Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH
ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE

MATA KULIAH : PEMASARAN HASIL PERIKANAN

MODUL : ASIMETRI INFORMASI DAN BIAYA TRANSAKSI

DOSEN : RAHMAYATI HM., SE., M.Si

NAMA KELOMPOK

 ERNAWATI NURYANTI
 NUR HIKMAWATI
 KHAERANA PUTRI RAIS
 SITTI NURKHADIJAH SALAM
 ALIA AMELIA ASIZ
 NUR AINUN ANGGRENI NURWAN

B/35

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PERIKANAN


POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE
KEPULAUAN KABUPATEN PANGKEP TAHUN
2022

1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Y.M.E. karena denganrahmat dan hidayah-
Nya. Sehingga Makalah ASIMETRI INFORMASI dapat terselesaikan. Dengan terbentuknya
makalah ini diharapkan dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi teman-teman mahasiswa
dan masyarakat. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
katasempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifatmembangun guna menyempurnakan makalah ini.Akhir kata semoga makalah ini
dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam menambah wawasankeilmuan
para mahasiswa.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................1
1.2 TUJUAN...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE..............................................2
2.2 ASPEK PENTING DALAM ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE.........................2
2.3 JENIS ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE.............................................................3
2.4 CONTOH KASUS DALAM ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE.........................4
2.5 CARA MENGATASI ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE....................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Perdagangan online telah menjadi salah satu elemen paling penting dalam
ekonomi global modern. Namun, pertumbuhan pesat dalam perdagangan elektronik juga
telah mengakibatkan munculnya berbagai masalah terkait dengan asimetri informasi, hak
konsumen, dan persaingan tidak sehat. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis kasus-
kasus kunci asimetri perdagangan online, serta mengidentifikasi dampaknya terhadap
ekosistem perdagangan dan konsumen.

Perdagangan online telah berkembang pesat dalam dekade terakhir, mengubah cara
konsumen membeli dan penjual memasarkan produk dan jasa. Namun, pertumbuhan ini
juga telah memunculkan berbagai masalah terkait dengan asimetri informasi.

1.2 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis kasus-kasus konkret yang
menunjukkan asimetri perdagangan online dan mengeksplorasi implikasinya terhadap
pasar dan konsumen. Metode penelitian yang digunakan termasuk analisis studi kasus,
tinjauan literatur, dan evaluasi kebijakan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE
Asimetri perdagangan online mengacu pada situasi di mana terdapat
ketidakseimbangan atau ketimpangan informasi antara pihak-pihak yang terlibat
dalam transaksi perdagangan elektronik. Artinya, satu pihak memiliki akses atau
pengetahuan yang lebih besar atau lebih akurat mengenai produk, layanan, atau
kondisi pasar dibandingkan dengan pihak lainnya.
Fenomena ini sering terjadi dalam konteks perdagangan online karena sifat virtual
dan non-fisik dari transaksi online. Sebagai contoh, penjual dalam perdagangan online
mungkin memiliki informasi yang lebih mendalam tentang produk atau jasa yang
mereka tawarkan daripada konsumen, atau mereka mungkin memiliki data tentang
perilaku belanja konsumen yang memungkinkan mereka untuk menentukan harga
yang berbeda-beda.
Asimetri perdagangan online memiliki potensi untuk mempengaruhi keputusan
pembelian, kepercayaan konsumen, dan efisiensi pasar secara keseluruhan. Oleh
karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi jenis-jenis asimetri
informasi yang mungkin terjadi dalam perdagangan online, serta
mengimplementasikan regulasi dan praktik terbaik untuk memastikan transaksi yang
adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

2.2 ASPEK PENTING DALAM ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE


o Manipulasi Ulasan dan Penilaian: Fenomena ini mencakup tindakan-
tindakan seperti ulasan palsu atau penilaian yang dimanipulasi yang dapat
mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas produk atau jasa.
Pembahasan harus mencakup metode yang digunakan oleh platform atau
penjual untuk mendeteksi dan mengatasi ulasan palsu, serta konsekuensi dari
manipulasi ulasan terhadap kepercayaan konsumen.
o Keamanan dan Privasi Data: Ketidakamanan data dan pelanggaran privasi
adalah isu serius yang dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap
platform perdagangan online. Diskusi harus mencakup praktik terbaik dalam
pengelolaan dan perlindungan data pribadi konsumen, serta langkah-langkah
yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kebocoran data.

2
o Diskriminasi Harga dan Diskon Tersembunyi: Diskusi harus mencakup
bagaimana algoritma dan analitik dapat digunakan untuk menetapkan harga
yang berbeda bagi konsumen yang berbeda berdasarkan perilaku dan profil
mereka. Penting untuk membahas implikasi etis dan hukum dari praktik ini,
serta bagaimana hal ini dapat memengaruhi kesejahteraan konsumen.
o Persaingan Tidak Sehat: Asimetri perdagangan online dapat menciptakan
keunggulan tidak adil bagi penjual yang menggunakan taktik tidak etis atau
manipulatif. Diskusi harus mencakup studi kasus dan strategi untuk
memitigasi dampak persaingan tidak sehat dalam konteks perdagangan
elektronik.
o Ketidakpastian Konsumen: Asimetri informasi dapat menyebabkan
ketidakpastian bagi konsumen dalam memilih produk atau jasa. Diskusi harus
mempertimbangkan solusi-solusi untuk meningkatkan transparansi dan
kepercayaan dalam perdagangan online, seperti peningkatan kualitas informasi
yang tersedia atau sertifikasi pihak ketiga.
o Regulasi dan Kebijakan: Penting untuk membahas peran dan tanggung
jawab pemerintah, badan pengawas, dan platform perdagangan dalam
mengatasi asimetri perdagangan online melalui regulasi yang tepat.
Pembahasan juga harus mencakup tantangan dalam mengembangkan
kebijakan yang seimbang dan tidak menghambat inovasi atau pertumbuhan
ekonomi digital. Penting untuk diingat bahwa asimetri perdagangan online
adalah masalah yang kompleks dan terus berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi dan dinamika pasar. Oleh karena itu, upaya
kolaboratif dari pemerintah, platform perdagangan, akademisi, dan masyarakat
sipil sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini secara efektif.

2.3 JENIS ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE


 Asimetri Informasi Produk: Terjadi ketika penjual memiliki informasi lebih
banyak atau lebih akurat tentang produk atau jasa yang ditawarkan daripada
konsumen. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
 Asimetri Informasi Kualitas: Terjadi ketika konsumen sulit untuk menilai
atau memahami kualitas atau karakteristik dari produk atau jasa yang
ditawarkan. Informasi yang terbatas atau tidak jelas dapat mempengaruhi
kepercayaan konsumen.
3
 Asimetri Informasi Harga: Terjadi ketika ada ketidakjelasan atau
ketidaktransparanan dalam harga suatu produk atau jasa. Diskon tersembunyi,
biaya tambahan yang tidak terlihat, atau diskriminasi harga dapat menjadi
contoh dari asimetri ini.
 Asimetri Informasi Keamanan dan Privasi: Terjadi ketika konsumen tidak
memiliki akses penuh atau informasi yang cukup tentang langkah-langkah
keamanan dan privasi yang diimplementasikan oleh platform atau penjual.
 Asimetri Informasi Ulasan dan Penilaian: Terjadi ketika konsumen
menghadapi ulasan atau penilaian yang dimanipulasi atau palsu, atau ketika
ulasan yang ada tidak memadai atau tidak dapat diandalkan.
 Asimetri Informasi Persyaratan dan Kebijakan: Terjadi ketika konsumen
tidak sepenuhnya memahami atau menyadari persyaratan dan kebijakan yang
terkait dengan transaksi atau penggunaan platform perdagangan online.
 Asimetri Informasi Mengenai Pasar atau Industri: Terjadi ketika
konsumen tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang tren, harga, atau
keadaan pasar secara umum. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka
untuk membuat keputusan yang baik dalam transaksi online.
 Asimetri Informasi Mengenai Regulasi dan Hak Konsumen: Terjadi ketika
konsumen tidak tahu atau memahami sepenuhnya hak dan perlindungan yang
mereka miliki dalam konteks perdagangan online. Misalnya, dalam hal
kebijakan pengembalian atau prosedur penyelesaian sengketa. Penting untuk
diingat bahwa asimetri perdagangan online dapat mempengaruhi keputusan
pembelian, kepercayaan konsumen, dan efisiensi pasar secara keseluruhan.
Oleh karena itu, regulasi yang tepat dan praktik terbaik yang diterapkan oleh
platform perdagangan online sangat penting untuk menciptakan ekosistem
perdagangan yang adil dan berkelanjutan.

2.4 CONTOH KASUS DALAM ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE

 Kasus Amazon Vine: Program ini memberikan produk gratis kepada pengulas
terpilih dengan harapan mereka akan memberikan ulasan positif. Hal ini dapat
mengarah pada ulasan yang bias dan tidak akurat.
 Keamanan dan Privasi Data:

4
 Pelanggaran Keamanan Data Equifax (2017): Equifax, agensi laporan kredit
terbesar di Amerika Serikat, mengalami pelanggaran keamanan yang
mengakibatkan informasi pribadi lebih dari 143 juta orang terungkap.
 Diskriminasi Harga dan Diskon Tersembunyi:

 Kasus Uber: Pada tahun 2017, ditemukan bahwa Uber menggunakan teknik
dinamika harga untuk menyesuaikan harga berdasarkan faktor-faktor seperti
tingkat permintaan, lokasi, dan riwayat pengguna.
 Persaingan Tidak Sehat:

 Kasus Anti-Kompetisi Google (UE vs. Google): Pada 2018, Komisi Eropa
mengenakan denda sebesar €4.3 miliar kepada Google karena dianggap telah
memanfaatkan kekuasaannya untuk mempromosikan layanan pencarian Google di
perangkat Android.
 Ketidakpastian Konsumen:

 Kasus Counterfeit Goods (Produk Tiruan) di eBay: eBay telah mengalami


tantangan dalam memastikan bahwa produk yang dijual di platformnya adalah
asli. Beberapa penjual mungkin menawarkan produk palsu yang membingungkan
konsumen.
 Regulasi dan Kebijakan:

 Implementasi GDPR (General Data Protection Regulation): Regulasi ini


diperkenalkan di Uni Eropa pada 2018 untuk memberikan perlindungan lebih
besar terhadap privasi dan data pribadi konsumen dalam lingkungan digital.
 Pengelolaan Ulasan dan Penilaian di Airbnb:

 Airbnb terus berupaya memitigasi manipulasi ulasan dan penilaian agar tetap adil
bagi semua pengguna. Mereka menggunakan algoritma dan inspeksi manual untuk
mendeteksi dan menanggapi ulasan palsu atau tidak akurat.
 Pengaturan Harga Dinamis di E-Commerce:

Banyak platform e-commerce menggunakan algoritma untuk menyesuaikan harga


berdasarkan lokasi, perilaku belanja sebelumnya, dan faktor-faktor lain. Hal ini dapat

5
menyebabkan konsumen membayar harga yang berbeda untuk produk yang sama.

6
Setiap kasus di atas mencerminkan berbagai bentuk asimetri perdagangan online yang
dapat mempengaruhi pasar dan konsumen. Penting untuk diingat bahwa regulasi dan
praktik terbaik yang efektif dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini dan
memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam perdagangan elektronik.

2.5 CARA MENGATASI ASIMETRI PERDAGANGAN ONLINE


Mengatasi asimetri perdagangan online memerlukan pendekatan terpadu yang
melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, platform perdagangan online, penjual,
dan konsumen. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi
asimetri perdagangan online:

 Transparansi dan Informasi yang Lebih Baik: Platform perdagangan online


harus memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada konsumen tentang
produk atau jasa adalah jelas, akurat, dan lengkap. Ini termasuk memberikan
deskripsi yang rinci, gambar berkualitas tinggi, dan ulasan yang dapat diandalkan.
 Penegakan dan Pembinaan Ulasan dan Penilaian: Platform harus mengambil
langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi ulasan palsu atau manipulatif.
Mereka dapat menggunakan teknologi dan prosedur inspeksi manual untuk
mendeteksi dan menanggapi ulasan yang tidak sesuai.
 Perlindungan Privasi dan Keamanan Data: Platform dan penjual harus
memprioritaskan keamanan data konsumen. Menerapkan praktik terbaik dalam
mengumpulkan, menyimpan, dan mengamankan data pribadi adalah kunci untuk
membangun kepercayaan konsumen.
 Transparansi dalam Harga dan Biaya: Platform harus memastikan bahwa harga
yang ditampilkan adalah jelas dan tidak ada biaya tersembunyi. Diskriminasi
harga yang tidak adil harus dihindari, dan praktek seperti harga dinamis harus
dijelaskan dengan jelas kepada konsumen.
 Pendidikan Konsumen: Pendidikan konsumen adalah kunci untuk
memungkinkan konsumen membuat keputusan yang cerdas. Platform dan
pemerintah dapat memberikan informasi kepada konsumen tentang cara
membedakan produk atau jasa berkualitas tinggi dari yang tidak.
 Regulasi yang Tepat: Pemerintah perlu menerapkan regulasi yang tepat dan
efektif untuk mengawasi dan mengontrol praktik perdagangan online. Regulasi
ini dapat

7
mencakup persyaratan transparansi, perlindungan privasi, dan sanksi bagi
pelanggar.
 Audit dan Pemeriksaan Independen: Memiliki pihak independen yang
melakukan audit dan pemeriksaan terhadap praktik dan kebijakan platform dan
penjual dapat membantu memastikan kepatuhan terhadap standar etika dan
hukum.
 Pengembangan Teknologi untuk Deteksi Asimetri: Menggunakan teknologi
seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data untuk mendeteksi dan mencegah
asimetri informasi adalah langkah yang penting dalam mengatasi masalah ini.

Penting untuk diingat bahwa mengatasi asimetri perdagangan online adalah


tantangan yang kompleks dan membutuhkan kolaborasi aktif antara semua pemangku
kepentingan. Dengan memperhatikan regulasi yang tepat, transparansi, dan
pendidikan konsumen yang baik, kita dapat menciptakan ekosistem perdagangan
online yang lebih adil dan berkelanjutan.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Makalah ini telah mengidentifikasi kasus-kasus asimetri perdagangan online


dan menganalisis implikasinya terhadap pasar dan konsumen. Untuk memastikan
pertumbuhan yang berkelanjutan dan sehat dalam perdagangan online, perlu adanya
upaya kolektif dari pemerintah, platform perdagangan, dan konsumen untuk
mengatasi masalah ini melalui regulasi yang kuat dan pendidikan konsumen yang
lebih baik.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www-sciencedirect-
com.translate.goog/science/article/abs/pii/S0140366419305249?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl
=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://www.ruangmenyala.com/article/read/asimetris-informasi

https://www.equifax.com/business/blog/-/insight/article/what-is-information-
asymmetry/

1
0

Anda mungkin juga menyukai