Disusun Oleh:
1. S.Alivia (1201322152)
2. Frans Kurnia Sandi (1201322120)
3. Muhammad Irsyad (1201322160)
4. Novi puspita sari (1201222019)
5. Wifda Nur Alifah (1201322052)
RAHARJA
2023
Kata pengantar
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa oleh karena
rahmat-Nya sehingga makalah Etika dan Perilaku ini dapat disusun dan di selesaikan dengan
baik.
Penyususnan makalah ini merupakan wujud penyelesaian tugas yang diberikan oleh
dosen pengajar mata kuliah yang memuat materi tentang Etika dan Perilaku khususnya
“etika dalam lingkungan mahasiswa” .
Adapun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi bagi
pembaca sesuai dengan materi dalam makalah ini.
Penyusun,
ii
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
Bab II
Bab III
Bab IV ..........................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa yang pada dasarnya pelaku di dalam pergerakan pembaharuan yang akan
menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang
lebih baik yang dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat
kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa
dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk.
Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam
lingkungan mahasiswa yang relitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak
mengetahui makna etika dan peranan etika itu sendiri.
Seperti kita ketahui, etika sangat penting dalam kehidupan saat ini, baik dalam
masyarakat maupun kampus. Tetapi sayang saat ini sedikit-demi sedikit etika sudah mulai
ditinggalkan seperti cara berbicara dengan dosen, cara berpakaian, dan lain-lain.
Dikhawatirkan lama-kelamaan masyarakat kampus akan menjadi tidak beretika. Dapat
dibayangkan bagaimana jika kampus tanpa etika. Antara yang baik dengan yang buruk akan
sulit dibedakan.
1
1.3. Metode Pembelajaran
Setiap civitas akademika diharapkan ikut membangun sistem nilai di lingkungan kampus,
baik dosen, karyawan dan mahasiswa. Antara etika dengan mahasiswa memiliki hubungan
yang sangat erat. Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain,
dengan memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan
aktivitasnya sebagai mahasiswa misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut
keadilan etika menjadi sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak
bertindak anarkis. Dengan etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap
siapa pun dan apapun itu. Sebagai seorang mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus
memahami kebebasan dan tanggung jawab, karena banyak mahasiswa yang apabila sedang
berdemonstrasi memaknai kebebasan dengan kebebasan yang tidak bertangung jawa
Berkaitan dengan etika yang perlu dibangun mahasiswa, dewasa ini sedang marak tema
tentang character building dalam dunia pendidikan, yakni suatu pembentukan karakter dan
watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika maupun estetika
maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari.Maka dari itu adapun beberapa usaha untuk
membangun etika baik dalam diri yakni,
• Berpikir positive
2
BAB II
Landasan Teori
2.1.Landasan Teori
Etika
(
Pengertian Etika Etimologi) berasal dari bahasa Yunani adalah
"Ethos", yang berarti
watak kesusilaan atau
adat kebiasaan
Istilah lain yang identik dengan etika, yait
Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, -
aturan hidup (sila)
.yang lebih baik (su)
- Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak.
Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelaskan tentang pembahasa Etika, sebagai
berikut:
Terminius Techicus Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang
mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
Manner dan Custom Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan
(adat) yang melekat dalam kodrat
manusia yang terikat dengan
pengertian"baik dan buruk" suatu
tingkah laku atau perbuatan manusia.
Pengertian dan definisi Etika dari para
falsify atau ahli berbeda dalam pokok
:perhatiannya; antara lain
a. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari hak.
b. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia.
c. Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moral sebagai individual.
.d. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban
3
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa
yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya
sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika
deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta
secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan
perilaku manusia sebagai suatu fakta yang
terkait dengan situasi dan realitas yang
membudaya.
2. Etika Normatif
Etika Normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara
baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk,
sesuai dengan kaidah atau norma yang
disepakati dan berlaku di masyarakat.
b.Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atas dapat diklasifikasikan
menjadi tiga (3) jenis definisi, yaitu
sebagai berikut:
2.Jenis pertama, etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan
tentang nilai baik dan buruk dari perilaku
manusia.
3. Jenis kedua, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik
buruknya perilaku manusia dalam
kehidupan bersama. Definisi tersebut tidak
melihat kenyataan bahwa ada keragaman
norma, karena adanya ketidaksamaan
waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi
ilmu yang deskriptif dan lebih bersifat
sosiologik.
Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat
normatif, dan evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku
manusia. Dalam hal ini tidak perlu
4
menunjukkan adanya fakta, cukup informasi,
.reflektif
BAB III
Anailis Masalah.3.1
yang melekat dalam setiap mahasiswa dengan proporsi yang berbeda-beda yakni :
5
Karakteristik Psikologi seperti nilai, perilaku dan kepribadian.
Keinginan Kerja
Keinginan kerja ini artinya keinginan untuk belajar, karena tugas mahasiswa adalah belajar.
Selain itu juga harus ada motivasi, baik dari dalam maupun dari luar. Motivasi dari dalam
berasal dari diri sendiri untuk berhasil dalam rangka menyongsong masa depan yang lebih
baik. Motivasi dari luar berasal dari luar diri sendiri baik berasal dari orang tua atau dari
pihak lain.
Dukungan Organisasi
Dukungan organisasi adalah segala sesuatu yang mendukung kepada mahasiswa untuk
memaksimalkan hasil dari belajar.
PENUTUP.
3.1. Kesimpulan
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
Berikut etika baik yang sudah seharusnya diterapkan mahasiswa dalam
lingkungan kampus ;
- Berpakaian rapi dan sopan
- Melakukan peraturan yang berlaku
- Member contoh yang baik dalam berperilaku
6
- Saling menghormati
- Berperilaku dan bertutur kata yang sopan
Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika
mampu mengontrol mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal
yang mampu merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi control
ketika mahasiswa berdemostrasi sehingga tidak melakukan anarkis.
Usaha untuk membangun etika baik dalam diri yakni, motivasi yang kuat, berpikir
positive, percaya/meyakini diri sendiri, hindari hal-hal yang buruk, berlatih
menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari-hari
3.2. Saran
Berdasarkan pembahasan diatas maka sebagai mahasiswa yaitu kaum intelektual
harus mampu menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari hari.
DAFTAR PUSTAKA