BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dinasti Umayyah didirikan oleh Mu’awiyyah bin Abi Sufyan bin Harb bin Umayyah
dengan masa pemerintahan 41-60 H/ 661-680 M. Dinasti Umayyah telah dimulai sejak
Ali bin Abi Thalib masih menjabat sebagai khalifah. Dalam peristiwa Tahkim (Abitrase)
pada perang Siffin. Karena kelicikannya, Mu’awiyyah dan utusannya Amr bin Ash ingin
menjatuhkan Ali melalui utusan mereka yakni Abu Musa Al-Asy’ari. Keberhasilan
Mu’awiyyah dalam membentuk Dinasti Umayyah tak luput oleh dukungan kaum
Khawarij.
Terbentuknya Dinasti Umayyah memberi babak baru untuk peradaban Islam. Hal
tersebut dapat dilihat dan dibuktikan dengan bantuan Dinasti ini dalam perluasan
kekuasaan Islam. Dinasti Umayyah secara tidak langsung juga mengubah pola
pemerintahan menjadi pola kerajaan. Dimana dalam periode Ali dan khalifah
sebelumnya, pola kepemimpinan masih mengikuti keteladanan Nabi, yakni para khalifah
akan dipilih melalui proses musyawarah.
Hal ini jauh berbeda dengan Dinasti Umayyah dan dinasti-dinasti sesudahnya.
Makalah ini akan menjelaskan perkembangan peradaban Islam masa Dinasti Umayyah
yang berkembang setelah masa Khulafaurrasyidin.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembentukkan Dinasti Umayyah