Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KESULITAN BELAJAR: GANGGUAN PSIKOLOGI PADA


SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN

Mata Pelajaran: Sosiologi

Guru pembimbing: H. Oman Somari M.P.d

Mohamad Fauzan Naufal

Disusun Oleh:
Nama : Sheena Putri Ramadhani
Absen : 31
Kelas : XI.F

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 49 JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................3

1. Latar Belakang..............................................................................................3

2. Tujuan Makalah............................................................................................4

BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................5

1. Kesulitan Belajar..........................................................................................5

2. Hubungan antara Gangguan Psikologi dan Kesulitan Belajar......................6

BAB 3 PENUTUP...........................................................................................7

1. Kesimpulan...................................................................................................7

2. Saran.............................................................................................................7

LAMPIRAN....................................................................................................9

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kesulitan belajar adalah salah satu tantangan kritis yang kerap dihadapi

dalam dunia pendidikan. Dalam setiap sistem pendidikan, kita dapat menemui

siswa yang, meskipun memiliki potensi dan kemampuan fisik yang baik,

mengalami hambatan dalam memahami dan menguasai materi pelajaran.

Kendala ini tidak hanya mempengaruhi perkembangan akademis siswa, tetapi

juga berdampak pada kepercayaan diri mereka dan prospek masa depan. Oleh

karena itu, kesulitan belajar telah menjadi fokus perhatian serius dalam upaya

meningkatkan efektivitas pendidikan.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pemahaman kesulitan

belajar adalah peran gangguan psikologis. Gangguan psikologis dapat

mengambil berbagai bentuk, dan seringkali tidak terlihat dengan mata

telanjang. Namun, dampaknya dapat sangat signifikan terhadap kemampuan

siswa untuk belajar. Gangguan seperti disleksia, ADHD, kecemasan, dan

depresi dapat menyebabkan hambatan nyata dalam proses pembelajaran.

Gangguan psikologis ini dapat mengganggu konsentrasi, motivasi,

persepsi, serta kemampuan kognitif dan emosional siswa. Sebagai contoh,

siswa dengan disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam membaca dan

mengeja, sementara siswa dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan dalam

mempertahankan perhatian selama pelajaran. Kecemasan dan depresi dapat

menyebabkan gangguan emosional yang serius dan menghambat kemampuan

siswa untuk fokus pada pembelajaran.

3
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara

gangguan psikologis dan kesulitan belajar siswa menjadi krusial. Dengan

pemahaman ini, pendidik, orang tua, dan ahli pendidikan dapat mengambil

langkah-langkah yang tepat untuk mendukung siswa yang menghadapi

kesulitan belajar akibat gangguan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk

menggali lebih dalam tentang hubungan ini, sehingga solusi yang lebih efektif

dapat dikembangkan untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar dan

mencapai potensi akademisnya yang sebenarnya.

2. Tujuan Makalah

Makalah ini bertujuan untuk menggali lebih dalam hubungan antara

gangguan psikologi dan kesulitan belajar siswa. Melalui analisis literatur, kami

akan menjelaskan faktor-faktor psikologis dan eksternal yang dapat

memengaruhi kesulitan belajar, serta solusi yang dapat diterapkan untuk

mengatasi masalah ini.

4
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar adalah ketidakmampuan seorang siswa untuk

memahami atau mempelajari materi pelajaran secara efektif. Hal ini dapat

menghambat kemajuan akademis dan perkembangan siswa. Faktor-faktor

yang dapat menyebabkan kesulitan belajar termasuk:

A. Faktor Psikologis:

a) Kecerdasan:

Kecerdasan individu dapat memengaruhi kemampuan belajar. Siswa

dengan kecerdasan yang rendah mungkin menghadapi kesulitan

dalam memahami materi pelajaran tertentu.

b) Motivasi:

Tingkat motivasi siswa memainkan peran penting dalam kesuksesan

belajar. Kurangnya motivasi dapat menghambat kemampuan siswa

untuk menyerap informasi dengan baik.

c) Minat dan Bakat:

Siswa mungkin lebih mampu dalam subjek atau aktivitas tertentu

karena minat dan bakat alaminya.

d) Gangguan Psikologis:

Gangguan seperti disleksia, ADHD, atau kecemasan dapat

mengganggu proses belajar.

B. Faktor Eksternal:

a) Lingkungan Sekolah:

5
Kualitas pengajaran, kurikulum, dan fasilitas sekolah dapat

memengaruhi kemampuan siswa untuk belajar dengan baik.

b) Dukungan Keluarga:

Dukungan dan lingkungan keluarga yang positif dapat meningkatkan

motivasi dan kinerja siswa.

c) Kondisi Masyarakat:

Faktor-faktor seperti tingkat kemiskinan, akses ke sumber daya, dan

dukungan dari komunitas juga dapat memengaruhi kesulitan belajar

siswa.

2. Hubungan antara Gangguan Psikologi dan Kesulitan Belajar

Gangguan psikologi seperti disleksia, ADHD, dan kecemasan dapat

secara signifikan mempengaruhi kemampuan belajar siswa. Siswa dengan

gangguan disleksia, misalnya, mungkin mengalami kesulitan dalam membaca

dan mengeja. Gangguan ADHD dapat memengaruhi perhatian dan

konsentrasi siswa, sehingga mereka sulit fokus dalam pelajaran. Kecemasan

dapat mengganggu kemampuan siswa untuk belajar dengan baik karena

ketegangan emosional yang mereka alami.

6
BAB 3

PENUTUP

1. Kesimpulan

Kesulitan belajar siswa adalah masalah serius dalam dunia pendidikan,

dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor psikologis maupun

eksternal. Gangguan psikologi seperti disleksia, ADHD, dan kecemasan dapat

mempengaruhi kemampuan belajar siswa secara signifikan. Penting bagi

pendidik dan orang tua untuk memahami hubungan antara gangguan psikologi

dan kesulitan belajar sehingga tindakan yang sesuai dapat diambil.

2. Saran

Untuk mengatasi kesulitan belajar siswa, beberapa tindakan yang dapat diambil

termasuk:

1. Diagnosis Dini: Penting untuk mendeteksi gangguan psikologi sedini

mungkin agar intervensi dapat dimulai. Ini melibatkan pengamatan dan

evaluasi oleh ahli psikologi atau spesialis pendidikan.

2. Dukungan Individual: Siswa dengan gangguan psikologi memerlukan

dukungan individual yang sesuai. Ini dapat berupa program

pembelajaran khusus atau dukungan psikologis.

3. Komitmen Keluarga dan Sekolah: Keluarga dan sekolah perlu bekerja

sama untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Ini termasuk

komunikasi yang terbuka dan berkolaborasi untuk menyediakan

lingkungan yang mendukung.

7
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan siswa yang menghadapi kesulitan

belajar akibat gangguan psikologi dapat mengatasi tantangan ini dan mencapai

potensi akademisnya yang sebenarnya.

8
LAMPIRAN

A. PERTANYAAN WAWANCARA PADA NARASUMBER GURU:

Pertanyaan 1: Bagaimana seorang guru dapat mengidentifikasi apakah seorang


siswa mengalami kesulitan belajar akibat gangguan psikologi?

Jawaban 1: Guru dapat memperhatikan tanda-tanda kesulitan belajar, seperti


ketidakmampuan siswa untuk menerima pelajaran dengan baik, penurunan
motivasi, atau penurunan minat dalam belajar. Jika seorang siswa terus-menerus
mengalami kesulitan belajar, guru sebaiknya melakukan observasi lebih
mendalam dan berbicara dengan siswa untuk memahami masalah yang mungkin
terkait dengan gangguan psikologi.

Pertanyaan 2: Setelah mengidentifikasi gangguan psikologi pada seorang siswa,


apa langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh seorang guru untuk
membantu siswa tersebut mengatasi kesulitan belajar?

Jawaban 2: Langkah pertama adalah berbicara dengan siswa secara pribadi untuk
memahami penyebab kesulitan belajar. Guru dapat menyusun rencana
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan mengadopsi metode
pembelajaran yang lebih sesuai. Terkadang, diperlukan dukungan tambahan,
seperti konseling atau bantuan psikologis, yang dapat disediakan oleh sekolah.

Pertanyaan 3: Bagaimana seorang guru dapat membantu siswa dalam mengatasi


gangguan psikologi yang memengaruhi kemampuan belajar mereka?

Jawaban 3: Guru dapat memberikan dukungan emosional kepada siswa dengan


gangguan psikologi. Mereka dapat memotivasi siswa, memberikan umpan balik
positif, dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Guru juga dapat berkolaborasi
dengan tim pendukung sekolah untuk menyediakan bimbingan khusus jika
diperlukan.

Pertanyaan 4: Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah agar masalah kesulitan
belajar akibat gangguan psikologi tidak terjadi lagi pada siswa lainnya di masa
depan?

9
Jawaban 4: Untuk mencegah kesulitan belajar yang disebabkan oleh gangguan
psikologi, penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu ini di sekolah
dan masyarakat. Melakukan identifikasi dini dan intervensi yang tepat serta
memberikan dukungan emosional yang cukup kepada siswa merupakan langkah-
langkah penting untuk mencegah masalah ini.

Pertanyaan 5: Apakah terdapat program atau pelatihan khusus bagi guru untuk
membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar akibat gangguan psikologi?

Jawaban 5: Di banyak sekolah, terdapat program pengembangan profesional


yang ditujukan kepada guru untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Program seperti ini dapat
membantu guru dalam mengidentifikasi, mengatasi, dan mencegah kesulitan
belajar yang disebabkan oleh gangguan psikologi pada siswa mereka.

B. PERTANYAAN WAWANCARA PADA NARASUMBER SISWA KELAS


10 DAN 11:

Pertanyaan 1: Apakah kamu pernah mengalami kesulitan belajar yang mungkin


terkait dengan faktor psikologi, seperti motivasi atau minat dalam pelajaran
tertentu? Bagaimana kamu mengatasi masalah ini?

Pertanyaan 2: Bagaimana pendapatmu mengenai peran guru dalam


mengidentifikasi dan membantu siswa yang mungkin mengalami gangguan
psikologi dalam proses belajar?

Pertanyaan 3: Apa pandanganmu mengenai solusi yang diusulkan dalam


penelitian ini untuk mengatasi kesulitan belajar? Apakah ada pengalaman pribadi
yang berkaitan dengan cara-cara yang dijelaskan dalam penelitian?

10

Anda mungkin juga menyukai