22-10-2020
OLEH :
Mengapa perencanaan wilayah dan kota itu dibutuhkan? Tentu saja karena
adanya dinamika atau perubahan yang harus disiapkan, berikut dinamika atau
perubahan yang harus dilakukan :
Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal merupakan satu kunci dalam persaingan
global, yakni bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saing tinggi sehingga dapat membanggakan bangsa tanpa meninggalkan
norma-norma dan ideologi bangsa sebagai pedoman dalam bersaing di zaman
globalisasi. Pembangunan sumber daya manusia menjadi strategi bangsa Indonesia
kedepan, pilihan strategi tersebut diupayakan untuk mengakselerasi pertumbukan
ekonomi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan sumber daya alam merupakan hal yang penting karena menyangkut
pembangunan dan kesejahteraan penduduk Indonesia. Dengan memanfaatkan sumber
daya alam yang seoptimal mungkin, Indonesia dapat melaksanakan proses
pembangunan bangsa secara berkelanjutan serta pemerataan pembangunan daerah
khususnya di daerah-daerah terpencil. Pembangunan yang berkelanjutan ini bertujuan
agar para generasi penerus bangsa selanjutnya masih dapat menikmati sumber daya
alam yang tersedia serta dapat mensejahterakan generasi sekarang tanpa
mengorbankan generasi yang akan datang. Sumber daya alam yang terbarukan dapat
dikelola seoptimal mungkin agar kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu
semakin terencana dengan baik, sedangkan sumber daya alam yang non terbarukan
tidak dieksploitasi habis-habisan hanya demi kepentingan generasi sekarang.
2. Mengurangi resiko bencana
Sebagai negara dengan kondisi iklim dan alam yang rentan terhadap perubahan iklim
global yang dipicu oleh pemanasan global, maka Indonesia harus menyiapkan
masyarakatnya untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat ditimbulkan
oleh fenomena tersebut. Dalam konteks ini, berbagai bencana banjir, air pasang, tanah
longsor dan gagal panen adalah contoh konkrit mengenai dampak pemanasan global
tersebut (Hidayati, 2001; Arifin, 2008). Terkait dengan hal itu, maka selayaknya
Indonesia mulai mengintegrasikan satu konsep baru dalam menghadapi bencana
alam, yang disebut dengan paradigma penguranga resiko bencana. Konsep ini
merupakan suatu kemajuan yang dilahirkan oleh masyarakat dunia dalam
penanggulangan bencana alam, yang belakangan ini banyak melanda negara-negara
di berbagai kawasan dunia.
Ketimpangan wilayah merupakan salah satu permasalahan yang pasti timbul dalam
pembangunan. Ketimpangan wilayah menjadi signifikan ketika wilayah dalam suatu
negara terdiri atas beragam potensi sumber daya alam, letak geografis, kualitas
sumber daya manusia, ikatan etnis atau politik. Keberagaman ini selain dapat menjadi
sebuah keunggulan, juga sangat berpotensi menggoncang stabilitas sosial dan politik
nasional. Salah satu jalan untuk mengurangi ketimpangan wilayah ialah
menyelenggarakan pembangunan. Namun, pembangunan tidak serta merta dapat
mengurangi ketimpangan wilayah. Oleh karena itu, sangat penting untuk
mengedepankan kembali konsep pemerataan dalam pembangunan di Indonesia.
Suatu perencanaan pasti akan memandang ketidakpastian di masa yang akan datang.
Ketidakpastian ini tentu akan menjadi kelemahan-kelemahan perencanaan.
Ketidakpastian ini akan dapat diminimalisir prosentasenya dengan berdasarkan
asumsi-asumsi yang disajikan oleh suatu teori perencanaan sendiri. Teori-teori akan
menjadi alat untuk memproyeksikan kejadian di masa yang akan datang sehingga
dapat meminimalisasi ketidakpastian dalam perencanaan tersebut.
Kesimpulan dari hal tersebut adalah masih banyak permasalahan yang ada dalam hal
keruangan , tetapi permasalahan tersebut tidak di jadikan hambatan dalam mengelola
perencanaan tersebu. Melainkan membuka pemikiran kita bagaimana
penyelesaiannya dengan cara melihat berbagai sisi seperti manfaatnya. Saran dari hal
tersebut, lebih banyak mempelajari tentang perencanaan wilayah dan kota. Demikian
tugas paper urgensi perencanaan wilayah dan kota serta manfaatnya.
Daftar Pustaka
₋ https://www.kompasiana.com/intaniayasmin/54f423577455137b2b6c882f/optimal
kan-sumber-daya-manusia
₋ https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta/article/download/2305/2358
₋ https://www.bappenas.go.id/files/6313/5027/3739/bab-
26__20090202204616__1756__27.pdf