Perlu kita ketahui apakah peran kejaksaan dalam upaya membangun sumber
hukum dengan keadilan sudah diterapkan dengan baik?. Banyak pertanyaan-
pertanyaan mengenai keadilan pada negara kita, masyarakat sering bertanya
mengenai sumber hukum kita. Seperti sebagaimana yang kita ketahui segala hal
yang ada pada Indonesia diatur oleh hukum. Hukum-hukum ini adalah hukum
secara tertulis (undang-undang, pasal dan lain sebagainya) dan juga tidak tertulis
(adat istiadat) namun hukum ini masih sangatlah lemah, dapat dibuktikan dengan
banyaknya kasus tindak kejahatan yang mana pelaku dibebaskan dari hukuman
atau bahkan yang lebih memprihatinkan adalah ketika pelaku dibenarkan
sedangkan korban menjadi malah menjadi tersangka, seperti yang telah terjadi
pada kasus pembegalan di Lombok tengah yaitu Amaq sinta, seorang petani di
Lombok Tengah yang mirinya sempat menjadi tersangka karena upaya membela
diri dalam pembegalan yang dilakukan oleh empat orang begal yang merampas
motornya, dimana dua diantaranya tewas, mirisnya status tersangka Amaq sinta
baru dicabut ketika masyarakat menyampaikan aspirasinya dan mendukung Amaq
sinta sebagai korban yang membela diri melawan tindak kejahatan yaitu
pembegalan. Nyatanya kasus-kasus seperti inilah yang menjadi penyebab
lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga hukum yang
seharusnya membela kebenaran dan keadilan, tak terkecuali kejaksaan.
Pada karya ilmiah ini penulis ingin membahas bagaimana lembaga kejaksaan
dalam mengatasi dan meningkatkan kepercayaan publik sehingga lembaga
kejaksaan menjadi lembaga yang dapat dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
6.