Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

DOSEN : Ratna Tirtawati, S.Kom., MM

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK I

ANDI ARDIYANSYAH
AIDIL
FIRMAN
MUH YUSUF
SITTI NURKHADIJAH SALAM
NUR AINUN ANGGRENI NURWAN
ANDI NURIKHLAS
ERNAWATI NURYANTI
ALIA AMELIA ASIZ
KHAERANA PUTRI RAIS
NUR HIKMAWATI

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, puji dan syukur kami panjatkan atas

kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan hidayah dan

karunia-Nya kepada kita semua sehingga Tugas Kelompok ini dapat tersusun

dengan tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan

kepada Nabiullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga dan para

sahabat yang telah membimbing dan mengajarkan kepada seluruh umat manusia

berbagai macam aspek kehidupan agar kita selamat di dunia maupun di akhirat

kelak.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ratna Tirtawati, S.Kom., MM

selaku Dosen Mata Kuliah Pemasaran Hasil Perikanan yang telah memberikan

tugas kelompok ini dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua

teman-teman yang telah membantu dalam pengerjaan tugas ini

Kami berharap agar kiranya makalah ini dapat menambah pengetahuan

dan pengalaman terkhusus bagi kami selaku penyusun dan bagi pembaca. Dan

Kami selaku penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam

penyusunan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.

Mandalle, 06 September 2023

Kelompok I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Secara umum masyarakat nelayan desa pesisir identik dengan


kemiskinan, yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat,
antara lain kebutuhan akan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan
infrastruktur. Di samping itu, kurangnya kesempatan berusaha yang disebabkan
rendahnya pendidikan, kurangnya akses terhadap informasi, teknologi dan
permodalan seperti nelayan yang meminjam uang kepada pemilik modal, budaya
dan gaya hidup yang cenderung boros, menyebabkan posisi tawar masyarakat
miskin semakin lemah

Keterbatasan akses terhadap modal, rendahnya posisi tawar dalam proses


pemasaran, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, dan rendahnya
penanganan hasil tangkapan. kemiskinan pada masyarakat nelayan dan
keberadaan masyarakat nelayan selalu terabaikan dalam proses pembangunan
nasional, meskipun keberadaan sub sektor ini telah menjadi "primadona" dalam
pembangunan perikanan nasional.

Taraf hidup penduduk desa yang sebagian besar nelayan sampai saat ini
masih rendah, pendapatan tidak menentu sangat bergantung terhadap musim ikan,
kebanyakan masih memakai peralatan tradisional dan masih sukar menjauhkan
diri dari perilaku boros. Sejalan dengan itu, dalam hal tingkat pendidikan
khususnya bagi nelayan tradisional yang berada di desa untuk bekal mencari ikan
dilaut, latar belakang seorang nelayan memang tidak penting artinya karna
pekerjaan sebagai nelayan merupakana pekerjaan kasar yang lebih banyak
mengandalkan otot dan pengalaman, maka setinggi apapun tingkat pendidikan
nelayan itu tidaklah memberikan pengaruh terhadap kecakapan mereka dalam
melaut.

Kurangnya modal usaha merupakan hal yang mempengaruhi rendahnya


pendapatan nelayan. Dengan tidak tersedianya modal yang memadai maka
nelayan tidak akan mampu meningkatkan produksi karena nelayan tidak bisa
membeli perahu, alat tangkap dan peralatan lainnya, serta biaya operasional juga
tidak akan terpenuhi dan akan menjadikan produktifitas nelayan menurun,
sehingga pendapatan akan mengalami perubahan bahkan akan mengalami 4
penurunan jika terjadi inflasi, sehingga daya beli masyarakat nelayan menjadi
rendah yang akan mengakibatkan tingkat kesejahteraan yang semakin rendah yang
artinya pendapatan bergantung pada modal hal ini berarti dengan adanya modal
maka nelayan dapat melaut untuk menangkap ikan dan kemudian mendapatakan
ikan. Semakin besar modal maka makin besar pula peluang hasil tangkapan yang
diperoleh.

Faktor pengalaman kerja dalam penelitian ini karna pengalaman kerja


tingkat penguasaan, pengetahuan, serta keterampilan seseorang dalam pekerjaanya
yang dapat diukur dari masa kerja dan dari rentan waktu lamanya seseorang
menjalani pekerjaan tertentu. dalam kegiatan menangkap ikan (produksi) sangat
dibutuhkan pengalaman kerja karna semakin lama nelayan tersebut bekerja
sebagai nelayan maka nelayan tersebut akan semakin ahli sehingga mampu
meningkatkan pendapatan.

Kurangnya pengetahuan tentang teknologi modern juga merupakan salah


satu hal yang menghambat peningkatan pendapatan nelayan. Dengan terbatasnya
waktu dan tenaga yang dimiliki oleh para nelayan maka dibutuhkan teknologi
untuk membantu meningkatkan produksi karena dengan adanya teknologi, maka
proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga output yang diperoleh
lebih berkualitas.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh modal terhadap pendapatan nelayan
2. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap nelayan
3. Untuk mengetahui pengaruh teknologi terhadap pendapatan nelayan
BAB II

ISI

 NAMA : ERWIN

 ALAMAT : PANCANA RT 04

 PENGHASILAN : DENGAN MODAL 1 JT KEMBALI 1 JT 150 B

 BIAYA DARI PENGHASILAN-PULANG : TERGANTUNG(DI JUAL


PERTUMPUK)

 JUMLAH KELUARGA : 4 ORANG

 UMUR : 29

 JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

 PENDIDIKAN TERAKHIR : SMA

 DIMANA DIJUAL : PASAR

 KAPAL SENDIRI/KAPAL ORANG :-

 NAMA : HUSAIN

 ALAMAT : PANCANA

 PENGHASILAN : 20prb SEKALI TURUN

 BIAYA DARI PENGHASILAN-PULANG : SEKITAR 150 RIBU


 JUMLAH KELUARGA : 3 ORANG

 UMUR : 60 TAHUN

 JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

 PENDIDIKAN TERAKHIR : SD

 DIMANA DIJUAL : LANGSUNG JUAL

 KAPAL SENDIRI/KAPAL ORANG : KAPAL SENDIRI

 NAMA : JAHARUDIN

 ALAMAT : PANCANA

 PENGHASILAN : 200 RIBU

 BIAYA DARI PENGHASILAN-PULANG : 1.500 (2 ORANG)

 JUMLAH KELUARGA : 5 ORANG

 UMUR : 55 TAHUN

 JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

 PENDIDIKAN TERAKHIR : -

 DIMANA DIJUAL : DI PERUSAHAAN

 KAPAL SENDIRI/KAPAL ORANG : KAPAL SENDIRI

 NAMA : AHMAD

 ALAMAT : COROWALI
 PENGHASILAN : PERKILO 25 RIBU

 BIAYA DARI PENGHASILAN-PULANG : 40 BILOM

 JUMLAH KELUARGA : 3 ORANG

 UMUR : 46 TAHUN

 JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

 PENDIDIKAN TERAKHIR : SD

 DIMANA DIJUAL : KEPENGEPUL DISOPPENG ATAU DI JUAL


LANGSUNG

 KAPAL SENDIRI/KAPAL ORANG : KAPAL SENDIRI

 NAMA : HERMAN ABIDIN

 ALAMAT : PANAIKAN

 PENGHASILAN :-

 BIAYA DARI PENGHASILAN-PULANG : -

 JUMLAH KELUARGA : 6 ORANG

 UMUR : 40 TAHUN

 JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

 PENDIDIKAN TERAKHIR : SD

 DIMANA DIJUAL : PASAR

 KAPAL SENDIRI/KAPAL ORANG :-

Anda mungkin juga menyukai