Anda di halaman 1dari 7

Tugas 02

22-10-2020

Urgensi Perencanaan Wilayah dan Kota serta Manfaatnya


TUGAS INI DISUSUN GUNA MEMENUHI MATA KULIAH PENGANTAR PWK

OLEH :

MUHAMMAD FINANZA RIZKY (203060028)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN


Pendahuluan

Perencanaan wilayah dan kota merupakan suatu proses perencanaan


pembangunan untuk menuju perubahan pada perkembangan yang lebih baik bagi
suatu masyarakat, lingkungan dalam wilayah tertentu dengan menggunakan metode-
metode yang digunakan dalam sebuah perencanaan.perencanaan suatu wilayah
tentunya bukan hanya sekedar merencanakan saja, melainkan melihat dari beberapa
sisi mulai dari faktor-faktor yang mempengaruhi suatu wilayah tersebut, hal yang bisa
di kembangkan dalam wilayah tersebut, dan lainnya.

Dalam mengembangkan suatu wilayah tentunya kita melihat sisi sumber


dayanya, mulai dari sumber daya alamnya apakah mendukung atau tidak. Jika
sumber daya alamnya tidak mendukung tentunya harus di optomalkan dalam
menggunakannya.
Pembahasan

Mengapa perencanaan wilayah dan kota itu dibutuhkan? Tentu saja karena
adanya dinamika atau perubahan yang harus disiapkan, berikut dinamika atau
perubahan yang harus dilakukan :

1. Mengoptimalkan sumber daya


₋ Sumber daya manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal merupakan satu kunci dalam persaingan
global, yakni bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saing tinggi sehingga dapat membanggakan bangsa tanpa meninggalkan
norma-norma dan ideologi bangsa sebagai pedoman dalam bersaing di zaman
globalisasi. Pembangunan sumber daya manusia menjadi strategi bangsa Indonesia
kedepan, pilihan strategi tersebut diupayakan untuk mengakselerasi pertumbukan
ekonomi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

₋ Sumber daya alam

Pengelolaan sumber daya alam merupakan hal yang penting karena menyangkut
pembangunan dan kesejahteraan penduduk Indonesia. Dengan memanfaatkan sumber
daya alam yang seoptimal mungkin, Indonesia dapat melaksanakan proses
pembangunan bangsa secara berkelanjutan serta pemerataan pembangunan daerah
khususnya di daerah-daerah terpencil. Pembangunan yang berkelanjutan ini bertujuan
agar para generasi penerus bangsa selanjutnya masih dapat menikmati sumber daya
alam yang tersedia serta dapat mensejahterakan generasi sekarang tanpa
mengorbankan generasi yang akan datang. Sumber daya alam yang terbarukan dapat
dikelola seoptimal mungkin agar kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu
semakin terencana dengan baik, sedangkan sumber daya alam yang non terbarukan
tidak dieksploitasi habis-habisan hanya demi kepentingan generasi sekarang. 
2. Mengurangi resiko bencana

Sebagai negara dengan kondisi iklim dan alam yang rentan terhadap perubahan iklim
global yang dipicu oleh pemanasan global, maka Indonesia harus menyiapkan
masyarakatnya untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat ditimbulkan
oleh fenomena tersebut. Dalam konteks ini, berbagai bencana banjir, air pasang, tanah
longsor dan gagal panen adalah contoh konkrit mengenai dampak pemanasan global
tersebut (Hidayati, 2001; Arifin, 2008). Terkait dengan hal itu, maka selayaknya
Indonesia mulai mengintegrasikan satu konsep baru dalam menghadapi bencana
alam, yang disebut dengan paradigma penguranga resiko bencana. Konsep ini
merupakan suatu kemajuan yang dilahirkan oleh masyarakat dunia dalam
penanggulangan bencana alam, yang belakangan ini banyak melanda negara-negara
di berbagai kawasan dunia.

3. Permasalahan wilayah dan kota

Ketimpangan wilayah merupakan salah satu permasalahan yang pasti timbul dalam
pembangunan. Ketimpangan wilayah menjadi signifikan ketika wilayah dalam suatu
negara terdiri atas beragam potensi sumber daya alam, letak geografis, kualitas
sumber daya manusia, ikatan etnis atau politik. Keberagaman ini selain dapat menjadi
sebuah keunggulan, juga sangat berpotensi menggoncang stabilitas sosial dan politik
nasional. Salah satu jalan untuk mengurangi ketimpangan wilayah ialah
menyelenggarakan pembangunan. Namun, pembangunan tidak serta merta dapat
mengurangi ketimpangan wilayah. Oleh karena itu, sangat penting untuk
mengedepankan kembali konsep pemerataan dalam pembangunan di Indonesia.

4. Ketidakpastian masa depan

Suatu perencanaan pasti akan memandang ketidakpastian di masa yang akan datang.
Ketidakpastian ini tentu akan menjadi kelemahan-kelemahan perencanaan.
Ketidakpastian ini akan dapat diminimalisir prosentasenya dengan berdasarkan
asumsi-asumsi yang disajikan oleh suatu teori perencanaan sendiri. Teori-teori akan
menjadi alat untuk memproyeksikan kejadian di masa yang akan datang sehingga
dapat meminimalisasi ketidakpastian dalam perencanaan tersebut. 

Hal-hal yang di atas itu juga memiliki manfaat, berikut manfaat-manfaatnya :

1. Mengoptimalkan sumber daya


₋ Dapat menambah pertumbuhan ekonomi
₋ Dapat mengembangkan potensi yang ada di wilayah tersebut
₋ Dapat membangun pembangunan berkelanjutan
₋ Generasi masa depan memiliki kesempatan dalam mengelola
dan memanfaatkan sumber daya
2. Mengurangi resiko bencana
₋ Dapat mengurangi resiko kematian
₋ Dapat mengurangi dampak kerugian ekonomi akibat bencana
3. Permasalahan wilayah dan kota
Manfaatnya adalah kita dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi
selain itu juga manfaatnya yaitu membuka pemikiran kita bagaimana
cara menyelesaikan permasalahan tersebut.
4. Ketidakpastian masa depan
Manfaatnya adalah dapat membuat cara pandang kedepanya menjadi
luas. Selain itu, pemikiran kita menjadi luas akan teori-teori yang bisa
membuat dari ketidakpastian menjadi pasti.
Penutup

Kesimpulan dari hal tersebut adalah masih banyak permasalahan yang ada dalam hal
keruangan , tetapi permasalahan tersebut tidak di jadikan hambatan dalam mengelola
perencanaan tersebu. Melainkan membuka pemikiran kita bagaimana
penyelesaiannya dengan cara melihat berbagai sisi seperti manfaatnya. Saran dari hal
tersebut, lebih banyak mempelajari tentang perencanaan wilayah dan kota. Demikian
tugas paper urgensi perencanaan wilayah dan kota serta manfaatnya.
Daftar Pustaka
₋ https://www.kompasiana.com/intaniayasmin/54f423577455137b2b6c882f/optimal
kan-sumber-daya-manusia
₋ https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta/article/download/2305/2358
₋ https://www.bappenas.go.id/files/6313/5027/3739/bab-
26__20090202204616__1756__27.pdf

Anda mungkin juga menyukai