Anda di halaman 1dari 4

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

Nama Dosen/Tutor :
DR. LUKMAN NULHAKIM, M.PD

Nama Mahasiswa : Alfina Nur Khasanah


Program Studi : PGSD
NIM : 857614478
UPBJJ : Purwokerto

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


FKIP UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Tulis jawaban Anda disini
TUGAS 1
(-) Pertanyaan :
Jelaskan perbedaan teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan teori perkembangan
kognitif menurut Vygotsky! Serta berikan satu contoh dalam kehidupan sehari-hari yang
menunjukkan perbedaan dari kedua teori tersebut!

(-) Jawaban :
Sebelum saya menjelaskan perbedaaan mengenai perkembangan kognitif menurut masing
masing ahli yaitu Piaget dan vigotsky, saya akan menjabarkan sedikit mengenai teori Piaget
dan vigotsky.
➢ Teori Piaget
Dalam teori Piaget sendiri perkembangan kognitif anak secara garis besar terbagi
menjadi 4 periode, yaitu periode sensori motor (0-2 tahun), Periode praoperasional (2-
7 tahun), periode operasional konkret (7-11tahun), dan peiode formal (11-15 tahun).

Dalam teori Piaget juga terdapat konsep-konsep dasar proses organisasi dan adaptasi
intelektual,yaitu :
• Skemata : sekumpulan konsep.
• Asimilasi : Pencocokan informasi baru dengan informasi lama.
• Akomodasi : Proses membandingkan dan menyesuaikan apabila terdapat
ketidakcocokan antara informasi baru dengan informasi lama.
Teori Piaget mewakili kontruktivisme yang memandang perkembangan kognitif
sebagai suatu proses dimana anak membangun sistem makna dan pemahaman
realitas melalui pengalaman dan interaksi mereka terhadap lingkungan sekitarnya.

➢ Teori vygotsky
Teori vigotsky memberikan pandangan yang berbeda dengan teori Piaget, terutama
dalam hal pandangannya yang lebih mementingkan faktor sosial dalam
perkembangan anak. Vygotsky memandang pentingnya bahasa dan orang lain dalam
dunia anak-anak. Meskipun dalam teori Vygotsky lebih berfokus pada perkembangan
sosial yang disebut sebagai sosiokultural, Vygotsky tidak mengabaikan
perkembangan kognitif individu dalam diri anak. Perkembangan bahasa pertama anak
tahun kedua di dalam hidupnya dipercaya sebagai pendorong terjadinya pergeseran
dalam perkembangan kognitifnya.
Perbedaan teori perkembangan menurut Piaget
dan teori perkembangan menurut vygotsky

Menurut Piaget Menurut vygotsky

Perkembangan kognisi berkaitan dengan Perkembangan kognisi sangat berkaitan


gagasan anak anak itu sendiri yang terlibat erat dengan masukan dari orang lain
aktif mencari pengetahuan.

Anak anak tidak hanya replika miniatur dari Anak-anak berpikir kompleks melalui
orang dewasa melainkan sebenarnya interaksi sosial antara anak dan orang
berbeda jalan pikirnya/pandangan mereka dewasa di sekitar mereka, anak anak akan
tentang menafsirkan dunia. berinteraksi dengan orang lain baik teman
sebayanya,orang tua,dan guru

Perkembangan pikiran terjadi secara Perkembangan pikiran tergantung pada


bertahap tergantung pada kematangan bahasa dan budaya
alami.

Anak harus siap dengan kemajuan kognitif Anak tidak harus siap dengan kemajuan
dalam pembelajaran mereka. Kesiapan tetapi harus diberi kesempatan untuk terlibat
belajar adalah konsep utama dalam dalam masalah melampaui kemampuan
Pendidikan. mereka saat ini asal tetap berada pada zona
perkembangan proksimal mereka.

Piaget memandang bahwa diri anak akan Sementara vygotskty memnadang bermain
bisa berkembang secara kognitif secara merupakan faktor/sarana yang sangat
sendirinya sesuai dengan tahapan umur penting dalam proses belajar anak.
anak.

Penggunaaan orang yang lebih kompeten Dalam teori vygotsky sendiri penggunaan
bukan merupakan konsep utama dari teori orang lain yang lebih kompeten dipandang
ini,tetapi peran guru sangat penting. sebagai bagian yang fundamental dari
perkembangan kognitif anak.

Teori Piaget membagi tahapan-tahapan Teori vygotsky lebih banyak menekankan


sensorimotor yang berlaku pada awal aspek Pembangunan sosial dan budaya.
kelahiran anak hingga berusia dua tahun (0- Beliau juga menekankan proes-proses
2 tahun). Peringkat ini merupakan situasi perkembangan mental seperti ingatan,
yang baru bagi anak-anak dalam pemerhatian, sistem matematik dan alat-alat
perkembangan kognitif mereka yang mana dalam proses mengingat suatu perkara.
mereka menggunakan deria dan pergerakan
fizikal untuk mempelajari tentang sekitarnya
.
Contoh yang terjadi dalam kehidupan sehari hari :
Contoh perbedaan antara kedua teori ini dapat dilihat dalam pembelajaran matematika.
Menurut teori Piaget, anak akan melewati tahap-tahap perkembangan kognitif yang berbeda
dalam memahami konsep matematika. Misalnya, pada tahap praoperasional, anak mungkin
masih sulit memahami konsep bilangan abstrak seperti angka. Namun, ketika anak memasuki
tahap konkret operasional, mereka akan mampu memahami konsep bilangan dan melakukan
operasi matematika secara konkret.

Sementara itu, menurut teori Vygotsky, anak dapat belajar matematika melalui interaksi
dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman. Misalnya, seorang
anak yang sedang belajar menghitung dapat dibantu oleh seorang guru atau teman sekelas
yang sudah lebih mahir dalam matematika. Dalam interaksi ini, anak dapat mencapai zona
perkembangan proksimalnya dan mengembangkan pemahaman matematika yang lebih baik.

Dengan demikian, perbedaan antara kedua teori ini terletak pada penekanan pada tahapan
perkembangan kognitif (Piaget) versus interaksi sosial dan penggunaan alat-alat budaya
(Vygotsky) dalam memahami perkembangan kognitif anak.

Anda mungkin juga menyukai