Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

LATIHAN PRAKTIKUM KONSELING

Kelompok 7
Nama anggota : 1. Ainul Rizki (208620100801)
2. Rully Datisafitri (208620100371)
Kelas : BK20A

TEKNIK KOMUNIKASI DALAM KONSELING

Ada beberapa teknik komunikasi yang penting dikuasai oleh konselor untuk dapat diterapkan dalam
konseling sesuai dengan tujuan dan variasi yang tepat. Hal tersebut diperlukan agar situasi komunikasi
yang terjadi dalam proses konseling tidak hanya didominasi dengan pertanyaan-pertanyaan langsung
yang terkesan seperti proses intrograsi, dan agar terhidar dari stereotipe bahwa konseling adalah proses
yang membosankan.

Buatlah contoh percakapan dengan menggunakan setiap teknik komunikasi dalam konseling minimal 3.

1. OPENING (PEMBUKAAN)
Teknik dasar untuk mengawali hubungan atau melakukan komunikasi konseling.

No Situasi Respon Konselor Arah Pembicaraan


1. Konseli baru bercerita tentang hobi Yang kita bicarakan tadi terkait Mengalihkan
dan prestasi olahraganya. dengan hobi dan prestasimu pembicaraan kepada
dalam olahraga, adakah hal lain inti.
mengenai dirimu yang hendak
kamu kemukakan?

2. Konseli belum pernah melakukan Apakah sebelumnya pernah Menjelaskan apa itu
konseling sebelumnya. melakukan proses konseling? konseling.
3. Konseli baru datang sudah dalam Sebaiknya kamu duduk dulu, ini Memberi waktu
keadaan menangis. saya kasih tisu, saya kebelakang konseli agar lebih
terlebih dahulu. tenang.

4. Konseli dikenal banyak mengikuti Sepertinya kamu banyak Memberikan peluang


organisasi. mengikuti organisasi, organisasi konseli untung
apa aja yang kamu ikuti? bercerita lebih
banyak.

2. ACCEPTANCE (PENERIMAAN)
Pola respon atau teknik menanggapi yg mengisyaratkan konselor memperhatikan konseli dan
memahami apa yg dikemukakannya. Kehadiran, bahwa konselor ada dan masih bersama konseli
dan perhatian merupakan teknik penting utk membuat konseli dihargai kehadiran dan
keberadaannya

No Situasi/Pernyatan Konseli Respon Konselor Aspek Pemahaman


1. Bapak saya orangnya otoriter. Apa Saya dapat memahami Ketidakberdayaan
yang dikatakan tidak boleh bagaimana perasaan saudara menghadapi sikap
dibantah. Selalu saja keluar kata- ayahnya
kata “kamu harus. . . kamu harus”

2. Akhir akhir ini saya sangat malas Saya dapat memahami perasaan Kekecewa pada diri
mengerjakan tugas kuliah, padahal anda. sendiri
tugas kuliah hanya beberapa, dan
dapat dikerjaan lebih cepat.
3. Saya tidak suka perlakuan ayah Saya mengerti situasi yang anda Kekecewaan anak
saya yang keras kepada ibu saya, alami. kepada ayahnya.
dan selalu berdebat hal yang sepele.

4. Saya tidak suka ada teman yang Saya paham apa maksud anda Ketidaksukaan
satu kelompok dengan saya, tetapi terhadapa teman
tidak pernah mengerjakan tugas kelompok yang tidak
kelompoknya bersama dan tidak pernah mengerjakan
ada partisipasinya terhadap tugas kelompok.
kelompoknya.

3. RESTATEMENT (MENGULANG PERNYATAAN)


Pola respon / teknik menaggapi pembicaraan dengan mengulang atau menyatakan kembali
sebagian kata-kata yg dianggap penting yg telah diucapkan pembicara

No Situasi/Pernyatan Konseli Respon Konselor Arah Pembicaraan


1. Saya sudah menyampaikan alasan Ibu kamu tidak bisa Agar konseli
saya tetapi ibu saya tidak bisa menerimanya bercerita lebih lanjut
menerimanya sedangkan ayah saya tentang sikap ibunya
diam saja
2. Sebenarnya saya ingin sekali Orang tua kamu tidak setuju Agar konseli
melanjutkan pendidikan saya di dengan perguruan tinggi yang meceritakan
perguruan tinggi yang saya ingin, kamu inginkan. mengapa orang
tapi orang tua saya tidak setuju saya tuanya tidak
kuliah disana, saya sudah menyetujui
menyampaikan alasannya, tetapi perguruan tinggi
tetap saja tidak setuju yang dipilih.
3. Saya susah dalam membagi waktu, Susah seperti apa? Agar konseli
antara tugas kuliah, organisasi, dan bercerta lebih detail.
pacar

4. Sebenarnya saya masuk jurusan ini Bukan keinginan kamu? Agar konseli
bukan karena keinginan saya bu menceritakan lebih
lanjut.

4. REFLECTION OF FEELING (PEMANTULAN PERASAAN)


Pola respon atau teknik menanggapi pembicaraan konseli dengan memantulkan perasaan/sikap yg
terkandung dalam pernyataan konseli

No Situasi/Pernyatan Konseli Respon Konselor Arah Pembicaraan


1. Saya harus bagaimana lagi, saya Nada-nadanya kamu jengkel Agar konseli
sudah cukup mengalah kepada dia pada temanmu itu mengungkap
selama ini, saya tidak mungkin perasaan lebih jauh
terus-terusan seperti ini

2. Konseli wajahnya kelihatan sedih Kelihatannya wajahmu sedih Agar konseli


tampaknya ada sesuatu yang menceritakan
mengganggu perasaanmu, permasalahannya
sehingga kamu datang menemui
saya ?
3. Saya sudah berusaha agar dia tidak Jengkel dan kesal dengan teman Agar konseli
bisa mencontek tugas saya, agar dia kamu mengungkap
mau berusaha terlebih dahulu, perasaannya lebih
tetapi tetap saja dia selalu memaksa jauh
saya
4. Saya sudah berusaha baik, tetapi Merasa sangat kesal denga Agar konseli
dia tidak memberikan feedback teman kamu mengungkap
baik juga terhadap saya bu. perasaannya lebih
jauh

5. CLARIFICATION (PENEGASAN PERNYATAAN)


Pola respon / teknik menanggapi pembicaraan dengan cara memperjelas kata-kata yg telah
diucapkan pembicara/konseli melalui pemetikan atau pengambilan inti pembicaraan yg dianggap
penting

No Situasi/Pernyatan Konseli Respon Konselor Arah Pembicaraan


1. Saya harus bagaimana, ayah Pada dasarnya anda berada pada Agar konseli
menginginkan saya masuk teknik, persimpangan jalan mengungkapkan
ibu menghendaki saya masuk lebih jauh aspek-
keperawatan, saya sendiri lebih aspek konflik
suka sastra pilihannya

2. Orang tua saya mengingkan saya Pada dasarnya, antara orang tua Agar konseli dapat
untuk melanjutkan perguruan tinggi dan kamu memiliki perbedaan mengungkapkan
didalam kota saja, tetapi saya ingin dalam memilih perguruan tinggi lebih jauh aspek-
melanjutkan pendidikan saya di aspek
perguruan tinggi yang saya permsalahannya
inginkan dan tempatnya itu di luar
kota, saya bingung bu harus
bagaimana
3. Saya harus menjadi seperti apa Pada dasarnya kamu kurang Agar konseli dapat
yang orang tua saya inginkan, suka dengan sikap orang tua mengungkapkan
orang tua saya selalu tidak setuju kamu yang selalu mengatur-atur lebih jauh aspek-
dengan pilihan saya, saya capek kamu aspek
harus selalu mengikuti apa kata permsalahannya
mereka, seakan-akan mereka tau
apa yang saya butuhkan dan saya
inginkan
4. Saya harus menjadi seperti apa Pada dasarnya kamu kurang Agar konseli dapat
yang pacar saya inginkan, pacar suka dengan sikap pacar kamu mengungkapkan
saya selalu tidak setuju dengan yang selalu mengatur-atur kamu lebih jauh aspek-
pilihan saya. aspek
permsalahannya

6. STRUCTURING (PENATAAN, PEMBATASAN)


Teknik penginformasian dan penyepakatan akan perlunya dan diikutinya batasan-batasan tertentu
dalam proses konseling agar dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip layanan professional.

No Situasi/Pernyatan Konseli Respon Konselor Arah Pembicaraan


1. Bagaimana ya Pak, apa saya harus Saa memahami perasaanmu,
menceritakannya…… saya gak memang berat untuk
enak pak…… menyampaikan, tetapi perlu
kamu ketahui, kita tidak ingin
merugikan datau menyakiti
siapapun. Kalau itu sifatnya
rahasia saya menjamin untuk
menjaga kerahasiaannya
2. Konseli datang dengan menangis Tenang-tenang, kamu boleh Pembatasan
tersedu sedu dan banyak mengutarakan apapun disini, tapi tindakan.
membuang tisu sembarangan. satu hal yang tidak boleh kamu
lakukan yaitu membuat ruangan
ini kotor ya
3. Saya merasa ragu, tetapi saya Saya akan mendengarkan Pembatasan
bingung ingin menceritakan dengan seksama dan tidak perlu tindakan.
masalah saya kepada Ibu. takut terdengar suaranya karena
ruangan kita jauh dari
keramaian. Mulai bercerita
masalahmu dengan perlahan
agar tidak bingung dan
diselesaikan satu persatu.
4. Akhir-akhir ini saya sangat sulit Tetapi saya nanti jam 10.00 ada Pembatasan waktu
sekali untuk berkonsetrasi dalam acara di luar untuk menghadiri dari konselor
belajar, karena itulah saya menemui rapat dan kita hanya memilili
ibu untuk membicarakan hal ini. waktu 45 menit. Mari kita
manfaatkan waktu tersebut
sebaik mungkin

7. SHARING OF EXPERIENCE (MEMBAGI PENGALAMAN)


Teknik yg menyatakan pemahaman dan penghayatan konselor terhadap kondisi konseli atas dasar
empati thd pengalaman konseli dikaitkan dengan kondisi kewajaran yg umum. Pengalaman
mencakup: sikap, perasaan, persepsi, pemikiran, dan tindakan.

No Situasi/Pernyatan Konseli Respon Konselor Arah Pembicaraan


1. Saya tidak tahu apa alasannya, Siapapun orangnya akan Agar terjadi
begitu saja saya tidak disertakan merasakan seperti yang kamu peredaan tekanan
dalam tim. Saya merasa kecewa rasakan jika mengalami hal emosi sebab ia tidak
atas perlakuan guru saya. Saya semacam itu. sendiri untuk dapat
merasa tersisih mengalami situasi
serupa
2. Saya merasa malu jika Siapapun orang yang Agar konseli tidak
mendapatkan nilai jelek dan merasa mendapatkan nilai jelek pasti putus asa.
terkucilkan. merasakan hal seperti kamu
juga, jadi harus lebih giat
belajarnya.
3. Saya kecewa dengan guru saya Apabila saya mengalami hal Agar terjadi
yang membeda bedakan muridnya. tersebut saya akan merasakan peredaan tekanan
Dan memberikan nilai baik kepada hal yang sama seperti yang emosi sebab ia tidak
murid yang guru sukai saja, kamu rasakan. sendiri untuk dapat
sedangkan lainnya diberikan nilai mengalami situasi
yang tidak cukup memuasakan, serupa.
padahal sama sama mengerjakan
tugas dengan baik.
4. Bagaimana saya tidak jengkel bu, Jika ibu mengalami hal tersebut, Agar emosi konseli
saya harus menempuh pendidikan pasti ibu akan merasakan hal mereda.
di sekolah yang tidak saya yang sama, lalu apa yang akan
inginkan, dan pasti saya akan cepat kamu lakukan
bosan dalam belajar di sekolah
tersebut.

8. LEAD/QUESTIONING (PENGARAHAN, BERTANYA)


Ungkapan verbal konselor yg berniat mengarahkan perhatian dan pembicaraan konseli pada alur
pembicaraan yg dikehendaki menurut proses dan isi bahasan konseling.

No Situasi/Pernyatan Konseli Respon Konselor Arah Pembicaraan


1. Saya mempunyai keluarga Dapatkah anda menceritakan Agar konseli
bagaimana keluarga anda? bercerita tentang
keluarganya pada
bagian mana saja yg
menurut dia penting
untuk disampaikan
Ayah saya berbeda pendirian Bagaimana pendirian Ayahmu? Meminta konseli
dengan Ibu saya. secara khusus
bercerita tentang
ayahnya.
2. Saya pernah mengikuti perlombaan Coba ceritakan kepada ibu Agar konseli
bulu tangkis disekolah bu bagaimana lomba yang kamu bercerita tentang
ikuti tersebut? lomba yang di ikuti.

Wasit memberikan penguragan Bagaimana pengurangan skor Meminta konseli


skor terhadap saya, karena tim yang wasit berikan? bercerita tentang
sebelah adalah anaknya. wasitnya.
3. Saya akhir-akhir ini selalu tertidur Apa yang menyebabkan kamu Agar konseli
bu saat jam pelajaran, apalagi sering tertidur di saat jam bercerita lebih detail
ketika pelajaran agama pelajaran? lagi
4. Bu, saya merasa kesal dengan Siapa saja teman kamu yang Agar konseli
teman saya dikelas, dia menyalin melakukan hal tersebut bercerita lebih detail
jawaban saya tanpa bicara dengan lagi
saya terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai