Anda di halaman 1dari 4

Alrifaldin

1911102433107

Pembuka

Ketika melihat seseorang yang perilakunya tidak stabil, dimana disuatu saat dia
memiliki sifat periang dan selalu setuju dengan apa yang kita katakan namun di lain
waktu tiba tiba ia menjadi pemarah dan selalu tidak setuju dengan apapun yang kita
katakan

Mungkin pada awalnya kita mengira orang tersebut sedang mengalami bad mood,
namun jika kejadian tersebut selalu terulang kembali secara terus menerus maka bisa
dikatakan orang tersebut mempunyai kepribadian ganda

Kepribadian ganda atau Dissociative Identity Disorder atau DID adalah sebuah
kondisi berat dimana kepribadian seseorang terbagi menjadi dua atau bahkan lebih.
Dimana salah satu kepribadian tersebut dapat mengambil alih kepribadian utama
dalam suatu individu atau seseorang

Seseorang yang mengalami kondisi ini biasanya akan nampak seperti orang yang
berbeda di tiap kepribadiannya, baik dari segi tingkah laku, ingatan, cara berpakaian
bahkan bisa sampai selera makan

Kondisi kepribadian ganda ini dapat muncul jika seorang individu pernah menjadi
korban kekerasan di masa lalu. Akibat dari kekerasan yang ia terima, secara perlahan
mentalnya membentuk sebuah kepribadian baru sebagai mekanisme pertahanan diri

Sejarah

Kepribadian ganda diperkirakan sudah ada semenjak zaman dahulu kala tepatnya
pada zaman Paleolitikum, hal ini dibuktikan dengan adanya lukisan disebuah dinding
gua, dalam dinding tersebut dapat terlihat gambar yang menjelaskan tentang sesosok
orang sakti

Lalu lanjut ke masa modern, tepatnya pada 1882 seorang ahli bernama Louis Auguste
Vivet berhasil menjadi orang pertama yang mengidentifikasi gangguan kepribadian
ganda, dimana ia mendiagnosa seseorang dengan 10 jenis kepribadian yang berbeda

Kemudian hasil temuan dari Vivet tentang kepribadian ganda di lanjutkan oleh
seorang ahli dari Perancis bernama Pierre Janet pada tahun 1883. Dimana seorang
dokter memperkenalkan pasiennya yang mempunyai tiga macam kepribadian
bernama Leonie berusia 45 tahun kepada Pierre Janet

Pada tahun 1932 - 1949, sebuah karya tulis dari Ferenczi yang memiliki judul
‘Confusion of Tongues’ menyebutkan teori tentang pembagian kepribadian
berhubungan erat dengan trauma penyiksaan masa kecil

Namun karena teori skizophrenia dan histeria masih lebih populer, maka hanya ada
sedikit orang yang menaruh perhatian pada teori ini.
Situasi perlahan lahan baru berubah ketika terdapat kasus shell shock atau sakit syaraf
karena pertempuran pada sebagian besar prajurit dan kasus posttraumatic stress
disorder (PTSD) pada wanita dan anak kecil korban kekerasan

Setelahnya, studi kasus lebih dititik beratkan kepada penyimpangan kepribadian


secara khusus oleh para ahli.

Barulah pada sekitar tahun 70an, diagnosa penyakit kepribadian ganda ini tiba tiba
menjadi populer karena buku berjudul Sybil terbit, dalam buku tersebut menceritakan
tentang seorang wanita yang terkena gangguan tersebut. Semenjak kepopuleran
tersebut , jumlah diagnosa kepribadian ganda meningkat tajam dibandingkan waktu –
waktu lainnya

Ciri – ciri Orang Berkepribadian Ganda

Dengan mengenali tanda tanda ini kita dapat mengetahui apakah seseorang benar
benar mengalami gangguan kepribadian atau tidak

1. Seseorang yang mengidap kepribadian ganda umumnya punya dua atau lebih
kepribadian yang berbeda

Setiap kepribadian tersebut juga memiliki cara pikir, cara berbicara, karakteristik,
jenis kelamin, usia dan bahkan ras yang berbeda beda. Semua kepribadian berbeda
beda ini bisa terdapat di dalam satu orang individu

2. Perilaku orang tersebut selalu berubah tergantung kepribadian apa yang mengambil
alih tubuh tersebut

3. Gangguan yang terjadi pada orang tersebut bukanlah disebabkan dari faktor luar
seperti alkohol, obat obatan atau juga kondisi yang berkaitan dengan medis seperti
demam

4. Sering kali mengalami hilang ingatan, hal ini dapat terjadi karena tiap kepribadian
punya ingatan mereka sendiri sendiri

5. Seringkali tanpa sadar melakukan sebuah tindakan dan tidak dapat mengingat
tindakan tersebut

6. Gangguan kepribadian ini dapat meliputi gangguan sensorik, perubahan perilaku,


kesadaran, ingatan, persepsi, kognisi dan fungsi motorik

7. Gejala – gejala ini biasanya dapat mengganggu kehidupan sosial dan juga
pekerjaan penderita, atau juga bidang kehidupannya yang lain

8. Sering mendengar suara suara di dalam kepalanya, inilah sebabnya gangguan


kepribadian ganda sering disamakan dengan skizophrenia

9. Sering mengalami rasa panik, cemas yang berlebih dan mengalami insomnia, juga
mudah marah, sedih dan merasa depresi
10. Sering mengalami sakit kepala atau rasa sakit fisik lainnya, terutama ketika
individu yang lain sedang mengambil alih. Juga memiliki kecenderungan untuk bunuh
diri atau melukai diri sendiri

11. Terkadang merasa terpisah dengan tubuhnya sendiri, mengalami dorongan emosi
atau impuls yang tidak bisa dikendalikan atau merasa kehilangan kendali terhadap
dirinya

Gangguan biasanya mulai berkembang pada masa kanak kanak namun biasanya baru
teridentifikasi saat dewasa, gangguan ini juga lebih sering dialami oleh perempuan
daripada laki laki

Dimana jika seseorang yang mengalami gangguan ini akan selalu mempunyai
komplikasi lain seperti kejang kejang, disfungsi ereksi, tidur berjalan, serta
ketergantungan obat obatan

Penyebab

Sebagian besar orang yang mengalami gangguan ini mengaku pernah mengalami
trauma pada masa lalunya namun ada juga penelitian yang membuktikan kalau
genetik juga memiliki pengaruh terhadap munculnya gangguan ini

Walaupun begitu ada beberapa faktor yang dapat membuat orang lebih rentan
terhadap gangguan kepribadian

1. Penyangkalan, Dimana ketika mengalami suatu kejadian yang terlalu berat untuk
ditanggung, otak manusia kemungkinan akan membangun suatu mekanisme
pertahanan untuk menutupi masalah tersebut dengan manganggapnya tidak ada

2. Usia, Pada usia awal kanak kanak, identitas kita masih sangat mungkin mengalami
perubahan. Individu yang mengalami trauma berulang ketika kecil akan mulai
memasang sebuah penghalang di dalam jiwanya

3. Sensitivitas, seseorang dengan ambang batas yang rendah terhadap suatu trauma
mungkin saja akan lebih rentan daripada orang lain sebayanya

4. Trauma, seperti yang telah diketahui, perpecahan kepribadian adalah cara


seseorang untuk lebih bertahan dalam trauma emosi serta fisik

Bagaimana Islam mengatasi gangguan ini

Pada dasarnya islam selalu mempunyai cara untuk menyembuhkan segala penyakit
yang ada dimuka bumi ini hal ini dibuktikan dalam hadis nabi yang bebunyi

‫َح َّد َث َن ا َه اُروُن ْبُن َم ْع ُروٍف َو َأُبو الَّط اِه ِر َو َأْح َم ُد ْبُن ِع يَس ى َق اُلوا َح َّد َث َن ا اْبُن َو ْه ٍب َأْخ َبَر ِني َع ْم ٌرو َو ُه َو‬
‫اْبُن اْل َح اِر ِث َع ْن َع ْبِد َر ِّبِه ْب ِن َس ِعيٍد َع ْن َأِبي الُّز َب ْي ِر َع ْن َج اِبٍر َع ْن َر ُسوِل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َأَّن ُه‬
‫َق اَل ِلُك ِّل َد اٍء َد َو اٌء َف ِإَذ ا ُأِص يَب َد َو اُء الَّد اِء َبَر َأ ِبِإْذ ِن ِهَّللا َع َّز َو َج َّل‬
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Abu Ath Thahir serta Ahmad
bin 'Isa mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb; Telah
mengabarkan kepadaku 'Amru, yaitu Ibnu al-Harits dari 'Abdu Rabbih bin Sa'id dari
Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk
suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah 'azza wajalla." (HR
Muslim)

Lalu pada hadis

‫ْبُن َأِبي َرَباٍح‬ ‫َح َّد َثَنا ُمَحَّم ُد ْبُن اْلُم َثَّنى َح َّد َثَنا َأُبو َأْح َم َد الُّز َبْيِر ُّي َح َّد َثَنا ُع َم ُر ْبُن َسِع يِد ْبِن َأِبي ُح َس ْيٍن َقاَل َح َّد َثِني َع َطاُء‬
‫َأْنَز َل َلُه ِش َفاًء‬ ‫َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة َرِض َي ُهَّللا َع ْنُه َع ْن الَّنِبِّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل َم ا َأْنَز َل ُهَّللا َداًء ِإاَّل‬

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna telah menceritakan


kepada kami Abu Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Sa'id
bin Abu Husain dia berkata; telah menceritakan kepadaku 'Atha`bin Abu Rabah dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Allah tidak akan menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya juga." (HR
Bukhari)

Dan pada hadis

،‫ َنَعْم َيا ِعَباَد ِهللا‬: ‫ َأَنَتَداَو ى؟ َفَقاَل‬،‫ َيا َر ُسْو َل ِهللا‬: ‫ َفَقاَل‬، ‫ َو َج اَءِت ْاَألْع َر اُب‬، ‫ُكْنُت ِع ْنَد الَّنِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬
‫ اْلَهَر ُم‬: ‫ َم ا ُهَو ؟ َقاَل‬:‫ َقاُلوا‬. ‫ َفِإَّن َهللا َع َّز َو َج َّل َلْم َيَض ْع َداًء ِإَّال َو َضَع َلُه ِش َفاًء َغْيَر َداٍء َو اِحٍد‬،‫َتَداَو ْو ا‬

“Aku pernah berada di samping Rasulullah, Lalu datanglah serombongan Arab Badui.
Mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?' Beliau menjawab, 'Iya,
wahai para hamba Allah, berobatlah. Sebab, Allah tidaklah meletakkan sebuah
penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.' Mereka
bertanya, 'Penyakit apa itu?' Beliau menjawab, 'Penyakit tua.'" (HR Ahmad)

Dari hadis hadis tersebut dapat kita pahami kalau penyakit gangguan kejiwaan dapat
disembuhkan dan berikut ini beberapa metode penyembuhannya

1. Psikoterapi, dalam metode ini orang yang mengalami gangguan akan diajak saling
berbicara. Dalam terapi ini dapat diselingi dengan membaca ayat suci Al Quran

2. Terapi Keluarga, terapi ini membantu untuk mengajarkan kepada keluarga tentang
kelainan kepribadian tersebut sekaligus membiasakan keluarga untuk mengenali
gejala gejalanya

3. Terapi Kreatif, terapi melalui penyaluran kreativitas seperti tilawah quran,


bershalawat serta kegiatan islami lainnya yang dapat membuat pasien dapat
mengekspresikan perasaan, pikiran dan pengalaman mereka melalui bidang yang
kreatif dan aman

4. Teknik Meditasi dan Relaksasi, dalam metode ini individu akan diajak untuk
menenangkan diri dengan cara berdzikir serta menyerahkan diri kepada Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai