TEORI BELAJAR

L.THORNDIKE
 KELOMPOK 3
Adapun beberapa tugas kelompok:

1 2 3

Ananda Tri Pertiwi Sastri Adelia Nuryanti Wao

sebagai sebagai sebagai
Moderator Pemateri 1 Pemateri 2
Latar belakang

Masalah belajar adalah masalah yang selalu aktual dan selalu dihadapi
oleh setiap orang.Belajar adalah dasar untuk memahami perilaku.Maka
dari itu banyak ahli membahas dan menghasilkan berbagai teori tentang
belajar.
Teori itu dalam praktek kehidupan Sehubungan dengan itu dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan salah satu usaha yang dilakukan
adalah memahami bagaimana anak anak belajar.
RUMUSAN
MASALAH
Biografi E.L Thorndike

Bagaimana teori belajar menurut L.Thorndike

Hukum-hukum dalam belajar menururt Thorndike

Bagaimana penerapan teori belajar

behavioristik
dalam proses pembelajaran

Kekurangan dan kelebihan

teori belajar L.Thorndike
 TUJUAN
Tujuan dalam teori Behavioristik di tekankan
pada penambahan pengetahuan. Pembentukan
perilaku sebagai hasil belajar yang tampak diperoleh
dengan penataan kondisi yang ketat dan penguatan.
Perilaku manusia dipengaruhi oleh stimulus yang ada di
lingkungannya.
PEMBAHASAN
 BIOGRAFI E.L THORNDIKE
LAHIR
31 AGUSTUS 1874 PEKERJAAN
WILLIAMSBURG, PSIKOLOGI
MASSACHUSETTS
AMERIKA SERIKAT
TEMPAT KERJA
TEACHERS COLLEGE,
UNIVERSITAS COLUMBIA
MENINGGAL
9 AGUSTUS 1949 (UMUR 74)
MONTROSE, NEW YORK
DIKENAL ATAS
PENDIRI PSIKOLOGI
KEBANGSAAN PENDIDIKAN MODERN
AMERIKA SERIKAT
GELAR
PENDIDIKAN PROFESOR
ROXBURY LATIN, UNIVERSITAS
WESLEYAN,UNIVERSITAS
HARVARD, UNIVERSITAS SUAMI/ISTRI
COLUMBIA ELOZABETH MOULTON
(MARRIED AUGUST 29, 1900)
Bagaimana teori belajar menurut
L.Thorndike
Teori belajar behavioristik seperti yang
dicetuskan oleh Edward Lee Thorndike
mendefiniskan bahwa belajar adalah perubahan
tingkah laku yang bisa diamati secara langsung
sebagai akibat dari adanya stimulus-stimulus dan
respon-respon menurut prinsip mekanistik yang
bisa dilihat dari metode belajar trial and error.
Hukum-hukum
dalam belajar Antara lain yaitu:

menurut 1
Law of Effect (hukum

L.Thorndike
efek)

Law of Readliness
2
(hukum kesiapan)

Law of Exercise (hukum

3
latihan)
Law of Effeck
(hukum efek)
Merupakan sebuah pelemahan atau penguatan dari
sebuah koneksi antara stimulus dan respon yang diakibatkan
dari konsekuensi repon. Apabila suatu respon yang diikuti
dengan satisfaying state of affairs (keadaan yang memuaskan),
maka hubungan tersebut akan meningkat. Akan tetapi, jika
respon yang diiikuti berupa keadaan yang menjengkelkan
(annoying state of affairs) mengakibatkan hubungan tersebut
menurun.
Contohnya ketika siswa diberikan reward oleh gurunya atas
usahanya dalam mendapatkan nilai yang baik (stimulus
menimbulkan suatu respon, yang memunculkan penguatan )
maka koneksi S-R akan menguat. Begitupun sebaliknya, ketika
stimulus memberikan respon yang menimbulkan hukuman, maka
koneksi antara S-R melemah, contohnya ketika seorang guru
memberikan hukuman kepada muridnya karena tidak
mengerjakan PR.
The law of Readliness
(hukum kesiapan)
Membahas mengenai kesiapan individu dalam
melakukan sesuatu. Artinya ketika individu sudah
siap maka individu tersebut akan cenderung
untuk bertindak, sehingga apabila proses belajar
dapat mencapai hasil yang semaksimal mungkin,
maka harus ada kesiapan organisme yang terjalin
untuk melakukan kegiatan belajar tersebut.
 Law of Exercise
(hukum latihan)
Menjelaskan bahwa ulangan atau latihan
merupakan hal pertama dalam belajar. Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan ketika pelajaran sering diulang-ulang
atau sering melakukan latihan maka akan semakin kuat
ingatan siswa terhadap pelajaran tersebut. Sehingga untuk
mewujudkan itu semua perlu melakukan beragam variasi
serta perlu melakukan pengaturan waktu distribusi
frekuensi ulangan agar mampu menentukan hasil belajar.
Bagaimana penerapan teori belajar behavioristik
dalam proses pembelajaran

Adapun penerapan lain yang bisa dilakukan

dalam teori belajar behaviorisme ini yaitu
mengindentifikasi tujuan pembelajaran,
melakukan analisis pembelajaran,
mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan
awal anak, menentukan indikator keberhasilan
belajar, mengembangkan bahan ajar,
mengembangkan strategi pembelajaran ...
Kekurangan dan kelebihan
teori L.Thorndike
Kelebihan Teori Belajar Thorndike

Dengan sering melakukan pengulangan

dalam memecahkan suatu permasalahan, anak
didik akan memiliki sebuah pengalaman yang
berharga. Selain itu dengan adanya sistem
pemberian hadiah, akan membuat anak didik
menjadi lebih memiliki kemauan dalam
memecahkan permasalahan yang dihadapinya.
Kekurangan dan kelebihan
teori L.Thorndike
Kekurangan teori belajar Thorndike

Teori ini sering kali tidak mampu menjelaskan

situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel
atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan
atau belajar yang tidak dapat diubah menjadi sekedar
hubungan antara stimulus dan respon.
Teori ini tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang
mengacaukan hubungan amtara stimulus dan respon ini
dan tidak dapat menjawab hal-hal yang menyebabkan
terjadinya penyimpangan antara stimulus yang
diberikan dengan responnya.
 TERIMAKASIH
Selesai sudah presentasi kelompok
kami hari ini, seperti kamu dan dia
yang selesai tanpa pernah dimulai