2 - Laporan Akhir

LAPORAN AKHIR KEGIATAN
PEMATANGAN KEADABAN DAN MODERASI BERAGAMA BERSAMA MASYARAKAT MELALUI

PROGRAM KKN IAID CIAMIS TAHUN 2023
DESA JATINAGARA KECAMATAN JATINAGARA

PROVINSI JAWA BARAT
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPkM)
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KKN IAID 2022/2023
DESA JATINAGARA KECAMATAN JATINAGARA
Menyetujui Dosen Pembimbing,
Dr. Ima Frima Fatimah, S.Pd.I., M.Pd.
Mengetahui,
Kepala Desa, Ketua Kelompok,
Jaja Sutarja, S.IP Mutia Asaidah

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi tidak hanya befungsi dan berperan sebagai pusat
penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga
berfungsi dan berperan sebagai agent of change, agent of development, dan
agent of social control bagi perkembangan, pembangunan, dan kemajuan
bangsa dan negara. Oleh karena itu, para elemen dan unsur pada perguruan
tinggi, baik dosen maupun mahasiswa, selalu dituntut untuk
mendarmabaktikan ilmu pengethuan dan teknologi yang diperoleh oleh
masyarakat luas.
Intitut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis, sebagai perguruan
tinggi islam swasta, merupakan salah satu penyelenggara pendidikan tinggi
dalam rangka pelaksanaan sistem pendidikan nasional. Sesuai dengan
fungsinya IAID berperan aktif dalam pembangunan umat dan bangsa yang di
inplementasikan dalam tri dharma perguruan tinggi, yaitu
pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.
Keberhasilan fungsi dan peran perguruan tinggi tidak hanya diukur dari
jumlah lulusan dan tidak pula diukur dari banyak penelitian yang di
publikasikan. Akan tetapi, keberhasilan perguruan tinggi harus dilihat pula dari
kemampuan dalam melahirkan lulusan yang memiliki kualitas sebagi insan-
insan yang taqwa,cerdas,terampil dan mempunyai budi pekerti yang tinggi,
kuat kepribadian,tebal semangat kebangsaan,serta cinta tanah air melalui
keikutsertaan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan termasuk
masalah keagamaan dilingkungan masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang
digelutinya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAID Ciamis merupakan salah satu
menyiptakan lulusan yang dapat menanggulangi, dan dapat memecahkan
berbagai permasalahan pembangunan yang timbul ditengah masyarakat
melalui pendeatan interdisipliner dan multidisipliner. KKN juga merupakan
parsitipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan masyarkat secara keseluruhan
sekaligus merupakan pengamalan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan
secara terpadu oleh mahasiswa dalam kehidupan masyarakat. Atas dasar
demikian, painitia pelaksana Kuliah Kerja Nyata (PP KKN) IAID Ciamis,
sebagai pelaksana KKN, bertanggung jawab untuk menyukseskan
pelaksanaan KKN sebagai salah satu program istitut. Guna mencapai tujuan
tersebut, PP KKN IAID Ciamis menyelenggarakan KKN bagi mahasiswa
IAID Ciamis sesuai dengan ketentuan dan kalender akademik yang
ditetapkan.
B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan KKN IAID adalah:
1. Terbentuknya calon sarjana IAID yang mneghayati permasalahan
kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan, dan belajar
menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis dan
interdisipliner.
2. Terwujudnya proses integrasi dan peran serta civitas akademika IAID
Ciamis dalam mengkaji dan memecahkan masalah-masalah
kemasyarakatan, membina serta mengembangkan kehidupan beragama di
kalangan masyarakat desa.
3. Membantu pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten Ciamis, dalam
meningkatkan program-program kegiatan keagamaan di pedesaan.
4. Peningkatan edukasi dan implementasi nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan bermasyarakat.
5. Membantu pemerintah dalam mempersiapkan kader-kader pembangunan
pedesaan.
7/17/23, 11:40 AM Untitled Document
BAB II
KONDISI OBJEKTIF LOKASI
A. Letak dan Luas
DAFTAR ISIAN
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA
DAN KELURAHAN
Desa: JATINAGARA
Kecamatan: Jatinagara
Kabupaten: KAB. CIAMIS
Provinsi: JAWA BARAT
Bulan: 5
Tahun: 2023
Nama Pengisi: Karsim Efendi Pekerjaan:

Perangkat Desa
Jabatan: Kasi Pelayanan Kepala
Desa / Lurah: JAJA SUTARJA, S.IP
SUMBER DATA YANG
DIGUNAKAN UNTUK
MENGISI PROFIL
DESA/KELURAHAN
Referensi 1 : Hasil pendataan Referensi 2:
Buku Induk Kependudukan Referensi 3:
Kepala Dusun
Referensi 4:
I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
A. Jumlah Penduduk
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki Perempuan
Jumlah penduduk tahun ini 2516 orang 2488 orang
Jumlah penduduk tahun lalu 2885 orang 2643 orang
Persentase perkembangan -12.79 % -5.86 %
B. Jumlah Keluarga
Jumlah KK Laki-laki KK Perempuan Jumlah Total
Jumlah Kepala Keluarga tahun ini 1349 KK 340 KK 1689 KK
Jumlah Kepala Keluarga tahun lalu 1312 KK 381 KK 1693 KK
Prosentase Perkembangan 2.82 % -10.76 %
II. EKONOMI MASYARAKAT
A. Pengangguran
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun) 3950 orang
2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja 622 orang
3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga 1323 orang
4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh 1560 orang
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu 391 orang
6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja 22 orang
7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja 2 orang
B. Kesejahteraan Keluarga
1. Jumlah keluarga prasejahtera 400 keluarga
2. Jumlah keluarga sejahtera 1 850 keluarga
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 100 keluarga
6. Total jumlah kepala keluarga 2000 keluarga
III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO
A. SUBSEKTOR PERTANIAN
Luas Produksi Hasil Produksi Nilai produksi Biaya pemupukan
Tanaman (Ha) (Ton/Ha) (Rp) (Rp) Biaya bibit (Rp) Biaya obat (Rp) Biaya lainnya
(Rp)
Jagung 2 1.5 75000000 2600000 1200000 800000 6000000
https://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/laporan_terkini_tingkat/laporan_terkini_tingkat.php?&tahun=2023&kodesa=3207260003 1/18
Buncis 0.5 4 6000000 300000 120000 100000 250000
Kacang tanah 1.5 4 24000000 450000 200000 150000 300000
Padi sawah 114 0.28 957600000 37500000 5000000 2500000 12000000
Ubi kayu 12.5 8.5 63750000 4200000 1400000 0 5000000
B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN
Luas Produksi Hasil Produksi Biaya pemupukan Biaya bibit Biaya obat Biaya lainnya
Tanaman (Ha) (Ton/Ha) Nilai produksi (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
Kelapa 5 12 1080000000 4125000 4000000 900000 8900000
Kopi 2 1.5 18000000 600000 400000 360000 2400000
Cengkeh 3 3 216000000 0 0 0 0
C. SUBSEKTOR PETERNAKAN
Nilai Bahan Penolong yg
Nilai Bahan Baku yg Jumlah Ternak
Jenis Produksi Hasil Produksi Nilai produksi (Rp) digunakan
digunakan (Rp) (Ekor)
(Rp)
Telur 100 960 2800000 700000 350000 300
Daging 4 966 48000000 9000000 3200000 29
D. SUBSEKTOR PERIKANAN
Nilai Bahan Penolong Total biaya antara
Hasil Produksi Nilai Bahan Baku yg Jenis usaha
Jenis Produksi Nilai produksi (Rp) yg digunakan yang dihabiskan
(Ton/Tahun) digunakan (Rp) perikanan
(Rp) (Rp)
Mujair 2.5 0 2400000 5600000 8000000 3
Nila 0.05 10000000 2600000 1200000 3800000 0
Gurame 1 50000000 5000000 5000000 6500000 1
E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN

Total nilai produksi tahun ini Rp. 0,00
Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. 0,00
Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 0,00
Total biaya antara yang dihabiskan Rp. 0,00
Jumlah total jenis bahan tambang dan galian yang ada 0 jenis
F. SUBSEKTOR KERAJINAN
Total nilai produksi tahun ini Rp. 15.000.000,00
Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. 7.800.000,00
Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 2.600.000,00
Total biaya antara yang dihabiskan Rp. 10.200.000,00
Total jenis kerajinan rumah tangga 5 jenis
G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

G.1. Subsektor Industri Pangan
Total nilai produksi tahun ini Rp. 75.000.000,00
Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. 20.000.000,00
Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 5.000.000,00
Total biaya antara yang dihabiskan Rp. 25.000.000,00
Total jumlah jenis industri tsb yang ada 4 jenis
H. SUBSEKTOR KEHUTANAN
Total nilai produksi tahun ini Rp. 0,00
Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. 0,00
Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 0,00
Total biaya antara yang dihabiskan Rp. 0,00
I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

I.1. Subsektor Perdagangan Besar
Total nilai transaksi Rp. 1.000.000.000,00
Total nilai aset perdagangan yang ada Rp. 4.000.000.000,00
Total jumlah jenis perdagangan besar Rp. 1,00
Total nilai biaya yang dikeluarkan Rp. 1.000.000.000,00
Total biaya antara lainnya Rp. 1.000.000.000,00
I.2. Subsektor Perdagangan Eceran

Jumlah total jenis perdagangan eceran 60 jenis
Total nilai transaksi Rp. 122.000.000,00
Total nilai biaya yang dikeluarkan Rp. 35.000.000,00
Total nilai aset perdagangan eceran Rp. 157.000.000,00
I.3. Subsektor Hotel

Jumlah total penginapan dan penyediaan akomodasi yang ada 0 jenis
Jumlah total pendapatan Rp. 0,00
Jumlah total biaya pemeliharaan Rp. 0,00
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan Rp. 0,00
Jumlah total pendapatan yang diperoleh Rp. 0,00
I.4. Subsektor Restoran
Jumlah tempat penyediaan konsumsi 1 Unit
Biaya konsumsi yang dikeluarkan Rp. 50.000.000,00
Biaya antara lainnya Rp. 50.000.000,00
Jumlah total pendapatan yang diperoleh Rp. 50.000.000,00
J. Sektor Bangunan/Konstruksi
Jumlah bangunan yang ada tahun ini 12 unit
Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan Rp. 22.000.000,00
Total nilai bangunan yang ada Rp. 1.375.000.000,00
Biaya antara lainnya Rp. 15.000.000,00
K. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

K.1. Subsektor Bank
Jumlah transaksi perbankan Rp. 0,00
Jumlah nilai transaksi perbankan Rp. 0,00
Jumlah biaya yang dikeluarkan Rp. 0,00
K.2. Subsektor lembaga keuangan bukan bank

Jumlah lembaga keuangan bukan bank 1 Unit
Jumlah kegiatan jasa penunjang lembaga keuangan bukan bank 1 Jenis
Nilai transaksi lembaga keuangan bukan bank Rp. 500.000.000,00
Biaya yang dikeluarkan Rp. 500.000.000,00
K.3. Subsektor Sewa Bangunan

Jumlah usaha persewaan bangunan dan tanah 5 unit
Total nilai persewaan yang dicapai Rp. 60.000.000,00
Biaya yang dikeluarkan Rp. 0,00
Biaya lainnya Rp. 0,00
K.4. Subsektor Jasa Perusahaan

Jumlah perusahaan jasa 0 Jenis
Nilai transaksi perusahaan jasa Rp. 0,00
Biaya lainnya Rp. 0,00
L. SEKTOR JASA-JASA
L.1. Subsektor jasa pemerintahan umum
Jumlah jenis jasa pelayanan pemerintahan kepada masyarakat 0 unit
Nilai transaksi pelayanan pemerintahan kepada masyarakat Rp. 0,00
Biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan Rp. 0,00
L.2. Subsektor jasa swasta

Jumlah usaha jasa pelayanan sosial yang disediakan masyarakat 0 jenis
Nilai aset produksi jasa pelayanan sosial Rp. 0,00
L.3. Subsektor Jasa hiburan dan rekreasi

Jumlah jenis jasa hiburan dan rekreasi 0 jenis
Nilai transaksi usaha jasa hiburan dan rekreasi Rp. 0,00
Biaya antara yang dikeluarkan Rp. 0,00
L.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga

Jumlah jenis kegiatan jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga 2 jenis
Nilai aset jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga Rp 25.000.000,00
Nilai transaksi jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga Rp 15.000.000,00
Biaya antara yang dikeluarkan Rp 7.000.000,00
M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
M.1. Subsektor Angkutan

Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jalan raya, laut, rel, udara, dan
1 Jenis
sungai/danau/penyeberangan
Jumlah total kendaraan angkutan 52 Unit
Nilai total transaksi pengangkutan Rp 150.000.000,00
Nilai total biaya yang dikeluarkan Rp 20.100.000,00
N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM
N.1. Subsektor Listrik
Jumlah jenis kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik 0 Jenis
Jumlah nilai produksi listrik Rp 0,00
Jumlah total nilai transaksi Rp 0,00
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan Rp 0,00
N.2. Subsektor Gas

Jumlah kegiatan penyediaan gas 5 jenis
Nilai aset produksi gas Rp 200.000.000,00
Nilai transaksi Rp 185.000.000,00
N.3. Subsektor Air Minum

Jumlah jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum 2 jenis
Nilai aset penyediaan air minum Rp 70.000.000,00
Nilai produksi air minum Rp 62.000.000,00
Nilai transaksi air minum Rp 22.000.000,00
IV. PENDAPATAN PERKAPITA
A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha
A.1. Pertanian
1. Jumlah rumah tangga 308 Keluarga
2. Jumlah total anggota rumah tangga 742 orang
3. Jumlah rumah tangga buruh tani 155 Keluarga
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh 415 orang
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga Rp 8.500.000,00
A.2. Kerajinan
1. Jumlah rumah tangga 5 Keluarga
2. Jumlah total anggota rumah tangga 25 orang
3. Jumlah rumah tangga buruh tani 20 Keluarga
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh 20 orang
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga Rp 5.000.000,00
B. PENDAPATAN RILL KELUARGA

Jumlah Kepala Keluarga 1602 KK
Jumlah Anggota Keluarga 3655 orang
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga Rp 1.682.100.000,00
Jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang bekerja Rp 1.958.266.000,00
V. STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SEKTOR
1. Sektor Pertanian
Petani 342 orang
Buruh Tani 140 orang
Pemilik Usaha Tani 50 orang
2. Sektor Perkebunan
Karyawan Perusahaan Perkebunan 10 orang
Buruh perkebunan 20 orang
Pemilik usaha Perkebunan 2 orang
3. Sektor Peternakan
Peternakan Perorangan 4 orang
Buruh Usaha Peternakan 120 orang
Pemilik Usaha Peternakan 35 orang
4. Sektor Perikanan
Nelayan orang
Buruh Usaha Perikanan 32 orang
Pemilik Usaha Perikanan 15 orang
5. Sektor Kehutanan
Pengumpul Hasil Hutan 20 orang
Buruh Usaha Pengolahan Hasil Hutan 40 orang
Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Hutan 4 orang
6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C
Penambang Galian C Perorangan 1 orang
Buruh Usaha Pertambangan 0 orang
Pemilik Usaha Pertambangan 1 orang
7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga
8. Sektor Industri Menengah dan Besar

Karyawan perusahaan swasta 10 orang
Pemilik perusahaan 5 orang
9. Sektor Perdagangan
Karyawan Perdagangan Hasil Bumi 15 orang
Buruh Perdagangan Hasil Bumi 30 orang
Pengusaha Perdagangan Hasil Bumi 20 orang
10. Sektor Jasa

Pemilik usaha jasa transportasi dan perhubungan 18 orang
Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya 2 orang
Pemilik usaha warung, rumah makan dan restoran 48 orang
Pegawai Negeri Sipil 51 orang
TNI 1 orang
Dokter swasta 3 orang
Bidan swasta 10 orang
Dukun/paranormal/supranatural 2 orang
Guru swasta 33 orang
Pensiunan TNI/POLRI 2 orang
Pensiunan PNS 41 orang
Pembantu rumah tangga 15 orang
Sopir 48 orang
Buruh migran perempuan 0 orang
Buruh migran laki-laki 1 orang
Wiraswasta lainnya 524 orang
Jasa penyewaan peralatan pesta 4 orang
VI. PENGUASAAN ASET EKONOMI MASYARAKAT
A. ASET TANAH
Tidak memiliki tanah 75 orang
Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha 605 orang
Memiliki tanah antara 1,0 – 5,0 ha 56 orang
memiliki tanah antara 5,0 – 10 ha 18 orang
Memiliki tanah lebih dari 10 ha 8 orang
Jumlah total penduduk 1726 orang
B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM

Memiliki ojek 25 orang- 25 unit
Memiliki bus 1 orang- 10 unit
C. ASET SARANA PRODUKSI

Memiliki penggilingan padi 4 orang
Memiliki traktor 5 orang
Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian 5 orang
Memiliki kapal penangkap ikan 0 orang
Memiliki alat pengolahan hasil perikanan 0 orang
Memiliki alat pengolahan hasil peternakan 0 orang
Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan 15 orang
Memiliki alat pengolahan hasil hutan 3 orang
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pertambangan 0 orang
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pariwisata 0 orang
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri jasa perdagangan 0 orang
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri kerajinan keluarga skala kecil dan menengah 4 orang
Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil industri migas 31 orang
D. ASET PERUMAHAN RUMAH MENURUT DINDING

Tembok 841 rumah
Bambu 473 rumah
RUMAH MENURUT LANTAI

Keramik 800 rumah
Semen 41 rumah
Kayu 404 rumah
RUMAH MENURUT ATAP

Genteng 1314 rumah
VII. PEMILIKAN ASET EKONOMI LAINNYA
Jumlah keluarga memiliki TV dan elektronik lainnya 1574 Keluarga

Jumlah keluarga memiliki sepeda motor/sejenisnya 1430 Keluarga
Jumlah keluarga memiliki mobil dansejenisnya 67 Keluarga
Jumlah keluarga memiliki ternak kecil 55 Keluarga
Jumlah keluarga yang memiliki buku tabungan bank 223 Keluarga
Jumlah keluarga yang memiliki buku surat berharga 457 Keluarga
Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat tanah 229 Keluarga
Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar tradisional 15 Keluarga
Jumlah keluarga memiliki usaha transportasi/pengangkutan 25 Keluarga
Jumlah keluarga yang memiliki saham di perusahaan 3 Keluarga
VIII. PENDIDIKAN MASYARAKAT
A. Tingkat Pendidikan Penduduk
Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin 0 orang

Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok Bermain Anak 150 orang
Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental 2 orang
Jumlah penduduk sedang SD/sederajat 542 orang
Jumlah penduduk tamat SD/sederajat 750 orang
Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat 51 orang
Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat 1600 orang
Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat 2500 orang
Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat 414 orang
Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/Sederajat 150 orang
Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat 1800 orang
Jumlah penduduk sedang D-1 60 orang
Jumlah penduduk tamat D-1 30 orang
Jumlah penduduk sedang S-1 50 orang
Jumlah penduduk tamat S-1 250 orang
Jumlah penduduk sedang S-2 4 orang
Jumlah penduduk sedang SLB A 0 orang
Jumlah penduduk tamat SLB A 0 orang
Jumlah penduduk sedang SLB B 3 orang
Jumlah penduduk tamat SLB B 0 orang
Jumlah penduduk sedang SLB C 0 orang
Jumlah penduduk tamat SLB C 0 orang
Jumlah penduduk cacat fisik dan mental 2 orang
B. Wajib belajar 9 tahun
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 4786 orang

2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah 4721 orang
3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah 0 orang
C. Rasio Guru dan Murid
1. Jumlah guru TK dan kelompok bermain anak 27 orang

2. Jumlah siswa TK dan kelompok bermain anak 146 orang
3. Jumlah guru SD dan sederajat 15 orang
4. Jumlah siswa SD dan sederajat 716 orang
5. Jumlah guru SLTP dan sederajat 50 orang
6. Jumlah siswa SLTP dan sederajat 547 orang
7. Jumlah guru SLTA/sederajat 19 orang
8. Jumlah siswa SLTA/sederajat 170 orang
9. Jumlah siswa SLB 3 orang
10. Jumlah guru SLB 4 orang
D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat

Jumlah perpustakaan desa/kelurahan 1 unit
Jumlah taman bacaan desa/kelurahan 0 unit
Jumlah perpustakaan keliling 1 unit
Jumlah sanggar belajar 0 unit
Jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar sekolah 1 kegiatan
Jumlah kelompok belajar Paket A 0 kelompok
Jumlah peserta ujian Paket A 0 orang
Jumlah kelompok belajar Paket B 1 kelompok
Jumlah Peserta ujian Paket B 7 orang
Jumlah kelompok belajar Paket C 1 kelompok
Jumlah peserta ujian Paket C 10 orang
Jumlah lembaga kursus keterampilan 0 unit
Jumlah peserta kursus keterampilan 0 orang
IX. KESEHATAN MASYARAKAT
A. Kualitas Ibu Hamil

Jumlah ibu hamil 44 orang
Jumlah ibu hamil periksa di Posyandu 39 orang
Jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas 3 orang
Jumlah ibu hamil periksa di Rumah Sakit 2 orang
Jumlah ibu hamil periksa di Dokter Praktek 0 orang
Jumlah ibu hamil periksa di Bidan Praktek 0 orang
Jumlah ibu hamil periksa di Dukun Terlatih 0 orang
Jumlah kematian ibu hamil 0 orang
Jumlah ibu hamil melahirkan 41 orang
Jumlah ibu nifas 41 orang
Jumlah kematian ibu nifas 0 orang
Jumlah ibu nifas hidup 41 orang
B. Kualitas Bayi
Jumlah keguguran kandungan 0 orang
Jumlah bayi lahir 41 orang
Jumlah bayi lahir mati 0 orang
Jumlah bayi lahir hidup 41 orang
Jumlah bayi mati usia 0 – 1 bulan 0 orang
Jumlah bayi mati usia 1 – 12 bulan 0 orang
Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2,5 kg 0 orang
Jumlah bayi 0-5 tahun hidup yang menderita kelainan organ tubuh, fisik dan mental
0 orang
C. Kualitas Persalinan
Tempat Persalinan
Tempat persalinan Rumah Sakit Umum 0 unit
Tempat persalinan Rumah Bersalin 2 unit
Tempat persalinan Puskesmas 1 unit
Tempat persalinan Polindes 1 unit
Tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Anak 0 unit
Tempat persalinan rumah praktek bidan 2 unit
Tempat praktek dokter 1 unit
Rumah dukun 2 unit
Rumah sendiri 0 unit
Pertolongan Persalinan
Jumlah Persalinan ditolong Dokter 4 tindakan
Jumlah persalinan ditolong bidan 41 tindakan
Jumlah persalinan ditolong perawat 0 tindakan
Jumlah persalinan ditolong dukun bersalin 0 tindakan
Jumlah persalinan ditolong keluarga 0 tindakan
D. Cakupan Imunisasi
Jumlah Bayi usia 2 bulan 35 orang
Jumlah bayi 2 bulan Imunisasi DPT-1, BCG dan Polio -1 35 orang
Jumlah bayi usia 3 bulan 3 orang
Jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan Polio-2 3 orang
Jumlah bayi usia 4 bulan 4 orang
Jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3 dan Polio-3 4 orang
Jumlah bayi 9 bulan 2 orang
Jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak 2 orang
Jumlah bayi yang sudah imunisasi cacar 0 orang
E. Perkembangan Pasangan Usia Subur dan KB

Pasangan Usia Subur
Jumlah remaja putri usia 12 – 17 tahun 582 orang
Jumlah perempuan usia subur 15 – 49 tahun 2.415 orang
Jumlah wanita kawin muda usia kurang dari 16 tahun 3 orang
Jumlah pasangan usia subur 989 pasangan
Keluarga Berencana
Jumlah akseptor KB 436 orang
Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik 288 orang
Jumlah pengguna metode kontrasepsi spiral 16 orang
Jumlah pengguna alat kontrasepsi kondom 53 orang
Jumlah pengguna metode kontrasepsi pil 53 orang
Jumlah pengguna metode vasektomi 4 orang
Jumlah pengguna metode kontrasepsi tubektomi 0 orang
Jumlah pengguna metode KB Kelender/KB Alamiah 22 orang
Jumlah pengguna metode KB obat tradisional 0 orang
Jumlah pengguna alat kontrasepsi metode xxx 0 orang
Jumlah PUS yang tidak menggunakan metode KB 553 orang
F. Wabah Penyakit
Ispa
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini 0 kejadian
Jumlah yang meninggal 0 kejadian
G. Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan 0,00 Tahun
Angka harapan hidup penduduk Kabupaten/Kota 0,00 Tahun
Angka Harapan Hidup Provinsi 0,00 Tahun
Angka harapan Hidup Nasional 0,00 Tahun
H. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih

1. Jumlah keluarga menggunakan sumur gali 3.400 Keluarga
2. Jumlah keluarga pelanggan PAM 27 Keluarga
3. Jumlah keluarga menggunakan Penampung Air Hujan 0 Keluarga
4. Jumlah keluarga menggunakan sumur pompa 0 Keluarga
5. Jumlah keluarga menggunakan perpipaan air kran 0 Keluarga
6. Jumlah keluarga menggunakan hidran umum 0 Keluarga
7. Jumlah keluarga menggunakan air sungai 0 Keluarga
8. Jumlah keluarga menggunakan embung 0 Keluarga
9. Jumlah keluarga yang menggunakan mata air 0 Keluarga
10. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari air laut 0 Keluarga
11. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari sumber di atas
0 Keluarga
Total jumlah keluarga 3.400 Keluarga
I. Perilaku hidup bersih dan sehat

Kebiasaan buang air besar
Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat 3.400 Keluarga
Jumlah keluarga memiliki WC yang kurang memenuhi standar kesehatan 0 Keluarga
Jumlah keluarga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun/hutan 0 Keluarga
Jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK umum 0 Keluarga
Pola makan
Kebiasaan penduduk makan dlm sehari 1 kali Tidak
Kebiasaan penduduk makan sehari 2 kali Ada
Kebiasaan penduduk makan sehari 3 kali Ada
Kebiasaan penduduk makan sehari lebih dari 3 kali Ada
Penduduk yang belum tentu sehari makan 1 kali Tidak
Kebiasaan berobat bila sakit

Dukun Terlatih Sedikit
Dokter/puskesmas/mantri kesehatan/perawat/bidan/posyandu Banyak
Obat tradisional dari dukun pengobatan alternatif Tidak ada
Paranormal Sedikit
Obat tradisional dari keluarga sendiri Tidak ada
Tidak diobati Tidak ada
J. Status Gizi Balita

Jumlah Balita 517 orang
Jumlah Balita bergizi buruk 0 orang
Jumlah Balita bergizi baik 517 orang
Jumlah Balita bergizi kurang 0 orang
Jumlah Balita bergizi lebih 2 orang
K. Jumlah Penderita Sakit tahun ini

Jenis penyakit Jumlah penderita Di rawat di
TBC 3 orang Puskesmas
Asma 0 orang Puskesmas
L. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat

Jumlah MCK Umum 0 unit
Jumlah Posyandu 5 unit
Jumlah kader Posyandu aktif 5 orang
Jumlah pembina Posyandu 25 orang
Jumlah Dasawisma 0 Dasawisma
Jumlah pengurus Dasa Wisma aktif 0 orang
Jumlah kader bina keluarga balita aktif 15 orang
Jumlah petugas lapangan keluarga berencana aktif 15 orang
Buku rencana kegiatan Posyandu Diisi
Buku data pengunjung Posyandu Diisi
Buku kegiatan pelayanan Posyandu Diisi
Buku administrasi Posyandu lainnya 2 jenis
Jumlah kegiatan Posyandu 4 jenis
Jumlah kader kesehatan lainnya 0 orang
Jumlah kegiatan pengobatan gratis 0 jenis
Jumlah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk/PSN 0 jenis
Jumlah kegiatan pembersihan lingkungan 0 jenis
Lainnya 0 jenis
X. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

A. Konflik SARA
Kasus konflik pada tahun ini 0 kasus
Kasus konflik SARA pada tahun ini 0 kasus
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar tetangga 0 kasus
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar RT/RW 0 kasus
Jumlah konflik antar masyarakat pendatang dengan penduduk asli 0 kasus
Jumlah kasus antar kelompok masyarakat dalam desa/kelurahan dengan kelompok masyarakat dari desa/kelurahan lain 0 kasus
Jumlah konflik antara masyarakat dengan pemerintah 0 kasus
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah Rp 0,00
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan pemerintah 0 orang
Jumlah konflik antara masyarakat dengan perusahaan 0 orang
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan perusahaan 0 orang
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah 0 orang
Jumlah konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik 0 kasus
Jumlah korban jiwa akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik 0 orang
Jumlah kerugian material akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik Rp 0,00
Jumlah prasarana dan sarana yang rusak/terbakar akibat konflik Sara 0 buah
Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat konflik Sara 0 rumah
Jumlah korban luka akibat konflik Sara 0 orang
Jumlah korban meninggal akibat konflik Sara 0 orang
Jumlah janda akibat konflik Sara 0 orang
Jumlah anak yatim akibat konflik Sara 0 orang
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum 0 orang
B. Perkelahian
Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini 0 kasus
Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa 0 kasus
Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah 0 kasus
Kasus perkelahian yang menimbulkan kerugian material 0 kasus
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum 0 orang
C. Pencurian
Kasus pencurian dan perampokan yang terjadi tahun ini 0 kasus
Kasus pencurian/perampokan yang korbannya penduduk Desa/Kelurahan setempat 0 kasus
Kasus pencurian/perampokan yang pelakunya penduduk Desa/Kelurahan setempat 0 kasus
Jumlah pencurian dengan kekerasan senjata api 0 kasus
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum 0 orang
D. Penjarahan dan Penyerobotan Tanah

Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban dan pelakunya penduduk setempat 0 kasus
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan penduduk setempat
0 kasus
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban bukan penduduk setempat tetapi pelakunya penduduk
0 kasus
setempat
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum 0 orang
E. Perjudian, Penipuan dan Penggelapan

Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi 0 orang
Jenis perjudian yang ada di Desa/Kelurahan ini 0 orang
Jumlah kasus penipuan dan atau penggelapan 0 orang
Jumlah kasus sengketa warisan, jual beli dan utang piutang 0 orang
F. Pemakaian Miras dan Narkoba

Jumlah warung/toko yang menyediakan Miras 0 buah
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Miras 0 orang
Jumlah kasus mabuk akibat Miras 0 kasus
Jumlah pengedar Narkoba 0 orang
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Narkoba 0 orang
Jumlah kasus mabuk/teler akibat Narkoba 0 kasus
Jumlah kasus kematian akibat Narkoba 0 kasus
Jumlah pelaku Miras yang diadili atau diproses secara hukum 0 orang
Jumlah pelaku Narkoba yang diadili atau diproses secara hukum 0 orang
G. Prostitusi
Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat 0 orang
Lokalisasi prostitusi Tidak Ada
Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat secara terselubung (warung remang-remang, panti pijat, hotel, dll) 0 buah
Jumlah kasus/konflik akibat maraknya praktek prostitusi 0 kasus
Jumlah pembinaan pelaku prostitusi 0 kali
Jumlah penertiban penyediaan tempat prostitusi 0 kali
H. Pembunuhan
Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini 0 orang
Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat 0 kasus
Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk setempat 0 kasus
Jumlah kasus bunuh diri 0 kasus
Jumlah Kasus Yang Diproses secara hukum 0 kasus
I. Penculikan
Jumlah kasus penculikan 0 kasus
Jumlah kasus penculikan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat 0 kasus
Jumlah kasus penculikan dengan pelaku penduduk setempat 0 kasus
Jumlah kasus penculikan yang diselesaikan secara hukum 0 kasus
J. Kejahatan seksual
Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini 0 kasus
Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini 0 kasus
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum negara 0 kasus
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum adat 0 kasus
Jumlah tempat penampungan/persewaan kamar bagi pekerja seks 0 unit
K. Masalah Kesejahteraan Sosial

Jumlah gelandangan 0 orang
Jumlah pengemis jalanan 0 orang
Jumlah anak jalanan dan terlantar 0 orang
Jumlah manusia lanjut usia terlantar 0 orang
Jumlah orang gila/stress/cacat mental 0 orang
Jumlah orang cacat fisik 0 orang
Jumlah orang kelainan kulit 0 orang
Jumlah orang yang tidur di kolong jembatan/emperan 0 orang
Jumlah rumah dan kawasan kumuh 0 unit
Jumlah panti jompo 0 unit
Jumlah panti asuhan anak 0 unit
Jumlah rumah singgah anak jalanan 0 unit
Jumlah penghuni jalur hijau dan taman kota 0 orang
Jumlah penghuni bantaran sungai 0 orang
Jumlah penghuni pinggiran rel kereta api 0 orang
Jumlah penghuni liar di lahan dan fasilitas umum lainnya 0 orang
Jumlah anggota kelompok masyarakat/suku/keluarga terasing, terisolir, terlantar dan primitif 0 orang
Jumlah anak yatim usia 0–18 tahun 0 orang
Jumlah anak piatu 0 - 18 tahun 0 orang
Jumlah anak yatim piatu 0–18 tahun 0 orang
Jumlah janda 0 orang
Jumlah duda 0 orang
Jumlah anak, remaja, preman dan pengangguran 0 orang
Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak sekolah di SD/sederajat 0 orang
Jumlah anak usia 13-15 tahun yang tidak sekolah di SLTP/sederajat 0 orang
Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak sekolah di SLTA/sederajat 0 orang
Jumlah anak yang bekerja membantu keluarga menghasilkan uang 0 orang
Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga 0 orang
Jumlah penduduk eks NAPI 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gunung berapi 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tsunami 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gempa bumi 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran rumah 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kekekeringan 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran hutan 0 orang
Jumlah penduduk rawan bencana kelaparan 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan air bersih 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di daerah lahan kritis dan tandus 0 orang
Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat penduduk dan kumuh 0 orang
Jumlah warga pendatang yang tidak memiliki keterangan penduduk 0 orang
Jumlah warga pendatang dan atau pekerja musiman 0 orang
L. Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Jumlah kasus kekerasan suami terhadap istri 0 kasus
Jumlah kasus kekerasan istri terhadap suami 0 kasus
Jumlah kasus kekerasan orang tua terhadap anak 0 kasus
Jumlah kasus kekerasan anak terhadap orang tua 0 kasus
Jumlah kasus kekerasan kepala keluarga terhadap anggota keluarga lainnya 0 kasus
M. Teror dan Intimidasi

Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak dalam desa dan kelurahan 0 kasus
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak luar desa atau kelurahan 0 kasus
Jumlah kasus selebaran gelap dan atau isu yang bersifat teror dan ancaman untuk menimbulkan ketakutan penduduk 0 kasus
Jumlah kasus terorisme yang terjadi di desa dan kelurahan tahun ini 0 kasus
Jumlah kasus hasutan dan pemaksaan kehendak kelompok tertentu kepada masyarakat 0 kasus
Jumlah penyelesaian kasus teror dan intimidasi serta hasutan di masyarakat baik secara adat maupun hukum formal 0 kasus
N. Pelembagaan Sistem Keamanan Lingkungan Semesta

Organisasi Siskamling Ada
Organisasi Pertahanan Sipil dan Perlindungan Masyarakat Ada
Jumlah RT atau sebutan lainnya yang ada Siskamlimg/Pos Ronda 37 RT
Jumlah anggota Hansip dan Linmas 20 orang
Jadwal kegiatan Siskamling dan Pos Ronda Ada
Buku anggota Hansip dan Linmas 0 jenis
Jumlah kelompok Satuan Pengamanan (SATPAM) swasta 0 unit
Jumlah pembinaan Siskamling oleh Pengurus dan Kades/Lurah 0 kegiatan
Jumlah Pos Jaga Induk Desa/Kelurahan 0 Pos
XI. KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT
A. Kesadaran berpemerintahan, berbangsa dan bernegara

Jenis kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara 2 jenis
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara 2 kegiatan
Jenis-jenis kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika 1 jenis
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika 1 kegiatan
Jenis kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya 0 jenis
Jumlah kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya 0 kegiatan
Jumlah kasus warga desa/kelurahan yang minta suaka/lari ke luar negeri 0 kasus
Jumlah warga yang melintasi perbatasan ke negara tetangga secara resmi 0 orang
Jumlah warga yang melintasi perbatasan negara tetangga secara tidak resmi 0 orang
Jumlah kasus pertempuran atau perlawanan antar kelompok pengacau keamanan di perbatasan negara dengan
0 kasus
warga/aparat dari desa/kelurahan
Jumlah serangan terhadap fasilitas umum dan milik masyarakat oleh kelompok pengacau di desa/kelurahan perbatasan
0 kasus
negara tetangga
Jumlah kasus yang diklasifikasikan merongrong keutuhan NKRI dan Kesatuan Bangsa Indonesia di
0 kasus
desa/kelurahan tahun ini
Jumlah korban manusia baik luka maupun tewas serta korban materi lainnya akibat serangan kelompok pengacau
0 kasus
keamanan
Jumlah masalah ketenagakerjaan di perbatasan antar negara yang terjadi tahun ini 0 kasus
Jumlah kasus kejahatan pencurian, penjarahan, perampokan dan intimidasi serta teror yang terjadi di
0 kasus
desa/kelurahan perbatasan antar negara
Jumlah sengketa perbatasan antar negara yang terjadi desa/kelurahan ini 0 kasus
Jumlah kasus sengketa perbatasan yang terjadi baik antar desa/kelurahan dalam kecamatan maupun antar kecamatan,
0 kasus
antar kabupaten/kota dan desa/kelurahan antar provinsi.
Jumlah kasus yang terkait dengan perbatasan antar negara yang dilaporkan Kepala Desa/Lurah ke pemerintah tingkat
0 kasus
atasnya
Jumlah kasus yang mengarah kepada tindakan disintegrasi bangsa dan pengingkaran NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan
0 kasus
Bhinneka Tunggal Ika yang difasilitasi penyelesaiannya oleh Kepala Desa/Lurah
Jumlah kasus penangkapan nelayan asing di wilayah perairan desa/kelurahan 0 kasus
Jumlah kasus penangkapan nelayan/petani/peternak/ pekebun/perambah hutan asal desa/kelurahan di perairan dan
0 kasus
daratan wilayah negara lain
B. Kesadaran membayar Pajak dan Retribusi

Jenis pajak yang dipungut sebagai kewenangan dan atau tugas desa/kelurahan 1 jenis
Jumlah Wajib Pajak 4987 orang
Target PBB Rp 62.107.596,00
Realisasi PBB 62.707.596,00 %
Jumlah Tindakan terhadap penunggak PBB 1 tindakan
Jenis Retribusi yang dipungut sebagai tugas dan kewenangan desa/kelurahan 0 jenis
Jumlah wajib retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan 0 orang
Target retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan Rp 0,00
Realisasi retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan 0,00 %
Jenis pungutan resmi lainnya di Desa/Kelurahan 1 jenis
Target pungutan resmi tingkat desa/kelurahan Rp 11.500.000,00
Realisasi pungutan resmi di desa/kelurahan 100,00 %
Jumlah kasus pungutan liar 0 kasus
Jumlah penyelesaian kasus pungutan liar 0 kasus
C. Partisipasi Politik
1. Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih 4500 orang
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih pada pemilu legislatif yang lalu 4000 orang
Jumlah perempuan dari penduduk desa/kelurahan ini yang aktif di partai politik 10 orang
Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai di Desa/Kelurahan ini 5 partai
Jumlah partai politik yang mempunyai kantor di wilayah desa/kelurahan ini 1 partai
Jumlah penduduk yang menjadi pengurus partai politik dari desa/kelurahan 12 orang
Jumlah penduduk yang dipilih dalam Pemilu Legislatif yang lalu 4 orang
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan presiden/wakil 4000 pemilih
2. Pemilihan Kepala Daerah

Jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih 4500 orang
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Bupati/Walikota lalu 4550 pemilih
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Gubenur yang lalu 4500 pemilih
3. Penentuan Kepala Desa/Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan

Penentuan Jabatan Kepala Desa Dipilih masyarakat secara langsung
Diusulkan oleh Kepala Desa, Dipilih, Diangkat

Penentuan Sekretaris Desa dan Ditetapkan oleh Bupati/Walikota
Ditunjuk, diangkat dan ditetapkan oleh Kepala

Penentuan Perangkat Desa termasuk Kepala Dusun
Desa serta disahkan Camat
Masa jabatan Kepala Desa 6 tahun
Penentuan Jabatan Lurah dan Perangkat Kelurahan termasuk Kepala Lingkungan
4. Pemilihan BPD
Jumlah anggota BPD 9 orang
Penentuan anggota BPD Dipilih masyarakat secara langsung
Dipilih dari dan oleh anggota BPD secara

Pimpinan BPD
langsung
Pemilikan kantor/ruang kerja BPD Ada

Anggaran untuk BPD Ada
1. Peraturan Desa 6 buah
2. Permintaan keterangan dari Kepala Desa 261
kali
3. Rancangan Peraturan Desa. 2 buah
4. Menyalurkan aspirasi masyarakat 6 kali
Produk keputusan BPD tahun ini 5. Menyatakan pendapat kepada Kepala Desa
11 kali
6. Menyampaikan usul dan pendapat kepada
Kepala Desa 5 kali
7. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan APB
Desa 2 kali
5. Pemilihan dan Fungsi Lembaga Kemasyarakatan
Keberadaan organisasi lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan Ada

Dasar hukum keberadaan Lembaga Kemasyarakatan
Perdes
Desa/LKD
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa termasuk RT, RW, PKK, LKMD/K, LPM, Karang Taruna,
7 unit organisasi
Bumdes, Lembaga Adat, Kelompok Tani dan lembaga lainnya sesuai ketentuan
Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan/LKK Keputusan Lurah
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan kelurahan 7 unit organisasi
Pemilihan pengurus LKD/LKK
Pemilihan pengurus organisasi anggota LKD/LKK
termasuk PKK, LPM/LKMD/K, Dipilih oleh rakyat secara langsung
Karang Taruna, RT, RW, Bumdes, lembaga adat, kelompok tani dan organisasi anggota LKD/LKK lainnya
Implementasi tugas, fungsi dan kewajiban LKD/LKK Aktif
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan LKD/LKK 0 kegiatan
Fungsi, tugas dan kewajiban lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota
Aktif
LKD/LKK
Jumlah kegiatan lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK kegiatan
Alokasi anggaran untuk LKD/LKK Ada
Alokasi anggaran untuk organisasi anggota LKD/LKK termasuk PKK, PM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW,
Ada
kelompok tani dan organisasi lainnya
Kantor dan ruangan kerja untuk LKD/LKK Ada
Dukungan pembiayaan, personil dan ATK untuk Sekretariat LKD/LKK dari APB-Desa dan Anggaran
Memadai
Kelurahan/APBD
Realisasi program kerja organisasi anggota LKD/LKK 3,00 %
Keberadaan Alat kelengkapan organisasi anggota LKD/LKK termasuk Dasawisma dan Pokja, Bidang, Seksi, Urusan,
Ada dan terisi
dan terisi tidaknya struktur organisasi anggota LKD/LKK
Kegiatan administrasi dan Ketatausahaan LKD/LKK Berfungsi
C. PERANSERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN
1. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan/ Musrenbangdes/ kelurahan
Jumlah musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Desa/Kelurahan yang dilakukan pada tahun ini, termasuk di tingkat dusun dan
5 kali
lingkungan
Jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kali musyawarah tingkat dusun/lingkungan dan desa/kelurahan 650,00 %
Jumlah peserta laki-laki dalam Musrenbang di desa/kelurahan 150,00 %
Jumlah peserta perempuan dalam Musrenbang di desa dan kelurahan 50,00 %
Jumlah Musyawarah Antar Desa dalam perencanaan pembangunan yang dikoordinasikan Kecamatan 1,00 %
Penggunaan Profil Desa/Kelurahan sebagai sumber data dasar yang digunakan dalam perencanaan pembangunan desa dan Forum
Ya
Musrenbang Partisipatif
Penggunaan data BPS dan data sektoral dalam perencanaan pembangunan partisipatif dan Musrenbang di desa dan Kelurahan
Ya
Pelibatan masyarakat dalam pemutakhiran data profil desa dan kelurahan sebagai bahan dalam Musrenbang partisipatif Ya
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan 5,00 %
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan dan dimuat dalam RAPB- Desa
8,00 %
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang
dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan 5,00 %
Usulan rencana kerja pemerintah tingkat atas yang ditolak dalam Musrenbangdes/kel 0 kegiatan
Pemilikan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan (RKPD/K) Ada
Pemilikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa/Kelurahan (RPJMD/K) Ada
Pemilikan dokumen hasil Musrenbang tingkat Desa dan Kelurahan yang diusulkan ke pemerintah tingkat atas untuk dibiayai dari APBD
Kab/Kota, APBD Provinsi dan APBN maupun sumber biaya dari perusahaan swasta yang investasi di desa/kelurahan Ada
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang tidak direalisasikan dalam APB-Desa, APB-
0 . kegiatan
Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan hasil
0 . kegiatan
Musrenbang
2. Peranserta masyarakat dalam Pelaksanaan dan Pelestarian Hasil Pembangunan
Jumlah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di desa dan kelurahan sesuai hasil Musrenbang 500,00 %
Jumlah penduduk yang dilibatkan dalam pelaksanaan proyek padat karya oleh pengelola proyek yang ditunjuk pemerintah
100,00 %
desa/kelurahan atau kabupaten/kota
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang sudah ada sesuai 16 kegiatan
ketetapan dalam APB-Desa
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan masyarakat sesuai ketentuan dalam APB-Daerah 5 kegiatan
Jumlah kegiatan yang masuk desa/kelurahan di luar yang telah direncanakan dan disepakati masyarakat saat Musrenbang 6,00 %
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan 12,00 %
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan 5,00 %
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang
2,00 %
dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat
Penyelenggaraan musyawarah desa/kelurahan untuk menerima, memelihara dan melestarikan hasil pembangunan yang sudah ada
Ada
Pelaksanaan kegiatan dari masyarakat untuk menyelesaikan atau menindaklanjuti kegiatan yang belum diselesaikan oleh pelaksana
Ada
sebelumnya.
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilaporkan masyarakat atau lembaga
0 kasus
kemasyarakatan desa/kelurahan kepada Kepala Desa/Lurah
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan di tingkat desa/kelurahan 0 kasus
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diselesaikan secara hukum 0 kasus
Jenis kegiatan masyarakat untuk melestarikan hasil pembangunan yang dikoordinasikan pemerintah desa/kelurahan 9 Jenis
Jumlah kegiatan yang didanai dari APB-Desa dan swadaya masyarakat di kelurahan 9 kegiatan
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APB Daerah Kabupaten/Kota 5 kegiatan
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APBD Provinsi 2 kegiatan
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai APBN 2 kegiatan
3. Semangat Kegotongroyongan Penduduk

Jumlah kelompok arisan 12 buah
Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh 0 orang
Ada tidaknya dana sehat Tidak
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembangunan rumah Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengolahan tanah Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembiayaan pendidikan anak sekolah/kuliah/kursus Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemeliharaan fasilitas umum dan fasilitas
Ada
sosial/prasarana dan sarana
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberian modal usaha Tidak
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengerjaan sawah dan kebun Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam penangkapan ikan dan usaha peternakan lainnya Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam peristiwa kematian Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong menjaga kebersihan Desa/Kelurahan Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong membangun jalan/jembatan/saluran air/irigasi Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberantasan sarang nyamuk dan kesehatan lingkungan
Ada
lainnya
4. Adat Istiadat
Adat istiadat dalam perkawinan Aktif
Adat istiadat dalam kelahiran anak Aktif
Adat istiadat dalam upacara kematian Tidak
Adat istiadat dalam pengelolaan hutan Pernah Ada
Adat istiadat dalam tanah pertanian Pernah Ada
Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai Tidak
Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga Tidak
Adat istiadat dalam menjauhkan bala penyakit dan bencana alam Pernah Ada
Adat istiadat dalam memulihkan hubungan antara alam semesta dengan manusia dan lingkungannya Tidak
Adat istiadat dalam penanggulangan kemiskinanbagi keluarga tidak mampu/fakir miskin/terlantar Pernah Ada
5. Sikap Dan Mental Masyarakat

Jumlah jenis pungutan liar dari anak gelandangan di sudut jalanan 0 jenis
Jumlah jenis pungutan liar di terminal, pelabuhan dan pasar 0 jenis
Peminta-minta sumbangan perorangan dari rumah ke rumah 0
Peminta-minta sumbangan terorganisasi dari rumah ke rumah 0
Semakin berkembang praktek jalan pintas dalam mencari uang secara gampang walau tidak halal 0
Jenis pungutan dari RT atau sebutan lain kepada warga 3 jenis
Jenis pungutan dari RW atau sebutan lain kepada warga 3 jenis
Jenis pungutan dari desa/kelurahan kepada warga 2 jenis
Kasus aparat RT/RW atau sebutan lainnya di desa dan kelurahan yang dipecat kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya.
0 kasus
Dipindah karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya 0 kasus
Diberhentikan dengan hormat karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya 0 kasus
Dimutasi karena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya 0 kasus
Banyak masyarakat yang memberikan biaya lebih dari yang ditentukan sebagai uang rokok atau ucapan terima kasih dalam proses
0
pelayanan administrasi di kantor desa/kelurahan
Banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis dari aparat desa/kelurahan 1
Banyak penduduk yang mengeluhkan memburuknya kualitas pelayanan kepada masyarakat 0
Banyak kegiatan yang bersifat hiburan dan rekreasi yang diinisiatifi masyarakat sendiri 1
Masyarakat agak kurang toleran dengan keberadaan kelompok masyarakat dari unsur etnis, agama dan kelompok kepentingan
0
lain
Etos Kerja Penduduk
Luas Wilayah Desa/Kelurahan sangat luas 1
Banyak lahan terlantar yang tidak dikelola pemiliknya/petani berdasi 0
Banyak lahan pekarangan di sekitar perumahan yang tidak dimanfaatkan 0
Banyak lahan tidur milik masyarakat yang tidak dimanfaatkan 0
Jumlah petani pada musim gagal tanam/panen yang pasrah dan tidak mencari pekerjaan lain 0
Jumlah nelayan pada musim tidak melaut yang memanfaatkan keterampilan/keahlian lainnya untuk mencari pekerjaan lain 0
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di luar desa/kelurahan tetapi masih dalam wilayah kabupaten/kota 0
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di kota besar lainnya 1
Kebiasaan masyarakat merayakan pesta dengan menghadirkan undangan yang banyak 1
Masyarakat sering mendatangi kantor desa dan lurah menuntut penyediaan kebutuhan dasar sembilan bahan pokok pada saat kelaparan
0
dan kekeringan
Kebiasaan masyarakat untuk mencari/mengumpulkan bahan makanan pengganti beras/jagung pada saat rawan
0
pangan/kelaparan/gagal panen
Kebiasaan pemotongan hewan dalam jumlah besar untuk pesta adat dan perayaan upacara tertentu 1
Kebiasaan masyarakat berdemonstrasi/protes terhadap kebijakan pemerintah 0
Kebiasaan masyarakat terprovokasi karena isu-isu yang menyesatkan 0
Kebiasaan masyarakat bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan 2
Lebih banyak masyarakat yang diam/masabodoh/apatis ketika ada persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya 0
Kebiasaan aparat pemerintah desa/kelurahan terlebih di tingkat RT, RW, Dusun dan Lingkungan yang kurang menanggapi kesulitan
0
yang dihadapi masyarakat
XII. LEMBAGA KEMASYARAKATAN

A. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN
Keberadaan organisasi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan/LKD/LK Tidak
Jumlah kegiatan Jenis
B. ORGANISASI ANGGOTA LEMBAGA KEMASYARAKATAN

1. Rukun Warga (RW) Ada
Kepengurusan Ada dan Aktif
Buku Administrasi 1
Jumlah kegiatan 2 Jenis
2. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Ada

Buku Administrasi 2
3. LKMD/LPM/Sebutan Lain Ada

Buku Administrasi 3
4. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ada

Buku Administrasi 11
5. Karang Taruna Ada

Buku Administrasi 2
Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa

Dasar hukum pembentukan lembaga kemasyarakatan kelurahan
Dasar hukum pembentukan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan
XIII. PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN
A. APB-Desa dan Anggaran Kelurahan

Jumlah anggaran belanja dan penerimaan Desa/Kelurahan tahun ini Rp 2.381.731.400,00
Sumber Anggaran
APBD Kabupaten/Kota Rp 590.000.000,00
Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota Rp 21.000.000,00
Bantuan Pemerintah Provinsi Rp 130.000.000,00
Bantuan Pemerintah Pusat Rp 1.088.965.000,00
Pendapatan Asli Desa Rp 31.000.000,00
Swadaya Masyarakat Desa dan Kelurahan Rp 0,00
Alokasi Dana Desa Rp 517.166.400,00
Sumber Pendapatan dari Perusahaan yang ada di desa/kelurahan Rp 0,00
Sumber pendapatan lain yang sah dan tidakmengikat Rp 3.600.000,00
Jumlah Belanja Publik/belanja pembangunan Rp 1.962.951.000,00
Jumlah Belanja Aparatur/pegawai Rp 418.780.400,00
B. Pertanggungjawaban Kepala Desa/Lurah

Penyampaian laporan keterangan pertanggungan jawab Kepala Desa kepada BPD 1
Jumlah informasi yang disampaikan kepala desa dan lurah tentang laporan penyelenggaraan tugas, wewenang, hak dan kewajiban
4 jenis
kepala desa dan lurah kepada masyarakat
Status laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Desa 1
Laporan kinerja penyelenggaraan tugas, wewenang, kewajiban dan hak kepala desa dan lurah kepada Bupati/Walikota 1
Jumlah jenis media informasi kinerja kepala desa dan lurah kepada masyarakat 2 jenis
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang disampaikan
0 kasus
kepada kepala desa/lurah
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang diselesaikan
0 kasus
kepala desa/lurah
C. Prasarana Dan Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan

1. PEMERINTAH DESA/KELURAHAN
Gedung Kantor Ada - Baik
Jumlah ruang kerja 8 Ruang
Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya Ada
Listrik Ada
Air bersih Ada
Telepon Ada
1.A. Inventaris dan Alat tulis kantor

Jumlah mesin tik 2 buah
Jumlah meja 12 buah
Jumlah kursi 24 buah
Jumlah almari arsip 6 buah
Komputer 5 unit
Mesin fax 0 unit
Kendaraan Dinas Lurah/Kepala Desa 3 unit
1. B. Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan

Buku Data Peraturan Desa Ada dan Terisi
Buku Keputusan Kepala Desa/Lurah Ada dan Terisi
Buku Administrasi Kependudukan Ada dan Terisi
Buku Data Inventaris Ada dan Terisi
Buku Data Aparat Ada dan Terisi
Buku Data Tanah Kas Desa Ada dan Terisi
Buku Administrasi Pajak dan Retribusi Ada dan Terisi
Buku Data Tanah Ada dan Terisi
Buku Laporan Pengaduan Masyarakat Tidak Ada
Buku Agenda Ekspedisi Tidak Ada
Buku Profil Desa dan Kelurahan Tidak Ada
Buku Data Induk Penduduk Ada dan Terisi
Buku Data Mutasi Penduduk Ada dan Terisi
Buku Rekapitulasi Penduduk Akhir Bulan Ada dan Terisi
Buku Registrasi Pelayanan Penduduk Ada dan Terisi
Buku Data Penduduk Sementara Tidak Ada
Buku Anggaran Penerimaan Ada dan Terisi
Buku Anggaran Pengeluaran Pegawai/Pembangunan Ada dan Terisi
Buku Kas Umum Ada dan Terisi
Buku Kas Pembantu Penerimaan Ada dan Terisi
Buku Kas Pembantu Pengeluaran Rutin/Pembangunan Ada dan Terisi
Buku Data Lembaga Kemasyarakatan Ada dan Terisi
2. PRASARANA DAN SARANA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA/BPD

Gedung Kantor 1
Balai BPD 0–1
Listrik 1
Air bersih 1
Telepon 0
2.A. Inventaris dan Alat tulis kantor

Jumlah mesin tik 0 buah
Jumlah meja 3 buah
Jumlah kursi 6 buah
Jumlah almari arsip 1 buah
Komputer 0 unit
Mesin fax 0 unit
2.B. Administrasi BPD
Buku-buku administrasi kegiatan BPD 1
Buku Buku Administrasi Keanggotaan 3
Buku kegiatan BPD 1
Buku himpunan peraturan desa 1
Buku Lainnya 0
3. PRASARANA DAN SARANA DUSUN/LINGKUNGAN/SEBUTAN LAIN

Gedung kantor atau Balai Pertemuan 1
Alat tulis kantor 1
Barang inventaris 1 Jenis
Buku administrasi 1 Jenis
Jenis kegiatan 5 Jenis
Jumlah pengurus 5 Orang
D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. Jenis Pembinaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan
Pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan Ada
Pedoman dan standar bantuan pembiayaan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kepada desa dan kelurahan
Ada
Pedoman umum administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah Ada
Pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah dan PerangkatDesa/Kelurahan serta BPD
Ada
Pedoman pendidikan dan pelatihan bagi pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan dan perangkat masing- masing
Ada
Jumlah bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pemerintahan desa dan kelurahan serta pemberdayaan lembaga
2 kegiatan
kemasyarakatan
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan 1 kegiatan
Penelitian dan pengkajian penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan 0 kegiatan
Jumlah kegiatan yang terkait dengan upaya percepatan atau akselerasi pembangunan desa dan kelurahan dalam bidang ekonomi
keluarga, penanganan bencana, penanggulangan kemiskinan, percepatan keberdayaan masyarakat, peningkatan prasarana dan sarana
1 jenis
pedesaan/kelurahan, pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pengembangan sosial budaya masyarakat di desa dan
kelurahan yang dibiayai APBN
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan
0 kali
dan lembaga kemasyarakatan
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing 0 kali
2. Pembinaan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari provinsi ke desa/kelurahan 1
Pedoman bantuan keuangan dari provinsi 1
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya
1
dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah 1
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan berskala provinsi 0 kegiatan
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan 0 jenis
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD Provinsi untuk desa dan kelurahan 0 jenis
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan 0 jenis
Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana desa dan kelurahan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan
0 jenis
Kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan
0 jenis
kelurahan
Kegiatan pengembangan sosial budaya masyarakat Pedoman pendataan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan
0 jenis
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing 0 jenis
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan
0 jenis
dan lembaga kemasyarakatan
3. Pembinaan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Pelimpahan tugas Bupati/Walikota kepada Lurah dan Kepala Desa 0 jenis
Penetapan pengaturan kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa 0 jenis
Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari kabupaten/kota kepada desa 4 jenis
Pedoman teknis penyusunan peraturan desa, peraturan kepala desa, keputusan Lurah dan peraturan daerah kepada kepala desa
5 jenis
dan lurah.
Pedoman teknis penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif serta pengembangan lembaga kemasyarakatan desa dan
0 jenis
kelurahan
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya
1 jenis
dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan
Penetapan pembiayaan alokasi dana perimbangan untuk desa 2 jenis
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah 2 jenis
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan berskala
1 jenis
kabupaten/kota
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD kabupaten/kota yang masuk desa dan kelurahan 0 jenis
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD kabupaten/kota untuk desa dan kelurahan 0 jenis
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD kabupaten/kota di desa dan kelurahan 0 jenis
Fasilitasi penetapan pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah, Perangkat
0 jenis
Desa/Kelurahan dan BPD
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan
0 jenis
kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan
Pedoman pendataan dan pendayagunaan profil desa dan kelurahan 0 jenis
Program dan kegiatan pemeliharaan motivasi desa/kelurahan berprestasi pascaperlombaan desa dan kelurahan 0 jenis
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan
0 jenis
pemerintahan dan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing 0 kasus
Mengawasi pengelolaan keuangan desa serta anggaran kelurahan dan pendayagunaan aset pemerintahan desa, badan usaha
0 kasus
milik desa dan sumber pendapatan daerah yang dikelola lurah
4. Pembinaan dan Pengawasan Camat kepada Desa/Kelurahan

Jumlah Kegiatan fasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala desa 1 kali
Jumlah Kegiatan fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa dan kelurahan 1 kali
Fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa serta anggaran kelurahan 1 kali
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah kabupaten/kota yang diserahkan kepada desa 0 kali
Fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan 1 kali
Fasilitasi penyediaan data dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan 1 kali
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan tugas, wewenang, fungsi, hak dan kewajiban kepala desa, BPD, Lurah dan
1 kali
lembaga kemasyarakatan
Jumlah kegiatan fasilitasi upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum 0 kali
Fasilitasi penataan, penguatan dan efektivitas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajiban lembaga kemasyarakatan desa dan
0 kali
kelurahan
Jumlah kegiatan fasilitasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta
0 kali
pengembangan dan pelestarian hasil pembangunan.
Fasilitasi kerjasama antar desa/kelurahan dan kerjasama desa/kelurahan dengan pihak ketiga 0 kali
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat 3 kali
Jumlah kegiatan pemeliharaan motivasi bagi desa dan kelurahan juara perlombaan dan pasca perlombaan 2 kali
Jumlah kegiatan fasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dengan organisasi
0 kali
anggota lembaga kemasyarakatan serta dengan pihak ketiga sebagai mitra percepatan keberdayaan masyarakat
Jumlah kegiatan fasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada lembaga kemasyarakatan dan organisasi
0 kali
anggotanya
Jumlah kegiatan koordinasi unit kerja pemerintahan dalam pengembangan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan. 1 kali
KAB. CIAMIS, 29 Mei

2023 JATINAGARA
Kecamatan Jatinagara
Kabupaten KAB. CIAMIS
JAJA SUTARJA, S.IP

Kepala Desa
Tembusan :
1. Camat Jatinagara
2. Bupati KAB. CIAMIS
3. Arsip
BAB III
PROGRAM KERJA DAN IMPELEMENTASI PROGRAM
Desa/Kecamatan : Jatinagara
Kecamatan : Jatinagara
Kabupaten/Kota : Ciamis
A. Kegiatan Orinetasi dan Penyusunan Program Kegiatan di Desa Cikupa

pada Minggu Pertama
1. Pendekatan inventarisasi masalah
Pendekatan inventarisir masalah yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN IAID Ciamis di desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara
menggunakan metode pendekatan dialog formal dan dialog informal.
Dialog formal dilakukan pada saat mahasiswa bersilaturahmi kepada
instansi-instansi pemerintah dan lembaga-lembaga yang ada di desa
Jatinagara. Sedangkan untuk dialog informal dilakukan pada saat
mahasiswa KKN IAID Ciamis yang bertempat di Jatinagara berinterasi
dengan masyarakat secara langsung baik dalam silaturahmi atau
menghadiri kegiatan-kegiatan masyrakat. Kedua hal tersebut dilakukan
untuk mendapatkan berbagai data yang bersifat nyata sesuai dengan
keadaan dan kultur masyarakat yang ada di desa Jatinagara. Selain hal
itu, dengan pendekatan ini juga mahasiswa KKN IAID Ciamis di desa
Jatinagara dapat memahami permasalahan- permasalahan yang ada di
masyarakat seperti halnya di bidang
keagamaan,pendidikan,kepemudaan,perekonomian,dan lain-lain yang
nantinya akan menjadi referensi para mahasiswa KKN IAID dalam
merumuskan program yang menjadi solusi dari permasalahan
tersebut,sehingga nantinya program tersebut bisa di selaraskan dengan
program yang ada di desa Jatinagara.
2. Inventarisir Masalah
8
Bidang dan Potensi Alternatif

No Masalah
Segi Penunjang Pemecahan
1 Bidang keterbatasan banyaknya memberi wadah
Sosial- tenaga pengajar DKM tidak untuk mengapresiasi
Keagamaan sesuai dengan antusias anak-anak
kuantitas untuk
pengajar mengembangkan
-banyaknya intelektualitas
antusias anak keagamaan
untuk
Mengaji
2 Administrasi Tidak adanya Kuantitas Membuat data base
pembukuan yang cukup DKM Al-Kautsar
terkait banyak, Desa Jatinagara,
keberlangsungan sehingga buku besar
administrasi memerlukan keuangan, log surat
DKM Al- pengelolaan (surat masuk – surat
Kautsar di Desa administrasi keluar), sebagai arsip
Jatinagara secara pegangan keber
berkala langsungan
DKM.
3 Pendidikan- -kurangnya -adanya ikut berpartisipasi
pengajaran fasilitas dan tenaga dalam pembinaan
tenaga pengajar pendidik dari dan pengelolaan
di sebagian mahasiswa lembaga pendidikan
lembaga KKN formal dan non
pendidikan -banyaknya formal
formal dan non anak yang -mengadakan
formal berpotensi perlombaan tingkat
-kurangnya -antusias RA sederajat dan SD
Penyaluran anak baik sederajat.
minat dan bakat

anak-anak.
4 Ekonomi Kurangnya minat Banyaknya Membuat media
siwa dan siswa siswa dan celengan serta
SD dalam siswi SD menjelaskan manfaat
menabung menabung sejak dini
kepada anak Sekolah
Dasar
5 Hukum Kurangnya Adanya KUA Seminar tentang

pemahaman kecamatan pernikahan dibawah
tentang Jatinagara umur
bahayanya
pernikahan
dibawah umur
untuk
keberlangsunga
n keluarga
Sakinnah,
Mawaddah,
Warrahmah
3. Program Kegiatan Keseluruhan KKN IAID di Desa J a t i n a g a r a

Bidang dan Rincian dan
No Masalah Tujuan Waktu
Segi Jenis Kegiatan
1 Bidang Keterbatasan a. Silaturahim Berpartisipasi Kamis malam
Sosial- Tenaga Pengajar menjadi Jum’at
Keagamaan tenaga
pengajar dan
juga
membantu
segala
kegiatan DKM
b. Mengajar Memberi Setiap hari ba’da
anak-anak wadah sholat maghrib
Aktifitas
sekitaran mengaji anak-

masjid anak ba’da
magrib
c. Berpartisipasi Membantu Satu pekan
di pengajian kegiatan Satu kali
mingguan Masjid Desa
masjid Desa
Jatinagara
d. Berpartisipasi Membantu 25 Agustus 2023
di pengajian kegiatan
bulanan pengajian
bulanan
e. Acara PHBI Santunan 30 Juli 2023

anak yatim
dan Gebyar
Muharram
muharram 1445
H
g. Jum’at bersih Merawat Setiap hari
tradisi gotong Jum’at
royong antar
Warga
h. Berpartisipasi Memupuk dan Setiap hari
mengajar mengamalkan kecuali hari
diniyah Al- ilmu sebagai Jum’at
Manar landasan anak
memperkuat
ilmu agama
j. Ikut serta Merawat 26 Juli dan 26
dalam tradisi gotong Agustus
kegiatan royong antar 2023
obsih warga
bulanan
bersama
masyarakat
desa
Jatinagara
2 Bidang Kurangnya a. Berpartisipasi Memupuk dan Dari tanggal 25
Pendidikan Fasilitas dan mengajar di mengamalkan Juli
dan Tenaga Pengajar RA,PAUD,S ilmu sebagai 2023(sesuai
Pengajaran di Sebagian D,SDIT,SMP landasan anak jadwal yang
Lembaga N di desa memperkuat ditentukan)
Pendidikan formal Jatinagara ilmu dan
dan non formal keadaban
c. Berpartisipasi Memupuk dan Satu minggu 3x
mengajar di mengamalkan masuk
DTA Al- ilmu sebagai
Manar landasan anak
memperkuat
ilmu agama
3 Bidang Kurangnya Silaturahmi Mengadakan 24 Agustus 2023
Hukum ke KUA acara seminar
pemahaman
Jatinagara pernikahan
tentang dibawah umur
demi
bahayanya
memberikan
pernikahan pemahaman
terhadap anak
dibawah umur
SLTA
untuk
keberlangsunga
n keluarga
Sakinnah,
Mawaddah,
Warrahmah
4 Bidang Kurangnya a. Silaturahmi Menumbuhkan 24 Agustus 2023

Ekonomi kesadaran dalam kepada SD 1 kesadaran
menabung sejak Jatinagara akan
dini anak SD pentingnya
menabung sejak
dini anak SD
b. Mengadakan
Literasi
manfaat
menabung
c. Mengadakan
Sample
tabungan
5 Bidang Tidak adanya Silaturahim Menumbuhkan 16 Agustus 2023
Administrasi pembukuan sekaligus kesadaran
terkait sosialisasi pentingnya
keberlangsungan mengenai peng arsip dan
administrasi administrasian administrasi
DKM Al- DKM Al-
Kautsar Kautsar
Jatinagara Jatinagara
4. Realisasi Kegiatan Minggu Pertama

No. Tanggal Kegiatan Tempat
1 22-07-2023 Pelepasan dan pembekalan KKN Gedung Nahdatul
IAID 2023 Ummah
2 24-07-2023 Penyambutan KKN Kantor
IAID Ciamis Kecamatan
Jatinagara
3 25-07-2023 Silaturahim bersama aparat Desa Kantor Desa
Jatinagara Jatinagara
4 25-07-2023 Silaturahmi Ke Kadus Kediaman Tokoh
Masyarakat
5 25-07-2023 Diskusi rencana silaturahim dan Posko KKN IAID
analisis permasalahan
6 25-07-2023 Silaturahmi Ke SD 1 Jatinagara SD 1 Jatinagara
7 26-07-2023 Silaturahmi ke RT Kediaman tokoh

Masyarakat
8 27-07-2023 Silaturahmi ke DKM Masjid Al- Kediaman tokoh
Kautsar Masyarakat
9 26-07-2023 Membantu mengajar ngaji di Masjid Al-Kautsar
Masjid Desa Jatinagara
10 27-07-2023 Membantu Mengajar di SDN 1 SDN 1 Jatinagara

Jatinagara
11 27-07-2023 Membantu mengajar ngaji Masjid Al-Kautsar
Desa Jatinagara
12 28-07-2023 Ikut serta dalam kegiatan Jum’at Halaman Desa
Bersih Jatinagara
13 28-07-2023 Membantu mengajar ngaji Masjid DKM Al-

kautsar
14 28-07-2023 Menghadiri acara yang Aula Desa
diselenggarakan KKN UNIKU Jatinagara
15 29-07-2023 Mengikuti kegiatan senam Halaman Desa
bersama ibu-ibu Polaris Jatinagara
16 29-07-2023 Santunan anak yatim Pondok Pesantren
At-Tamyiziyah
17 29-07-2023 Membantu mengajar ngaji Masjid Al-Kautsar
Desa Jatinagara
18 30-07-2023 Santunan anak yatim dan Masjid Rijalul
Gebyar Muharram 1445 H Hikam
19 30-07-2023 Membantu mengajar ngaji Masjid DKM Al-

Kautsar
B. Kegiatan Orientasi dan Penyusunan Program Kegiatan di Desa Cikupa

pada Minggu Kedua
1. Bidang Garapan
Bidang Garapan pada minggu kedua berdasarkan program kerja yang
diambil dari inventarisasi masalah yaitu:
a. Partisipasi proses KBM dalam lembaga formal dan non formal
b. Analisis produksi UMKM Tempe, Tahu, Jablog, Peternak Sapi Desa Jatinagara
c. Analisis dan persiapan kegiatan Gebyar PHBI Desa Jatinagara
2. Tujuan/Target
Adapun tujuan/target dari bidang garapan diatas diantaranya:
a. Meningkatkan kualitas pendidikan formal dan nonformal di lembaga
pendidikan yang ada di Desa Jatinagara
b. Mensosialisasikan mengenai UMKM
c. Membuat rancangan kegiatan PHBI bersama aparat Desa Jatinagara
3. Realisasi Kegiatan Minggu Kedua
1 31-07-2023 Mengajar di SMPN 1 SMPN 1 Jatinagara
Jatinagara
2 31-07-2023 Mengajar di SDN 2 SDN 2 Jatinagara
Jatinagara
3 31-07-2023 Mengajar Mengaji Masjid DKM Al-

Kautsar
4 01-08-2023 Kunjungan UMKM Cikande, Jatinagara
5 01-08-2023 SMPN 1 Jatinagara SMPN 1 Jatinagara
6 01-08-2023 Menghadiri Acara webinar Aula Rijalul Hikam

KKN UNIKU
7 01-08-2023 Mengajar Mengaji Masjid Al-Kautsar
8 02-08-2023 Mengajar di SDIT SDIT Falalulrrohman

Falalurrohman
9 02-08-2023 Mengajar di SMPN 1 Jatinagara SMPN 1 Jatinagara
10 02-08-2023 Pembagian Sertifikat halal dan Aula Desa Jatinagara

rapat mingguan
12 03-08-2023 Mengajar di SDN 1 Jatinagara SDN 1 Jatinagara
14 04-08-2023 Ikut serta dalam Jumat bersih Halaman Desa

Jatinagara
15 04-08-2023 Mengajar Ngaji Masjid Al-Kautsar
16 04-08-2023 Pemasangan Umbul- Jalan Desa Jatinagara

umbul
17 05-08-2023 Senam bersama ibu-ibu Halaman Desa

Polaris Jatinagara
18 05-08-2023 Mengajar di TK dsn Dsn Karangsari

Karangsari
20 06-08-2023 Evaluasi Se Kecamatan Posko KKN IAID

Jatinagara Bayasari
21 06-08-2023 Menghadiri Pembukaan mini Dsn Karangsari
soccer
22 06-08-2023 Mengajar ngaji Masjid Al-Kautsar
C. Kegiatan Orientasi Dan Penyusunan Program Kegiatan Di Desa

Cikupa Pada Minggu Ketiga
1. Bidang Garapan
Bidang Garapan pada minggu kedua berdasarkan program kerja
yang diambil dari inventarisasi masalah yaitu:
b. Partisipasi membantu kegiatan kegiatan masyarakat setempat
2. Target/Tujuan
Adapun tujuan dan target dari bidang garapan diatas diantaranya:
a. Meningkatkan kualitas pendidikan formal dan nonformal di
lembaga pendidikan yang ada di Desa Jatinagara
b. Memfasilitasi dan atau dukungan kegiatan yang bersifat positif di
Karang Taruna, Posyandu dan masyarakat setempat
3. Realisasi Kegiatan Minggu Ketiga
1 07-08-2023 Survey UMKM UMKM
2 07-08-2023 Mengunjungi KWT (Kelompok Dsn Cikande
Tani Wanita)
6 08-08-2023 Survey UMKM UMKM
7 08-08-2023 Berpartisipasi membantu Dsn Cikande

Posyandu
8 08-08-2023 Membuat Kerajinan untuk 17 Posko KKN IAID
Agustus
10 09-08-2023 Mengajar SDIT SDIT Falaurrohman

Falaulrrohman
12 10-08-2023 Berpartisipasi di Posyandu Dsn Cibadak
15 11-08-2023 Jumat Bersih Aula Desa Jatinagara
16 11-08-2023 Tausiyah Di SMPN 1 SMPN 1 Jatinagara

Jatinagara
18 11-08-2023 Mengajar di DTA Al-Manar DTA Al-Manar
19 11-08-2023 Membuat Rancangan Posko KKN IAID

Perlombaan Di Dsn
Karangsari
20 12-08-2023 Senam bersama ibu-ibu Polaris Aula Desa Jatinagara
21 12-08-2023 Mengajar di PAUD dsn PAUD dsn

Karangsari Karangsari
22 12-08-2023 Membuat hiasan 17 Agustus Dsn Wetan

bersama masyarakat dsn
Wetan
23 12-08-2023 Mengajar di DTA Al-Manar DTA Al-Manar
24 12-08-2023 Mengajar ngaji di Masjid Masjid Al-Kautsar
25 12-08-2023 Rapat evaluasi Posko KKN IAID
26 13-08-2023 Rapat evaluasi KKN se Posko KKN IAID

Kecmatan Jatinagara Desa Jatinagara
27 13-08-2023 Mengajar ngaji di masjid Al- Masjid Al-Kautsar
Kautsar
28 13-08-2023 Membantu lomba voly di dsn Dsn karangsari

karangsari
29 13-08-2023 Membantu membuat baju Posko KKN IAID
karnaval 17 Agustus SDN 2
Jatinagara
D. Kegiatan Orientasi Dan Penyusunan Program Kegiatan Di Desa Cikupa

Pada Minggu Keempat
1. Bidang Garapan
Bidang Garapan pada minggu kedua berdasarkan program kerja
yang diambil dari inventarisasi masalah yaitu:
b. Dialog kepemudaan bersama Karang Taruna Desa Jatinagara
c. Mempersiapkan kegiatan 17 Agustus, syukuran dan kegiatan
perlombaan dalam rangka memperingati hari besar Nasional.
2. Target/Tujuan
b. Sharing session pemahaman tentang peran dan fungsi pemuda dalam
mewujudkan desa yang madani di desa Jatinagara
c. Menggali bakat dan potensi masyarakat Desa Jatinagara

melalui perlombaan
3. Realisasi Kegiatan Minggu Keempat
2 14-08-2023 Mengikut kegiatan upacara SMP 1 Jatinagara

menyambut HUT Pramuka
3 14-08-2023 Survei lapanga upacara HUT RI Lapang Jatinagara
4 14-08-2023 Memberikan Baju Karnaval persiapan SD 2

HUT RI Jatinagara
5 14-08-2023 Berpartisipasi dalam kegiatan lomba Desa

voly Jatinagara
6 15-08-2023 Berpartisipasi dalam kegiatan jalan Kecamatan

santai Jatinagara
8 15-08-2023 Silaturahmi ke bawaslu Sekretariat bawaslu
10 16-08-2023 Silaturahmi dalam rangka berpamitan SDIT

11 16-08-2023 Opsih lapang persiapan HUT RI Lapang Jatinagara
13 16-08-2023 Menilai Kebersihan Dsn Karangsari
14 17-08-2023 Mengajar ngaji Masjid Al-kautsar
15 17-08-2023 Upacara HUT RI Lapang Jatinagara
16 17-08-2023 Perlombaan dalam rangka HUT RI Lapang Jatinagara
17 18-08-2023 Silaturahmi ke RT 09 Dsn kulon Dsn Kulon
19 18-08-2023 Silaturahmi dalam rangka persiapan Jatinagara

acara seminar
20 18-08-2023 Silaturahmi Ke SMP 1 SMP 1 Jatinagara

Jatinagara dalam rangka
perpisahan
21 19-08-2023 Silaturahmi dalam rangka perpisahan PAUD Syamsul

Ulum
22 19-08-2023 Jalan santai di rt 09 dsn kulon Dsn Kulon
23 19-08-2023 Pengajian refleksi hari kemerdekaan Rt 09 dsn kulon
24 19-08-2023 Perlombaan dalam rangka HUT RI Dsn Karangsari
25 20-08-2023 Jalan santai Dsn Karangsari
26 20-08-2023 Perlombaan dalam rangka HUT RI dsn Dsn wetan

wetan
28 21-08-2023 Silaturahmi dalam rangka Baznas

mempersiapkan acara perpisahan KKN Ciamis
IAID
29 21-08-2023 Silaturahmi dalam rangka perpisahan SD 2 Jatinagara
30 21-08-2023 Kumpulan mempersiapkan acara Aula Desa

milangkala desa Jatinagara Jatinagara
31 21-08-2023 Pengadministrasian persiapan acara Posko KKN IAID
milangkala desa Jatinagara
32 21-08-2023 Silaturahmi mempersiapkan acara Aula desa Jatinagara
milangkala desa Jatinagara
E. Kegiatan Orientasi Dan Penyusunan Program Kegiatan Di Desa Cikupa

Pada Minggu Kelima
1. Bidang Garapan
b. Penutupan dan perpisahan KKN IAID Desa Jatinagara
c. Wakaf Al-quran dan Iqra

d. Silaturahim dengan perangkat desa, lembaga dan tokoh masyarakat
Desa Jatinagara
2. Target/Tujuan
b. Menutup acara KKN secara resmi
c. Memberikan Fasilitas berupa Al-Qur’an dan juga Iqra untuk
memotivasi anak-anak untuk lebi giat belajar agama
d. Sowan sekaligus ucapan syukur dan terima kasih kepada pihak
bersangkutan yang sudah memberikan dorongan dan motivasi dalam
keberlangsungan acara KKN IAID Desa Jatinagara.
3. Realisasi Kegiatan Minggu Kelima

1 21-08-2023 Mengajar mengaji DKM Al-Kautsar
2 21-08-2023 Silaturahmi dalam rangka perpisahan SDN 2 Jatinagara
3 21-08-2023 Silaturahmi ke aparat desa Desa Jatinagara
5 22-08-2023 Silaturahmi dalam rangka perpisahan SDN 1 Jatinagara
6 22-08-2023 Silaturahmi dalam rangka perpisahan MI, MTS, MA

Rijalul Hikam
7 22-08-2023 Silaturahmi dalam rangka perpisahan Dsn Karangsari
8 22-08-2023 Sebar undangan milangkala desa Se desa Jatinagara

Jatinagara
10 23-08-2023 Persiapan Acara Seminar Se Posko KKN IAID

Kecamatan Jatinagara
11 23-08-2023 Ikut serta memasang panggung acara Halaman Desa
milangkala Jatinagara
13 24-08-2023 Pelaksanaan Seminar Pernikahan Dini GOR Indrajaya

Jatinagara
14 25-08-2023 Mengajar mengaji DKM A-Kautsar
15 25-08-2023 Jum’at bersih bersih RT. 05 Desa

Jatinagara
16 25-08-2023 Persiapan Milangkala Desa Jatinagara Halaman Desa
Jatinagara
17 25-08-2023 Rapat Milangkala Desa Jatinagara
18 26-08-2023 Monitoring dan Evaluasi bersama KKN Posko KKN IAID

IAID se kecamatan Jatinagara Bayasari
19 26-08-2023 Pelaksanaan lomba memperingati Bale Desa
milangkala Desa Jatinagara Jatinagara
20 26-08-2023 Mengajar mengaji DKM Al- Kautsar
21 26-08-2023 Mengikuti acara milangkala Desa Bale Desa Jatinagara

Jatinagara (istighosah dan gebyar
sholawat)
22 27-08-2023 Tabligh Akbar Bale Desa Jatinagara
24 27-08-2023 Bersih bersih halaman Desa Jatinagara Desa Jatinagara
25 28-08-2023 Persiapan perlombaan RT 03, 04 dan 05 Posko KKN IAID

dsn Kulon
26 28-08-2023 Mengajar mengaji DKM Al- Kautsar
27 29-08-2023 Monitoring dari DPL Ibu Dr. Ima Frima Posko KKN IAID
Fatimah, S.Pd.I., M.Pd.
29 29-08-2023 Diskusi mengenai perlombaan DKM Posko KKN IAID

Al-Kautsar
30 29-08-2023 Membuat roundown acara perpisahan Posko KKN IAID

KKN IAID
31 29-08-2023 Pelaksaan lomba bersama anak-anak Posko KKN IAID
DKM Al-Kautsar
33 30-08-2023 Perpisahan KKN IAID di Desa Aula Desa Jatinagara

34 30-08-2023 Pembubaran Panitia Milangkala Desa Aula Desa Jatinagara
Jatinagara
35 31-08-2023 Perpisahan KKN IAID se Kecamatan Aula Kecamatan
Jatinagara
F. Hambatan Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program selama KKN mengalami beberapa hambatan,
antara lain :
1. Faktor dari luar ( Eksternal )
a. Desa Jatinagara memiliki 5 dusun yang letaknya saling berjauhan
satu dengan yang lainnya sehingga untuk mengkoordinasi
kegiatan sedikit terhambat.
b. Pengelompokkan anggota KKN yang dirasa tidak merata untuk
beberapa posko yang cukup menjolok sehingga mengakibatkan
keterhambatan program dikarenakan sumber daya manusia yang
kurang sesuai antara jumlah laki-laki dan perempuan.
c. Sebagian masyarakat merespon tidak antusias atas program yang
dilaksanakan sehingga mahasiswa KKN perlu memberikan faktor
ketertarikan yang mampu menstimulus antusias masyarakat
2. Faktor dari dalam (Internal)
Keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman mahasiswa
KKN yang masih dalam tahap awal pengabdian terhadap masyarakat
menjadi masalah dalam pelaksanaan program kegiatan. Tindakan
yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa
berkoordinasi dengan baik dengan para kepala dusun, perangkat desa,
beserta warga desa agar bisa saling mengisi kekurangan dan berbagi
ilmu dan pengalaman.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, observasi, pelaksanaan dan evaluasi

program kerja KKN IAID Desa Jatinagara, Kecamatan Jatinagara tahun
2023, maka kami mengambil beberapa kesimpulan:
1. Kemajuan dan keberhasilan program kerja KKN IAID Desa Jatinagara
tahun 2023 tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi antara pihak
kampus, pimpinan, dosen pembmbing lapangan, perangkat desa, dan
masyarakat serta semua pihak yang membantu baik secara moril maupun
materil.
2. Dengan adanya mahasiswa KKN, masyarakat mampu melihat kultur cara
berfikir yang lebih maju.
3. Adanya mahasiswa KKN, masyarakat terbantu dengan ilmu pengetahuan
yang diaplikasikan oleh mahasiswa dari belajar secara teoretis di kampus
melalui pengabdian masyarakat secara langsung.
4. Mahasiswa KKN mendapatkan cara pandang baru berkaitan dengan kultur
masyarakat Desa Jatinagara seperti gotong royong, rasa kekeluargaan
dan tolong menolong.
5. Potensi Desa Jatinagara telah dikelola cukup baik oleh masyarakat,
sehingga tercapai hasil yang memuaskan, diantaranya:
a. Kerjasama yang baik anatara pihak kampus, perangkat desa,
masyarakat dan instansi/organisasi terkait guna memperlancar
pembangunan desa.
b. Gotong royong masyarakat desa Jatinagara terlihat kurang kental.
c. Pemberdayaan Karang Taruna, BPD, PKK, Fatayat, Muslimat, MUI,
FKDT, dan DKM.
B. Saran
Kegiatan KKN dapat terlaksana dengan optimal apabila mahasiswa
memiliki kesadaran mengenai urgensi pengabdian masyarakat, motivasi
internal dan kerjasama yang baik anatar kelompok KKN, serta kerjasama
yang baik antara seluruh lapisan masyarakat.
Agar optimalisasi pembangunan di Desa Jatinagara berjalan dengan baik,
maka disarankan:
1. Perlu adanya pembinaan dan peningkatan pendidikan keagamaan baik
formal maupun nonformal.
2. Perlu adanya pembenahan dan pemerataan pembangunan di segala
bidang.
3. Perlu adanya sinkronisasi Aparat pemeritah dengan lapisan masyarakat
agar memiliki tujuan yang sama.
DINAMIKA KELOMPOK KKN IAID CIAMIS
1. Nama : Sofi Nurul Aulia

NPM : 2003003765
TTL : Ciamis, 16 November 2002
Prodi : PAI
No Hp: 081213868139
2. Nama : Mutia Asaidah

NPM : 2009000499
TTL : Ciamis, 03 Maret 2002
Prodi : Ekonomi Syariah
No Hp: 085724226476
3. Nama : Deuis Istikomah

NPM : 2007000800
TTL : Ciamis, 27 Oktober 2002
Prodi : PGMI
No HP : 085864368352
4. Nama : Nur Fadilah

NPM : 200.200.2036
TTL : Kelesa Seberida, 05 Maret 2002
Prodi : Hukum Keluarga Islam
No HP : 081313099205
5. Nama : Rin Rin Rianika

NPM : 2009000505
TTL : Sumedang, 22 April 2002
Prodi : Ekonomi Syariah
No HP : 085951548881
6. Nama : Vina Erliana

NPM : 2003003828
TTL : Majalengka, 02 Mei 2002
Prodi : PAI
No HP :081223106560
7. Nama : Nurul Kholifah

NPM : 2003003811
TTL : Brebes, 14 Mei 2002
Prodi : PAI
No Hp : 081225147290
8. Nama : Zidan Zaenudin

NPM : 2003003862
TTL : Sukabumi, 24 September 2002
Prodi : PAI
No HP : 081323635082
9. Nama : Encep Wahyudin

NPM : 2003003796
TTL : Majalengka, 26 Januari 2004
Prodi : PAI
No HP : 081322785367
10. Nama : Ahsan Badrul Munir

NPM : 2003003782
TTL : Ciamis, 01 Oktober 1997
Prodi : PAI
No Hp : 081214793311
11. Nama : Riska Aulia Nurul Fatimah

NPM : 2003003817
TTL : Ciamis, 08 Mei 2001
Prodi : PAI
No HP :-
12.Nama : Siti Nursolihah

NPM : 2003003813
TTL : Ciamis, 11 Februari 2002
Prodi : PGMI
No HP : 083860236695
13. Nama : Asri Nur Aliyah

NPM : 2007000763
TTL : Ciamis, 07 November 2002
Prodi : PGMI
No HP : 085624469880
14. Nama : Hanapi Jungjunan

NPM : 2003003797
TTL : Ciamis, 11 Juli 2001
Prodi : PAI
No Hp : 081322311031

2 - Laporan Akhir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2 - Laporan Akhir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

PEMATANGAN KEADABAN DAN MODERASI BERAGAMA BERSAMA MASYARAKAT MELALUI

DESA JATINAGARA KECAMATAN JATINAGARA

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS

Menyetujui Dosen Pembimbing,

Dr. Ima Frima Fatimah, S.Pd.I., M.Pd.

Kepala Desa, Ketua Kelompok,

Jaja Sutarja, S.IP Mutia Asaidah

A. Letak dan Luas

Nama Pengisi: Karsim Efendi Pekerjaan:

II. EKONOMI MASYARAKAT

III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO

E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN

G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

I.2. Subsektor Perdagangan Eceran

I.3. Subsektor Hotel

K. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

K.2. Subsektor lembaga keuangan bukan bank

K.3. Subsektor Sewa Bangunan

K.4. Subsektor Jasa Perusahaan

L.2. Subsektor jasa swasta

L.3. Subsektor Jasa hiburan dan rekreasi

L.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga

M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

M.1. Subsektor Angkutan

N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM

N.2. Subsektor Gas

N.3. Subsektor Air Minum

IV. PENDAPATAN PERKAPITA

A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha

B. PENDAPATAN RILL KELUARGA

7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga

8. Sektor Industri Menengah dan Besar

10. Sektor Jasa

VI. PENGUASAAN ASET EKONOMI MASYARAKAT

B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM

C. ASET SARANA PRODUKSI

D. ASET PERUMAHAN RUMAH MENURUT DINDING

RUMAH MENURUT LANTAI

RUMAH MENURUT ATAP

VII. PEMILIKAN ASET EKONOMI LAINNYA

Jumlah keluarga memiliki TV dan elektronik lainnya 1574 Keluarga

VIII. PENDIDIKAN MASYARAKAT

A. Tingkat Pendidikan Penduduk

Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin 0 orang

B. Wajib belajar 9 tahun

1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 4786 orang

1. Jumlah guru TK dan kelompok bermain anak 27 orang

D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat

IX. KESEHATAN MASYARAKAT

A. Kualitas Ibu Hamil

E. Perkembangan Pasangan Usia Subur dan KB

G. Angka Harapan Hidup

H. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih

I. Perilaku hidup bersih dan sehat

Kebiasaan berobat bila sakit

J. Status Gizi Balita

K. Jumlah Penderita Sakit tahun ini

L. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat

X. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

D. Penjarahan dan Penyerobotan Tanah

E. Perjudian, Penipuan dan Penggelapan