MAKALAH
ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE
NAMA KELOMPOK
ERNAWATI NURYANTI
NUR HIKMAWATI
KHAERANA PUTRI RAIS
SITTI NURKHADIJAH SALAM
ALIA AMELIA ASIZ
NUR AINUN ANGGRENI NURWAN
B/35
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Y.M.E. karena denganrahmat dan hidayah-
Nya. Sehingga Makalah ASIMETRI INFORMASI dapat terselesaikan. Dengan terbentuknya
makalah ini diharapkan dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi teman-teman mahasiswa
dan masyarakat. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
katasempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifatmembangun guna menyempurnakan makalah ini.Akhir kata semoga makalah ini
dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam menambah wawasankeilmuan
para mahasiswa.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................1
1.2 TUJUAN...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE..............................................2
2.2 ASPEK PENTING DALAM ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE.........................2
2.3 JENIS ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE.............................................................3
2.4 CONTOH KASUS DALAM ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE.........................4
2.5 CARA MENGATASI ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE....................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perdagangan online telah menjadi salah satu elemen paling penting dalam
ekonomi global modern. Namun, pertumbuhan pesat dalam perdagangan elektronik juga
telah mengakibatkan munculnya berbagai masalah terkait dengan asimetri informasi, hak
konsumen, dan persaingan tidak sehat. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis kasus-
kasus kunci asimetri perdagangan online, serta mengidentifikasi dampaknya terhadap
ekosistem perdagangan dan konsumen.
Perdagangan online telah berkembang pesat dalam dekade terakhir, mengubah cara
konsumen membeli dan penjual memasarkan produk dan jasa. Namun, pertumbuhan ini
juga telah memunculkan berbagai masalah terkait dengan asimetri informasi.
1.2 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis kasus-kasus konkret yang
menunjukkan asimetri perdagangan online dan mengeksplorasi implikasinya terhadap
pasar dan konsumen. Metode penelitian yang digunakan termasuk analisis studi kasus,
tinjauan literatur, dan evaluasi kebijakan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE
Asimetri perdagangan online mengacu pada situasi di mana terdapat
ketidakseimbangan atau ketimpangan informasi antara pihak-pihak yang terlibat
dalam transaksi perdagangan elektronik. Artinya, satu pihak memiliki akses atau
pengetahuan yang lebih besar atau lebih akurat mengenai produk, layanan, atau
kondisi pasar dibandingkan dengan pihak lainnya.
Fenomena ini sering terjadi dalam konteks perdagangan online karena sifat virtual
dan non-fisik dari transaksi online. Sebagai contoh, penjual dalam perdagangan online
mungkin memiliki informasi yang lebih mendalam tentang produk atau jasa yang
mereka tawarkan daripada konsumen, atau mereka mungkin memiliki data tentang
perilaku belanja konsumen yang memungkinkan mereka untuk menentukan harga
yang berbeda-beda.
Asimetri perdagangan online memiliki potensi untuk mempengaruhi keputusan
pembelian, kepercayaan konsumen, dan efisiensi pasar secara keseluruhan. Oleh
karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi jenis-jenis asimetri
informasi yang mungkin terjadi dalam perdagangan online, serta
mengimplementasikan regulasi dan praktik terbaik untuk memastikan transaksi yang
adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
2
o Diskriminasi Harga dan Diskon Tersembunyi: Diskusi harus mencakup
bagaimana algoritma dan analitik dapat digunakan untuk menetapkan harga
yang berbeda bagi konsumen yang berbeda berdasarkan perilaku dan profil
mereka. Penting untuk membahas implikasi etis dan hukum dari praktik ini,
serta bagaimana hal ini dapat memengaruhi kesejahteraan konsumen.
o Persaingan Tidak Sehat: Asimetri perdagangan online dapat menciptakan
keunggulan tidak adil bagi penjual yang menggunakan taktik tidak etis atau
manipulatif. Diskusi harus mencakup studi kasus dan strategi untuk
memitigasi dampak persaingan tidak sehat dalam konteks perdagangan
elektronik.
o Ketidakpastian Konsumen: Asimetri informasi dapat menyebabkan
ketidakpastian bagi konsumen dalam memilih produk atau jasa. Diskusi harus
mempertimbangkan solusi-solusi untuk meningkatkan transparansi dan
kepercayaan dalam perdagangan online, seperti peningkatan kualitas informasi
yang tersedia atau sertifikasi pihak ketiga.
o Regulasi dan Kebijakan: Penting untuk membahas peran dan tanggung
jawab pemerintah, badan pengawas, dan platform perdagangan dalam
mengatasi asimetri perdagangan online melalui regulasi yang tepat.
Pembahasan juga harus mencakup tantangan dalam mengembangkan
kebijakan yang seimbang dan tidak menghambat inovasi atau pertumbuhan
ekonomi digital. Penting untuk diingat bahwa asimetri perdagangan online
adalah masalah yang kompleks dan terus berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi dan dinamika pasar. Oleh karena itu, upaya
kolaboratif dari pemerintah, platform perdagangan, akademisi, dan masyarakat
sipil sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini secara efektif.
Kasus Amazon Vine: Program ini memberikan produk gratis kepada pengulas
terpilih dengan harapan mereka akan memberikan ulasan positif. Hal ini dapat
mengarah pada ulasan yang bias dan tidak akurat.
Keamanan dan Privasi Data:
4
Pelanggaran Keamanan Data Equifax (2017): Equifax, agensi laporan kredit
terbesar di Amerika Serikat, mengalami pelanggaran keamanan yang
mengakibatkan informasi pribadi lebih dari 143 juta orang terungkap.
Diskriminasi Harga dan Diskon Tersembunyi:
Kasus Uber: Pada tahun 2017, ditemukan bahwa Uber menggunakan teknik
dinamika harga untuk menyesuaikan harga berdasarkan faktor-faktor seperti
tingkat permintaan, lokasi, dan riwayat pengguna.
Persaingan Tidak Sehat:
Kasus Anti-Kompetisi Google (UE vs. Google): Pada 2018, Komisi Eropa
mengenakan denda sebesar €4.3 miliar kepada Google karena dianggap telah
memanfaatkan kekuasaannya untuk mempromosikan layanan pencarian Google di
perangkat Android.
Ketidakpastian Konsumen:
Airbnb terus berupaya memitigasi manipulasi ulasan dan penilaian agar tetap adil
bagi semua pengguna. Mereka menggunakan algoritma dan inspeksi manual untuk
mendeteksi dan menanggapi ulasan palsu atau tidak akurat.
Pengaturan Harga Dinamis di E-Commerce:
5
menyebabkan konsumen membayar harga yang berbeda untuk produk yang sama.
6
Setiap kasus di atas mencerminkan berbagai bentuk asimetri perdagangan online yang
dapat mempengaruhi pasar dan konsumen. Penting untuk diingat bahwa regulasi dan
praktik terbaik yang efektif dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini dan
memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam perdagangan elektronik.
7
mencakup persyaratan transparansi, perlindungan privasi, dan sanksi bagi
pelanggar.
Audit dan Pemeriksaan Independen: Memiliki pihak independen yang
melakukan audit dan pemeriksaan terhadap praktik dan kebijakan platform dan
penjual dapat membantu memastikan kepatuhan terhadap standar etika dan
hukum.
Pengembangan Teknologi untuk Deteksi Asimetri: Menggunakan teknologi
seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data untuk mendeteksi dan mencegah
asimetri informasi adalah langkah yang penting dalam mengatasi masalah ini.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www-sciencedirect-
com.translate.goog/science/article/abs/pii/S0140366419305249?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl
=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
https://www.ruangmenyala.com/article/read/asimetris-informasi
https://www.equifax.com/business/blog/-/insight/article/what-is-information-
asymmetry/
1
0