Anda di halaman 1dari 2

Tidak Boleh Mencela Makanan & Dianjurkan Memuji

Makanan
By : Ustadz Khalid Basalamah

Adab terhadap makanan

Memuji makanan, halal, layak konsumsi dan berkualitas serta mengetahui manfaat
makanannya.

Berkualitas disini :
Misal, makan ayam kalau bangkai atau yang sudah basi tidak boleh dimakan, selain itu berarti
tidak berkualitas.

Kalau pun kita tidak suka dengan makanan jangan dicela cukup tinggalkan saja, jangan
disentuh.

Bahkan makanan haram sekalipun tidak boleh dicela, walaupun itu buruk jangan dicela.

Minta perlindungan kepada Allah.

Jika itu baik kita tidak suka maka tinggalkan, jangan dicela.
Jika itu buruk kita juga jangan mencelanya, minta perlindungan Allah SWT.

— Nabi tidak pernah mencela makanan, jika beliau tidak suka cukup tinggalkan / jangan
disentuh tanpa harus mencelanya

— Cukup katakan : makanan ini sudah cukup buat saya / maaf saya sudah makan

Untuk menyenangkan istrinya, Nabi memuji masakan istrinya walau yang disajikan hanya kuah
sekalipun.
Nabi mengatakan, “inilah sebaik-baiknya makanan” agar istrinya tenang.
Makanlah secukupnya jangan sampai kenyang

— Karena makan sampai kenyang hanya akan membuat tubuh sulit bergerak, kerja otak
melemah, lemah juga dalam beribadah membuat tubuhnya sulit bergerak.

— Makanlah yang cukup hanya untuk menopang tulang, 1/3 untuk makan, 1/3 untuk
minum dan 1/3 untuk bernapas.

Tidak boleh memberi nama usaha makanan dengan nama-nama yang kurang baik, seperti
setan, neraka, jahanam, iblis

— Boleh memberikan nama-nama yang kita suka dengan arti yang baik.

Anda mungkin juga menyukai