinyatakan dengan :
y = f(x) = a (x – x1)(x – x2)
= a(x – 1)( x – 2)
f(x), melalui titik (0,6), maka dengan cara substitusi
diperoleh :
6 = a(0 – 1)(0 – 2)
6 = 2a
a=3
Jadi fungsi kuadrat tersebut adalah :
y = f(x) = 3(x – 1)(x – 2) = 3x2-9x+6
Contoh :
50
Pembahasan :
Dengan menggunakan informasi yang diberikan soal,
kita memperoleh h = –5t2 + 20t + 6. Untuk menentukan
tinggi bola setelah 3 detik, substitusikan t = 3 ke dalam
persamaan tersebut.
51
, dengan x = 0 merepresentasikan tahun 1995 [Sumber:
Data dari 2005 Statistical Abstract of the United States,
Tabel 1.372, hal. 870]. Pada tahun berapa banyaknya
pelanggan telepon genggam mencapai angka 3.750
juta?
Pembahasan :
Dari soal diketahui bahwa N = 17,4 x 2 36,1x 83,3
dan kita diminta untuk menentukan tahun ketika
banyaknya pelanggan telepon genggam mencapai
3.750 juta. Dengan kata lain, kita diminta untuk
menentukan nilai x ketika N = 3.750.
3750 17,4 x 2 36,1x 83,3
17,4 x 2 36,1x 3666,7 0
b b 2 4ac 36,1 256505,53
x
2a 34,8
x1 13,52
x 2 15,59
Karena waktu tidak pernah negatif, maka kita
simpulkan bahwa 13,52 tahun setelah tahun 1995, yaitu
tahun 2008, banyaknya pelanggan telepon genggam
mencapai angka 3.750 juta.
52
A. Persamaan Pangkat Tinggi (polinum)
Sistem Polinum
1.
Substitusi Polinum dilakukan untuk mendapatkan
a.
nilai polinum
b. Substitusi F(x) dengan x = p dapat dilakukan dengan:
1) Metode substitusi normal.
Mengganti seluruh variabel x sistem persamaan
polinum dengan k
2) Metode horner
Bentuk bagan Horner untuk substitusi :
53
an an-1 an-2 an-3 . . . . . a1 ao
k ●
an = Fk)
1 0 1 4 dst +
1 4 1 = F(k)
Contoh :
Diketahui F ( x) 5 x 5 8 x 4 x 2 3x 2
Tentukan nilai dari F(2) ?
Jawab :
Metode substitusi normal :
a.
F (2) 5(2) 5 8(5) 4 (5) 2 3(5) 2 32
54
b. Metode Horner :
5 -8 5 -3 2
2 0 10 4 18 30 +
5 5 9 15 32=F(2)
55
1 0 -5 0 4
1 0 1 1 -4 -4 +
1 1 -4 -4 0
-1 0 -1 0 4 +
Akar
1 0 -4 0 Harus= 0
2 0 2 4 +
1 2 0
-2 0 -2 +
1 0
Jadi akar –akar persamaan tersebut adalah : {1 , - 1,
2 , -2}
Jawab :
F(1) = (1)3 - 6(1)2 + 11(1) + p = 0
p = -6
sehingga persamaan tersebut adalah : x3 - 6x2 +
11x - 6 = 0
x3 - 6x2 + 11x - 6 = (x-1) ( x2 + ax +6)
= x3 – (1-a)x2 + (6-a)x -6
Diperoleh:
-(1-a) = -6
a = -5
jadi : x3 - 6x2 + 11x - 6 = (x-1) ( x2 -5x +6)
= (x-1) (x-6)(x+1)
Jadi akar-akarnya adalah : {1 , - 1, 6 }
56
Jawab :
Misal akar-akarnya : a , a , dan b
x3 + 5x2 + 8x + q = (x-a)(x-a)(x-b)
= x3 –(2a+b)x2 + (a2+2ab)x – a2b
-(2a+b) = 5↔ b = -2a - 5 ………….(1)
a2+2ab = 8 ↔ a2 + 2a(-2a-5) = 8
↔ -3a2-10a-8 = 0
↔ 3a2+10a+8 = 0
↔ (a+2)(3a+4)= 0
a1 = -2 dan a2= -4/3
Untuk a1 = -2 diperoleh b = -1, dan p = 4
4 1 4
Untuk a2= - 3 diperoleh b = -2 3 , dan p = 4 27
p x1=x2 x3
1
4 -2 -2 3
4 4
4 27 -3 -1
57
b 2 c d
x3 x x 0..............................(1)
a a a
Sedangkan persamaan pangkat tiga yang akar-
akarnya x1, x2 , dan x3 adalah sebagai berikut :
( x x1 )( x x 2 )( x x3 ) 0
x 2
( x1 x 2 ) x x1 x 2 ( x x3 ) 0
x x x3 ( x1 x 2 ) x ( x1 x3 x 2 x3 ) x x1 x 2 x x1 x 2 x3 0
3 2 2
x 3 ( x1 x 2 x3 ) x 2 ( x1 x 2 x 2 x3 x3 x1 ) x x1 x 2 x3 0.............(2)
Maka :
b
x1 x 2 x3
a
c
x1 x 2 x1 x3 x 2 x3
a
d
x1 x 2 x 3
a
( x x1 )( x x2 )( x x3 )( x x4 ) 0
58
Dengan cara yang sama (seperti persamaan
pangkat tiga diatas) kita peroleh :
b
x1 x 2 x3 x 4
a
b
x1 x 2 x1 x3 x1 x 4 x 2 x3 x 2 x 4 x3 x 4
a
d
x1 x 2 x3 x1 x 2 x 4 x1 x3 x 4 x 2 x3 x 4
a
e
x1 x 2 x3 x 4
a
Soal latihan
Tentukan akar-akar persamaan berikut :
1.
a) .x 3 x 2 10 x 8 0
b) 2.x 4 x 3 9 x 2 13x 5 0
c). x 4 2 x 3 13x 2 14 x 24 0
d ). x 4 6 x 3 12 x 2 10 x 3 0
Persamaan : x3 –7x2 + px -12 = 0, mempunyai akar x =2.
2.
Tentukan p dan akar-akar yang lain ?
Persamaan : x3 - 3x2 + px + q= 0, mempunyai sebuah akar
3.
kembar, sedangkan akar yang ketiga berlawanan dengan
akar kembar itu. Tentukan : P, q, dan akar-akar yang lain ?
Persamaan : x3 - 8x2 +px + 10 p = 0, mempunyai akar = -2.
4.
Tentukan p dan akar-kar yang lain ?
Persamaan : x4 + px3 + 21x2 - 4px + 10p = 0, mempunyai
5.
sebuah akar kembar, sedangakn akar-akar yang sepasang
lagi berlawanan. Tentukan p dan akar-akarnya ?
Persamaan : x3 – 12x2 + px + q = 0 mempunyai akar-akar
6.
yang membentuk deret aritmatika dengan beda = 2.
Tentukan p, q dan akar-akarnya ?
59
B. Dalil Sisa:
ao a1 a 2 ... a n1 a n
F(1) =
Jika F(x) = 3x 4 5x 3 4 x 2 7 x 6 , kita bagi dengan f(x) =
x-3
3x 3 4x 2 16 x 55
x-3 3x 4 5x 3 4 x 2 7 x 6
3x 4 9 x 3
4x 3 4x 2
4 x 3 12 x 2
16 x 2 7 x
16 x 2 48x
55 x 6
55 x 165
159
Jadi : 3x 4 5x 3 4 x 2 7 x 6 : x-3 =
3x 3 4x 2 16 x 55 dengan sisa 159
60
Identitas ini berlaku untuk setiap harga x, sehingga jika :
F(x) = (x-3) . Q(x) + sisa dan x diambil = 3, maka :
F(3) = (3-3) . Q(x) + sisa
F(3) = 0 . Q(x) + sisa
Jadi sisa = F(3)
Catatan :
1) Derajat suku banyak dalam x ditentukan oleh
pangkat yang terbesar
2) Derajat hasil bagi Q(x) = selisih derajat F(x) dengan
f(x)
3) Sisa mempunyai derajat maksimal satu lebih rendah
dari derajat f(x)
Contoh:
1) Tentukan sisa pembagian-pembagian berikut :
a. ( 3x 2 x 5 x 6) : (x-2)
4 2
b. ( 2 x 5 x x 4) : (2 x 5)
4 3 2
Jawab :
a. Sisa = F(2) = 3(2) 2(2) 5(2) 6) 44
4 2
5 5 5 5 1
b. Sisa = F( ) = 2( ) 5( ) ( ) 4 116
4 3 2
2 2 2 2 2
2) Tentukan sisa pembagian-pembagian berikut :
a) ( x 3x 5 x x 6) : ( x x 2)
4 3 2 2
61
Jawab :
a) F(x) =(x+1)(x-2).Q(x)+(ax+b)
F (1) (1) 4 3(1) 3 5(1) 2 (1) 6 a b
a b 8............(1)
F (2) (2) 4 3(2) 3 5(2) 2 () 6 2a b
2a b 32...........(2)
a b 8...............(1)
2a b 32...........(2)
3a 24 a 8
2a b 32 b 2a 32. 2(8) 32 16
Jadi sisa = -8x-16
4a 2b c 251...........(2)
F (2) 3(2) 6 4(2) 4 2(2) 1) 4a 2b c
4a 2b c 259...........(3)
Dari (1),(2), dan (3), diperolah : a= 82,b=-2 dan c= -
73
Jadi sisa = 82x2-2x-73
62
Jawab :
F(x) = (x-1)(x-2).Q(x) = (ax+b)
F(1)= a + b = 10
F(2)=2a+b = 11
a = 1 dan b= 9
Jadi Jika dibagi (x-1)(x-2), maka sisa = x + 9
C. Pembagian Istimewa
63
Contoh :
1) Buktikan bahwa :
a. (4 x x 4 x 1) habis dibagi (x-1) ?
5 3 2
b. (a b c 2b c 2c a 2a b ) habis dibagi
4 4 4 2 2 2 2 2 2
(a b c) ?
Bukti :
a. Sisa = F(1) = (4(1) (1) 4(1) 1) 0
5 3 2
b. Sisa =
F (b-c) =
(b c) 4 b 4 c 4 2b 2 c 2 2c 2 (b c) 2 2(b c) 2 b 2
b 4 4b 3 c 6b 2 c 2 4bc 3 c 4 b 4 c 4 2b 2 c 2 2c 2 (b 2 2bc c 2 )
2b 2 (b 2 2bc c 2 )
2b 4 4b 3 c 4b 2 c 2 4bc 3 2c 4 2b 2 c 2 4bc 3 2c 4 2b 2 c 2 4bc 3
2c 4 2b 4 4b 3 c 2b 2 c 2
0
habis dibagi x2 – 4x – 5 ?
Jawab :
x2 – 4x – 5 = (x+1)(x-5)
F (1) 0 p(1) 3 5(1) 2 22(1) q 0
p q 17.........(1)
F (5) 0 p(5) 5(5) 22(5) q 0
3 2
125 p q 235.........(2)
Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh :
P = 2 dan q = -15
64
3) Buktikan :
a. an – bn habis dibagi a – b
b. a2n+1 + b2n+1 habis dibagi a + b
Bukti :
a. F(b) = bn – bn = 0, karena F(b)= 0, maka habis dibagi
b. F(-b) = (-b)2n+1 + b2n+1 = 0, karena F(-b) = 0, maka habis
dibagi
(x-1)2
Jawab :
( x 4 px 2 qx 8) ( x 2 2 x 1)( x 2 ax 8)
x 4 (a 2) x 3 (2a 7) x 2 (a 16) x 8
Jadi : a 2 0 a 2
2a 7 p p 11
a 16 q q 18
65
SOAL LATIHAN
1. Carilah sisanya tanpa melakukan pembagain terlebih dahulu:
a. (x + 5x -4) : (x + 1)
4
b. (x3 – 2x2 + 3x – 5 ) : ( 2x – 3)
c. (x6 + 3x5 – 2xx – 4x2 + 1) : ( x – 3)
d. (2x4 -3x2 + 5x – 2) : (x2 –x -2)
e. (100x6 – 1) : (4x2 -1)
f. (a2 – 5ab – 3b2 ) : (a – b)
g. (a3 – 4a2b + 3ab2 – b2) : (a – 2b)
h. (a2 – 3ab + 2b2 + 3a -3b + 4) : (a – b + 1)
3. F(x) dibagi (x-1) bersisa 12, dibagi (x+1) bersisa 4, dibagi (x-
3) bersisa 16. Berapa sisanay jika dibagi (x2-1)(x-3) ?
5. Buktikan :
a. (14x +11x -5x – 2) habis dibagi (x + 1) ?
3 2
dibagi (x-2)(x+3) ?
66
b. (a6b6 - 1 ) : (ab – 1)
3x 2 5 x 8 A( x 3) B( x 5) 4C
b.
x 5x 6
2
x3 x2 ( x 2)( x 3)
67
68
A. Bentuk umum pertidaksamaan suku banyak:
a o x n a1 x n 1 a 2 x n 2 ... a n 1 x a n 0
Yang mana tanda * bisa diganti dengan tanda : <, ≤, >, atau
≥
Contoh :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
x4 +4x3 – x2 – 16x -12 ≥ 0
Jawab:
Yang pertama kita pembuat nol , yaitu :
x4 +4x3 – x2 – 16x -12= 0
Kemudian kita cari akar-akarnya bisa cara Horner
1 4 -1 -16 -12
2 0 2 12 22 12 +
1 6 11 6 0
-3 0 -3 -9 -6 +
1 3 2 0
x2 + 3x + 2 = (x+2)(x+1)
sehingga pembuat nol nya :
x1 = 2, x2 = -3, x3 = -2, dan x4 = -1
kemudian kita gambag dalam garis bilangan :
69
++++ ------- ++ ------ ++++++
-3 -2 -1 2
Karena tanda pertidaksamaan adalah : ≥, maka yang
memenuhi adalah daerah yang bertanda positif :
Jadi Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
tersebut adalah :
{x/x≤ -3 atau -2≤ x ≤ -1atau x≥ 2, x ε Real}
70
-x4 -4x3 + x2 + 16x +12 > 0 dikalikan (-1)
x4 +4x3 - x2 -16x -12 < 0
(x-2)(x+2)(x+3)(x+1) = 0
x1 = 2, x2 = -3, x3 = -2, dan x4 = -1
-3 -2 -1 2
Himpunan penyelesaian = {x/-3<x<-2 atau -1<x<2, x ε
Real}
SOAL LATIHAN
Tentukan himpunan penbyelesian dari soal berikut ini :
1. x - x – 7x + x -6 ≥ 0
4 3 2
2. x – 10x + 9 < 0
4 2
3. x - 4x – x + 4 ≤ 0
5 4
4. -x + 5x - 4 > 0
4 2
71
72
A. Bentuk Umum Persamaan pecahan
Maka :
Syarat : B(x) ≠ 0
A(x) > 0 dan B(x) > 0 atau A(x) < 0 dan B(x) < 0
Contoh :
Tentukan Himpunan penyelesaian dari :
(4 x 3)
0
(2 x 6)
Jawab :
Syarat : 2x – 6 ≠ 0 ↔ x ≠ 3
4x + 3 > 0↔ x >-3/4 dan 2x – 6 > 0 ↔ x > 3
-3/4 3
{x/x>3}
73
Atau :
4x + 3 < 0 ↔x < -3/4 dan 2x – 6 < 0 ↔ x < 3
-3/4 3
{x/x<-3/4}
Jadi Himpunan penyelesaian :
{x/ x < -3/4 atau x > 3}
A( x)
2. Jika B( x)
0
Maka :
Syarat : B(x) ≠ 0
A(x) < 0 dan B(x) > 0 atau A(x) > 0 dan B(x) < 0
Contoh :
Jawab :
Syarat : 2x + 10 ≠ 0 ↔ x ≠ -5
3 5
{x/x = himopunan kosong} = {}
Atau :
74
x – 3> 0↔ x > 3 dan 2x + 10 < 0 ↔ x < 5
3 5
{x/3 < x < 5}
Jadi Himpunan penyelesaian :
{x / 3 < x < 5}
75
syarat x ≠ 2 . (disini syarat tidak beroengaruh karena
tanda pertidak smaan > / tidak sama dengannya)
x1 =-1 dan x2 = -2
3x2 + 3x + 2 = 0, mempunyai akar imajiner dan definit
positif
Syarat : (x+1)(x+2) ≠ 0
76
D. Cara cepat mencari himpunan penyelesain pertidakmaan
pecahan
77
(2 x 3)( x 1)( x 4) 2
b. 0
( x 2)( x 5)
(2 x 3)( x 1)( x 4) 2
0 , bentuk ini bisa dijadikan
( x 2)( x 5)
bentuk :
(2x+3)(x+1)(x+4)2(x-2)(x-5) ≤ 0
Pembuat nol :
x1 = -3/2, x2 =- 1, x3 = -4, x4 = -4, x5 = 2, x6 = 5
syarat :
(x-2)(x-5)≠ 0, artinya x ≠ 2 , x ≠ 5
-4 -3/2 -1 2 5
Himpunan penyelesaian :
{x / x = -4 atau -3/2 ≤ x ≤ -1 atau 2 < x < 5}
( x 3) 2 ( x 1)( x 2 4)
c. 0
( x 2)( x 5)
( x 3) 2 ( x 1)( x 2 4)
0 , bentuk ini bisa dijadikan:
( x 2)( x 5)
(x+3)2(x+1)(x2+4)(x+2)(x-5) ≥ 0
Pembuat nol :
x1 = -3, x2 =- 3, x3 = -1, x4 = -2, x5 = 5, x2+4 (diabaikan
karena akarnya imajiner)
syarat : x ≠ -2 , x ≠ 5
78
SOAL LATIHAN
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut ini :
x2 4
1.
3
x
3x 2 x 8
2.
2
x2 x 2
2 1
3. x2 x
( x 3) 3 ( x 2)
0
4. ( x 1) 2
( x 2 4 x 7)( x 2 4 x 4)
5.
0
x 2 6x 9
79
80
A. Bentuk umum persamaan irasional
2 14
Sehingga syaratnya 2 ≤ x ≤ 14
Langkah berikutnya kedua ruas dikuadratkan:
81
( x 2 ) 2 (14 x) 2
↔ x – 2 = 196 – 28x + x2
↔ x2 – 29x + 198 = 0
↔ ( x – 11 ) ( x – 18 ) = 0
x = 11 , x = 18
Sesuai syarat yang ada maka x adalah 11
2. 3x 2 x 7 x 8
Jawab:
3x 2 x 7 x 8 , kita ubah dulu menjadi :
3x 2 x 7 x 8
Syarat akar akar-akar nya Real:
3x-2 ≥ 0 ↔ x ≥ 2/3
x + 7 ≥ 0 ↔ x ≥ -7
x–8≥0 ↔ x ≥ 8
-7 2/3 8
Jadi syarat : { x ≥ 8 }…….(1)
( 3x 2 ) 2 ( x 7 x 8 ) 2
3x 2 x 7 x 8 2 x 7 . x 8
x 1 2 x 7. x 8
( x 1) 2 (2 x 7 . x 8 ) 2 , syarat : x-1≥ 0 ↔ x ≥
1…..(2)
x2 - 2x + 1 = 4(x+7)(x-8)
3x2 - 2x + 225 = 0
(3x + 25)(x - 9) = 0
x = - 25/3 dan x = 9
Sesuai dengan syarat x ≥ 8 atau x ≥ 1 maka :
x={9}
82
SOAL LATIHAN
2.
x 2 2x 8 2x
x5 x7
3.
2x 3 x 1 5
4.
x 4 x 2 2x 6
5.
x2 x 6
6.
x x6
2
83
84
A. Pengertian Pertidaksamaan Irasional
85
Contoh 1:
Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan :
2 x 6 3x 12
Jawab :
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
► Tanda akar harus dihilangkan dengan mengkuadratkan
kedua ruas:
( 2 x 6) 2 ( 3x 12 ) 2
2x – 6 < 3x – 12
-x < -6 ↔ x > 6……….(1)
► mencari syarat-sayarat yang harus dipenuhi :
2x - 6 ≥ 0 ↔ x ≥ 3 ……..(1)
3x - 12 ≥ 0 ↔ x ≥ 4……..(2)
►Ditentukan himpunan penyelesaiannya :
x ≥ 3 ……..(1)
x ≥ 4……..(2)
x > 6.…….(1)
Dari (1), (2) , dan (3) :
3 4 6
Himpunan penyelesaian :
{x / x > 6, x ε Real}
Contoh 2 :
Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan :
x 2 2x 8 2x
Jawab :
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
► Tanda akar harus dihilangkan dengan mengkuadratkan
kedua ruas:
86
( x 2 2x 8) 2 ( 2x ) 2
x2 + 2x – 8 > 2x
x2 – 8 > 0
( x 8 )( x 8 ) 0
-V8 V8
{x<-V8 atau x > V8 }…………(1)
-4 2
x 4 atau
x 2 .................(2)
2x 0
x 0.................(3)
► mencari syarat-sayarat yang harus dipenuhi :
x 8 atau x 8..............(1)
x 4
atau x 2 ...................(2)
x 0.........................................(3)
-4 -V8 0 2 V8
Jadi himpunan penyelesiaan :
x / x 8 , x Re al
87
SOAL LATIHAN
Tentukan batas-batas x, yang meemnuhi pertidaksamaan
dibawah ini :
x 3 1
1.
2.
x 2 2x 8 2x
x5 x7
3.
2x 3 x 1 5
4.
x 4 x 2 2x 6
5.
x2 x 6
6.
x2 x 6
8
88
A. Pengertian Persamaan Logarima :
B. Sifat-sifat Logaritma
Sifat-sifat logaritma :
1 a log b x a x b; a 0, b 0, dan a 1
2 a
log a 1 dan a
log 1 0
3 1 n
log b
a
log b b
n
; n 0 dan n 1
log a log a
4
b
a
log b
a
5 a
log( b.c) a log b a log c
89
6 b c
a
log( ) a log b a log c a log( )
c b
7 ma
log b m m.a log b a log b m
n
a
. log b
n
8 a
log b.b log c.c log d a log d
Contoh 1:
Tentukan nilai x yang memnuhi persaman :
log 30 5 log 3
( 5 log x) 2 5 5 log x 6 25
5 5
log 5
Jawab :
log 30 5 log 3
( 5 log x) 2 5 5 log x 6 25
5 5
log 5
1
log x 5 6. log x 25
5
5 2 l 0 g 10 5 2
5
log x 10 6.5 log x 5
2
5
log 2 x 6.5 log x 5 0
misalkan : 5 log x p
p 2 6 p 5 0 ( p 1)( p 5) 0
p1 1
5
log x 1 x 5
p2 5
log x 5 x 5 3125
5
5
90
Contoh 2 :
Tentukan nilai x yang memnuhi persaman :
x
log 0,0110 x log 0,01 3
Jawab:
x
log 0,0110 x log 0,01 3
log 0,01 log 0,01
3
log x log 10 x
2 2
3
log x log 10 log x
2 2
3
log x 1 log x
misal : log x p
2 2
3
p 1 p
2(1 p) 2( p)
3
p(1 p)
2 2 p 2 p 3 p(1 p)
3 p2 7 p 2 0
(3 p 1)( p 2) 0
1
1 1 1
p1 log x x 10 3 3 100
3 3 10
1
p2 2 log x 2 x 10 2
100
1 1
Jadi penyelesai annya : 3 100 ,
10 100
91
Contoh 3:
Tentukan nilai x yang memnuhi persaman :
2
log. 2 log x 2 log(10 2.2 log x) 1
Jawab:
2
log. 2 log x 2 log(10 2.2 log x) 1
2
log. 2 log x 2 log(10 2.2 log x) 2 log 2
2
log. 2 log x 2 log 2(10 2.2 log x)
2
log x 2(10 2.2 log x 52 log x 20 x 16
SOAL LATIHAN
Tentukan nilai x dari persaman berikut ini :
1. x log 2,73 1,425
2. x 0, 4775 0,02383 0, 6985
3. 2 log 2 x 4.2 log x 21 0
4. log log( x 3) log 2 log log 16 x
5. x 2 log x 8 x
7
6. log 7
log x 7
1
7. 100 x
log 10 x log 0,01
0
3
8. x 2 3 log( 3 x 2) 9 log 49
x3
9. 7 log(log x 5 15) 7 log(log )
10
1
1
10. ( ) log x 10 11x log x
2 4
92
A. Pengertian Persaman Eksponen
1. Bentuk :
a a , maka f(x) = g(x)
f ( x) g ( x)
Contoh :
Tentukan nilai x`dari persamaan :
3 x 5
5 2 x 1
2
5x
Jawab :
x 2 3x 5 2 x 1
x 2 5x 6 0
( x 3)( x 2) 0
x1 3
x 2 2
2. Bentuk :
a b ,maka f(x) = 0, sebab a0 = b0
f ( x) f ( x)
Contoh :
Tentukan nilai x`dari persamaan :
3 x 2 3 x 2
3x
2 2
5x
93
Jawab :
x 2 3x 2 0
( x 1)( x 2) 0
x1 1
x2 2
3. Bentuk :
a b
f ( x) g ( x)
Contoh :
Tentukan nilai x`dari persamaan :
53 x 1 32 x 1
Jawab :
Cara 1 :
53 x 1 32 x 1
1 2 x
Kedua ruas dikalikan dengan : 5 3 agar
pangkat x terdapat hanya dalam satu ruas saja
53 x.32 x 51.31
(52.32 ) x 15
125 x
( ) 15
9
125
x log( ) log 15
9
x(log 125 log 9) log 15
log 15 1,17609 1,17609
x
log 125 log 9 2,09691 0,95424 1,14267
log x log 1,17609 log 1,14267 0,07044 0,01252 0,0152
x 1,029
94
Cara 2 :
Langsung dengan menggunakan logaritma
53 x1 32 x1
(3 x 1) log 5 (2 x 1) log 3
(3 x 1).0,69897 (2 x 1).0,47712
2,09691x 0,95424 x 0,47712 0,69897
1,14267 x 1,17609
1,17609
x 1,029
1,14267
h( x) f ( x ) h( x)b g ( x )
4. Bentuk:
5. Untuk menyelesesaikan persamaan tersebut ada
beberapa kemungkinan :
a. Eksponen (pangkat ) sama : f(x) = g(x)
b. Bilanangan pokok = h(x) = 1, sebab 1f(x)=1g(x)
c. Bilangan pokok h(x)=-1, asalkan f(x) dan g(x) setelah
nilai x diketahui menjadi :
(-1)f(x)=(-1)g(x)= +1 (misalnya kedua ekspoenenya itu
genap) Atau
(-1)fx=(-1)g(x) = -1 (misalnya kedua eksponennya itu
ganjil
d. Bilangan pokok = h(x)= 0, asalkan f(x) dan g(x)
keduanya positip, karena 0f(x) = 0g(x)=0
Contoh:
Tentukan nilai x`dari persamaan :
( x 2 5 x 5) 2 x 3 ( x 2 5 x 5) 3 x 2
Jawab :
a. 2x + 3 = 3x – 2
x1 = 5
b. X2 - 5x + 5 = 1
95
X2 - 5x + 4 =0
(x-1)(x-4) = 0
x2 = 1 dan x3 = 4
c. x2 - 5x + 5 = -1
X2 - 5x + 6 = 0
(x-2)(x-3) = 0
x = 2 dan x = 3
Untuk x = 2 dan x = 3 kita masukkan kedalam
persamaan :
f(2) = 2x + 3 = 2.2 +3 = 7
g(2) = 3x – 2 = 3.2 -2 = 4
sehingga :
(-1)f(2) = (-1)g(2)
(-1)7 = (-1) 4
-1 = 1 (salah)
Sehingga x = 2 (tidak memenuhi)
f(3) = 2x + 3 = 2.3 +3 = 9
g(3) = 3x – 2 = 3.3 -2 = 7
sehingga :
(-1)f(3) = (-1)g(3)
(-1)9 = (-1) 7
-1 = - 1 (Benar)
x4 = 3
d. x2 - 5x + 5 = 0
(5) (5) 2 4.1.5 5 5
x
2 2
5 5
x5 ......(positip )
2
5 5
x6 ........(positip )
2
96
Jadi penyelesain dari soal tersebut Adela:
5 5 5 5
{5 , 1 , 4, 3, , }
2 2
SOAL LATIHAN
Hitunglah x dari persamaan berikut ini :
1. a 3 4 a 3 x 5
b x .6 b 2 x b x .b 3
3 4
2.
5 x 4
c 2 x 3
2
3. c x
c 33 c 2x
4.
c 4 3 c 2 x4 4
c x 3
1
5. 32 x 4 2
x
1 1 1
1 1
6. (27) x 2 .( ) x 1 ( ) 3 2 x
3 81
x 1 x 1
7. 4 5.2 6
8. 5 x 1 3.5 x 2 0
9. (5 x 2) x 5 (5 x 2) 2 x 1
10. 2 x 2 5 x 3) 2 x 3 (2 x 2 5 x 3) x 3
97
98
A. Yang Berhubungan Dengan Fungsi Eksponen
Contoh :
1. Tentukan x yang memenuhi :
2 2 x1 5.2 x1 8 0
Jawab :
Misalkan 2x = a, maka
2 2 x1 5.2 x1 8 0
Menjadi :
2a2 - 10a + 8 ≥ 0
a2 - 5a + 4 ≥ 0
(a -1)(a -4) ≥ 0
a=1 ,a=4
1 4
a ≤ 1 atau a ≥ 4
2x ≤ 1 2x ≥ 4
x≤0 x ≥2
Jadi himpunan penyelesaian : {x / x ≤ 0 atau x ≥ 2}
99
Jawab :
7 x 3.71x 4
Dikalikan dengan 7x karena 7x selalu positip, maka
tidak merubah tanda pertidaksamaan, sehingga
menjadi:
7 2 x 3.7 4.7 x
7 2 x 4.7 x 21 0, dengan memisalkan 7 x p, maka :
p 2 4 p 21 0
( p 3)( p 7) 0
p 3, p 7
-3 7
-3 < p < 7
-3 < 7x < 7
7x > -3, maka x ε Real
7x < 7 ↔ x < 1
Jadi himpunan penyelesaian : {x < 7, xε Real}
Catatan :
1) 2 2,2 4,2 8,.dan seterusnya
1 2 3
2 2 2 4 2 8
Ternyata semakin besar pangkatnya, makin kecil
perpangkatannya,
100
sehingga :
untuk : 0 < g < 1, maka :
g f ( x ) g h ( x ) f ( x) g ( x)
g f ( x ) g h ( x ) f ( x ) g ( x)
Contoh :
1. Tentukan batas-batas x yang memenuhi
pertidaksamaan:
2
log( x 3) 1
Jawab :
2
log( x 3) 1 x 3 21 x 5........(1)
syarat :
x 3 0 x 3.......(2)
a. 1).
x 2 1 x 3................(1)
101
x2
2). log( 8 x) 2 x 2 log( 8 x) x 2 log( x 2) 2
8 x ( x 2) 2
8 x x 2 4x 4
x 2 3x 4 0
( x 1)( x 4) 0
1 x 4..........................(2)
3). 8 x 0 x 8....................(3)
-1 3 4 8
102
Jawab :
5
log( 5 x 7) 5 log 18 2 x
5x 7
5
log log 5 2 x
18
5 7
x
5 2 x
18
5 7 18.5 2 x (dikalikan 5 x , maka :)
x
5 2 x 7.5 x 18.5 2
misal : 5 x p
p 2 7 p 18.25 0
( p 18)( p 25) 0
p 18 atau x 25
5 x 8 (tidak mungkin)
5 x 25
x2
Catatan :
Untuk : g > 0
g
log f ( x) p f ( x) g p
g
log f ( x) p f ( x) g p
Untuk : 0 < g < 1 Perhatikan
g
log f ( x) p f ( x) g p contoh 2 diatas.
g
log f ( x) p f ( x) g p
103
SOAL LATIHAN
Tentukan batas-batas nilai x yang memenuhi :
1. 2 x 5 1 11. lox 2 x 1
1 1
2. ( ) 3 x 2 12. log log x 1
2 256
3. x log x
10000 13. 6 log( x 2 x 6) 1
4. 3 2 x 4.3 x 1 27 0 14. 5 log( 5 x 30) ( x 3) 0
1
x2 15. 5 log( 2 x 1) 2 x 1 log 625 0
5. 2 2
x 2
32
1
6. 2 x 3 4 x 1 480 16. 4 log( x 4) 2 log( x 2) 0
1 x 1
log 3 0
7. 2 x 2 x 8 17.
8 2 x 1
x 1 x 1 18. log( x 2 1) 1
8. (5 2)(5 4) 3
x2
9. 2 log(10 x) 1 19. log( x 2 x 6) 2
x4
10. 3 log( 2 x 4) 0 20. log( 2 x 2 6 x 8) 2
104
A. Pengertian harga mutlak
Harga mutlak suatu bilangan x ditulis x , bernilai x jika x
0 dan bernilai –x, jika x<0
Secara matematis :
x, x 0
x
x , x 0
x x2
Contoh sederhana :
3 3,
3 3
Contoh 1:
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan :
3x 4 5
105
Jawab :
3x 4 5
(3x 4) 2 5
( (3x 4) 2 ) 2 5 2
(3x 4) 2 25
3x 4 25 5
3x 4 5 x1 3
1
3x 4 5 x 2
3
Contoh 2:
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan :
x 2 x 11 1
Jawab :
x 2 x 11 1
( x 2 x 11) 2 1
( x 2 x 11) 2 1
x 2 x 11 1
x 2 x 11 1 x 2 x 12 0 ( x 4)( x 3) 0
x1 4
x 2 3
x 2 x 11 1 x 2 x 10 0
(1) (1) 2 4.1.(10) 1 41
x
2 2
1 41
x3
2
1 41
x4
2
106
Contoh 3:
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan :
2 2 x 3 20 2 x 3 32 0
2
Jawab:
Misal : 2 x 3 p
2 2 x 3 20 2 x 3 32 0
2
2 p 2 20 p 32 0
p 2 10 p 16 0
( p 2)( p 8) 0
p2
p8
2x 3 2
2x 3 8
(2 x 3) 2 4
(2 x 3) 2 64
3 2
2 x 3 2 x 38
2 2 x 3 8 x
2
1 5
x1 dan x 2 5 11
2 2 x3 dan x 4
2 2
SOAL LATIHAN
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan :
1. 3 4x 7
2. 3x 2 1 4
3. 6x 4 4
4. x 2 x 1 1
3
5. 1
2x 1
6. 3x 4 10 3x 4 8 50
2
107
7. 2 x 7 7 x 7 4 0
2
8. 6 6 x 11 6 x 10 0
2
11. x 5 5 x 5 4 0
4 2
12. x 2 2 x 2 7 x 2 8 x 2 12 0
4 3 2
108
A. Bentuk Umum Pertidaksamaan Harga Mutlak :
1. │F(x)│ < a
2. │F(x)│ ≤ a dengan a > 0
3. │F(x)│ > a
4. │F(x)│ ≥ a
Teorema 1:
Jika x ε R, a ε R, a > 0, maka │x│ < a, jika dan hanya jika –a
<x<a
Teorema 2:
Jika x ε R, a ε R, a > 0, maka │x│ > a, jika dan hanya jika x<-
a atau x > a
109
Jawab :
│3x - 4│≥ 5, menurut teorema yang kedua, maka:
(3x-4) ≤ - 5 atau (3x-4) ≥ 5
3x – 4 ≤ -5 ↔ 3x ≤ -1 ↔ x ≤ -1/3
3x – 4 ≥ 5 ↔ 3x ≥ 9 ↔ x ≥ 3
Jadi Himpunan penyelesaian :
{x / x ≤ -1/3 atau x ≥ 3 , x ε R}
Contoh 2 :
Tentukan batas-batas x yang memenuhi pertidaksamaan :
2│3x+1│2 + 7│3x+1│- 4 < 0
Jawab :
Misal : │3x+1│= m, maka :
2 m2 + 7m – 4 < 0
(2m – 1) (m + 4) < 0↔ - 4 < m < ½
Dengan mengganti m = │3x+1│,
-4 < │3x+1│ < ½, berarti :
│3x+1│ > -4 dan │3x+1│ < ½
xεR -1/2 < 3x+1 < ½
-3/2 < 3x < -1/2
-1/2 < x < -1/6
Jadi himpunan penyelesaian :
{ x / -1/2 < x < -1/6, x ε R }
Contoh 3 :
Tentukan batas-batas x yang memenuhi pertidaksamaan :
│2x2-8x-1│≤ 1
Jawab :
│2x2-8x-1│≤ 1, menurut teorema 1 :
-1 ≤ 2x2-8x-1 ≤ 1, bentuk ini sama dengan:
2x2-8x-1 ≥ -1 dan 2x2-8x-1 ≤ 1
110
Untuk :
2x2-8x-1 ≥ -1 ↔ 2x2-8x ≥ 0 ↔ 2x(x-8) ≥ 0 ↔ x ≤ 0 atau x ≥
8 ……(1)
Untuk :
2x2-8x-1 ≤ 1 ↔ 2x2-8x-2 ≤ 0 ↔ x2-4x-1 ≤ 0
x2-4x-1 = 0
(4) (4) 2 4.1.(1) 4 20
x 2 5
2 2
Sehingga : x2-4x-1 ≤ 0 ↔ 2 5 x 2 5 ……..(2)
Jika (1) dan (2) , diiriskan , maka
2 5 0 2 5 8
Jadi Himpunan penyelesaian :
{ x / 2 5 ≤ x ≤ 0, x ε R}
SOAL LATIHAN
Tentukan batas-batas x yang meemnuhi :
1. 3 4x 7
2. 3x 2 1 4
3. 6x 4 4
4. x 2 x 1 1
3
5. 1
2x 1
6. 3x 4 10 3x 4 8 50
2
7. 2 x 7 7 x 7 4 0
2
111
8. 6 6 x 11 6 x 10 0
2
11. x 5 5 x 5 4 0
4 2
12. x 2 2 x 2 7 x 2 8 x 2 12 0
4 3 2
112
A. Pengertian Barisan dan Deret :
Misal :
U1 U2 U3 U4 ……………………. Un
1 3 5 7 ……………………. 2n-1
1 ½ 1/3 ¼ ……………………. 1/n
2 2.3 2.32 2.33 ……………………. 2.3n-1
1 2x 3x2 4x3 ……………………. nxn-1
U1 U2 U3 U4 ……………………. Un
a a+b a+2b a+3b ……………………. a+(n-1)b
Keterangan :
Suku pertama : U1 = a
Selisih = beda = b
Suku ke-n = Un
Jumlah n suku pertama = Sn
113
RUMUS-RUMUS BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Un – Un-1 = b ………………………………………………………………(1)
Un = a + (n-1) b ……………………………………………………………(2)
Keterangan :
Sn = U1 + U2 + U3 + ……………………………………+ Un
Bukti Rumus (3)
Sn = a + (a+b) + (a+2b)+….. . +{a+(n-2)b}+{a+(n-1)b}
Sn = {a+(n-1)b}+{a+(n-2)b} +{a+(n-3)b …+ (a+b) +a +
114
UNTUK SETIAP DERET BERLAKU
Sn –Sn-1 = Un……………………………………(8)
Sn - Sn-1 = Un
CATATAN:
Jika 3 buah bilangan a , b , dan c merupakan deret aritmatika, maka:
1
b= (a+c)
2
b disebut pembanding tengah deret tersebut
Contoh Soal :
1. Diketahui deret aritmatika :
4 , 9 , 14, . . . . . . . . . . . ,Un
Tentukan :
U5 , U12, Un, dan Sn ?
Jawab :
a = 4 , b = 14 – 9 = 9 – 4 = 5
U5 = a + 4b = 4 + 20 = 24
U12 = a + 11b = 4 + 55 = 59
Un = a + (n-1)b = 4 + (n-1)5 = 5n -1
n n n
Sn = {2a+(n-b)}= {2.4+(n-5)}= (5n+3)
2 2 2
115
Jawab :
Ut = Un+1 = a + nb = 14 ↔ 2a + 2nb = 28
Suku akhir = U2n+1 = 23 ↔ a + 2nb = 23 -
a =5
U3 = a +2b =11 ↔ 5 + 2b = 11↔ b =3
Ut = a + nb = 14 ↔ 5 +n.3 = 14 ↔ n = 3
Jadi : Banyak suku = 2n + 1 = 2.3 + 1 = 7
1
Jumlah suku-sukunya = s2n+1 = (2n+1)(u1+U2n+1)
2
1
= (2.3+1)(5 +23) = 98
2
116
Jadi :
1 1
b 2 y1 27
b 109
4 2
b y2 4 b 2
2
117
1 1
9m4 -422 m2 + 905 = 0
2 16
Apabila dicari dengan rumus kuadrat (rumus abc)
diperoleh :
1
m=± 1609 dan m = ± 1
2
Jadi bilangan-bilangan tersebut :
1 1 1 1
(6 -3m) , ( 6 -m) , ( 6 +m) , ( 6 +3m)
2 2 2 2
1 1 1 1
(6 -3 1609 ) , ( 6 - 1609 ) , ( 6 + 1609 ) , ( 6 +3 1609 )
2 2 2 2
Atau
1 1 1 1
(6 +3 1609 ) , ( 6 + 1609 ) , ( 6 - 1609 ) , ( 6 -3
2 2 2 2
1609 )
atau
2 , 5 , 8 , 11
atau
11 , 8 , 5 , 2
SOAL LATIHAN
118
Tahun ketiga menabung tiap-tiab bulan Rp. 1.000.000,-
Dan seterusnya tiap-tiap tahun tabungannya bertambah
Rp. 250.000,-. Berapa besar uang tabungan pegawai itu
setelah 20 tahun ?
3. Sebuah deret aritmatika diketahui : U7 = 10 dan U13 =-2
Tentukan : Un dan Sn ?
4. Empat bilangan merupakan deret aritmatika. Hasil kali
kedua suku pinggirnya = 46 dan hasil kali kedua suku
tengahnya = 144. Tentukan bilangan-bilangan itu ?
5. Tiga buah bilangan merupakan deret aritmatika.
Jumlahnya ketiga bilangan itu = 15 dan jumlah
kuadratnya = 83. Tentukan bilangan-bilangan tersebut?
6. Lima buah bilangan membentuk deret aritmatika.
Jumlah kedua suku pinggirnya = 6 dan hasil kali ketiga
suku tengahnya = 24. Tentukan bilangan-bilangan itu ?
119
U2’= a+ b’, . . . .,U’k+2=U2=a+(k+1)b
Ternyata : s’k+2 = S2
a + (k+1)b’ = a + b
(k+1)b’ = b
Jadi:
b
b=
k 1
3. Suku pertama deret semula = suku pertama deret baru
setelah ada sisipan (U1 = U1’ = a)
Suku terakhir deret semula = suku terakhir deret baru
setelah ada sisipan ( Un = Un’, n’ = banyaknya suku
setelah disisipkan)
4. Apabila banyaknya suku deret semula ganjil, maka suku
tengah deret semula tetap menjadi suku tengah deret
setelah ada sisipan :
1 1
Ut = (U 1 U 2) (U 1'Un' )
2 2
5. Suku-suku sisipan terletak dalam ruang diantara tiap-
tiap dua suku. Apabila banyaknya suku semula = n,
maka banyaknya ruangan = n-1. Tiap-tiap ruangan diisi
oleh k suku sisipan, sehingga banyaknya suku yang
disipkan (n-1)k suku. Jadi banyaknya suku deret
aritmatika baru setelah ada sisipan :
n’ = n + (n-1)k
6. Mengingat no. 3, maka jumlah suku-suku setelah ada
sisipan :
1
S’n’ = n' (U 1'Un )
2
S ' n' n' n (n 1)k
Sn n n
120
Contoh:
1. Dari deret aritmatika diketahui : Ut = 10 dan Sn = 50.
Berapa suku harus disisipkan antara tiap-tiap dua suku
supaya jumlah deret aritmatika yang baru menjadi = 170?
Jawab :
Sn =
1 1 1
n(U 1 Un) .n.2Ut .n.2.10 50 n 5
2 2 2
S ' n' n' 170 n'
n' 17
Sn n 50 5
n' n (n 1)k 17 5 4k k 3
121
280 77
Disisipkan pada (1) : Un 29
7
Un = a + (n-1)b 29 11 6b b 3
122
SOAL LATIHAN
1. Suatu deret aritmatika diketahui U1 = 1 , b = 12 dan
banyaknya suku = n. Diantara tiap-tiap dua suku disisipkan
n suku baru, sehingga terjadi deret aritmatika baru yang
jumalhnya = 5n3. Tentukan deret aritmatika semula?
2. Seorang hendak menyisipkan beberapa bilangan antara 7
dan 43 sehingga merupakan deret aritmatika, tetapi
membuat kekeliruan yang disisipkan 2 bilangan lebih
banyak dari pada seharusnya, maka jumlahnya menjadi 50
lebih banyak dari pada seharusnya. Deret aritmatika yang
mana seharusnya ia buat?
3. Dari deret aritmatika diketahui : U1 = x2 – x + 1, Sn = x3.
Diantara tiap-tiap dua suku disisipkan x suku, sehingga
deret itu menjadi deret aritmatika pula. Suku ke (-6x2 + 54x +
61) deret baru = 1800. Tentukan x dan deret aritmatika
semula ?
4. Ditentukan deret-deret sebagai berikut :
2 , 7 , 11 , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.(1)
1 ,3,5,7,9,......................
(2)
Diantara tiap suku deret (1) disisipkan k suku, sehingga
menjadi deret aritmatika baru. Diantara tiap-tiap dua suku
deret (2) disisipkan (n2 – 2n + 5) suku, sehingga terbentuk
deret aritmatika baru. Hitunglah k yang sekecil-kecilnya agar
jumlah masing-masing deret aritmatika baru itu sama besar.
Hitung pula beda masing-masing deret baru tersebut ?
123
b. Jumlah n suku pertama berbentuk fungsi kuadrat
dalam n
Un – Un-1= A
Untuk setiap nilai n selisih dua suku yang berurutan
bilangan tetap A, jadi deret itu deret aritmatika.
3. Sebuah deret merupakan deret aritmatika, jika jumlah n
suku pertama merupakan fungsi kuadrat dalam n tanpa
suku tetap.
Diketahui : Sn = An2 + Bn
Buktikan : deret itu deret aritmatika ?
Bukti :
Sn = An2 + Bn
Sn-1 = A(n-1)2+B(n-1)↔ Sn-1 = An2 – (2A – B)n + (A – B) -
Sn – Sn-1 = 2An – (A-B)
Sn – Sn-1 = Un ↔ Un = 2An – (A-B)
Jadi Un merupakan fungsi linier di dalam n, menurut 2,
merupakan deret aritmatika
Contoh :
1. Dari suatu deret diketahui : pn = 3n2 + 4n + 5
Buktikan, bahwa selisih diantara setiap suku-
sukunya yang berurutan dari deret itu merupakan
deret aritmatika ?
124
Bukti :
U1 = p2 – p1 ; U2 = p3 – p2; …………….Un = P(n+1) – Pn
Un = p(n+1) – pn
= 3(n 1) 4(n 1) 5 (3n 4n 5)
3 2
= 6n + 7
Karena Un berbentuk fungsi linier, maka berbentuk
deret aritmatika
125
d. Jumlah ke enam suku yang pertama dan
keenam suku yang kedua
Jawab :
a. Un = Sn – Sn-1
Un = 3n2 – 15n – {3(n-1)2-15(n-1)}
= 6n -18
Un = 0
6n – 18 = 0 ↔ n = 3
Jadi U3 = 0
b. U5 = 6.5 -18 = 12
U10 = 6.10 -18 = 42
U12 = 6. 12 – 18 = 54
c. Jumlah n suku yang kedua = S2n – Sn
={3(2n)2 – 15(2n)}- 3n2 – 15n = 9n2 -15n
d. Jumlah ke enam suku yang pertama = S6 = 3(6)2 -
15.6 = 18
Jumlah ke enam suku yang kedua = S12 – S6
= 9(6)2 -15(6) = 234
SOAL LATIHAN
1. Buktikan bahwa bagi tiap-tiap deret aritmatika, berlaku :
a. Sn – 2Sn-1 + Sn-2 = b
b. Un+2 – 3 Un+1 + 3Un – Un+1 = 0
c. Sn+5 – 2Sn+4 + Sn+3 – Sn+2 + 2 Sn+1 – Sn = 0
d. Sn+2 + Sn+1 – 2Sn = Un+2 + Un+1
e. U3n = 2U2n – Un
1
f. S2n – Sn = .S 3 n
3
1
2. Dari suatu deret diketahui : Sn = ( 4 x 63 x n)
3 2
6
a. Tentukan Un ?
126
b. Suku-suku mana dari deret tersebut merupakan bilangan
positip?
c. Suku mana = 0 ?
d. Suku yang ke berapa mempunyai nilai yang terkecil ?
e. Kita bentuk deret baru yang terdiri atas selisih suku-suku
deret diatas sebagai berikut :
(U2-U1), (U4 – U3), U6 – U5), . . . . . . .
Buktikan bahwa deret ini merupakan deret aritmatika
dan hitunglah jumlah n suku pertamanya ?
3. Dalam mata pelajaran fisika kita jumpai rumus : pt = po(1 +
t).
Jika panjang sebatang besi pada 0o Celcius = 30 cm dan
koefisien muai panjang besi = 12 . 10-6, maka rumus panjang
besi itu menjadi :
Pt = 30(1 + 12 . 10-6t).
a. Merupakan deret apakah panjang batang besi tersebut,
jika temperaturnya tiap-tiap kali dinaikkan satu derajat ?
b. Tentukan panjangnya pada suhu 100o Celcius ?
2 2 2 2 beda = b
1 4 7 10 beda pertama
3 3 3 beda ke dua
127
2. Mencari rumus suku ke n ( Un) deret bertingkat :
C (D+E) (D+2E+F)
Bagaimana dengan Sn ?
S1 = U1 = A
S2 = U1 + U2 = A+(A+B) =2A + B
S3 = U1+U2+U3 = 2A+B+A+2B+C = 3A + 3B + C
S4 = U1+U2+U3+U4= 3A+3B+C+A+3B+3C+D = 4A+6B+4C+D
.
.
.
Sn =
nA n(n 1) B n(n 1)(n 2)C n(n 1)(n 2)(n 3) D
....
1! 2! 3! 4!
128
Contoh 1 :
Diketahui deret :
5 6 10 17 27 . . . .
Tentukan :
a. Un
b. Sn
c. U100
d. S75
Jawab :
5 6 10 17 27 . . . .
1 4 7 10
3 3 3
A= 5
B = 1
C = 3
A (n 1) B (n 1)(n 2)C
a. Un =
0! 1! 2!
5 (n 1)1 (n 1)(n 2)3
=
0! 1! 2!
5 n 1 3(n 2 3n 2)
=
1 1 2
10 2n 2 3n 9n 6
2
=
1
3n 2 7n 14
=
2
129
nA n(n 1) B n(n 1)(n 2)C
b.Sn =
1! 2! 3!
n.5 n(n 1).1 n(n 1)(n 2).3
=
1! 2! 3!
n.5 n 2 n 3(n 3 3n 2 2n)
=
1 2 6
30n 3n 3n 3(n 3n 2 2n)
2 3
=
6 6 6
3n 6n 33n
3 2
=
6
3n 2 7n 14
c. Un =
2
3(100) 2 7(100) 14
U100 = = 14.657
2
3n 3 6n 2 33n
d. Sn =
6
3(75) 6(75) 2 33(75)
3
S75 = = 205.725
6
Contoh 2 :
Suatu deret terdiri atas bilangan-bilangan yang
berkelompok-kelompok sebagai berikut :
(1) (4,7,10), (13,16,19,22,25), . . . .
Tentukan :
a. Banyak bilangan pada kelompok ke 50 ?
b. Bilangan pertama pada kelompok ke 60 ?
c. Bilangan terakhir pada kelompo ke 45 ?
d. Jumlah bilangan-bilangan pada kelompok ke 40 ?
e. Banyak bilangan pada kelompok ke n ?
f. Bilangan pertama pada kelompok ke n?
g. Bilangan terakhir pada kelompo ke n ?
h. Jumlah bilangan-bilangan pada kelompok ke n?
130
Jawab :
a. Banyak bilangan masing-masing kelompok
membantuk deret :
1,3,5,...
Merupakan barisan aritmetika dengan a = 1 dan b =
2, sehingga
U50 = 1+ (50-1) 2 = 1 + 49.2 = 99
Jadi banyak bilangan-bilangan pada kelompok ke 50
= 99 bilangan.
b. Bilangan pertama pada masing- masing kelompok
memntuk deret :
1 , 4 , 13 , 28 , . . .
3 9 15
6 6
Merupakan barisan aritmetika bertingkat 2 :
A=1 , B=3 ,C=6
A (n 1) B (n 1)(n 2)C
Un =
0! 1! 2!
1 (60 1)3 (60 1)(60 2)6
U 60
0! 1! 2!
1 177 20532
U 60 10444
1 1 2
Jadi bilangan pertama pada kelompok ke 60 = 10444
9 15
131
Merupakan deret aritmetika bertingkat 2:
A=1 , B=9 ,C=6
1 (45 1)9 (45 1)(45 2)6
U 45
0! 1! 2!
1 396 11352
U 45 6073
1 1 2
d. Jumlah bilangan pada kelompok ke 40 :
Bilangan pertama pada kelompok ke 40 =
A=1 , B=3 ,C=6
1 (40 1)3 (40 1)(40 2)6
U 40
0! 1! 2!
1 117 8892
U 40 4564
1 1 2
Banyaknya bilangan pada kelompok ke 40 :
U40 = 1+ (40-1) 2 = 79
Bilangan terakhir pada kelompok ke 40 :
132
e. Banyak bilangan pada kelompok ke n :
Un = 1+ (n-1) 2 = 2n -1
Jadi N = 2n – 1
f. Bilangan pertama pada kelompk ke n :
A=1 , B=3 ,C=6
133
2n 1 12n 2 12n 4
( )
2 2
(2n 1)(12n 2 12n 4)
4
SOAL LATIHAN
Ditentukan Barisan bilangan sebagai berikut :
1. 10 , 15 , 23 , 36, 56 , 85 , . . .
Ditanyakan :
Suku ke 100 ?
a.
b. Suku ke 120 ?
c. Rumus suku ke-n ?
d. Jumlah 100 suku pertama?
e. Rumus jumlah n suku pertama ?
Sebuah deret terdiri dari bilangan-bilangan yang
2. berkelompok-kelompok sebagai berikut :
(1,3,5),(7,9,11,13,15),(17,19,21,23,25,27,29), . . .
Ditanyakan :
a. Banyak bilangan pada kelompok ke 50 ?
b. Bilangan pertama pada kelompok ke 60 ?
c. Bilangan terakhir pada kelompo ke 45 ?
d. Jumlah bilangan-bilangan pada kelompok ke 40 ?
e. Banyak bilangan pada kelompok ke n ?
f. Bilangan pertama pada kelompok ke n?
g. Bilangan terakhir pada kelompo ke n ?
h. Jumlah bilangan-bilangan pada kelompok ke n?
134
A. Bentuk Umum Barisan Geometri
135
Maka :
U 1U 2 n U 2U 2 n1 ...... U nU n1 .....................................(7)
Hasil kali n suku pertama :
1
n ( n 1)
Hn a r n 2
...................................(8)
Contoh 1:
Diketahui deret :
1 , 3 , 9, 27 , 81 , . . .
Tentukan :
a. Suku ke 30 ?
b. Jumlah 30 suku pertama ?
c. Rumus suku ke-n ?
d. Rumus jumlah n suku peertama ?
Jawab :
1 , 3 , 9, 27 , 81 , . . .
Dari deret tersebut :
Suku pertama = a = 1
U2 U3
Rasio = r = 3
U1 U 2
a. U 30 a.r 29 1.329 329
a(r 30 1) 1(330 1) 330 1
b. S 30
r 1 2 2
n 1 n 1 n 1
c. U n ar 1.3 3
a(r n 1) 1(3n 1) 3n 1
d. Sn
r 1 2 2
Contoh 2 :
Dari suatu deret diketahui : Sn = 3.2n – 1
a. Buktikan deret itu merupakan deret geometri ?
b. Tentukan : U1 , r dan U5
136
c. Tentukan hasil kali berganda 5 suku yang pertama ?
Jawab :
a. U n S n S n 1 3.2 n 1 (3.2 n 1 1) 3.2 n 1 (2 1) 3.2 n 1
Un 3.2 n 1
2 , merupakan bilangan tetap,
U n 1 3.2.n 2
sehingga r = 2, merupakan deret geometri
b. U n 3.2 n 1 U 1 3.2 11 3 dan U 5 3.2 51 58
1 1
n ( n 1) .5.4
c. Hn anr 2 H 5 35.2 2 35.210 (3.2 2 ) 5 12 5
Contoh 2 :
Tiga buah bilangan merupakan deret geometri. Jumlahnya
= 26. Jika suku tengahnya ditambah 4, maka terdapat deret
aritmetika.
Tentukan bilangan-bilangan itu ?
Jawab :
Ut
Misalkan bilangan itu : ,Ut ,U t .r
r
Ut
Jumlahnya = Ut U t .r 26
r
Ut
(1 r r 2 ) 26...........................................(1)
r
U
Karena : t ,Ut 4,U t .r , merupakan deret geometri, maka
r
berlaku :
Ut U
2(U t 4) U t .r U t 4 t (1 r 2 )........................(2)
r 2r
Dari (1) dan (2):
Ut
(1 r r 2 ) 26...........................................(1)
r
137
Ut U
(1 r r 2 ) 26 t .2(1 r 2 ) U t 26
r 2r
2(U t 4) U t 26 3U t 18 U t 6
sehingga :
Ut
(1 r r 2 ) 26
r
6
(1 r r 2 ) 26 6r 2 20r 6 0 (r 3)(3r 1) 0
r
r1 3 dan U t 6 2 , 6 , 18
1
r2 dan U t 6 18 , 6 , 2
3
Jadi bilangan-bilangan tersebut : 2 , 6 , dan 18
Catatan :
Untuk memudahkan perhitungan seringkali digunakan
pemisalan :
1. Jika 3 bilangan meruapakan deret geometri , maka di
misalkan
Ut
, Ut 4 , U t .r
r
Jika 5 bilangan merupakan deret geometri, maka
2. dimisalkan :
Ut Ut
2
, , Ut 4 , U t .r , Ut.r 2
r r
3. Jika 4 bilangan merupakan deret geometri, maka
dimisalkan :
k k
3
, , km , km2
m m
138
SOAL LATIHAN
1. Dari soal berikut ini tentukan suku ke-10 dan Jumlah 5
suku pertama ?
1 1
a. 1 , , ,...
2 4
1
b. 3 , -1 , , . . . .
3
c. (1,05) , (1,05)2 , (1,05)3 , . . . .
100 100
d. 100 , , ,...
(1,05) (1,05) 2
1
10
2. Suatu deret geometri diketahui : U5 = 64 dan U8 = 2 . 2
Hitung S6 ?
3. Dari deret geometri diketahui : U4 = ½ , U2 = 2 dan Ut= 1.
Tentukan deret tersebut ?
4. Tiga buah bialngan meruoakan deret geometri.
Jumlahnya = 93 dan hasil kali berganda suku-sukunya =
3375. Tentukan bilangan-bilangan itu ?
5. Empat buah bilangan merupakan deret geometri dengan
hasil kali bilangan-bilangannya = 24.36 dan jumlah
1
kedua bilangan-bilangan pinggirnya = 2 kali jumlah
3
bilangan-bilangan tengahnya. Tentukan bilangan-
bilangan itu ?
6. Dari suatu deret diketahui : Sn = 3n – 1
a. Buktikan bahwa deret itu deret geometri ?
b. Hitung : Un , U4 dan U2n
1
7. Ditentukan deret geometri : 1 , 2 ½ , 6 ,...
4
Tentukan batas-batas dari n, agar memenuhi :
3 83
25 x 805 ?
8 128
139
8. Dari persamaan kuadrat : x2 – (2a+4)x + (3a+4) = 0, yang
akar-akarnya x1 and x2 diketahui : x1 , a, dan x2
merupakan suku-suku yang berurutan dari deret
geometri.
Tentukan nilai a dan akar-akarnya ?
C. SISIPAN
k 1
r’ = r
2. Sebelum dan sesuadah sisipan yang tidak berubah ialah
: U1’ = U1 = a dan U’n’ = Un = arn-1 , apabila banyaknya
suku ganjil juga U’t = Ut
3. Seperti pada deret aritmetika rumus mengenai
banyaknya suku setelah ada sisipan ialah :
n’ = n + (n-1) k
140
Contoh 1 :
Sisipkan antara 2 dan 486 empat bilangan sehingga merupakan
deret geometri ?
Jawab :
486
r= 243 35
2
r ' k 1 r 5 35 3
Jadi deret geometri tersebut :
2 , 6 , 18 , 54 ,, 162 , 486
Contoh 2 :
Dari sebuah deret geometri diketahui : Ut = 192, hasil kali
suku-sukunya = 35.230 dan jumlah ketiga suku pertama = 219.
Diantara tiap-tiap dua suku disisipkan k suku baru sehingga
terbentuk deret geometri baru.
a. Tentukan deret geometri semula ?
b. Tentukan k agar jumlah kedua suku yang dimuka dan
belakang suku tengahnya= 480 ?
Jawab :
Misalkan banyak suku = (2n +1)
Ut = Un+1 = arn =
192…………………………………………….(1)
H2n+1 = (Ut)2n+1 = (192)2n+1 = 35.230
(192)2n+1 = 35.230 (192)2n+1 = (3.26)5 (192)2n+1 = (192)5 n = 2
Disisipkan pada (1), menjadi :
192
ar2 =192 a =
r2
192 3
(r 1)
a(r 3 1) 2
S3 = 219 r 219 64(r 3 1) 73r 2 (r 1)
r 1 r 1
64(r 1)(r 2 r 1) 73r 2 (r 1) 0
141
(r 1)(64r 2 64r 64 73r 2 ) 0
(r 1) 0 dan (64r 2 64r 64 73r 2 ) 0
r ≠ 1 dan (r-8)(-9r-8) = 0
Jadi :
r1 = 8 ar2 = 192 a1 = 3
8
r2 = - ar 2 192 a 2 243
9
a. Jadi deret tersebut adalah : 3 , 24 , 192 , 1536 , 12288 atau
12288 , 1536 , 192 , 24 , 3
192 2
b. 192r ' 480 2r ' 5 2(r ' ) 2 5r '2 0
r' r'
(r '2)(2r '1) 0
1
r1 2 atau r2
' '
2
r ' k 1 r r (r ' ) k 1
8 2 k 1 k 2
1
8 ( ) k 1 k 4 (tidak berlaku )
2
Jadi k = 2
SOAL LATIHAN
1. Sisipkan :
1 4
a. 3 bilangan antara dan , agar menjadi deret
4 81
geometri ?
a b2
b. 2 bilangan antara dan 2 , agar menjadi deret
b a
geometri ?
2. Berapa bilangankah yang harus disisipkan agar deret
geometri yang terbentuk :
142
a. Mempunyai hasil kali bergandanya suku-sukunya =
64 (disipkan atara 1 dan 8)
3
b. Hasil kali berganda suku-sukunya = ( ) 10
2
81
(disisipkan antara dan 4)
4
3. Empat buah bilangan merupakan dewret geometri
dengan U1 = 1 dan hasil kali berganda suku-sukunya =
218.
a. Tentukan ke empat bilangan tersebut ?
b. Diantara tiap-tiap dua bilangan itu disisipkan k
bilangan sehingga meruapakan deret geometri baru.
Buktikan , bahwa jumlah tiap-tiap k bilangan yang
disipkan itu juga merupakan deret geoetri ?
c. Hitunglah k apabila diketahui jumlah bilangan-
biloangan yang disipkan = 438 dan terdiiri atas
bilangan-bilangan positip?
1
4. Diantara x2 dan disisipkan 2 bilangan sehingga
x
membentuk deret geometri yang jumlah suku kedua dan
4
keempatnya = 2 ?
15
143
144
A Barnes & Nolle Outline.Vance E.P. 1975. Modern Algebra and
Trigonometri. Inria Edition, Addisonwesley Publishing
Company. Inc.
145
Nielsen, Kaj. L; 1969 Algebra: A Modern Approach With
Review.Question & Answer
Sukahar.1986.ALJABAR.jogjakarta.(edisi iv)
http://www.blajar-pintar.blogspot.com
http://astutisetyoningsih.blogspot.com/p/sejarah-aljabar.html
http://pancaur.blogspot.com/2013/04/cara-mudah-
menghitung-aljabar.html
http://aryrindasholu.blogspot.com/2013/03/bagaimana-cara-
menyelesaikan-operasi.html
http://bljrmatematika.blogspot.com/2012/12/operasi-hitung-
aljabar.html
http//logaritma/wordpress
146
http//fungsieksponen/wordpress
http://collegerlearn.blogspot.com/2014/09/belajar-himpunan-
matematika di
http://id.wikipedia.org/wiki/Himpunan_(matematika)
147
148