Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUTIARA RAMADHAN

NIM : 2220203886208069

MATKUL : TEKNOOGI PEMBELAJARAN

AEC Pada Tahun 1994 dan 2008

A. Pengantar tentang definise teknologi penting saat ini

Di era modern yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi yang pesat,


pemahaman tentang definisi teknologi pembelajaran telah menjadi suatu hal yang
sangat penting dalam konteks pendidikan. Teknologi tidak hanya mengubah cara
kita hidup dan bekerja, tetapi juga mempengaruhi cara kita belajar dan mengajar.

Teknologi pembelajaran bukan lagi sekedar inovasi tambahan, melainkan suatu


kebutuhan untuk mendukung perkembangan siswa dan pengajaran yang efektif.

B. Definisi teknologi pembelajaran


1. Menurut AECT tahun 1994

Definisi AECT 1994 tentang teknologi pembelajaran sebagai berikut:

“ Instructional technology is the theory and practice of design, development, utilization,


management and evaluation of processess and resources for learning “

Definisi tersebut maksudnya bahwa teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik
tentang desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses dan sumber
untuk belajar. Komponen definisi 1994 mencakup beberapa poin seperti teori dan praktik,
kawasan bidang: desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi, proses dan
sumber, untuk belajar.

Definisi 1994 masih mengundang banyak kritikan dari ilmuan teknologi pembelajaran
termasuk dikatakan bahwa teknologi pembelajaran kelihatan lebih mengarah pada pendekatan
sistem khususnya pengembangan pembelajaran, sedangkan perubahan dalam praktik kawasan
masih terbatas pada arus utama (mainstream) guru dan administrator sekolah begitu pula
dengan peneliti dan sarjana pengembang teknologi pembelajaran. Kritik-kritik seperti ini
mengundang perhatian banyak ilmuan yang peduli dengan bidang ini dan memutuskan untuk
melakukan revisi terhadap definisi 1994.

2. Menurut AECT tahun 2008

Definisi teknologi pendidikan menurut AECT 2008 antara lain:

“educational technology is the study and athical practice of facilitating learning and impriving
perfomrance by creating, using, and managing appropriate technological process and
resource”

Definisi tersebut maksudnya teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktek untuk
memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan
pengaturan proses serta sumber daya teknologi. Kawasan terdiri dari: study, Ethical Practice
(etika praktek), memfasilitasi, pembelajaran, improving, performance (meningkatkan),
appropriate (yang layak), teknologi, proses, dan sumber. Definisi 2008 sudah lebih spesifik
karena menekankan pada studi dan etika praktek.

Pada definisi AECT 2008 sebagai pedoman definisi terbaru. Teknologi pendidikan
dimaknai sebagai konsepsi yang lebih luas dibadingkan dengan teknologi pembelajaran, seperti
makna pendidikan yang lebih luas dibandingkan dengan , pembelajaran. Namun hal tersebut
dapat pula berbeda apabila dinilai dari kriteria yang berbeda. Pada dasarnya keduanya
merupakan pendekatan menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan (performance) dalam
bidang pembelajaran maupun pelatihan (training).

C. UNSUR-UNSUR

1) teknologi pembelajaran adalah suatu disiplin ilmu atau bidang

2). istilah teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi


pendidikan,

3). tujuan utama teknologi pembelajaran adalah untuk memecahkan masalah belajar
atau memfasilitasi pembelajaran

4). kawasan teknologi pembelajaran islamdapat meliputi kegiatan yang berkaitan


dengan analisis, desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan evaluasi
baik prosesproses maupun sumber-sumber belajar,
D. PERBANDINGAN DAN KONTRATS

Teknologi pendidikan(AECT 2008) dimaknai sebagai konsepsi yang lebih luas


dibadingkan dengan teknologi pembelajaran(AECT 1994), seperti makna pendidikan yang lebih
luas dibandingkan dengan , pembelajaran.

Pada dasarnya persamaan AECT 1994 dan AECT 2008 merupakan pendekatan
menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan (performance) dalam bidang pembelajaran
maupun pelatihan (training).

E. Analisis perubahan

AECT pada tahun 1994 teknologi pembelajaran lebih mengarah ke sistem media
terkhusus ke pengembangan pembelajaran didandingkan dengan prakti- praktik yang masih
terbatas pada guru. Sedangkan AECT pada tahun 2008 teknologi pembelajaran lebih brfokus
pada study dan praktik untuk menfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui
sumber daya teknologi.

Perubahan ini terjadi karena pesatnya perkembangan teknologi, pendidikan, dan


pemahaman tentang pembelajaran.

F. Kritik dan Refleksi

Pada tahun 1994 teknologi pendidikan masih Dalam tahap perkembangan. diman alat-
alat yang digunakan sudah ada tapi belum merata di masyarakat. sedangkan pada tahun 2008
perkembangan teknologi sudah meluas. dimana inter sudah lebih mudah di jangkau dan mudah
diakses, sehingga pembelajaran online (e-learning) bias kita gunakan sebagai alat komukasi
atau pembelajaran.

Perkembangan positif pada AECT tahun 1994 dan 2008 itu dimana pembelajaran
semakin mudah karna adanya teknologi yang mengfasilitasi manusia dalam mengerjakan
sesuatu baik itu mengenai pekerjaan atau mengenai pembelajaran bagi siswa atau mahasiswa
dan mmengajar bagi guru sehingga tidak ada lagi kesulitan.

Meskipun teknologi pada AECT tahun 1994 dan 2008 semakin meningka tetapi masih
ada tantangan ketidak setaraan akses terutama di daerah-daerah yang kurang berkembang
seperti pedalaman yang dapat mengakibatkan kesenjangan atau penghambatan dalam
pendidikan. Guru dan siswa juga ada sebagian tidak mengerti menggunakan teknologi baru
sehingga mejadi penghambat dalam pembelajaran.
G. kesimpulan

Teknologi tidak hanya mengubah cara kita hidup dan bekerja, tetapi juga mempengaruhi cara kita
belajar dan mengajar. Kritik-kritik seperti ini mengundang perhatian banyak ilmuan yang peduli dengan
bidang ini dan memutuskan untuk melakukan revisi terhadap definisi 1994. Teknologi pendidikan
dimaknai sebagai konsepsi yang lebih luas dibadingkan dengan teknologi pembelajaran, seperti makna
pendidikan yang lebih luas dibandingkan dengan , pembelajaran.

Namun hal tersebut dapat pula berbeda apabila dinilai dari kriteria yang berbeda, Pada dasarnya
keduanya merupakan pendekatan menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan (performance) dalam
bidang pembelajaran maupun pelatihan (training).Pada dasarnya persamaan AECT 1994 dan AECT
2008 merupakan pendekatan menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan (performance) dalam bidang
pembelajaran maupun pelatihan (training). diman alat-alat yang digunakan sudah ada tapi belum merata
di masyarakat. sedangkan pada tahun 2008 perkembangan teknologi sudah meluas. dimana inter sudah
lebih mudah di jangkau dan mudah diakses, sehingga pembelajaran online (e-learning) bias kita gunakan
sebagai alat komukasi atau pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai