Anda di halaman 1dari 4

2.

4 Dampak Kendala perencanaan dalam pembangunan termasuk konsekuensi ekonomi, sosial dan
lingkungan.

Perencanaan dapat menjadikan sebagai sebuah solusi bagi persoalan pembangunan di


masyarakat, tetapi dapat pula menjadi masalah bagi masyarakat tergantung dari bagaimana
perencanaan itu dibuat.Perencanaan akan menjadi solusi apabila proses penyusunan perencanaan
tersebut mempergunakan perencanaan partisipatif dan adaptif, sebaliknya perencanaan akan menjadi
masalah bagi masyarakat apabila proses penyusunannya menggunakan proses topdown dan lebih
mementingkan kepentingan elit atau kelompok tertentu dan kuatnya pengaruh politik, serta tidak
didukung oleh data yang lengkap. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang melibatkan banyak
unsur sebagai input anatra lain: Aspirasi masyarakat, Lingkungan, data yang lengkap, Pemetaan masalah
secara akurat, dukungan politik, dukungan teknologi dan anggaran yang memadai. Perencanaan harus
merupakan sebuah produk kebijakan yang dapat diterima seluruh masyarakat dan sebagai landasan
pelaksanaan program kegiatan Pemerintah.

✓ Perencanaan memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan karena dampaknya
dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Berikut ada beberapa dampak
perencanaan dalam pembangunan:

1. Penggunaan sumber daya yang efisien: Melalui perencanaan dapat ditentukan dengan tepat
bagaimana sumber daya seperti lahan energi air dan anggaran akan digunakan. Dengan menggunakan
sumber daya secara efisien pembangunan dapat dilakukan dengan biaya yang lebih rendah dan tanpa
menguras sumber daya alam yang berlebihan.

2. Pengembangan infrastruktur yang berkualitas: Perencanaan yang baik memungkinkan pembangunan


infrastruktur yang berkualitas. Infrastruktur yang baik seperti jalan jembatan pelabuhan dan fasilitas
publik lainnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi mobilitas masyarakat dan akses terhadap
layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

3. Pengurangan ketimpangan sosial: Melalui perencanaan yang berorientasi pada keadilan sosial dapat
dilakukan pemetaan dan alokasi sumber daya yang merata. Hal ini dapat membantu mengurangi
kesenjangan antara daerah perkotaan dan daerah pedesaan serta antara kelompok masyarakat yang
berbeda dalam hal pendapatan pendidikan dan kesempatan.

4. Perlindungan lingkungan: Dalam perencanaan pembangunan aspek lingkungan harus


dipertimbangkan dengan serius. Ini mencakup perlindungan ekosistem alami pengelolaan limbah
kontrol polusi dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan melakukan ini pembangunan
bisa berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan untuk generasi mendatang.

5. Penanggulangan risiko bencana: Perencanaan pembangunan yang cermat juga mempertimbangkan


risiko bencana seperti banjir gempa bumi atau badai. Dengan melakukan pemetaan dan mitigasi risiko
pembangunan dapat dilakukan dengan meminimalkan dampak bencana serta melindungi kehidupan
dan harta benda masyarakat.

Namun perencanaan yang tidak baik juga dapat memiliki dampak negatif pada pembangunan.
Misalnya jika perencanaan tidak melibatkan partisipasi masyarakat hal ini dapat menghasilkan
ketidakpuasan dan konflik. Selain itu perencanaan yang tidak mencerminkan kebutuhan dan aspirasi
masyarakat juga dapat menghasilkan pembangunan yang tidak relevan dan membuang-buang sumber
daya.Dalam konteks ini penting untuk memiliki perencanaan yang terinformasi dengan baik melibatkan
masyarakat dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan pembangunan.
Dengan demikian perencanaan dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai pembangunan yang
berkelanjutan dan inklusif.

✓Permasalahan Utama dalam Perencanaan Pembangunan adalah Kendala perencanaan dalam


pembangunan, ada beberapa sebagai berikut:

•Kurangnya keterlibatan masyarakat

Keterlibatan masyarakat merupakan aspek penting dalam perencanaan pembangunan daerah.


Sayangnya, seringkali masyarakat kurang terlibat dalam proses perencanaan yang berdampak pada
keberhasilan pembangunan daerah. Dampaknya antara lain adalah rencana yang tidak mencerminkan
kebutuhan masyarakat, rendahnya tingkat penerimaan dan partisipasi, serta ketidaksesuaian antara
rencana dan realitas yang dialami oleh masyarakat setempat.

Contoh kasus yang dapat dijadikan referensi adalah pembangunan infrastruktur di suatu desa yang tidak
melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Akibatnya, infrastruktur tersebut tidak sesuai dengan
kebutuhan dan prioritas masyarakat, sehingga tidak memberikan manfaat yang maksimal.

•Ketidakefektifan koordinasi antara pemerintah dan sektor swasta

Koordinasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta merupakan hal penting dalam perencanaan
pembangunan daerah. Namun, seringkali terjadi ketidakefektifan dalam koordinasi antara kedua belah
pihak. Hal ini dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan daerah dan memperlambat
implementasi proyek-proyek pembangunan.

contoh, dalam proyek pengembangan industri di suatu kawasan, kurangnya koordinasi antara
pemerintah daerah dan sektor swasta dapat menyebabkan keterlambatan dalam perizinan, konflik
kepentingan, dan ketidakjelasan tanggung jawab antara pihak-pihak terkait.

•Kurangnya alokasi sumber daya yang memadai


Alokasi sumber daya yang memadai merupakan faktor krusial dalam perencanaan pembangunan
daerah. Namun, seringkali terjadi kurangnya alokasi sumber daya yang memadai, baik dari segi anggaran
maupun tenaga kerja. Hal ini menghambat pelaksanaan proyek-proyek pembangunan dan membatasi
potensi pembangunan daerah.

contoh, dalam proyek pembangunan jalan raya, kurangnya alokasi anggaran yang memadai dapat
menyebabkan proyek terhambat atau tidak selesai tepat waktu, sehingga dampaknya dirasakan oleh
masyarakat yang membutuhkan aksesibilitas yang lebih baik.

•Ketidaktepatan dalam perencanaan

Perencanaan yang tidak tepat merupakan masalah serius dalam pembangunan daerah. Ketidaktepatan
ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya data dan informasi yang akurat, minimnya
keterampilan dan pengetahuan para perencana, serta pengaruh kepentingan politik dan ekonomi yang
mempengaruhi proses perencanaan.

contoh, perencanaan yang tidak mempertimbangkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat setempat


dapat menghasilkan rencana pembangunan yang tidak efektif dan tidak sesuai dengan kebutuhan nyata
masyarakat.

✓Kendala dalam perencanaan pembangunan dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai
aspek termasuk sosial ekonomi dan lingkungan. Berikut adalah beberapa dampak yang terjadi:

1. Dampak Sosial:

- Ketika perencanaan tidak dilakukan dengan baik masyarakat dapat mengalami ketidakpastian dan
kebingungan dalam hal perkembangan wilayah mereka. Ini dapat mengakibatkan konflik sosial antara
masyarakat pemerintah dan pengembang.

- Melewatkan kebutuhan dasar masyarakat seperti fasilitas kesehatan pendidikan dan infrastruktur
yang memadai dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketidaksetaraan sosial. Ini juga dapat
menciptakan kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

- Pembangunan yang tidak berkelanjutan dapat mengancam keberlanjutan budaya lokal dan identitas
masyarakat. Hal ini dapat menghasilkan konflik dalam mempertahankan tradisi dan nilai-nilai yang unik.

2. Dampak Ekonomi:
- Kendala perencanaan dalam pembangunan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Hal ini dapat terjadi jika tidak ada strategi jangka panjang yang diterapkan dalam mengembangkan
sektor industri pariwisata dan investasi lainnya.

- Pemborosan sumber daya dan alokasi yang tidak efisien dapat menyebabkan pemborosan anggaran
pemerintah yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi secara keseluruhan.

- Kurangnya infrastruktur yang memadai dapat menghambat konektivitas dan aksesibilitas antara
daerah yang dapat mengurangi daya saing dan peluang investasi.

3. Dampak Lingkungan:

- Jika perencanaan tidak mempertimbangkan dampak lingkungan yang mungkin terjadi pembangunan
dapat menyebabkan kerusakan ekologi yang serius. Misalnya hilangnya hutan perusakan lahan basah
atau polusi air dan udara.

- Penggunaan sumber daya alam yang tidak efisien dapat menyebabkan penipisan dan degradasi
lingkungan serta menyebabkan perubahan iklim.

- Pembangunan yang tidak berkelanjutan secara lingkungan juga dapat berdampak negatif terhadap
kesehatan masyarakat termasuk meningkatnya polusi udara dan risiko bencana alam.

Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dapat membantu mengakomodasi kebutuhan


mereka sementara pemantauan dan evaluasi yang baik dapat memastikan bahwa pembangunan
dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.

Permasalahan Utama dalam Perencanaan Pembangunan Daerah dan Cara Mengatasinya,oleh Admin
LPKN | Jun 22, 2023 |,https://diklatlpkn.id/2023/06/22/permasalahan-utama-dalam-perencanaan-
pembangunan-daerah-dan-cara-mengatasinya

Perencanaan Pembangunan Solusi atau Masalah - Kemenag Jambi


https://jambi.kemenag.go.id/file/pas6876450710139.pdf

Anda mungkin juga menyukai