Anda di halaman 1dari 3

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

FUNGSI – FUNGSI ADMINISTRATOR


ADMINISTRASI PUBLIK

DOSEN PENGAMPU: Drs.Yoserizal, M.Si

Disusun Oleh:

Mhd fahrullino charter

2210843028

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2023
FUNGSI – FUNGSI ADMINISTRATOR ADMINISTRASI PUBLIK

1. ENTREPRENEURSHIP
"Entrepreneurship" mengacu pada proses mendirikan, menjalankan, dan
mengembangkan bisnis baru dengan inisiatif dan risiko yang diambil oleh individu
atau kelompok untuk mencapai keuntungan. Seorang entrepreneur, atau pengusaha,
adalah seseorang yang mengidentifikasi kesempatan, menciptakan solusi, dan
memanfaatkannya untuk mendirikan dan mengembangkan bisnis atau perusahaan.

Entrepreneurship sering kali dikaitkan dengan inovasi, ketahanan, dan


kemampuan untuk menanggapi perubahan. Ini adalah elemen penting dalam ekonomi
kapitalis karena berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja,
mengembangkan teknologi baru, dan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan
ekonomi.

2. LEADERSHIP
"Leadership" mengacu pada kemampuan seseorang atau kelompok untuk
memimpin, mempengaruhi, dan membimbing anggota lainnya atau organisasi untuk
mencapai tujuan tertentu. Konsep kepemimpinan melibatkan banyak aspek, termasuk:

a. Visi: Seorang pemimpin efektif biasanya memiliki visi tentang apa yang ingin
dicapai dan mampu berkomunikasi dengan tim atau pengikutnya.
b. Kemampuan Komunikasi: Pemimpin harus mampu menyampaikan ide, visi,
dan instruksi dengan jelas kepada tim atau organisasinya.
c. Pengambilan Keputusan: Pemimpin harus mampu membuat keputusan yang
tepat, kadang-kadang dalam situasi yang sulit atau bawah tekanan.
d. Kemampuan Interpersonal: Pemimpin harus bisa bekerja dengan orang lain,
menghargai pendapat dan perasaan mereka, serta mampu memotivasi dan
menginspirasi.
e. Tanggung Jawab: Seorang pemimpin bertanggung jawab atas keputusan yang
diambil dan tindakan yang dilakukan oleh tim atau organisasinya.
f. Integritas dan Etika: Pemimpin yang baik memiliki integritas dan etika kerja
yang tinggi, yang memastikan mereka bekerja dengan cara yang benar dan
adil.
g. Ketahanan: Kemampuan untuk bertahan dalam situasi yang sulit, menghadapi
tantangan, dan tetap fokus pada tujuan.
h. Adaptabilitas: Di dunia yang selalu berubah, kemampuan untuk beradaptasi
dengan perubahan dan tantangan baru sangat penting.
i. Pemikiran Strategis: Melihat gambaran besar, merencanakan masa depan, dan
menentukan langkah apa yang perlu diambil untuk mencapai visi.
j. Pemberdayaan: Mendorong anggota tim untuk mengambil inisiatif,
memberikan mereka kepercayaan dan kebebasan untuk membuat keputusan,
dan mendukung pertumbuhan mereka

3. ANALYSIS AND POLICY MAKING


“Analysis and Policy Making” merujuk pada proses memeriksa dan
memahami informasi atau data (analisis) untuk mengembangkan kebijakan atau
rencana tindakan yang efektif (pembuatan kebijakan). Dalam konteks pemerintahan
atau organisasi, ini melibatkan :
a. Analisis : Mengumpulkan data memahami tren, mengidentifikasi masalah, dan
menganalisis dampak potensial dari berbagai solusi atau tindakan. Ini dapat
melibatkan berbagai metode, seperti analisis statistik, riset kualitatif, atau
simulasi
b. Pembuatan kebijakan (policy making) : berdasarkan hasil analisis,
pembuatan kebijakan akan merumuskan rekomendasi atau kebijakan untuk
mengatasi masalah atau memperbaiki situasi. Ini bisa melibatkan konsultasi
dengan pihak – pihak berkepentingan, pembahasan dengan pejabat tinggi, atau
penerimaan masukan dari publik

Dengan kata lain, analysis and policy making adalah pendekatan sistematis untuk
mengambil keputusan berdasarkan bukti dan informasi yang tersedia

4. DESISION MAKING

"Decision making" (atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut "pengambilan


keputusan") merujuk pada proses memilih tindakan atau pendekatan dari beberapa
alternatif yang tersedia untuk mencapai tujuan tertentu. Proses ini dapat dilakukan
oleh individu, kelompok, atau organisasi dan dapat melibatkan berbagai tahapan,
seperti:

a. Identifikasi masalah atau situasi yang memerlukan keputusan.


b. Pengumpulan informasi terkait.
c. Evaluasi alternatif yang tersedia.
d. Pemilihan alternatif terbaik berdasarkan kriteria tertentu.
e. Implementasi keputusan.
f. Evaluasi hasil dari keputusan yang diambil.

Pengambilan keputusan dapat didasarkan pada intuisi, analisis data,


pengalaman, atau kombinasi dari ketiganya.

Anda mungkin juga menyukai