Guru pembimbing :
Syifaudin, S.Pd
Disusun oleh :
Kelas : X MIPA 3
MAN 1 TUBAN
2022/2023
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Dengan demikian berakhirlah apa yang disebut dengan masa al-Khulafaur ar-
Rasyidin dan dimulailah kekuasaan Bani Umayyah dalam sejarah politik. Dinasti
Umayyah merupakan pemerintahan kaum muslimin yang berkembang setelah
masa Khulafaur Rasyidin yang dimulai pada tahun 41 H. Muawiyah selain
sebagai pendiri juga sebagai Khalifah pertama Bani Umayyah.
Muawiyah di pandang sebagai pembangun Dinasti ini, oleh sebagian
sejarawan dipandang negative sebab keberhasilannya memperoleh legalitas atas
kekuasaannya dalam perang saudara di Shiffin. Terlepas dari itu, dalam diri
Muawiyah terkumpul sifat-sifat seorang penguasa, politikus dan administrator.
KESIMPULAN
Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan pada tahun 41 H /
661 M.
Dinasti Umayyah diambil dari nama Umayyah ibn ‘Abdi Manaf, Dinasti ini
dirintis semenjak masa kepemimpinan Khalifah bin Affan namun baru
kemudian berhasil dideklarasikan dan mendapatkan pengakuan kedaulatan
oleh seluruh rakyat setelah Khalifah Ali terbunuh dan Hasan ibn Ali yang
diangkat oleh kaum muslimin di Irak menyerahkan kekuasaannya pada
Muawiyah setelah melakukan perundingan dan perjanjian. Bersatunya ummat
muslim dalam satu kepemimpinan pada masa itu disebut dengan tahun jamaah
(‘Am al Jamaah) tahun 41 H (661 M).
Moh. Nurhakim, Sejarah & Peradaban Islam,(Malang: UMM Press, 2003), hlm. 53.
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam(Jakarta: AMZAH, 2009), hlm. 118.
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam(Jakarta: AMZAH, 2009), hlm. 120.
Tentang Perbedaan antara system pemerintahan masa Khalifah Rasyidah dan masa
dinasti Umayyah ini, baca : Abu A’la Al-Maududi, Khilafah dan Kerajaan, (Bandung:
Mizan, 1984).