Anda di halaman 1dari 18

RENCANA AKSI

RPL BIMBINGAN KLASIKAL


PPG DALJAB 2022 KATEGORI 2

Dayu Cahyawati, S. Pd.


KOP

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING
SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Karanganyar


Kelas/Fase/Semester : X/E/Gasal
Komponen Layanan : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik Layanan : Kamu, Motivasi Belajarku!
Dimensi Profile Pelajar Pancasila : Mandiri
Jenis Layanan : Bimbingan Klasikal
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP (4 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi kemandirian Peserta Didik :


Aspek Perkembangan : Kematangan Intelektual
Internalisasi Tujuan : Akomodasi:
Menyadari akan keragaman alternatif
keputusan dan konsekuensi yang dihadapinya
B Capain Layanan Mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan kebutuhannya
untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran
dan/atau mempersiapkan karier serta
berperan dalam kehidupan masyarakat
C. Tujuan Umum Peserta didik dapat meningkatkan motivasi
belajar (C6)
D. Tujuan Khusus : 1. Peserta didik dapat menelaah apa saja
faktor penghambat motivasi belajar (C4)
2. Peserta didik dapat menganalisis dampak
dari motivasi belajar yang rendah (C4)
3. Peserta didik dapat membentuk
pendapat mengenai sumber-sumber
motivasi belajar (A4)
4. Peserta didik dapat mengembangkan
motivasi belajar dalam diri (P4)
E. Materi Layanan : 1. Faktor penghambat motivasi belajar
2. Dampak motivasi belajar yang rendah
3. Sumber-sumber motivasi belajar
4. Strategi mengembangkan motivasi
belajar
F. Sumber : 1. Rinawati. “MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA MASA COVID-19 DI SD NEGERI 14
BENGKULU SELATAN.” (2021)
2. Cahyani, Adhetya dkk. “Motivasi Belajar
Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di
Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal
Pendidikan Islam 3.1 (2020).
3. Nugroho, Arif Ganda. “FAKTOR
PENGHAMBAT MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI
SDN KERATON 5 MARTAPURA” Jurnal
Terapung : Ilmu – Ilmu Sosial 3.2 (2021)
4. Link Youtube:
https://youtu.be/3saripGkJpU
G. Metode dan Teknik Metode Cooperative Learning dan Teknik
Think Pair and Share
KOP

H. Media/ Alat : PPT, Video, Youtube, LKPD dan Alat Tulis


I Pelaksanaan Kegiatan Layanan l
1. Tahap awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK membuka dengan salam dan doa
(PPK: Religius)
2. Guru BK membina hubungan baik dengan
peserta didik (menanyakan kabar,
pelajaran sebelumnya, dan ice breaking
“manusia-monyet”)
(4C: Communication, PPK: Character
Building)
3. Guru BK memastikan kehadiran siswa
dengan melakukan presensi.
(4C: Communication, PPK: Character
Building)
4. Guru BK menyampaikan tujuan layanan
yang ingin dicapai pada pemberian
layanan ini.
(4C: Communication)
b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan 1. Guru BK memberikan penjelasan
mengenai langkah-langkah kegiatan
bimbingan klasikal teknik Think Pair and
Share
2. Guru BK menjelaskan peran dan tugas
peserta didik dalam kegiatan bimbingan
klasikan teknik Think Pair and Share.
3. Guru BK memberi kesempatan bertanya
kepada peserta didik mengenai langkah-
langkah kegiatan teknik Think Pair and
Share yang belum dipahami.
c. Mengarahkan kegiatan (Konsolidasi) Guru BK memberikan penjelasan tentang topik
yang akan dibahas
d. Tahapa Peralihan 1. Guru BK melakukan kontrak layanan
(kesepakatan) dengan peserta didik
untuk melakukan kegiatan dengan baik.
2. Guru BK menanyakan kesiapan peserta
didik melaksanakan kegiatan, dan
memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik Menyampaikan Materi
1. Peserta didik mendenengarkan gambaran
awal yang diberikan oleh Guru BK dan
melihat tayangan video.
(4C: Communication)
Thinking
2. Peserta didik mengisi LKPD mengenai
permasalahan yang berkaitan dengan
materi motivasi belajar. (4C: Creativity
Thinking and innovation, Critical
Thinking and Problem Solving)
Pairing
3. Peserta didik berpasang-pasangan
dengan teman sebelahnya untuk
mengutarakan hasil pemikiran masing-
masing. (4C: Communication,
Collaboration)
KOP

b. Kegiatan guru Bimbingan dan Konseling atau Menyampaikan Materi


konselor 1. Guru BK memberikan gambatran awal
mengenai materi yang akan dibahas dan
menayangkan video.
Thinking
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk
berfikir tentang permasalahan di dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan materi motivasi belajar.
Pairing
3. Guru Bimbingan dan Konseling meminta
peserta didik berpasangan dengan teman
sebelahnya (kelompok 2 orang) dan
mengutarakan hasil pemikiran masing-
masing.
4. Guru BK membagikan LKPD
5. Guru BK mencermati jalannya kegiatan
kelompok
6. Guru BK menjelaskan rencana penyajian
dan presentasi hasil diskusi.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK menanyakan kepada peserta
didik mengenai pengalaman berharga
yang diperoleh setelah mendapatkan
layanan klasikal
2. Guru BK menanyakan bagaimana
perasaan peserta didik setelah mendapat
layanan
3. Guru BK menanyakan kepada peserta
didik mengenai apa yang akan dilakukan
setelah mendapatkan layanan klasikal
pada pertemuan 1.
4. Guru BK menyampaikan rencana kegiatan
layanan selanjutnya yakni presentasi dan
evaluasi hasil kerja kelompok
5. Guru BK menutup kegiatan layanan
dengan mengajak peserta didik bersyukur
dan mengakhiri dengan salam

Pelaksanaan Kegiatan Layanan ll


Tahap Awal/ Pendahuluan
1. Tahap awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK membuka dengan salam dan doa
(PPK: Religius)
2. Guru BK membina hubungan baik dengan
peserta didik (menanyakan kabar,
pelajaran sebelumnya, dan ice breaking
“tepuk semangat”)
(4C: Communication, PPK: Character
Building)
3. Guru BK memastikan kehadiran siswa
dengan melakukan presensi.
(4C: Communication, PPK: Character
Building)
4. Guru BK menyampaikan tujuan layanan
yang ingin dicapai pada pemberian
layanan ini. (4C: Communication)
KOP

b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan 1. Guru BK memberikan penjelasan


mengenai langkah-langkah kegiatan
bimbingan klasikal teknik Think Pair and
Share pertemuan ke-2
2. Guru BK menjelaskan peran dan tugas
peserta didik dalam kegiatan bimbingan
klasikan teknik Think Pair and Share
pertemuan ke-2
3. Guru BK memberi kesempatan bertanya
kepada peserta didik mengenai langkah-
langkah kegiatan teknik Think Pair and
Share yang belum dipahami.
c. Mengarahkan kegiatan (Konsolidasi) 1. Guru BK mengulas garis besar layanan
yang disampaikan pada pertemuan
sebelumnya
d. Tahapa Peralihan 1. Guru BK melakukan kontrak layanan
(kesepakatan layanan) dengan peserta
didik untuk melakukan kegiatan dengan
baik
2. Guru BK menanyakan kesiapan peserta
didik melaksanakan kegiatan, dan
memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik Share
1. Peserta didik bergabung pada kelompok
yang sudah ditentukan pada pertemuan
sebelumnya.
(4C: Collaboration)
2. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
yang sudah dilakukan di dalam kelompok
kecil menggunakan.
(4C: Communication)
3. Kelompok yang lain menanggapi
pemaparan kelompok yang melakukan
presentasi.
(4C: Communication)
b. Kegiatan guru Bimbingan dan Konseling atau Share
konselor 1. Guru BK mengarahkan peserta didik
bergabung dengan kelompok yang sudah
ditentukan pada pertemuan sebelumnya
2. Guru BK meminta peserta didik yang
berpasangan menyampaikan hasil diskusi
yang dilakukan di dalam kelompok kecil.
3. Guru BK memberikan materi sebagai
penguat hasil diskusi peserta didik.
4. Tahap Penutup 1. Guru BK menanyakan kepada peserta
didik mengenai pengalaman berharga
yang diperoleh setelah mendapatkan
layanan klasikal
2. Guru BK menanyakan bagaimana
perasaan peserta didik setelah mendapat
layanan
3. Guru BK menanyakan kepada peserta
didik mengenai apa yang akan dilakukan
setelah mendapatkan layanan klasikal
Motivasi Belajar.
KOP

4. Guru BK memberikan penguaan


mengenai hasil dari layanan,
5. Guru BK menyampaikan rencana kegiatan
layanan pada pertemuan selanjutnya
6. Guru BK menutup kegiatan layanan
dengan mengajak peserta didik bersyukur
dan mengakhiri dengan salam
J. Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses keaktifan peserta didik
selama mengikuti layanan bimbingan klasikan
1. Mengamati sikap atau antusias peserta
didik dalam mengikuti kegiatan layanan
2. Mengamati partisipasi peserta didik
dalam kegiatan kelompok
3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara siswa mendiskusikan
hasil kerja kelompok
2. Evaluasi Hasil Evaluasi hasil setelah mengikuti kegiatan
klasikal, antara lain :
1. Merasakan pemahaman baru yang
didapat setelah mengikuti bimbingan
klasikal dengan materi motivasi belajar
(Understanding)
2. Merasakan perasaan positif yang didapat
setelah mengikuti bimbingan klasikal
dengan materi motivasi belajar
(Comfortable)
3. Membuat rencana kegiatan setelah
mengikuti bimbingan klasikal (Action)
K. Rencana Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan guru BK yaitu
menganalisis hasil evaluasi dan melakukan
konseling kelompok/ konseling individu jika
dibutuhkan.
Lampiran :
1. Uraian Materi
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Instrumen Evaluasi Proses dan Hasil
4. Lampiran Hand Out Power Point

Kebumen, 23 September 2022


Mengetahui
Kepala SMKN 1 Karanganyar Guru BK

Drs. Eddy Nugroho, M. Eng. Dayu Cahyawati, S. Pd.


NIP. 19631223 198803 1 005 NIP. 19930323 202122 2 017
KOP

Lampiran 1. Uraian Materi

MOTIVASI BELAJAR

A. Faktor Penghambat Motivasi Belajar


Motivasi sangat penting dalam kegiatan belajar, mempengaruhi intensitas kegiatan belajar.
Motivasi dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dengan belajar. Makin tinggi tujuan belajar maka
akan semakin besar pula motivasinya, dan semakin besar motivasi belajarnya akan semakin kuat pula
kegiatan belajarnya. Ketiga komponen kegiatan atau perilaku belajar tersebut, saling berkaitan erat
dan membentuk suatu kesatuan yang disebut sebagai proses motivasi belajar.
Motivasi belajar yaitu keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa
(dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, dan menghasilkan suatu perubahan
tingkah laku sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Dengan demikian motivasi belajar dapat diibaratkan sebagai sumber energi bagi setiap orang
untuk mencapai tujuannya dalam belajar.

Faktor-faktor yang menghambat motivasi belajar siswa:


1. Kurangnya memadukan motivasi-motivasi kuat yang sudah ada misalnya: motivasi untuk menjadi
sarjana tidak dipadukan dengan motivasi untuk menonjolkan diri yang kebetulan ada pada diri
siswa agar berhasil dalam belajar.
2. Tidak adanya kejelasan tujuan yang hendak dicapai semakin jelas tujuan belajar semakin kuat
motivasi untuk mencapainya, setidak-tidaknya semakin efektif berbuat. Oleh karena itu sangat
ideal apabila guru merumuskan dengan jelas tujuan belajar.
3. Tidak adanya rumusan tujuan sementara. Suatu kegiatan yang mempunyai tujuan yang jauh
dapat dipenggal-penggal hingga didapat tujuan sementara atau tujuan jangka pendek.
4. Kurangnya merangsang pencapaian kegiatan. Semakin dekat tujuan, semakin kuat motivasi
untuk mencapainya “kedekatan tujuan” dapat dilakukan dengan membuat tujuan sementara,
sebab mencapai tujuan sementara menyadarkan siswa dalam usaha mencapainya.
5. Tidak adanya situasi persaingan. Pada umumnya dalam diri setiap individu ada usaha untuk
menonjolkan diri atau ingin dihargai, kecendrungan ini dapat disalurkan dalam persaingan sehat
dimana guru menciptakan suasana setiap siswa giat berusaha.
6. Kurangnya menumbuhkan persaingan dengan diri sendiri siswa diberi tugas yang berbeda
sehingga siswa itu sendiri yang akan melihat tugas mana yang paling baik hasilnya. Dengan
demikian dia dapat mempergunakan upaya yang digunakan pada waktu mengerjakan pekerjaan
yang paluing baik hasilnya.
7. Kurang maksimalnya laporan hasil yang dicapai. Apabila telah selesai pekerjaan siswa maka
beritahukan hasilnya sehingga dia semakin giat mencapainya lagi dengan lebih baik. Inilah
keuntungan yang utama bila hasil pekerjaan di beritahukan pada setiap orang.
8. Tidak adanya contoh yang positif dari pendidik. Guru yang mengharapkan sesuatu dari siswanya
harus juga memperlihatkan yang dimintanya itu terpancang dalam diri guru. Dengan demikian
siswa menilai guru tersebut bekerja baik. Hal ini menimbulkan kegairahan belajar dalam siri
siswa. Lebih jelasnya, seorang guru harus mempunyai strategi pendekatan yang mampu
mempengaruhi siswa dalam belajar.

B. Dampak Motivasi Belajar yang Rendah


Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan belajar
siswa. Lemahnya motivasi belajar akan melemahkan prestasi belajar dan melemahnya
kegiatan belajar.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar


Sumber motivasi ada dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
b. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tumbuh dari dalam diri individu. Peserta
didik yang termotivasi secara intrinsik melakukan aktivitas belajar karena aktivitas
itu sendiri, bukan karena yang lain, seperti ingin mendapat hadiah atau karena takut
akan hukuman.
KOP

c. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang tumbuh dari luar diri individu. Peserta
didik yang termotivasi secara ekstrinsik melakukan aktivitas belajar karena faktor
lain. Contohnya, seorang anak yang belajar karena takut dimarahi atau karena ingin
mendapat hadiah dari orang tuanya, bukan karena ia senang dengan pelajaran itu.
(Faktor-faktor motivasi ektrinsik yaitu tekanan sosial, hadiah, hukuman, orang lain,
dan lain-lain.)

D. Strategi Membangun Motivasi Belajar


a. Kebermaknaan, siswa termotivasi belajar apabila hal-hal yang dipelajari mengandung makna
tertentu baginya.
b. Modeling, siswa akan suka memperoleh tingkah laku baru bila disaksikan dan ditirunya.
c. Komunikasi terbuka, siswa lebih suka belajar bila penyajian terstruktur supaya pesan-pesan guru
terbuka terhadap pengawasan siswa.
d. Prasyarat, apa yang telaj dipelajari oleh siswa sebelumnya merupakan
e. Novelty, siswa lebih senang belajar bila perhatiannya ditarik oleh penyajian-penyajian yang baru
yang masih asing
f. Latihan yang bermanfaat, siswa lebih senang belajar, jika mengambil bagian yang aktif dari
latihan/praktik untuk mencapai tujuan pengajaran.
g. Latihan terbagi, siswa lebih senang belajar jika latihan dibagi menjadi sejumlah kurun waktu yang
pendek.
h. Kurangi secara sistematik paksaan belajar, pada waktu mulai belajar siswa perlu diberi paksaan,
tetapi bagi siswa yang sudah mulai menguasai pelajaran, secara sistematik paksaan itu dikurangi
dan lambat laun siswa bisa belajar sendiri.
KOP

Lampiran 2.

Nama :
Kelas :
No Absen :

Setelah mengikuti materi layanan bimbingan klasikal dengan topik “Kamu, Motivasi Belajarku!”,
jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Silakan Ananda analisis, apa saja faktor yang mungkin dapat menghambat motivasi belajar?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………

2. Silakan Ananda uraikan, bagaimana dampak apabila seseorang memiliki motivasi belajar yang
rendah?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………

3. Silakan ananda uraikan, apa saja yang dapat membuat Ananda termotivasi dalam belajar (baik
intrinsik maupun ekstrinsik)?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………

4. Bagaimana strategi Ananda untuk menguatkan/ mempertahankan motivasi belajar?


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………
KOP

Lampiran 2.

Nama :
Kelas :
No Absen :

Setelah mengikuti kegiatan diskusi pada materi layanan bimbingan klasikal dengan topik “Kamu, Motivasi
Belajarku!”, silakan uraikan hasil diskusi tersebut:
1. Silakan Ananda analisis, apa saja faktor yang mungkin dapat menghambat motivasi belajar?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Silakan Ananda uraikan, bagaimana dampak apabila seseorang memiliki motivasi belajar yang
rendah?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………

3. Silakan ananda uraikan, apa saja yang dapat membuat Ananda termotivasi dalam belajar (baik
intrinsik maupun ekstrinsik)?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………

4. Bagaimana strategi Ananda untuk menguatkan/ mempertahankan motivasi belajar?


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………
KOP

Lampiran 3. Evaluasi

INSTRUMEN EVALUASI PROSES


LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :

Petunjuk :
Beri tanda centang () pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian anda.

SKOR
NO. PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Siswa terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan layanan
2 Siswa antusias dalam mengikuti kegiatan
3 Siswa kreatif membuat pertanyaan
4 Siswa saling menghargai, sopan dalam menyampaiakan
pendapatdan pertanyaan
5 Layanan terselenggara dengan menyenangkan
6 Layanan sesuai alokasi waktu
7 Media layanan mudah dipahami siswa
8 Siswa dapat mnegisi LKPD
9 Siswa aktif berdiskusi mengenai hasil LKPD
10 Siswa menyampaikan hasil diskusi
SKOR
JUMLAH SKOR
Keterangan :
Skor 4 : Sangat Setuju
Skor 3 : Setuju
Skor 2 : Cukup Setuju
Skor 1 : Kurang Setuju

Kategori Hasil :

a. Sangat Baik : 34 - 40
b. Baik : 26 - 33
c. Cukup : 18 - 25
d. Kurang : 10 - 17
KOP

INSTRUMEN EVALUASI HASIL


INSTRUMEN EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama Siswa :
Kelas :
No. Abse :

SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Saya dapat memahami tujuan yang diharapkan dari materi layanan motivasi belajar
2 Saya dapat memahami faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar
3 Saya memperoleh pengetahuan mengenai dampak dari motivasi belajar yang rendah
4 Saya dapat mengidentifikasi sumber-sumber motivasi belajar
5 Saya dapat menentukan strategi untuk meningkatkan motivasi belajar
SKOR
JUMLAH SKOR

Keterangan :
Skor 4 : Sangat Setuju
Skor 3 : Setuju
Skor 2 : Cukup Setuju
Skor 1 : Kurang Setuju

Kategori Hasil :
e. Sangat Baik : 17 - 20
f. Baik : 13 - 16
g. Cukup : 9 - 12
h. Kurang :5 - 8
KOP

Lampiran 4. Hand Out Power Point


KOP INSTITUSI
KOP INSTITUSI
KOP INSTITUSI
KOP INSTITUSI
KOP INSTITUSI

Anda mungkin juga menyukai