Anda di halaman 1dari 15

Blora, 1 November 2023

Dr.Erwin Syahruddin, S.H.,M.H.,CCD,CRA,CMED,CLI


Defnisi Pemilu
sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang
diselenggarakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
OSIS adalah miniatur negara,
Pemilihan OSIS adalah Miniatur PEMILU,

Untuk itu diharapkan praktek penyelenggaraan pemilihan baik dari


penentuan calon, kampanye dan proses pemilihan harus sesuai
dengan nilai yang dijunjung tinggi di INDONESIA.
KAMPANYE ITU
APA ?
IDENTIFIKASI PRAKTIK
KAMPANYE
F ilosofi
Kampanye adalah strategi untuk menyampaikan visi-misi calon Ketua
Osis guna meyakinkan pemilihnya untuk memilihnya.

S osiologisnya
Perlunya antisipasi praktek kampanye yang tidak sesuai kepatutan dan
kepantasan bahkan dengan melanggar hukum.

R esolusi ?
JENIS
KAMPANYE
Kampanye Langsung
Jenis kampanye langsung dilakukan secara tatap muka. Dalam kampanye ini, kandidat akan hadir
dan menemui masyarakat untuk menyampaikan program maupun pesan-pesan untuk menarik
dukungan masyarakat. Kampanye ini biasanya dilakukan di stadion, lapangan, gedung atau tempat-
tempat yang bisa diakses oleh semua orang. Biasanya kandidat akan naik ke atas panggung dan
berbicara di hadapan banyak orang.
Kampanye Elektronik
Kampanye elektronik dilakukan dengan memanfaatkan media elektronik seperti televisi dan radio.
Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, muncul media yang makin canggih. Kini, para politisi
bisa melakukan kampanye di berbagai channel YouTube dan podcast.
Kampanye Cetak
Meski teknologi sudah makin canggih, kampanye cetak masih kerap dilakukan. Hal ini karena jenis
kampanye ini dinilai masih efektif. Contoh kampanye cetak adalah di majalah, koran, selebaran,
poster, brosur, baliho, spanduk, dan banyak lainnya.
STRATEGI
KAMPANYE
1. Pahami Etika Kepatutan Dan Kepantasan Serta
Hukum Yang Ada
2. Buat Materi Kampanye
3. Pesan Singkat Padat Dan Jelas
4. Fokus pada kekuatan
5. Analisis Perilaku Individu & Kelompok
6. Sesuaikan Sekmentasi Suara
7. Maksimalkan Kampanye langsung (Dor to Dor)
atau tidak langsung (Dunia Maya).
PAHAMI ETIKA KEPATUTAN DAN
KEPANTASAN SERTA HUKUM YANG ADA

WASPADA !
Dalam berkampanye Jangan Fitnah, Cemarkan Nama Baik dan Menggunakan
Kekerasan/Ancaman, Menipu/Berbohong dan menggunakan kata-kata kotor.

Jangan Menggunakan Gambar Orang Lain, edit-edit gambar/video yang


merendahkan martabat orang lain serta hindari porno aksi, porno grafi
serta perilaku lain yang melangar norma Susila atau kepantasan dan
kepatutan
PEMBUATAB MATERI
KAMPANYE

1. Pahami Betul Tugas & Wewenang KETUA OSIS


2. Kumpulkan Data kepemimpinan OSIS dari tahun ke
tahun (Evaluasi)
3. Susun Daftar Inventarisasi Masalah
4. Rumuskan Kebijakan Strategis Ketua OSIS
5. Buat Program Kampanye Jangka Pendek – Panjang
6. Buat materi yang filosofis, reliable (awarnes-attitude-
action), suitanable dan berdampak.
Contoh : IDENTIFIKASI
ANALISIS KAMPANYE - SWOT
MASALAH
S W O T
1. SMA Favorit 1. Tidak ada program yang 1. Memaksimalkan 1. Serapan Kerja
2. Lokasi Strategis strategis Program dengan yang kurang
3. Pengajar yang 2. Minimnya partisipasi guru melibatkan maksimal
PEMILIHAN PUTRA-PUTRI TERBAIK

hebat dan kreatif dan siswa stakeholder 2. Putus atau tidak


DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS

4. Menghasilkan 3. Recognisi Organisasi dalam 2. Konsolidasi Organisasi lulus Sekolak


Lulusan Terbaik Pelajaran dalam Kurikulum 3. Keterlibatan
5. Kompetitif dan 4. Minimnya Riset & Pendidikan dalam
Kritis Development 3. SMA Terbaik yang organisasi
SMA 1 BLORA

6. Sarana & 5. Kesadaran Hukum Lemah menghasilkan alumni Menurun


Prasarana 6. Jaringan Lemah EMAS 4. Praktek Bully
Lengkap 7. Tidak Kritis 4. Memaksimalkan dan Preman
8. Tidak punya ekosistem Jejaring untuk Sekolah
organisasi yang berkelanjutan bantuan Pemdanaan 5. Penciptaan
9. Keterbatasan DANA kegiatan OSIS Lingkungan
Pembelajaran
yang ideal
6. Keterbatasan
DANA
PAHAMI ETIKA KEPATUTAN DAN
KEPANTASAN SERTA HUKUM YANG ADA

Hakekat Kampanye
Bentuk dan tujuan kampanye sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
tugas dakwah, oleh karena itu pelaksanaan kampanye perlu diatur agar
sesuai dengan etika Islam dan tidak menyimpang dari garis-garis yang
ditetapkan nilai agama, nilai kesopanan, nilai kesusilaan, nilai kebiasaan
dan nilai hukum.
INTERNALIZATION POWER OF ATTRACTION
DALAM KEGIATAN KAMPANYE
Sebuah nilai filosofi yang mengatakan bahwa sugesti positif
yang dimiliki akan berdampak positif pula bagi kehidupan

1. Fokus Pada Doa


2. Fokus Pada Niat
3. Fokus Pada Tujuan
4. Fokus Pada Tindakan
INTERNALISASI KAMPANYE DAMAI

Ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti


"kebiasaan" atau "kebiasaan“.

1. Knowledge
2. science
3. Internalization
4. Awarness
5. Afirmation
6. Repetition
7. Action
ETIKA
KAMPANYE DAMAI
Dalam Islam, berkampanye damai harus memerhatikan beberapa hal:

1. Ikhlas, kampanye dalam Islam merupakan bagian dari amal saleh dan ibadah, karena pada
prinsipnya kampanye bertujuan untuk menyampaikan niat baik.
2. Ketaatan, yakni komitmen kepada seluruh aturan Allah Swt, peraturan perundang-undangan
yang berlaku, dan arahan dari partai politik dan pasangan calon
3. Keteladanan (uswah), yaitu menampilkan dan menyampaikan program-program partai atau
pasanagan calon dengan cara dan keteladanan yang terbaik (ihsan).
4. Kujur (shiddiq), yaitu tidak berdusta/berbohong atau mengumbar janji.
5. Ukhuwah, yaitu mengedepankan silaturahmi dan persaudaraan.
6. Edukatif (tarbawy), yakni komitmen dengan dakwah dan menyampaikan hal baik.
7. Tawadlu’, rendah hati, tidak sombong (tidak menganggap diri/kelompoknya yang paling
benar).
8. Ishlah, yaitu memberikan nilai kemaslahatan, solusi, dan kebaikan bagi seluruh umat
manusia.
RELIGIUS
KEPEKAAN HATI DAN SOSIAL
BERFIKIR TERBUKA
BIJAKSANA & MUSYAWARAH

KRITIS
KARAKTER
PEMUDA EMAS

Anda mungkin juga menyukai