Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS PAMULANG
2023/2024
KATA
PENGANTAR
i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas
segala kemudahan yang telah diberikan sehingga kami mampu
menyelesaikan tugas kelompok dalam membuat Buku Saku
mengenai sebuah perusahaan multinasional yaitu “Canon.Inc”.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak


I Gede Adi Indrawan, S.I.Kom., M.M. selaku dosen pengampu mata
kuliah Komunikasi Bisnis. Buku Saku ini disusun dengan tujuan untuk
memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Komunikasi
Bisnis. Harapan besar dari tim penyusun tentang Buku Saku yang
telah disajikan dapat berkontribusi positif bagi pengembangan
wawasan para pembaca.

Selain itu, kami juga menyadari bahwa Buku Saku ini banyak
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami
mohon kritik & saran yang membangun dari para pembaca agar
penyusunan selanjutnya akan lebih baik lagi.

Pamulang, 2023

Tim Penyusun
IDENTITAS ii

REVIEWER
I Gede Adi Indrawan, S.I.Kom., M.M.
NIDN : 0426059003

TIM PENYUSUN

AbdRohim Desqiara Naftali R.


NIM : 201011250236 NIM : 201011250261

Aditya Hermawan Nabila Duwi Cahyani


NIM : 201011250303 NIM : 201011250358

Fika Aisy Musaffa Loupatty Tiara Azzahra


NIM : 201011250306 NIM : 201011250268
DAFTAR ISI iii
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR i
IDENTITAS ii

DAFTAR ISI iii

BAB I - TAGLINE

DAFTAR ISI
Definisi 1
Jenis 3
Sejarah 4
Perbedaan 5
Ruang Lingkup 7
Pengaruh 9

BAB II - PROFIL PERUSAHAAN


Profil 11
Sejarah Singkat 12
Ruang Lingkup Usaha 13
Implementasi Analisis 14
Targeting 16
Kompetitor 18
Keunggulan Kelemahan 19
Analisis SWOT 20

BAB III - STUDI KASUS


Studi Kasus 22
Sejarah Perubahan 24
Makna 1 26
Makna 2 28
Makna 3 29

BAB IV - PENUTUP
Kesimpulan 31
Kesimpulan atas Studi Kasus 33
BAB I
TAGLINE
DEFINISI 1

APA ITU
TAGLINE?
Tagline (slogan) adalah teks pendek yang
berfungsi untuk memperjelas pemikiran
atau dirancang dengan bentuk, efek
dramatis. Tagline juga dimaksudkan
untuk mengasosiasikan sebuah brand.
Eric Swartz, seorang penulis dan ahli
brand tagline mendefinisikan tagline
sebagai berikut : susunan kata yang
ringkas (biasanya tidak lebih dari 7 kata),
diletakkan mendampingi logo dan
mengandung pesan brand yang kuat
ditujukan kepada audience tertentu.
Tagline sendiri dapat digunakan untuk membantu mengkomunikasikan titik perbedaan
sebuah perusahaan dari para pesaing. Tagline dirasa mampu menjadi sebagai salah satu alat
yang digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang dialami oleh sebuah merek
(brand) yang berkaitan dengan konsumen, tagline dapat digunakan untuk meraih serta
menarik perhatian para konsumen yang sebelumnya tidak berpihak kepada merek (brand).
Tidak hanya itu saja, tagline dalam beberapa hal digunakan untuk memposisikan kembali
suatu merek (brand). Maksudnya adalah merek (brand) dianggap perlu mengkomunikasikan
perasaan perasaan positif kepada konsumen mereka. Identitas identitas merek (brand) yang
kuat dan mampu menarik minat masyarakat sebaiknya diciptakan saat manfaat manfaat
emosional tersebut dikomunikasikan. Pada dasarnya, konsumen itu sangat mengutamakan
kepuasan serta kenyamanan yang dirasakan saat menggunakan suatu merek (brand)
tersebut, tetapi konsumen juga ingin memahami manfaat manfaat tersebut secara praktis
dan fungsional.
DEFINISI 2
Sejauh ini, masih sedikit yang beranggapan bahwa tagline merupakan salah satu alat yang
dapat digunakan sebagai penunjang identitas sebuah perusahaan ataupun organisasi.
Seperti maknanya, tagline adalah sepatah kalimat yang menunjukkan sebuah jati diri
perusahaan tersebut, yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Selama ini, alat yang
digunakan untuk menunjukkan identitas sebuah perusahaan adalah hal hal yang bersifat
umum seperti yang telah disebutkan dalam elemen elemen utama yang menunjang
pembentukan identitas perusahaan. Diluncurkannya tagline senantiasa telah disepakati oleh
bagian internal perusahaan sebagai salah satu bentuk identitas perusahaan.

Berikut ini contoh tagline dari beberapa brand terkenal :

(1 Kata) (2 Kata)
INDOMIE : Surf :
SELERAKU . . . PUTIH CEMERLANG !

Tagline sering kali diplesetkan menjadi : Tagline, tag lines your remember sehingga dengan
kata lain sebuah tagline erat kaitannya dengan positioning sebuah produk atau jasa. Oleh
karena itu, untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan, sebuah tagline juga harus
diciptakan sesuai dengan tujuan dan sifatnya.
JENIS 3
Tagline adalah frasa yang digunakan untuk bisnis guna menarik perhatian calon konsumen. Di
Indonesia sendiri, tagline disebut juga dengan motto, semboyan, jargon dan slogan. Tagline
sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

TAGLINE SPESIFIK
Tagline ini mengiklankan slogan dengan keunggulan khusus dari
brand. Dari tagline ini, akan timbul kesan bahwa barang tersebut
yang paling unggul diantara kompetitornya. Contoh produk
dengan tagline spesifik adalah Frozz berbunyi “Raja Mint”.

TAGLINE DESKRIPTIF
Tagline deskriptif memberikan penjelasan tentang produk dan
keunggulannya dalam hal pelayanan serta janji manis, sehingga
membuat banyak orang percaya dengan brand tersebut. Contohnya
yaitu bank HSBC yang berbunyi “The World’s Local Bank”.

TAGLINE PROVOKATIF
Sesuai namanya, tagline ini memiliki unsur ajakan yang
memancing emosi audiens. Bahkan ada beberapa tagline provokatif
yang menggunakan tanda tanya di akhir kalimat. Contohnya dari
“Orang Pintar Minum Tolak Angin” dan “Oli kamu Top One Juga
Kan?”.
TAGLINE IMPERATIF
Tagline imperatif cenderung mengesankan pada tindakan yang
selalu diawali dengan kata kerja. Contohnya yaitu “LA Light, Enjoy
Aja”
SEJARAH 4

Sejak perang sipil di Amerika tahun 1861-1865, tagline yang waktu itu disebut dengan istilah
slogan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam periklanan. Mendekati abad ke-20, kata
kata pada tagline makin lama makin singkat namun sarat makna. Selain slogan, tagline juga
dikenal dengan istilah motto.

Usia pemakaian sebuah tagline pada suatu brand tidak selamanya. Seringkali tagline diganti
menyesuaikan perkembangan pasar dan gaya hidup target audiensnya. Sebagai contoh
adalah produk sabun cuci Rinso yang pada awalnya menggunakan tagline "Mencuci sendiri"
lalu "Membersihkan paling bersih dan seterusnya, hingga kini sampai pada tagline yang
cukup kontroversial. "Berani kotor itu baik".

Serupa dengan atribut identitas, menciptakan tagline bukanlah perkara mudah. Walaupun
kelihatan simpel, tagline harus efektif karena turut berfungsi membentuk brand image di
benak publik, dan bukan hanya sebagai tambahan pemanis atau 'latah', seperti : "Kami
memang beda", "Kami peduli", atau "Nomor satu di dunia.
PERBEDAAN 5

TAGLINE SLOGAN
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa, masih banyak orang yang mengira tagline
adalah slogan. Padahal kedua hal ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Selengkapnya tentang perbedaan tagline dan slogan adalah sebagai berikut :

PENGGUNAANNYA
Penggunaan tagline adalah untuk mempresentasikan perusahaan
atau brand secara keseluruhan. Sedangkan penggunaan slogan
adalah untuk kampanye atau memasarkan sebuah produk tertentu.

FRASA ATAU KALIMAT


Frasa tagline adalah untuk kepentingan promosi dari sebuah brand
produk. Sedangkan frasa slogan disusun untuk kepentingan
mempersuasif masyarakat untuk kepentingan politik, ekonomi, dan
lainnya.

FLEKSIBILITAS
Sifat tagline tidak bisa berubah. Artinya, jika sebuah tagline sudah
dibuat, maka tidak bisa diganti sembarangan. Sedangkan slogan
lebih fleksibel dan bisa diubah kapanpun sesuai dengan tujuan dan
kepentingan yang terkait.
PERBEDAAN 6

BENTUK PESAN
Jika diperhatikan, bentuk pesan tagline adalah sebuah pesan atau
kata-kata yang ditujukan kepada publik. Sedangkan bentuk pesan
slogan bisa muncul di berbagai media promosi untuk
mempersuasif masyarakat.

JANGKA WAKTU
Tujuan pembuatan tagline adalah untuk jangka waktu yang
panjang. Artinya, tagline tidak bisa diubah sembarangan karena
bisa mempengaruhi citra brand di mata masyarakat. Sedangkan
slogan dibuat untuk keperluan jangka waktu yang pendek dengan
tujuan menciptakan sebuah kesan.

KEPENTINGAN
Kepentingan tagline adalah untuk menarik perhatian pelanggan,
menggambarkan manfaat produk, membantu membedakan merek,
dan memperkuat identitas bisnis.
Sementara itu, kepentingan slogan adalah untuk meningkatkan
kampanye produk, membangun hubungan antara brand dan
masyarakat, dan menangkap emosi yang dirasakan masyarakat.

JUMLAH KATA
Umumnya, jumlah kata tagline adalah tidak lebih dari lima sampai
tujuh kata. Sedangkan jumlah kata untuk slogan terdiri dari
sembilan hingga sepuluh kata.
RUANG LINGKUP 7

Tagline adalah frasa pendek yang dirancang untuk memperkenalkan atau menggambarkan
suatu merek, produk, atau perusahaan secara singkat dan menggugah minat. Ruang lingkup
tagline sangat luas dan dapat mencakup berbagai aspek seperti :

MEREK ATAU PERUSAHAAN


Tagline dapat digunakan untuk menggambarkan nilai-nilai inti
dari merek atau perusahaan. Misalnya, tagline Apple yang terkenal,
"Think Different" (Berpikir Beda), menyoroti inovasi dan keunikan
produk-produk mereka

PRODUK ATAU LAYANAN


Tagline juga digunakan untuk memperkenalkan atau
mempromosikan produk atau layanan tertentu. Misalnya, tagline
Nike, "Just Do It" (Lakukan Saja), memotivasi orang untuk mencapai
potensi terbaik mereka dalam olahraga dan kehidupan sehari-hari.

TUJUAN ATAU VISI


Beberapa perusahaan menggunakan tagline untuk menyampaikan
tujuan atau visi mereka. Contohnya adalah tagline Google, "Don't
Be Evil" (Jangan Menjadi Jahat), yang menggarisbawahi komitmen
mereka terhadap etika dalam pelayanan internet.

MANFAAT ATAU NILAI


Tagline juga bisa fokus pada manfaat atau nilai yang ditawarkan
oleh produk atau layanan. Sebagai contoh, tagline Lay's, "Betcha
Can't Eat Just One" (Taruhan Anda Tidak Bisa Hanya Makan Satu),
menyoroti rasa yang menggoda dan menggugah selera.
RUANG LINGKUP 8

SEGMENTASI PASAR
Tagline dapat dirancang untuk menarik segmen pasar tertentu.
Misalnya, tagline BMW, "The Ultimate Driving Machine" (Mesin
Berkendara Paling Maksimal), menargetkan konsumen yang
mencari pengalaman berkendara yang istimewa.

PENGENALAN MEREK
Tagline juga digunakan untuk memperkenalkan merek kepada
publik. Contohnya, tagline McDonald's, "I'm Lovin' It" (Aku
Menyukainya), membantu menghubungkan merek dengan
kesenangan dan keceriaan.

DIFERENSIASI DARI PESAING


Tagline dapat membantu merek membedakan diri dari pesaing.
Misalnya, tagline Audi, "Vorsprung durch Technik" (Keunggulan
melalui Teknologi), menekankan keunggulan teknologi yang
dimiliki oleh merek tersebut.

Inilah beberapa contoh ruang lingkup tagline yang luas, dan perusahaan atau merek dapat
memilih untuk menyesuaikan tagline mereka sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai yang ingin
mereka komunikasikan kepada audiens mereka.
FAKTOR 9

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tagline sebuah merek atau perusahaan. Beberapa
faktor utama yang dapat memengaruhi pemilihan dan keberhasilan tagline antara lain:

IDENTITAS DAN NILAI MEREK


Tagline harus mencerminkan identitas merek dan nilai-nilai yang
ingin disampaikan kepada konsumen. Tagline harus konsisten
dengan citra merek dan mendukung pesan inti yang ingin
disampaikan.

TUJUAN PEMASARAN
Tagline harus sesuai dengan tujuan pemasaran dan strategi merek.
Apakah merek ingin menekankan keunggulan produknya,
meningkatkan kesadaran merek, atau menargetkan segmen pasar
tertentu? Tagline harus mendukung dan memperkuat tujuan ini.

TARGET AUDIENS
Tagline harus relevan dan menarik bagi target audiens. Perlu
dipahami siapa yang menjadi target pasar utama merek dan apa
yang penting bagi mereka. Tagline harus dapat memicu minat dan
koneksi emosional dengan audiens yang dituju.

KEKUATAN DAN UNIKNYA


Tagline yang kuat dan unik memiliki daya tangkap yang lebih besar
dan dapat membedakan merek dari pesaing. Tagline harus
menonjol dan memperlihatkan keunikan dan nilai tambah yang
dimiliki oleh merek tersebut.
FAKTOR 10

KESEMPURNAAN DAN KEMAMPUAN


MENGINGAT
Tagline yang sederhana dan mudah diingat lebih efektif dalam
menjangkau konsumen. Tagline yang terlalu rumit atau terlalu
panjang cenderung sulit diingat dan sulit untuk dihubungkan
dengan merek yang bersangkutan.

KESESUAIAN DENGAN BAHASA


DAN BUDAYA
Tagline harus mempertimbangkan perbedaan bahasa dan budaya
di berbagai pasar. Dalam konteks global, terjemahan yang buruk
atau penggunaan frasa yang tidak sensitif secara budaya dapat
memiliki dampak negatif pada persepsi merek.

KONSISTENSI DAN KESESUAIAN DENGAN


MEREK LAINNYA
Tagline harus konsisten dengan elemen merek lainnya, seperti logo,
slogan, dan desain visual. Tagline harus dapat diintegrasikan
dengan lancar ke dalam strategi merek secara keseluruhan.

Maka dari itu, pemilihan tagline yang tepat memerlukan pemahaman yang mendalam
tentang merek, pasar, dan audiens target. Proses pengembangan tagline yang efektif
melibatkan analisis yang cermat dan eksplorasi berbagai pilihan untuk mencapai tagline
yang sesuai dan efektif.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
PROFIL 11

Canon Inc.
Since August 1937
30-2, Shimomaruko 3-chome, Ohta-ku, Tokyo 146-8501, Japan

VISI
" Hidup dan bekerja sama untuk umum "

MISI
" Mengejar filosofi kyosei dengan pengembangan masyarakat, dimana semua orang menikmati
kebahagiaan dan pemenuhan, tanpa adanya perbedaan budaya, adat istiadat, bahasa dan ras
serta memberikan kontribusi kepada kesejahteraan dunia dan kebahagiaan umat manusia, dan
itu terus tumbuh saling membantu supaya dunia mencapai kyosei. "

Chairman & CEO


FUJIO MITARAI
SEJARAH
SINGKAT 12

Perusahaan Canon bermarkas di Tokyo. Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan Jepang
yang mengkhususkan dalam produk gambar dan optik, termasuk kamera, mesin fotokopi dan
printer komputer.

Perusahaan ini didirikan pada 1933 dengan nama 精機光学研究所 (Seiki-kougaku-


kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik Presisi) oleh Yoshida Goro dan adik iparnya
Uchida Saburo dan didanai oleh Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida. Tujuan awalnya
berdirinya perusahaan ini adalah adalah untuk mengadakan riset dalam pengembangan
kamera berkualitas. Pada Juni 1934 mereka mengeluarkan kamera pertamanya, Kwanon,
dinamakan atas Dewi welas asih Buddha. Pada tahun berikutnya perusahaan ini mengubah
namanya menjadi Canon karena dilihat lebih modern daripada nama sebelumnya.

Canon dimulai sebagai sebuah perusahaan dengan sedikit karyawan dan membakar
semangat. Perusahaan yang menjadi terkenal dunia kamera maker dan sekarang global
multimedia korporasi. Namun, berasal dari kesuksesannya canon tetap tidak berubah,
semangat awaln athun dan keahlian teknologi amassed lebih dari 60 tahun. Canon akan
terus memanfaatkan teknologi bagi masyarakat karena pursues dengan tujuan menjadi
perusahaan yang dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia.

Saat ini, perusahaan memproduksi kompak dan SLR digital kamera, printer dan analog dan
digital copiers untuk kantor, termasuk baris imageRUNNER dan imagePRESS perangkat
digital multifungsi. Pada tahun 2008 yang lalu, telah diberikan lebih dari 2000 hak paten di
Amerika Serikat, yang secara teratur tempat-tempat dalam lima total paten untuk tahun itu.
RUANG LINGKUP
USAHA 13

BUSINESS MACHINE

PRODUK KANTOR DAN KOMPUTER PRODUK BISNIS &


PENGOLAHAN GAMBAR PERIPHERALS INFORMASI

(Canon Copier 2206) (Canon Printer Laser Beam Lbp6030) (Kalkulator Canon WS 2235 H)

KAMERA

(DSLR EOS 90D) (DSLR EOS M3)

*ini merupakan salah satu contoh produk dalam business machine Canon Inc.
IMPLEMENTASI
ANALISIS 14
Berikut ini merupakan implementasi analisis 6A yang diterapkan pada perusahaan Canon :
ARENA
Arena disini maksudnya adalah tempat dimana canon akan
bersaing di pasar dengan perusahaan lainnya. Canon merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang teknologi penggambaran dan
lensa optik. Strategi pemasaran canon berorientasi pada pasar yang
mencakup 6C’s yaitu : company, customer, competitors, channels,
center suppliers dan changes.
Advantage
Canon mempunyai beberapa kelebihan yang membedakan produk
canon dengan produk pesaing :
Toner Cartridges Recycling
Di tahun 1990, Canon menjadi perusahaan pertama di dunia untuk
mulai mengumpulkan dan mendaur ulang menggunakan toner
cartridges.
Pengembangan Teknologi Energi-Efisien
Scanner dan printer laser beam Canon dilengkapi dengan on-
demand fixing, IH fixing, dan lain-lain milik teknologi energi.
Penelitian Global
Merupakan industri kolaborasi oleh peneliti dispatching ke
berbagai universitas dan lembaga penelitian di seluruh dunia
terlibat dalam penelitian teknologi leadingedge. Canon mengambil
bagian dalam penelitian yang melibatkan dunia internasional
investigasi studi di sejumlah bidang teknis.
Nano Tech
Memanipulasi masalah dan cahaya pada atom dan molekul pada
tingkat nanometer. Penelitian Canon berprestasi dalam
nanotechnology-termasuk diatur secara teratur nanostructural
bahan, optik di dekat lapangan, dan molecular imaging-merupakan
bagian dari quest perusahaan untuk menjelajahi berbeda sifat hal
yang dinyatakan oleh "dunia nano."
IMPLEMENTASI
ANALISIS 15

ACCESS
Distribusi produk Canon tersebar di seluruh benua Asia, Eropa,
Amerika, dan Australia. Setiap negara mempunyai distributor yang
berbeda-beda. Canon pertama kali yang didirikan di Indonesia saat
ini mulai menjual produk-produknya pada tahun 1976. Canon tidak
memiliki kantor di Indonesia dan saat ini bekerja dengan lima
distributor resmi untuk mendistribusikan beragam produk Canon
mulai dari konsumen untuk produk industri dan bisnis.
ACTIVITIES
Proses produksi Canon terus berkembang sebagai bagian
penelitian untuk menciptakan produk berkualitas tinggi kepada
pelanggan pada waktu yang tepat. Melalui reformasi, sel produksi
dan rumah produksi, Canon bertujuan untuk memproduksi sistem
inovasi di setiap tahap dalam proses-pengadaan, produksi, dan
distribusi dan juga bekerja untuk membuat dampak positif pada
lingkungan
ADAPT
Adapt yaitu suatu pendekatan yang menyatakan kejelian dari
sebuah perusahaan untuk mengadaptasi perubahan situasi
lingkungan yang terjadi.
ACCOUNTABILITY
Perusahaan canon memiliki Corporate Social Responsibility (CSR)
strategi di Eropa, bernama 'Green hanya bayangan biru'. Strategi
tempat ini menekankan pada isu-isu yang 'bagian kecil dari yang
lebih besar, bluer gambar', dan karena itu hal tersebut penting
diberikan ke daerah lain, termasuk etika, sikap, bantuan
kemanusiaan dan bantuan bencana, pendidikan, ilmu pengetahuan
dan kesejahteraan sosial
TARGETING 16

GEOGRAFI
Target penjualan Canon adalah mencakup semua wilayah yang
kepadatan penduduknya tinggi. Yakni pada derah perkotaan dan
daerah industri dan perkantoran. Hal tersebut didasarkan dari
produk canon yang bergerak di bidang produk kantor, kamera dan
lesa optic yang lebih banyak digunakan pada daerrah perkotaan
yang ramai dan padat penduduk. Dengan hal tersebut makan
pemasaran produk canon lebih mudah dan terarah. Untuk
pendistribusian barangpun akan lebih mudah di jangkau, sehingga
produk bias cepat sapai di pasar dan dijual kepada konsumen.
DEMOGRAFI
Target pesaran produk canon dari factor demografi adalah segmen
konsumen yang berpenghasilan menengah ke atas. Untuk di
Indonesia, target pasar canon adalah konsumen yang
berpenghasilan rata-rata Rp. 2.000.000,- ke atas. Yang secara
ekonomi sudah mencukupi kebutuhan pokok.

PSIKOGRAFI
Target perusahaan canon pada faktor psikografi adalah segmen
pasar dengan kelas social yang menengak ke atas dan memiliki gaya
hidup yang modern, high technology, dan mengutamakan
keefisienan waktu dalam bebagai hal. Hal ini sesuai dengan desin
produk canon yang elegan, modern dan fleksibel dengan kualitas
produk canon yang menggunakan teknologi yang modern dan
canggih, sehingga produk canon mudah untuk digunakan dengan
harga yang sesuai.
TARGETING 17
PERILAKU
Target pasar produk canon adalah kepada konsumen yang teliti,
mengutamakan kualitas daripada harga. Karna produk-produk
yang diproduksi canon memiliki kualitas dan garansi yang
menjamin bahwa konsumen tidak akan menyesal setelah
menggunakan produk canon.

POSITIONING
Posisi/citra perusahaan yang menjadi tujuan Canon adalah
menjadi perusahaan yang menghasilkan produk-produk di bidang
teknologi pengambaran dan lensa optik yang berkualitas dan
berteknologi tinggi serta memberikan servis dan garansi kepada
pelanggan. Terdapat strategi untuk mencapai posisi tersebut.
Strategi yang digunakan canon untuk mem,posisikan canon sebagai
perusahaan dengan kualitas dan layanan yang tinggi adalah :
Differensiasi Produk
Kualitas produk yang dihasilkan oleh canon yang meru[akan
keunggulan perusahaan canon dari pesaing adalah Canon telah
berkali-kali meraih penghargaan atas prioduk yang berkualitas
seperti Canon meraih tiga penghargaan dari Indonesia Best Brand
Award (IBBA) untuk kamera digital dan pemindai (scanner).
Differensiasi Cita
Tidak hanya dalam produk saja, akan tetapi canon juga meraih
sejumlah penghargaan seperti : Canon meraih Top Brand Indeks
(TBI) dengan raihan angka sebesar 38,7%, printer Canon kembali
membuktikan diri menjadi merek printer paling top semenjak
tahun 2005. Raihan angka tersebut naik 2,2% dibanding raihan
angka TBI Canon tahun 2008 lalu.
KOMPETITOR 18

Ancaman dari Pendatang Baru Saat ini sudah terdapat banyak perusahaan distributor
kamera digital di Indonesia, dimana akan semakin memperketat persaingan untuk bermain
dalam industri ini. Hal tersebut merupakan salah satu ancaman bagi perusahaan, dan
dikategorikan sebagai ancaman sedang. Ancaman tersebut dapat berupa :
Kategori pesaing yang telah ada seperti kamera Sony.
Kategori untuk kamera dengan kelas menengah ke bawah seperti kamera Brica dan
kamera Fuji.
Untuk mengatasi ancaman dari pendatang baru, maka PT. Datascrip melakukan pendekatan
ke dealer-dealer dan pasar tradisional untuk memantau program promo – promo yang
dilakukan oleh pesaing. PT. Datascrip pun melakukan pemberian reward kepada dealer yang
melakukan penjualan terbanyak terhadap produk mereka berupa jalan-jalan gratis keluar
negeri, emas, dll.

Ancaman dari Produk Pengganti Bagi konsumen golongan menengah dan menengah ke atas,
kamera digital dengan kisaran harga diatas Rp.1.500.000,- merupakan hal yang tergolong
wajar. Ancaman yang mungkin dapat muncul dari produk pengganti dikategorikan rendah,
sebab dapat menjadi produk pelengkap yang berbeda segmen.

Contoh produk pengganti tersebut yaitu :


Kamera Sony dengan tipe berbeda memungkinkan konsumen untuk beralih merek kamera
digital, karena inovasi dan teknologi yang di lakukan oleh perusahaan Sony.
PT. Datascript tidak bisa mengontrol harga (pricing) dan tidak bisa menjual produk terlalu
murah karena kontrol terhadap produk-nya tidak terlalu besar.
KEUNGGULAN
KELEMAHAN 19

Jika dilihat dari semua produk yang telah berhasil di rilis oleh canon dan booming tidak
heran jika canon menjadi produk unggulan konsumennya. Dapat kita simpulkan dari
banyaknya produk canon salah satunya kamera. Kamera canon sangat banyak memiliki
keunggulan tersendiri untuk para pemula maupun fotografer mendunia. Dibalik kelebihan
yang kamera canon punya tidak lain tentunya memiliki kekurangannya juga, canon
memberikan produk terbaik salah satunya PowerShot SX740 HS, kamera compact dengan
zoom panjang baru besutan Canon, pun menawarkan sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki
kamera DSLR dari pabrikan asal Jepang itu.

KEUNGGULAN
Kemampuan Merekam Video 4K
Kisaran Panjang Fokus yang Mengesankan dalam Housing
yang Ringkas
Pemrosesan Gambar Terkoordinasi dengan Sangat Baik
Layar Lipat
Rentang Dinamis yang Lebar dan Warna Presisi

KELEMAHAN
Layar Sentuh Hilang
Kehilangan Detail Sudah dari ISO 400
Tidak Ada Fungsi Panorama dan HDR
Intensitas Cahaya Rendah
ANALISIS SWOT 20

Dengan model model kamera digital yang ditawarkan oleh Canon dapat dilihat bahwa target
yang dituju oleh Canon Ixus adalah kaum muda, pemula dan konsumen yang memiliki
mobilitas tinggi. Sedangkan target dari Canon Power shot adalah konsumen yang menyukai
banyak fungsi dalam pengoperasian kamera. Maka dari itu analisi SWOT pada perusahaan
canon sendiri terdiri dari :

STRENGTH (KEKUATAN)
IXUS
Desain sangat ringkas
Berorientasi pada saku baju
Flash tetap terang meskipun ukuran compact/kecil

Power Shot
Seri tertinggi G7 merupakan kamera advanced compact dengan fasilitas menyerupai SLR
Merupakan ragam kamera paling lengkap (memiliki range harga yang terjangkau)

IXUS dan Power Shot


Secara umum Ixus dan Power shot memiliki kecepatan elektronik yang mengagumkan
dengan dukungan fasilitas Digic
Mendukung format kartu memori SDHC (memori card SD dengan kemampuan diatas
4G)
Video capture bagus (paling prima diantara semua warna) Layar LCD bagus, sangat
akurat
ANALISIS SWOT 21
WEAKNESS (KELEMAHAN)
IXUS
Kurangnya awareness masyarakat.
Hanya beberapa tipe kamera Ixus yang memiliki image stabilizer (padahal semua tipe
kamera Panasonic dengan harga lebih murah dan menggunakan baterai A2 memiliki
image stabilizer).
Power Shot
Kurangnya awareness masyarakat.
Setelah Seri G7 tidak ada satupun seri Power shot yang mendukung format RAW (format
data yang masih mentah).
Tidak memiliki kamera digital super zoom yang memenuhi kualifikasi advanced
compact.
Layar LCD seri G7 tidak fleksibel (tombol atas dan bawah tidak dapat digerakkan)

OPPORTUNITY (PELUANG)
Kamera yang menggunakan SD Card.
Kamera digital sebagai lifestyle, dimana pada waktu tertentu kamera harus terus dibawa,
seperti halnya Handphone.

THREAT (ANCAMAN)
IXUS
Berhadapan langsung dengan kamera Sony Dalam hal design dan performa elektronik,
Canon Ixus tidak tertandingi. Namun hanya dengan mengandalkan desain yang simpel,
bentuk dan warna bodi kamera yang menarik, image kamera Sony lebih banyak di pakai
oleh kawula muda.
Power shot
Berhadapan langsung dengan Nikon D40 Kamera Nikon D40 merupakan kamera SLR 6
Mpix (plus lensa kit) dan di jual dengan harga Rp. 4.700.000,-. Sedangkan Canon Power
shot G7 merupakan kamera pocket compact 10 Mpix dan dijual dengan harga
Rp.4.300.000,-. Dengan selisih harga Rp. 400.000,- akan ada kecendrungan konsumen
untuk memiliki SLR di banding kamera compact.
BAB III
STUDI KASUS
STUDI KASUS 22
Iklan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi penjualan suatu produk. Iklan
dapat berupa poster, video, brosur dan lain
sebagainya. Saat ini, iklan sudah berkembang
pesat sehingga lebih banyak kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari, terutama saat mengakses
media sosial. Tentunya iklan akan dibuat
semenarik mungkin agar dapat mengundang
attention konsumen. Iklan dapat dikatakan
menarik apabila berisi informasi dan keterangan
produk sesuai dengan yang akan dipasarkan
tanpa “memamerkan” produk secara berlebihan.
Iklan yang “sukses" dapat dilihat dari tanggapan
juga jumlah masayarakat yang memberikan
tanggapan. Dalam hal ini Canon menjadi salah
satu contoh bagaimana iklan dari produk
perangkat elektronik dalam unit bisnis imaging
system dan optik mereka dapat menarik
perhatian. Perlu diakui bahwa sebenarnya iklan
Canon ini tidak sering tayang di Televisi,
melainkan iklan dari produk canon baik kamera,
printer dan perlengkapan lainnya ini lebih
banyak beredar di media masa dan media sosial
selain TV.
STUDI KASUS 23
Dapat kita lihat bahwa iklan Canon khususnya di
media sosial pada kategori fotografi yaitu
kamera, terlihat sangat sederhana dengan
menampilkan hasil gambar dari kamera yang
dijual, spesifikasi, dan badan kameranya itu
sendiri. Canon memasarkan produknya dengan
cepat karena perkembangan kualitas yang
mereka kembangkan juga termasuk cepat
dalam hal fotografi yang menjadi produk
unggulan di masyarakat. Maka, Canon disini
dalam strategi iklannya akan dengan pola yang
sama yaitu menyertakan gambar dan spesifikasi
dari produknya tersebut. Mengapa Canon jarang
menggunakan kalimat persuasif untuk
mengiklankan produknya. Mungkin saja ini
dikarenakan kebanyakan produk dari Canon
merupakan produk yang digunakan untuk
mengambil hasil, sehingga dapat menghasilkan
suatu karya. Maka dari itu, Canon menerapkan
iklannya dengan demikian dikarenakan
konsumennya akan lebih memperhatikan
spesifikasi. Akan tetapi, Canon juga memiliki
salah satu tagline yang bersifat persuasif yaitu
“DELIGHTING YOU ALWAYS”.
SEJARAH
PERUBAHAN 24
Tagline Canon telah mengalami perubahan
sepanjang sejarah perusahaan. Berikut adalah
beberapa perubahan dan evolusi dalam
penggunaan tagline oleh Canon :

1970 - 1980 an
Pada awalnya, Canon menggunakan tagline
"World Leader in 35mm Photography" untuk
menyoroti posisinya sebagai pemimpin dalam
fotografi 35mm.

1980 - 1990 an

Canon mulai menggunakan tagline "Delighting


You Always" untuk menggambarkan komitmen
mereka dalam memberikan kepuasan kepada
pelanggan melalui produk-produk mereka.

1991

Pada tahun 1991, tagline Canon diubah menjadi


"Canon. No copying. No equal." Tagline ini
menekankan pada keunggulan teknologi mereka
dalam fotokopi dan penggandaan dokumen.
SEJARAH
PERUBAHAN 25

2001, 2004
Pada tahun 2001, Canon mengadopsi tagline
"Satisfaction Guaranteed" yang menekankan pada
komitmen mereka dalam memberikan kepuasan
kepada pelanggan. Pada tahun 2004, tagline
tersebut digantikan dengan "Image Anywhere"
untuk mempromosikan produk dan solusi mereka
yang memungkinkan pengguna mengakses dan
berbagi gambar di mana saja.

2010
Pada tahun 2010, Canon menggunakan tagline "We
Speak Image" untuk menggambarkan peran
mereka sebagai pemimpin dalam industri
pengolahan gambar. Tagline ini menyoroti fokus
Canon pada teknologi dan inovasi dalam
pengambilan dan pemrosesan gambar.

2020 - Saat ini


Dalam beberapa tahun terakhir, Canon
menggunakan tagline "Live for the Story" yang
menekankan pada pengalaman dan cerita di balik
setiap foto dan video yang diambil. Tagline ini
menggambarkan kekuatan gambar dalam
mengabadikan momen berharga dalam kehidupan
kita.
MAKNA 1 26

"DELIGHTING YOU ALWAYS"


1980-1990

Dengan model model kamera digital yang ditawarkan oleh Canon dapat dilihat
bahwa target yang dituju oleh Canon Ixus adalah kaum muda, pemula dan
konsumen yang memiliki mobilitas tinggi. Sedangkan target "Delighting You
Always" adalah salah satu tagline yang digunakan oleh Canon. Tagline ini
menekankan komitmen Canon dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan
dengan produk dan layanan mereka. Dengan menggunakan tagline ini, Canon
ingin menegaskan bahwa mereka selalu berusaha untuk memberikan pengalaman
yang memuaskan bagi para pengguna produk mereka. Tagline ini mencerminkan
tujuan Canon untuk terus meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan layanan
demi kepuasan pelanggan yang berkelanjutan.

Tagline ini mencerminkan komitmen Canon dalam memberikan kepuasan kepada


pelanggan dengan produk dan layanan mereka. Dengan menggunakan tagline ini,
Canon ingin menegaskan bahwa mereka selalu berusaha untuk memberikan
pengalaman yang memuaskan bagi para pengguna produk mereka. Tagline ini juga
menunjukkan komitmen Canon untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan
pelanggan mereka. Dengan kata "Always" (Selalu), Canon ingin menggambarkan
bahwa kepuasan pelanggan adalah tujuan yang terus mereka kejar dalam jangka
panjang. Mereka ingin menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi pelanggan
mereka, memberikan kepuasan secara konsisten dari waktu ke waktu.
MAKNA 1
(LANJUTAN) 27

Selain itu, tagline ini juga mencerminkan semangat Canon dalam menciptakan
pengalaman yang menggembirakan bagi pelanggan. Mereka ingin memastikan
bahwa pengguna produk Canon merasa senang, terinspirasi, dan berhasil dalam
penggunaan produk dan layanan mereka. Tagline ini mencerminkan ambisi
perusahaan untuk memberikan prestasi luar biasa dan kegembiraan kepada
pelanggan. Dengan menggunakan tagline "Delighting You Always", Canon ingin
mengkomunikasikan pesan bahwa mereka berkomitmen untuk memberikan
kepuasan pelanggan yang berkelanjutan dan pengalaman yang memuaskan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa popularitas suatu tagline dapat bervariasi
dari waktu ke waktu dan dari satu pasar ke pasar lainnya. Selain itu, Canon juga
telah menggunakan tagline-tagline lain yang dapat dikenal secara luas di Asia,
tergantung pada kampanye dan strategi pemasaran yang sedang berlangsung.
MAKNA 2 28

"WE SPEAK IMAGE"


2010

Canon USA mensponsori Canon Expo 2010 New York dengan tema tahun ini “We
Speak Image.” Mendemonstrasikan integrasi produk pencitraan digital perusahaan
dengan banyak aspek yang dapat ditawarkan Canon kepada individu dan bisnis,
Canon Expo 2010 New York menyoroti teknologi baru serta produk pencitraan dan
keluaran saat ini. Ini juga memberikan petunjuk tentang produk masa depan yang
sedang dikembangkan untuk mengubah cara orang memasukkan pencitraan ke
dalam kehidupan mereka.

Cross Media Station (CMST) Canon di masa depan direncanakan untuk menjadi
platform media pusat yang dipasang di ruang tamu, sehingga pengambilan konten
dengan perangkat Canon, termasuk video dan gambar diam, dapat diputar ulang
menggunakan sambungan kabel HDMI ke televisi. Dan tiga unit layar panel kristal
cair beresolusi tinggi baru, menampilkan panel kristal cair 8K, 4K dan 2K dan
mesin layar kualitas gambar tinggi, menunjukkan kemungkinan penggunaannya
dalam layanan profesional seperti manajemen warna dalam pengeditan gambar
dan industri percetakan, manajemen kualitas gambar dan retouching oleh
fotografer profesional, memeriksa kualitas gambar dan membuat penyesuaian
warna selama produksi video, dan menampilkan gambar medis definisi tinggi.
MAKNA 3 29

"LIVE FOR THE STORY"


2020

Canon telah meluncurkan 'Live for the story', proposisi merek yang sama sekali
baru untuk konsumen dan bisnis pencitraan profesional di seluruh Eropa, dalam
upaya untuk mengubah persepsi tentang perusahaan di kalangan audiens yang
lebih muda.

Kampanye menyeluruh yang terintegrasi penuh, yang diluncurkan di 19 pasar


Eropa, melihat proposisi merek baru Canon menjadi pusat perhatian di semua
komunikasi. 'Live for the story' mendorong orang untuk menemukan kenangan
khusus di setiap momen dalam hidup mereka, di mana pun mereka berada atau
apa pun yang mereka lakukan.

Tim VCCP yang mengambil sumber lagu mengandalkan keahlian Pengawas Musik
Chris Phelps di Finger Music, yang mendapatkan lisensi untuk lagu motivasi Mikey
Mike. Setelah mengeksekusi solusi musik yang dipesan lebih dahulu untuk
perusahaan dan merek selama lebih dari satu dekade, Finger Music berada di
posisi yang tepat untuk menegosiasikan persyaratan.
MAKNA 3
(LANJUTAN) 30

Chris Phelps, Pengawas Musik di Finger Music, berkomentar: “Ini adalah contoh
kombinasi sempurna dari elemen visual dan audio dapat membuat iklan terasa
seperti awal dari sebuah film fitur. Semua orang jatuh cinta dengan trek tersebut
dan kami bertekad untuk mendapatkan lisensi untuk tempat tersebut. Tantangan
terbesar adalah mengamankan artis, yang pada saat itu baru saja ditandatangani.
Dengan kedua belah pihak senang dengan hasil akhir, label rekaman Mikey Mike
terus membangun cerita lengkap seputar trek itu sendiri yang merupakan hasil
yang bagus untuk merek dan artis.

Peluncuran ulang terintegrasi diluncurkan di TV, DOOH, Bioskop, CRM, Ritel, VOD,
PR, kemitraan media, dan Sosial. Setiap titik kontak yang akan dihubungi oleh
pelanggan Canon sekarang menjadi pahlawan proposisi 'Live for the story',
termasuk situs web dan semua e-niaga. Dipimpin oleh agensi VCCP dan PHD yang
berbasis di London, kampanye ini menampilkan skenario kehidupan nyata yang
dibuat untuk membuat penasaran penonton agar ingin tahu lebih banyak tentang
cerita di balik gambar tersebut.
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP 31

KESIMPULAN
Perusahaan Canon bermarkas di Tokyo. Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan
Jepang yang mengkhususkan dalam produk gambar dan optik, termasuk kamera,
mesin fotokopi dan printer komputer. Perusahaan ini didirikan pada 1933 dengan
nama 精機光学研究所 oleh Yoshida Goro dan adik iparnya Uchida Saburo dan
didanai oleh Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida. Tujuan awalnya berdirinya
perusahaan ini adalah adalah untuk mengadakan riset dalam pengembangan
kamera berkualitas.

Pada tahun berikutnya perusahaan ini mengubah namanya menjadi Canon karena
dilihat lebih modern daripada nama sebelumnya. Canon dimulai sebagai sebuah
perusahaan dengan sedikit karyawan dan membakar semangat. Perusahaan yang
menjadi terkenal dunia kamera maker dan sekarang global multimedia korporasi.
Canon akan terus memanfaatkan teknologi bagi masyarakat karena pursues
dengan tujuan menjadi perusahaan yang dicintai oleh orang-orang di seluruh
dunia.

Saat ini, perusahaan memproduksi kompak dan SLR digital kamera, printer dan
analog dan digital copiers untuk kantor, termasuk baris imageRUNNER dan
imagePRESS perangkat digital multifungsi. Bisnis canon dimulai dari divisi
dokumen cetak yang menawarkan solusi untuk usaha kecil dan menengah,
perusahaan besar dan pemerintah.
PENUTUP
(LANJUTAN) 32

Ancaman dari Pendatang Baru Saat ini sudah terdapat banyak perusahaan
distributor kamera digital di Indonesia, dimana akan semakin memperketat
persaingan untuk bermain dalam industri ini. Kategori untuk kamera dengan kelas
menengah ke bawah seperti kamera Brica dan kamera Fuji. Ancaman dari Produk
Pengganti Bagi konsumen golongan menengah dan menengah ke atas, kamera
digital dengan kisaran harga diatas Rp. Persaingan dari segi inovasi produk kamera
digital.

Meskipun memiliki market sendiri namun camcorder Canon juga dapat menjadi
pesaing kamera digital untuk tipe sekelasnya. Dari sisi low end, handphone
berkamera dapat menjadi pilihan kedua konsumen apabila dana terbatas untuk
membeli sebuah kamera digital.

Keunggulan dari produk kamera yaitu , Kisaran panjang fokus yang mengesankan
dalam housing yang ringkas. Rentang dinamis yang lebar dan warna yang presisi.
Selain itu ada juga Kekurangannya yaitu Kehilangan detail sudah dari ISO 400.
Hanya beberapa tipe kamera Ixus yang memiliki image stabilizer Tidak memiliki
kamera digital super zoom yang memenuhi kualifikasi advanced compact. Threat
Namun hanya dengan mengandalkan desain yang simpel, bentuk dan warna bodi
kamera yang menarik, image kamera Sony lebih banyak di pakai oleh kawula
muda.
PENUTUP
(LANJUTAN) 33

KESIMPULAN ATAS STUDI


KASUS
Atas studi kasus yang tertulis sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Brand dari
perusahaan Canon Inc. senantiasa mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Selalu berupaya untuk menyelaraskan visi dan misi perusahaan dengan
perubahan yang terus berkembang pesat. Keberhasilan perusahaan Canon Inc.
juga berasal dari strategi marketing dimana strategi yang digunakan adalah
persuasif. Dan tidak lupa, kepuasan pelanggan juga terus ditingkatkan sehingga
feedback yang terjadi semakin membaik dari waktu ke waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Almahdali, A. (2020). inovasi rumah coklat. inteligensia media .

Mandala, E. (2022, februari kamis ). sejarah canon, perusahaan produk gambar dan
objek. mendesain logo (n.d.). PT Gramedia Putsaka utama.

Putri, D. A. (2016). SENANTIASA DI SISI ANDA SEBAGAI BRANDING TAGLINE


DALAM MEMBENTUK CITRA TERPERCAYA NASABAH BANK CENTRAL ASIA
(BCA) SAMARINDA. e-Journal lmu Komunikasi, 8.

https://global.canon/en/corporate/logo

https://prezi.com/mib7vjkfaptf/canon-inc-adalah-sebuah-perusahaan-
multinasional-jepang-yan/

http://kelaskaryawan.untara.ac.id/id1/2-2770-2657/Canon_36581_kelaskaryawan-
untara.html

http://okkyirmanita.blogspot.com/2012/12/tagline-canon.html?m=1

https://sg.canon/en/campaign/business-insight/interview-with-clients/singapore-
40-years-more-of-delighting-you-always

https://www.pinhome.id/blog/sejarah-awal-mula-perusahaan-canon-inc/

https://id.scribd.com/document/324795714/Analisa-terhadap-strategi-
perusahaan-Canon

Anda mungkin juga menyukai