PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengetahuan ibu tentang imunisasi di Puskesmas Kasihan 1 Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta sebagian besar memiliki pengetahuan
baik yaitu sebanyak 24 orang (42,1%).
2. Kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas
Kasihan 1 Bantu Daerah Istimewa Yogyakarta sebagian besar dalam
kategori status imunisasi yang lengkap yaitu sebanyak 37 anak (64,9%).
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang
imunisasi dengan kelengkapan imunisasi bayi usia 0-12 bulan di
Puskesmas Kasihan 1 Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nilai
kontigensi koefisiensi 0,457 dan nilai signifikansi 0,001 (nilai p<0,05).
B. Saran
1. Bagi Ilmu Keperawatan Anak dan keperawatan komunitas.
Profesi keperawatan diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai imunisasi pada anak dan masalah yang terjadi
terkait kelengkapan imunisasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi bahan kajian dalam keperawatan anak dan juga keperawatan
komunitas agar kedepan dapat menjadi lebih baik.
2. Bagi orangtua yang mempunyai bayi berusia 0-12 bulan di Puskesmas
Kasihan 1 Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Orangtua dapat meningkatkan pengetahuan untuk melakukan
imunisasi secara lengkap untuk bayinya. Orangtua diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan betapa pentingnya memberikan imunisasi
secara tepat, berkala dan lengkap sehingga anak bisa terhindar dari
penyakit yang bisa menimbulkan kecacatan dan kematian.
3. Bagi Instansi Kesehatan Puskesmas Kasihan 1 Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Petugas kesehatan dapat menjadikan penelitian ini untuk
menambah wawasan mengenai imunisasi, penelitian ini diharapkan bisa
77
78