Anda di halaman 1dari 3

Kelompok : 12

Anggota : Sari Widya Astuti


Meliza Fauziah
Vivi Sepda Vitri
Willya Sapira
Sinta Permata Dewi

1. Apoteker menetapkan kadar serbuk Omeprazol. Ditimbang saksama 100 mg serbuk sampel dan
dilarutkan dalam larutan pengencer hingga 50 ml. Sejumlah 5 ml larutan diencerkan hingga 50 ml,
kemudian dianalisis dengna KCKT. Diketahui luas area puncak sampel adalah 5.710, sedangkan
luas area puncak larutan baku 0,2 mg/mL adalah 5.870. Berapa % kadar sampel ?
a. 100 %
b. 97,25%
c. 75,86%
d. 80,84%
e. 93,20%

2. Apoteker bagian QC sedang mengembangkan metode analisa dengan system KCKT. Adapun fase
gerak yang digunakan adalah Acetonitrile : Air (8:2). Berapakah indeks polaritas campuran ?
a. 6,68
b. 8,22
c. 7,68
d. 6,73
e. 7,71

3. Dibawah ini yang merupakan persyaratan fase gerak HPLC adalah kecuali
a. Zat cair harus bertindak sebagai pelarut yang baik untuk cuplikan yang akan dianalisis.
b. Zat cair harus murni sekali untuk menghindarkan masuknya kotoran yang dapatmengganggu
interpretasi kromatografi.
c. Zat air harus jernih sekali untuk menghindarkan penyumbatan pada kolom.
d. Zat cair harus mudah diperoleh, murah, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun.
e. Zat cair yang digunakan harus kental

4. Dalam HPLC, fasa gerak selain berfungsi membawa komponen-komponen campuran menuju
detector, juga bertujuan untuk……
a. Fasa gerak dapat berinteraksi dengan gas pembawa
b. Fasa gerak dapat berinteraksi dengan fasa diam
c. Fasa gerak dapat berinteraksi dengan fasa terbalik
d. Fasa gerak dapat berinteraksi dengan solut-solut
e. Fasa gerak dapat berinteraksi dengan eluen
5. Terdapat dua puncak HPLC dengan waktu retensi 6 dan 9 menit dengan lebar masing-masing
puncak 1,5 dan 2,5 menit. Berapa resolusinya?
a. 1
b. 1,5
c. 2
d. 2,5
e. 3

6. Industry obat akan melakukan analisis campuran paracetamol, kafein, dan aspirin. Diketahui
polaritas dari terkecil hingga terbesar adalah :

Aspirin < paracetamol < kafein

Urutan puncak yang muncul jika digunakan KCKT fase terbalik adalah ?
a. Kafein – paracetamol – aspirin
b. Aspirin – paracetamol – kafein
c. Aspirin – kafein – paracetamol
d. Paracetamoll – aspirin – kafein
e. Kafein – aspirin – paracetamol

7. Apoteker bagian QC akan melakukan penetapan kadar difenhidramin HCL dalam sediaan sirup
60ml menggunakan metode KCKT. Berdasarkan pengukuran didapatkan konsentrasi larutan uji
sebesar 200mg. berapa % b/v difenhidramin HCL dalam sediaan sirup tersebut?
a. 3,33
b. 0,30
c. 0,33
d. 3.333,33
e. 30

8. Apoteker bagian LITBANG sedang mengembangkan metode analisis sediaan lidokain


menggunakan KCKT pada pengujian tersebut dilakukan analisis kadar sampel. Diketahui luas area
kurva standar sebesar 40000, sedangkan luas area kurva sampel sebesar 41000 konsentrasi standar
yang digunakan pada pengukuran tersebut 10 ppm. Sebelumnya telah mengalami pengenceran
sebesar 200 kali dari larutan induknya. Berapa ppm kadar sampel lidokain tersebut
a. 20,5
b. 10,25
c. 9,76
d. 2.050
e. 1.951

9. HPLC dengan kombinasi fase diam polar dan fase gerak dan non polar di sebut dengan HPLC fase?
a. Diam
b. Lurus
c. Normal
d. Bergerak
e. Terbalik
10. Komponen dasar HPLC Kecuali……
a. Eluen
b. Pompa
c. Injektor
d. Monokromator

Anda mungkin juga menyukai