LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH INSTRUMEN

Dosen pengampu:

1. Husjain Djajaningrat, SKM, M.Kes

2. Bagya Mujianto, S.Pd, M.Kes

3. Puji Lestasi, S.Si, M.Biotech

Penyusun:

Zalwa Aidila Aegina

(P3.73.34.1.22.048)

PRODI D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 3

TAHUN AJARAN 2022/2023

I
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... II
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 1
A. PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
B. JUDUL PRAKTIKUM ........................................................................................................ 1
C. WAKTU PRAKTIKUM ...................................................................................................... 1
D. TUJUAN PRAKTIKUM ..................................................................................................... 1
E. PRINSIP KERJA ................................................................................................................. 1
F. ALAT DAN BAHAN .......................................................................................................... 1
G. PROSEDUR......................................................................................................................... 2
H. HASIL PRAKTIKUM ......................................................................................................... 2
I. KESIMPULAN .................................................................................................................... 2
J. CATATAN .......................................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 3

II
 PEMBAHASAN

A. PENDAHULUAN

Spektrofotometer merupakan sebuah alat atau instrument laboratorium yang

digunakan untuk menganalisa sebuah senyawa. Instrument yang satu ini termasuk kedalam
kategori specific laboratorium instrument, berderet dengan HPLC (High Performance Liquid
Chromatography), PSA (Particle Size Analyzer) dan Real Time PCR.

Spektrofotometer sebetulnya merupakan gabungan dari dua buah alat, yakni:

 Spektrometer
 Fotometer

B. JUDUL PRAKTIKUM

“Pembelajaran Cara Penggunaan Spektofotometer Menggunakan Kalium Permanganate”

C. WAKTU PRAKTIKUM

Hari, Tanggal : Senin, 13 Februari 2023

Waktu : 07.30 – 11.30

Tempat : Laboratorium Parasitologi, Lt. 3 Gedung Soerodo Poltekkes Kemenkes

Jakarta 3

D. TUJUAN PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan tujuan agar mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan

spektrfotometer.

E. PRINSIP KERJA

Prinsip kerja Spektrofotometri adalah bila cahaya (monokrommatik maupun campuran)

jatuh pada suatu medium homogen, sebagian dari sinar masuk akan dipantulkan sebagian
diserap dalam medium itu dan sisanya diteruskan.

F. ALAT DAN BAHAN

a. Alat
1. Spektrofotometer
2. Tabung
3. Parafilm
4. Pipet ukur
5. Bulp

1
 6. Mikropipet
b. Bahan
1. Aquades
2. Kalium Permanganate

G. PROSEDUR

1. Siapkan tiga tabung reaksi, lalu masukkan masing-masing tabung tiga ml aquades
2. dengan pipet ukur.
3. Pipet 50ul kalium permanganate dengan mikropipet dan tambahkan ke masing-masing
4. tabung.
5. Tutup tabung dengan parafilm lalu homogenkan.
6. Baca absorbansi dengan spektrofotometer.

H. HASIL PRAKTIKUM

Hasil absorbsi pada pemeriksaan pertama:

Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3

0,060 0,053 0,059

Hasil absorbsi pada pemeriksaan kedua:

Tabung 1 Tabung 2
0,061 0,058

I. KESIMPULAN

Kesimpulan hasil pemeriksaan yaitu, speltrofotometer adalah alat yang berfungsi

untuk mendapatkan nilai serapan atau absorbansi dari sampel dengan menggunakan sinar
ultra violet.

J. CATATAN

1. Pada pemipetan dengan mikropipet, setelah sebelum dimasukkan dimasukkan kedalam

tabung reaksi lap terlebih dahulu dinding luar tip dengan tissue agar tidak terjadinya
kelebihan volume.
2. Pemipetan dengan pipet ukur harus dilap dengan tissue dinding luar pipet agar tidak
kelebihan volume.
3. Hasil absorbansi yang didapat harus berbeda kurang dari 0,05 dari setiap tabungnya, jika
melebihi nilai tersebut sampel tidak biasa digunakan.
4. Pada saat pengisapan pada selang spektrofotometes posisi selang berada dibagian bawah
tabung agar tidak mengisap udara yang dapat mengakibatkan hasil yang tidak tepat.

2
 DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Elliwati, 2015, “PENGENALAN SPEKTROFOTOMETRI PADA MAHASISWA

YANG MELAKUKAN PENELITIAN DI LABORATORIUM TERPADU FAKULTAS
KEDOKTERAN USU”,
https://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/61183/Spektrofotometri.pdf?sequence=
1&isAllowed=y#:~:text=Prinsip%20kerja%20Spektrofotometri%20adalah%20bila,medium%20i
tu%20dan%20sisanya%20diteruskan, diakses pada 19 Februari 2023 pukul 20.44.