Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizal Mawardi

NIM : C2086206021

Prodi/Kelas : PGSD_5A

Mata Kuliah : Evaluasi Pendidikan SD

Dosen Pengampu : Budi Hendrawan, M.Pd

UTS

1. a. Tujuan evaluasi pembelajaran adalah memberikan informasi yang berkenaan dengan


kemajuan siswa, pembinaan kegiatan belajar, menetapkan kemampuan dan kesulitan, untuk
mendorong motivasi belajar, membantu perkembangan tingkah laku dan membimbing siswa
untuk memilih sekolah, jabatan/ pekerjaan.

b. Fungsi evaluasi pembelajaran berperan untuk mengetahui efisiensi proses pembelajaran


yang telah dilaksanakan dan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

c. Peranan evaluasi pembelajaran, Umpan balik bagi guru dan siswa Hasil evaluasi yang
diperoleh secara objektif, akan memberikan umpan balik bagi guru sehingga guru dapat
memperbaiki kelemahan yang ada pada dirinya, merevisi bahan ajar yang sudah tidak relevan
dengan tujuan pengajaran, mnyempurnakan metode pembelajaran.

d. Prinsip evaluasi pembelajaran harus bersifat praktis. Artinya, kegiatan tersebut harus
menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Pada prinsip ini sangat menekankan kemudahan guru
untuk menyusun instrumen penilaian yang mudah digunakan tidak hanya untuk dirinya sendiri,
tapi juga memungkinkan digunakan oleh guru lain.

2. a. Tes, adalah istilah yang paling sempit pengertiannya dari keempat istilah lainnya, yaitu
membuat dan mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab. Sebagai hasil jawabannya
diperoleh sebuah ukuran (nilai angka) dari seseorang. Contoh : Tes tertulis bisa essay/pilihan
ganda.

b. Pengukuran, pengertiannya menjadi lebih luas, yakni dengan menggunakan observasi skala
rating atau alat lain yang membuat kita dapat memperoleh informasi dalam bentuk kuantitas.
Contoh : Kuesioner bentuk pilihan ganda untuk mengungkap hasil belajar ranah afektif.
c. Assesment, dalam pengertian ia adalah sinonim dengan evaluasi. Namun yang perlu
ditekankan di sini bahwa yang dapat dinilai atau dievaluasi adalah karakter dari seseorang,
termasuk kemampuan akademik, kejujuran, kemampuan untuk mengejar, dsb. Contoh :
Mencari tahu data tentang kurikulum dan program pendidikan yang pernah atau sedang
dijalankan.

d. Evaluasi, adalah proses penggambaran dan penyempurnaan informasi yang berguna untuk
menetapkan alternatif. Evaluasi bisa mencakup arti tes dan pengukuran dan bisa juga berarti di
luar keduanya. Contoh : Membandingkan berbagai hasil dari kegiatan yang dibuat.

3. Artinya, proses yang mendeskripsikan performance siswa dengan menggunakan suatu skala
kuantitatif (system angka) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performance siswa
tersebut dinyatakan dengan angka-angka.

4. Prinsip kontinuitas juga dikenal dengan istilah prinsip berkesinambungan. Prinsip


berkesinambungan dalam evaluasi hasil belajar direalisasikan dalam bentuk pelaksanaan
evaluasi secara teratur dan sambung menyambung dari waktu ke waktu.

5. Adapun perbedaan penilaian proses dan penilaian hasil diantaranya terletak pada cara atau
teknik dalam proses menilai. Penilaian proses biasanya dilakukan dengan observasi, sedangkan
penilaian hasil dengan cara pengisisan sebuah tes.

Anda mungkin juga menyukai