Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PROPOSAL SKRIPSI

MASALAH, PENYEBAB DAN AKIBAT DALAM ARTIKEL

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Tetty Herta Doloksaribu, STP, MKM

OLEH :

Abigail Nathania

STrGz VI-B

P01031220040

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2022/2023
No Judul Artikel Masalah Penyebab Akibat Indeks
.

1. Prevalens dan Faktor Overweight/Obesitas. Ketidakseimbangan Obesitas pada anak Garuda


Risiko antara asupan dan dan remaja Jurnal
Overweight/Obesitas penggunaan zat gizi merupakan sebuah
Pada Anak dan yang berlebihan. faktor risiko
Remaja Vegetarian di terjadinya obesitas,
Bali. disabilitas dan
kematian saat mereka
dewasa nanti. Anak
dan remaja obesitas
juga memiliki
prestasi akademis
yang kurang baik.

2. Gambaran Status Masalah gizi pada Penyebab utama Dapat menyebabkan Garuda
Anemia Berdasarkan anak sekolah dasar untuk kejadian gejala pucat, lemah, Jurnal
Asupan Nutrisi Siswa yang utama di anemia defisiensi kurang nafsu makan,
Kelas I Sekolah Dasar Indonesia masih besi yang tinggi komplikasi ringan,
Di Wilayah Kerja didominasi salah pada anak-anak penurunan daya tahan
Puskesmas satunya ialah anemia. yang berumur terhadap penyakit,
Banjarangkan II. kurang dari 12 tahun gangguan pada
adalah kekurangan pertumbuhan sel
asupan besi dalam tubuh dan sel otak,
makanan harian. penurunan fungsi
kognitif. Anemia
dapat mengakibatkan
gangguan
pembentukan myelin
sehingga akan
mengakibatkan
keterlambatan
motorik, pendengaran
dan penglihatan pada
anak.

3. Hubungan Asupan Gangguan gizi pada Asupan zat gizinya Tingginya angka S4
Protein, Vitamin A, balita. tidak cukup. stunting pada balita.
Zink dan Fe Dengan
Kejadian Stunting
Usia 1-3 Tahun.
4. Faktor-faktor Yang Praktik keamanan Ada kelalaian Makanan yang tidak S2
Mempengaruhi pangan dalam penjamah makanan aman akan
Praktik Keamanan pengolahan makanan terkait dengan menimbulkan
Pangan Pada berjumlah besar praktik keamanan penyakit bawaan
Penyelenggaraan perlu mendapat pangan selama makanan terutama
Makanan Di Sekolah. perhatian khusus mengolah makanan, memengaruhi
karena ditangani oleh seperti tidak kelompok rentan
banyak orang dan menggunakan konsumen yaitu anak-
bisa meningkatkan sarung tangan saat anak.
kontaminasi pada mengolah makanan.
makanan
5. Hubungan pengetahuan gizi Masalah gizi yang status gizi kurang S3
Pengetahuan Gizi, seimbang, frekuensi terjadi pada remaja (defisiensi), status
Konsumsi Makanan konsumsi makanan dapat disebabkan gizi lebih (kelebihan
Cepat Saji, Asupan cepat saji, asupan oleh adanya berat badan atau
Zat Gizi Makro dan energi, protein, ketidakseimbangan obesitas dapat
Aktivitas Fisik lemak, karbohidrat, antara konsumsi zat berdampak pada
Dengan Status Gizi dan aktivitas fisik gizi dengan peningkatan risiko
Pada Remaja. dengan status gizi kecukupan gizi yang penyakit degeneratif,
pada remaja. dianjurkan. penurunan kualitas
hidup dan lainnya)

Anda mungkin juga menyukai