WILOPO Catatan
WILOPO Catatan
Pada tanggal 1 Maret 1952 Soekarno menunjuk Sidik Djojosukarto (PNI) dan PrawotoMangkusasmito
(Masyumi) menjadi formatur. Namun usaha kedua formatur tersebutgagal dan mengembalikan mandatnya
pada tanggal 19 Maret 1952. KemudianSoekarno menunjuk Mr. Wilopo (PNI) sebagi formatur baru.
Akhirnya pada tanggal 30Maret 1952 Mr. Wilopo mengajukan susunan kabinetnya yang terdiri atas
PROGRAM KERJA
Organisasi Negara
Melaksanakan pemilu untuk konstituante dan dewan-dewan daerah.
Menyelesaikan penyelenggaraan dan mengisi otonomi daerah.
Menyederhanakan organisasi pemerintah pusat.
Kemakmuran
Memajukan tingkat penghidupan rakyat dengan mempertinggi produksinasion
al, terutama bahan makanan rakyat.
Melanjutkan usaha perubahan agraria.
Usaha memperbaiki bidang pendidikan.
Keamanan
Menjalankan segala sesuatu untuk mengatasi masalah keamanan dengankeb
ijaksanaan sebagai Negara hukum dan menyempurnakan organisasialat-alat
kekuasaan Negara serta.
Mengembangkan tenaga masyarakat untuk menjamin keamanan dan
ketentraman.
Perburuhan
Melengkapi perundang-undangan perburuhan untuk meninggikan derajat
kaum buruh guna menjamin proses nasional.
Pada tanggal 30 Maret 1952 Mr wilopo mengajukan susunan kabinetnya yang terdiri atas
2.PSI 2 orang
3.pkri atau partai Katolik Republik Indonesia 4.parkindo (partai Kristen Indonesia)
8.golongan tak berpartai 3 orang kabinet ini resmi dibentuk berdasarkan keputusan
presiden nomor 85 tahun 1952 tanggal April 1952
PENYEBAB JATUHNYA
wilopo akibat peristiwa Tanjung Morawa muncul mosi tidak percaya dari Serikat di Indonesia
terhadap kabinet wilopo sehingga pada tanggal 2 Juni 1953 wilopo harus mengembalikan
mandatnya pada presiden
PROGRAM UNGGULAN
Mempersiapkan pemilihan umum.
Berusaha mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia.
Menigkatkan keamanan dan kesejahteraan.
Memperbarui bidang pendidikan dan pengajaran.
Melaksanakan politik luar negeri bebas dan aktif.
BIODATA WILOPO
Nama : Wilopo
Jabatan : Pemimpin Kabinet Wilopo
Masa Jabatan : 3 april 1952 – 2 Juni 1953
Karir Politik :
1.Menteri Muda Perburuhan 1947-1948
2.Menteri Perburuhan pada Kabinet RIS 1949-1950
3.Menteri perdagangan dan perindustrian 1951-1952
4.Menteri luar negeri dan perdana menteri 1952
5.Ketua konstituante dan ketua DPA Indonesia 1968-1978
6.Anggota komite IV Tim pemberantas korupsi 1970