Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik
Nama Dosen/Tutor : Sri Tresnaingsih (01000376)
Nama Mahasiswa : Putri Andini Marizki
Program Studi : PGSD NIM : 856100527 UPBJJ : Batam
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
FKIP UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023 Perbedaan Teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Teroi perkembangan kognitif menurut Vygotsky :
A. Teori menurut Piaget
- Perkembangan kognitif berkaitan dengan gagasan anak-anak yang terlibat aktif, mencari pengetahuan - Anak-anak tidak hanya repllika miniatur dari orang dewasa tetapi sebenarnya berbeda jalan pikiran atau pandangan mereka tentang menafsirkan. - Perkembangan pikiran terjadi secara bertahap tergantung pada kemataan alami. - Anak harus siap dengan kemajuan kognitif dalam pembelajaran mereka. Kesiapan belajar adalah konsep utama dalam pendidikan. - Piaget memandangan bahwa diri anak akan bisa berkembang secara kognitif, secara sendirinya sesuai dengan tahapan umur. - Teori Piaget membagi tahapan-tahapan sensorimotorik yang berlaku pada awal kelahiran kana-kanak sehingga berusia 2 tahun. Peringkat ini merupakan situasi yang baru bagi kanak-kanak dalam perkembangan kognitif mereka yang mana mereka menggunakan pergerakanmm fisikal untuk mempelajari tentang sekitarnya.
B. Teori menurut Vygotsky
- Perkembangan kognitif sangat berkaitan dengan masukan dari orang lain. - Anak-anak berfikir kompleks melalui interaksi sosial, antara anak-anak dan orang dewasa disekitarnya, anak-anak akan berinteraksi dengan orang lain baik teman sebaya, orangtua dan guru. - Perkembangan pikiran tergantung pada Bahasa dan budaya. - Anak-anak tidak harus siap dengan kemajuan tetapi harus diberi kesempatan untuk terlibat dalam masalah melampaui kemampuan mereka saat ini, asalkan tetap pada zona perkembangan proksimal mereka. - Vygotsky memandang bermain sebagai faktor atas sarana yang sangat penting dalam belajar. - Penggunaan orang lain yang lebih kompeten dipandang sebagai bagian yang fundamental dari Perkembangan kognitif anak - Teori Vygotsky lebih banyak menekankan aspek pembangunan sosial budaya beliau juga menekankan proses-proses Perkembangan mental seperti ingatan, pemerhatian, sistematik dan alat-alat dalam proses mengingat suatu perkara.
• Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
- Aspek Auditory : perkembangan kognitif berkaitan dengan bunyi atau suara.
Contohnya adalah mendengar nyanyi, bunyi, alat musik. - Aspek ini terkait visual, contohnya perhatian, penglihatan dan pengamatan seperti menyusun puzzle.
- Guru dan teman sebaya sangat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif pada anak. Maka itu, pembelajaran dengan cara kerja kelompok kooperatif bisa mempercepat perkembangan anak.