Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Kesehatan Masyarakat

FAKTOR FAKTOR MEMPENGARUHI CAKUPAN IMUNISASI


TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS MEUTULANG KECAMATAN PANTON REU
KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2012

Syarifah Wirda Maulida1


Mahasiswa D-IV Kebidanan STIKes UBudiyah Banda Aceh

Intisari
Imunisasi Tetanus toxoid (TT) adalah proses membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap
infeksi tetanus. Vaksin Tetanus adalah suatu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan, kemudian
dimurnikan. Pemberian dilakukan pada masa kehamilan memasuki trimester I s/d trimester III. Tujuan
Penelitian : untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil
di wilayah kerja Puskesmas meutulang Kecamatan Penton Reu Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini
merupakan peneliatian yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional study untuk mengetahuan
pengaruh cakupan imunisasi TT pada ibu hamil, pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu hamil 5-7 bulan mempunyai Buku KIA di Wilayah Kerja
Puskesmas Meutulang sebanyak 54 orang dengan tehnik purposiver sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan kuesioner. Hasil uji chi square ini menunjukkan bahwa variabel independen yang berpengaruh terhadap
pemberian imunisasi TT adalah Sikap (p=0,002 ).yang tidak berpengaruh adalah pengetahuan ( p=0,024F),
pendidikan (p-0,002 ) ,ibu hamil yang tidak mendapat TT nya yaitu 44,4% dan yang mendapat 55,6%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh pengetahuan, sikap dan pendidikan dengan
imunisasi TT pada ibu hamil. Disarakan kepada ibu hamil harus mendapat imunisasi TT nya agar terhindar dari
penyakit infeksi Tetanus pada janin yang dikandungnya.

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Pendidikan Dan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil

ABSTRACT
Immunization Tetanus toxoid (TT) is the process of building immunity for prevention against tetanus infection.
Tetanus vaccine is a tetanus toxin that has been weakened germs, and then purified. Provision made during the
pregnancy trimester I s / d trimester III. Objective: To determine the factors associated with TT immunization
to pregnant women in the work area meutulang District Health Center Penton Reu West Aceh district. This
study is an analytic peneliatian with cross sectional approach to study the effect mengetahuan TT
immunization coverage in pregnant women, the data collection was conducted on June 13, 2012. The
population in this study were all pregnant women to have User KIA 5-7 months in the Work Area Health
Center Meutulang 54 people with purposiver sampling technique. The data was collected by questionnaire. The
results of chi square test shows that the independent variables that affect immunization TT is the attitude (p =
0.002). Were not influential is knowledge (p = 0.024 F), education (p-0, 002), pregnant women who did not
receive Her TT is 44.4% and 55.6% receiving Conclusions and Recommendations: based on the results of this
study concluded that the effect of knowledge, attitudes and education with TT immunization in mothers hamil
Disarakan to pregnant women should get his TT immunization to avoid the disease tetanus infection in the
fetus.

Keywords: Knowledge, Attitude, Education And Giving TT immunization


Pregnant Women
Jurnal Kesehatan Masyarakat

PENDAHULUAN bahwa TN masih menjadi permasalahan


Kesehatan Masyarakat yang lebih kesehatan di dunia (UNICEF, 2008).
menekankan pada upaya promotif dan
preventif, selain itu Program imunisasi Rumusan masalah
merupakan sub sistem dari sistem Dengan tidak tercapainya angka
pelayanan Imunisasi merupakan upaya cakupan imunisasi TT di puskesmas
yang penting dalam mencegah penyakit Meutulang Maka penulis merumuskan
serta Merupakan public good (barang masalah yaitu apakah Faktor-faktor Apa
publik) karena manfaatnya dapat saja yang Mempengaruhi Cakupan
dirasakan langsung oleh seluruh Imunisasi TT Pada Ibu Hamil di wilayah
masyarakat. pelayanan imunisasi sebagai kerja Puskesmas Meutulang Kecamatan
salah upaya preventif untuk mencegah Panton Reu Kabupaten Aceh Barat.
penyakit melalui pemberian dan
kekebalan tubuh yang harus dilaksanakan Tujuan Penelitian
secara terus menerus, menyeluruh dan 1. Tujuan Umum
dilaksanakan sesuai dengan standar, Untuk mengetahui faktor-faktor yang
sehinggah mampu memberikan mempengaruhi cakupan imunisasi TT
perlindungan kesehatan dan dapat pada ibu hamil di wilayah kerja
memutus mata rantai penularan, yang Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton
dilakukan pada usia balita maupun pada Reu Kabupaten Aceh Barat.
orang dewasa (Depkes RI, 2004).
Imunisasi merupakan salah satu solusi 2. Tujuan khusus
untuk mencegah terjadi tetanus a. Mengetahui pengaruh
Neonatorum(TN). Ibu hamil penting pengetahuan terhadap cakupan
mendapat imunisasi untuk mencegah imunisasi TT diwilayah kerja
terjadi Tetanus pada ibu dan bayinya. Puskesmas Kecamatan Panton Reu
Karena dengan melaksanakan imunisasi Kabupaten Aceh Barat.
pada ibu saat kehamilan, molekul
imunoglobulin akan disalurkan dari ibu b. Mengetahui pengaruh sikap
kepada bayi melalui plasenta sebagai terhadap cakupan imunisasi TT
kekebalan pasif untuk bayi (Wiknjosastro, diwilayah kerja Puskesmas
2002). Kekebalan yang disalurkan ibu Kecamatan Panton Reu Kabupaten
kepada bayi tersebut dapat menjadi Aceh Barat.
proteksi untuk bayi terhadap stresor
(persalinan yang tidak steril dan c. Mengetahui pengaruh pendidikan
perawatan tali pusat yang tidak bersih) terhadap cakupan imunisasi TT di
yang dapat menyebabkantetanus wilayah kerja Puskesmas
Neonatorum(TN). Bahkan dalam buku Kecamatan Panton Reu Kabupaten
pedoman imunisasi TT pada wanita usia Aceh Barat.
subur, pada tahun 2008 UNICEF-WHO
meluncurkan upaya kesepakatan untuk Manfaat Penelitian
mencapai eliminasi Maternal and 1. Manfaat Teoritis
Neonatal Tetanus Elimination(MNT) Bagi penulis sebagai tambahan
Global pada tahun 2012. Upaya ini pengetahuan dan pengalaman serta
menyatukan gerakan global untuk dapat memperoleh informasi untuk
menurunkan angka kematian neonatal mempengaruhi pendidikan, pengetahuan
akibat Tetanus. Hal ini menandakan dan tentang pengaruh pemberian
imunisasi TT pada ibu hamil di wilayah
Jurnal Kesehatan Masyarakat

kerja Puskesmas Meutulang Kecamatan METODE PENELITIAN


Panton Reu Kabupaten Aceh Barat.
Jenis penelitian
2. Manfaat Aplikatif Penelitian ini bersifat Analitik
Bagi Puskesmas dengan pendekatan cross sectional yaitu
Dapat menambah wawasan baru mengenai pendekatan dimana pengumpulan data
imunisasi TT agar penanganan pada untuk variabel independen dan variabel
pemberian imunisasi lebih dan berhati- dependen dikumpulkan dalam satu
hati waktu yang bersamaan atau dalam satu
Bagi Institusi periode tertentu.
Dapat menambah akademik reformasi
baru bagi perpustakaan dan bahan ajar Populasi dan Sampel
kepada peneliti selanjutnya. 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-
Bagi Peneliti ibu hamil yang ber berkunjung ke ke
Memberikan tambahan ilmu pengetahuan Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton
bagi penulis tentang penelitian yang Reu dengan jumlah populasi 55 orang ibu
digunakan untuk mengetahui jumlah ibu hamil dengan usia kehamilan 6-7 bulan.
hamil yang mendapat imunisasi TT
2. Sampel
KERANGKA KONSEP Dalam penelitian ini sampel dipilih
Pengetahuan dan sikap seseorang dengan cara total samplingyaitu semua
dalam menjaga kesehatan, apabila tingkat populasi akan menjadi sampel penelitian
pendidikan seseorang tinggi dapat ini adalah ibu-ibu hamil dengan usia
memperbaiki pengetahuan, sikap dan kehamilan 6-7 bualn berjumlah 54 orang
perilaku orang tersebut sehingga dia ibu hamil.
mempunyai kesadaran yang tinggi
terhadap kesehatan baik kesehatan Tempat dan Waktu
pribadi maupun kesehatan keluarga Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal
(Notoadmodjo,2003). 12 s/d 14 September 2012 di Puskesmas
Dari hasil tinjauan yang telah diuraikan Meutulang Kecamatan Panton Reu
diatas maka dapat digambarkan kerangka
konsep yang akan diteliti dalam Pengumpulan Data
penelitian ini : Data dikumpulkan dari responden
dengan menggunakan kuesioner dengan
Pengetahuan pertanyaan tertutup sedangkan data
sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Barat dan Puskesmas
Pemberian Meutulang kecamatan Panton Reu. Pada
Sikap imunisas TT penelitian ini, peneliti dibantu oleh kader
pada ibu hamil di setiap desa. Sebelum pengumpulan data
dilaksanakan
Pendidikan
Pengolahan dan Analisa Data
Data dalam penelitian ini
dikumpulkan dan diolah secara manual
dengan tahap sebagai berikut :
a. Editing,
Jurnal Kesehatan Masyarakat

b. Coding, tempat pelaksanaan penelitian di


c. ,Transferring, Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton
d. Tabulating, Reu, dengan hasil sebagai berikut :

Jenis Data
Data primer meliputi data yang diperoleh Tabel 4.1
langsung dari responden dengan Distribusi Frekuensi Tingkat
menggunakan kuisioner. Data sekunder Pengetahuan Responden Terhadap
meliputi data pendukung seperti Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
gambaran umum tentang lokasi penelitian Pada MasaKehamilan Di Puskesmas
dan laporan bulanan tentang ibu hamil. Meutulang Meulaboh 2012
Analisa Data
Analisa Univariat yaitu untuk mengetahui Pengetahuan Frekuensi Persentase
distribusi frekuensi dan presentasi tiap Baik 33 61,1
variabel yang diteliti. Kemudian setelah Kurang 21 38,9
diketahui kategori untuk setiap Jumlah 54 100
variabel/subvariabel, peneliti akan Sumber : Data Primer ( tahun 2012 )
menghitung distribusi frekuensi dan
mencari persentase pada setiap variabel Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 54
dengan memakai rumus (Arikunto, 2006) responden mayoritas berpengetahuan
P= 100% kurang 33 responden (61,1%)
Keterangan :
P : Persentase
f : Frekwensi Tabel 4.2
n : Jumlah responden yang Distribusi Frekuensi Sikap Responden
menjadi sampel (Budiarto, 2002). terhadap Pemberian Imunisasi
Tetanus Toksoid Pada Masa
Analisa bivariat data diolah untuk Kehamilan Di Puskesmas Meutulang
mengetahui apakah ada hubungan antara Meulaboh 2012
pengetahuan, sikap dan pendidikan
dengan pemberian imunisasi TT yang Sikap F Presentase
akan dilakukan dengan menggunakan uji Positif 26 48,1
statistik chi- square Negatif 28 51,9
Jumlah 54 100
Tingkat kepercayaan yang Sumber : Data Primer ( 2012 )
digunakan 95% (p = 0,05).
Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 54
( ) responden mayoritas mempunyai sikap
=
Negatif yaitu 28 responden (51,9%)
Keterangan :
0 = Frekwensi observasi
= Frekwensi harapan

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan


pada tanggal 12 s/d 14 September 2012 d
Jurnal Kesehatan Masyarakat

Tabel 4.3 Tabel 4.5


Distribusi Frekuensi Tingkat Pengaruh Pengetahuan dengan
Pendidikan Responden terhadap Pemberian imunisasi (TT) Tetanus
Pemberian Imunisasi (TT) Tetanus Toksoid Pada Masa Kehamilan Di
Toksoid Pada Masa Kehamilan Di Puskesmas Meutulang Meulaboh 2012
Puskesmas Meutulang Meulaboh 2012
Pen Imunisasi (TT)
Tingkat Frekuensi Presentase geta Mendap Tidak p-
To
Pendidikan hua at Mendap val
tal
Tinggi 10 18,5 n at ue
Menengah 20 37,0 n % n %
Dasar 24 44,4 Baik 19 57, 14 55, 33 0,0
Jumlah 54 100 6 6 24
Sumber : Data Primer ( 2012 ) Kura 5 23, 16 76, 21
ng 8 2
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 54 Tota 24 30 54
responden mayoritas tingkat pendidikan l
dasar sebanyak 24 responden (44,4%) Berdasarkan hasil analisa data
seperti pada tabel 4.5 dapat diketahui
33 responden yang mendapat pengetahuan
Tabel 4.4 imunisasi dengan baik ternyata sebanyak
Distribusi Frekuensi 19 responden (57,6%) pemberian
PemberianImunisasi (TT) Tetanus imunisasi yang baik. Sedangkan dari 21
Toksoid Pada Mas Kehamilan Di responden yang mendapat Pengetahuan
Puskesmas Meutulang Meulaboh 2012 dengan Pemberian imunisasi (TT) kurang
baik ternyata 16 responden (76,2%),
Pemberian Frekuensi Presentase pemberian imunisasi tidak mendapat
Imunisasi TT terhadap Toksoid Pada Masa Kehamilan
Mendapat 24 44,4 di Puskesmas Meutulang Kecamatan
Tidak 30 55,6 Panton Reu.
Mendapat Dari analitik statistic Chi-
Jumlah 54 100 Square Test diperoleh nilai probabilitas
Sumber : Data Primer ( 2012 ) yaitu =0,024 (p < 0,05), yang berarti
bahwa pada CI 95% ada pengaruh yang
Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa siginifikan antara Pengetahuan dengan
dari 54 responden mayoritas yang tidak Pemberian imunisasi (TT) Tetanus
mendapat imunisasi TT pada ibu hamil Toksoid Pada Masa Kehamilan Di
sebanyak 30 responden (55,6%). Puskesmas Meutulang Meulaboh
Kecamatan Panton Reu.
Jurnal Kesehatan Masyarakat

Tabel 4.6 Ting 1 10 9 90% 10 0,0


Pengaruh Sikap Imunisasi (TT) gi % 02
Tetanus Toksoid Pada Masa Men 11 55 9 45% 20
Kehamilan Di Puskesmas Meutulang enga %
Meulaboh 2012 h
Dasa 6 25 1 75, 24
Imunisasi (TT) r % 8 %
Mendap Tidak p- Tota 18 3 55
Sika To
at Menda valu l 6
p tal
pat e
n % n % Dari tabel 4.7 dapat dilihat
Posit 18 69, 8 30, 26 0,00 bahwa dari 10 responden dengan
if 2 8 1 pendidikan tinggi yang mendapat
Neg 6 21, 2 78, 28 imunisasi TT 1 (10%) responden. dari 20
atif 4 2 6 responden dengan pendidikan menengah
Tota 24 3 54 yang mendapat imunisasi TT ada 11
l 0 (55%). Sedangkan yang pendidikan dasar
yang mendapatkan aimunisasi TT ada 6
Dari tabel 4.6 dapat dilihat (25%).
bahwa 26 responden yang Sikap Positif Dari analitik statistic Chi-
ada 18 responden (69,2%) yang imunisasi Square Test diperoleh p value =0,002
TT. Sedangkan dari 28 responden dengan dengan kemaknaan (p < 0,05), yang
sikap negatif ada 6 responden (21,42%) berarti bahwa pada CI 95% ada pengaruh
pemberian imunisasi tidak mendapat dan bermakna antara Pendidikan imunisasi
yang mendapat terhadap Toksoid Pada dengan pemberian imunisasi (TT) Tetanus
Masa Kehamilan di Puskesmas Meutulang Toksoid Pada Masa Kehamilan di
Kecamatan Panton Reu. Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton
Dari analitik statistic Chi- Reu.
Square Test diperoleh p value =0,001
dengan kemaknaan (p < 0,05), yang PEMBAHASAN
berarti bahwa pada CI 95% ada pengaruh
bermakna antara Sikap imunisasi (TT) Pengaruh Pengetahuan Dengan
Tetanus Toksoid Pada Masa Kehamilan di Pemberian Imunisasi TT
Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Pengetahuan adalah isi dari tahu
Reu. dan isi, ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu
Tabel 4.7 objek tertentu. Penginderaan terjadi
Pengaruh Pendidikan Imunisasi (TT) melalui panca indra pengelihatan,
Tetanus Toksoid Pada Masa pandangan, penciuman, perabaan, dan
Kehamilan Di Puskesmas Meutulang perasaan. Sebagai besar pengetahuan
Meulaboh 2012 diproleh dari mata dan telinga
(Notoadmodjo, 2003)
Imunisasi (TT) Nanda ( 2005 ) menjelaskan bahwa
Pen Mendap Tidak p- faktor yang berkaitan dengan kurang
To pengetahuan terdiri dari kurang
didi at Mendap val
tal terpapahnya informasi . kurang daya ingat
kan at ue
n % n % / hafalan, salah menafsirkan informasi
keterbatasan kongnitif, kurang berminat
Jurnal Kesehatan Masyarakat

dan tidak familiar terhadap sumber daya baik. Sikap positif akan memunculkan
informasi. perilaku ibu hamil yang akan melakukan
Notoadmodjo ( 2003 ) imunisasi TT baik di puskesmas maupun
pengertahuan adalah kognitif merupakan di posyandu untu memanfaatkan segala
domain yang sangat penting akan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil .
terbentuknya tindakan seseorang. Karena
itu pengalaman dan penelitian ternyata Pengaruh Pendidikan dengan Imunisasi
perilaku yang didasari oleh pengetahuan TT
akan lebih langgeng dari perilaku yang Peningkatan pengetahuan tidak
didasari oleh pengetahuan. mutlak diperoleh di pendidikan format
Berdasarkan hasil penelitian saja, akan tetapi juga dapat diperoleh dari
maka penelitian beramsumsi pengetahuan pendidikan non format. Semakin tinggi
tidak hanya diperoleh dari hasil tingkat pendidikan seseorang maka
pendidikan formal, tetapi di peroleh dari semakin tinggi pula motivasi untuk
penyuluhan, teman, brosur dan semakin memanfaatkan fasilitas kesehatan karena
banyak memperoleh pengetahuan tentang telah memiliki pengetahuan dan wawasan
pemberian imunisasi TT maka semakin yang lebih luar. Dikemukakan pula oleh
besar kemungkinan untuk melakukan Notoadmodjo, 2003 bahwa melalui
imunisasi TT pada ibu hami. pendidikan seseorang dapat membuat
keputusan yang lebih baik dalam
Pengaruh Sikap dengan Pemberian bertindak.
Imunisasi TT Hasil penelitian sukma (2008),
Sikap adalah keteraturan tertentu yang menyatakan ada pengaruh antara
dalam hal perasaan, pemikiran, pendidikan dengan status imunisasi TT
predisposisi tindakan seseorang terhadap pada ibu hamil (p = value = 0,000) dimana
suatu aspek dilingkungan sekitarnya ( ibu pendidikan kurang berisiko 3,19 kali
Azwar, 2007 ). tidak memproleh imunisasi TT lengkap
Sikap merupakan reaksi atau dibandingkan dengan ibu pendidikan
respon seseorang yang masih tertutup cukup.
terhadap suatu stimulasi atau objek yang Berdasarkan hasil penelitian yang
tidak dapat langsung. Seorang ahli dilakukan maka penelitian berasumsi
psikologi sosial Newcom menyatakan bahwa semakin tinggi pendidikan
bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau seseorang maka semakin baik dan lengkap
kesediaan untuk bertindak dan bukan pula imunisasi TT pada ibu hamil
merupakan pelaksanaan dari motif demikian juga sebaliknya.
tertentu. Dengan demikian sehingga dapat
Sedangkan hasil penelitian meningkatkan pemberian imunisasi TT
Nursyamtalira (2008) dengan judul pada ibu hamil.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pemanfaatan Pelayanan Posyandu oleh
ibu hamil di desa mojolari Kecamatan PENUTUP
Ngaweleri Kalimatan Timur dari 59
Responden mayoritas ibu berada pada Kesimpulan
kategori dukungan keluarga kurang yaitu Berdasarkan hasil penelitian yang
sebanyak 67,1 %. dilakukan pada ibu hamil 6-8 bulan di
Berdasarkan hasil penelitian, maka puskesmas meutulang dengan
peneliti berasumsi bahwa sikap sangat menggunakan pembangian kuesioner
menentukan seseorang kearah yang lebih untuk mengertahui mempengaruhi
Jurnal Kesehatan Masyarakat

cakupan imunisasi TT pada ibu hamil di DAFTAR PUSTAKA


puskesmas meutulang, maka penelitia
dapat menarik kesimpulan sebagai Atkison, imunisasi TT ( Tetanus
berikut: Toksoid ) pada ibu hamil
1. Ada pengaruh pengetahuan dengan (bumil),
pemberian imunisasi TT pada ibu http://atkitson.wordpress COM
hamil di puskesmas Meutulang ( Diakses Pada tanggal 2000 )
Kecamatan Panton Reu Kabupaten
Aceh Barat (p = 0,024) BKKBN, 2005. Kartu informasi KHIBA
2. Ada pengaruh sikap dengan ( Kelangsungan Hidup Bayi dan
pemberian imunisasi TT pada ibu Anak Balita ), Jakarta.
hamil di puskesmas Meutulang
Budiarto, 2002. Biostatistik untuk
Kecamatan Panton Reu Kabupaten
kedokteran dan kesehatan
Aceh Barat (p = 0,002)
masyarakat. EGC,
3. Ada pengaruh pendidikan dengan
Jakarta.
pemberian imunisasi TT pada ibu
hamil di puskesmas Meutulang Danukusumo, 2008. Vaksinasi yang
Kecamatan Panton Reu Kabupaten Diberikan Pada Ibu Hamil,
Aceh Barat (p = 0,002) http : //
www.Indofamilyhealth.co/index
Saran .
Berdasarkan hasil penelitian yang
didapatkan dengan ini penelitian Depkes , RI . 2000. Madu Latihan
menyarankan kepada : petugas Imunisasi, edisi
1. Diharapkann bagi lahan penelitian ketujuh, jakarta.
agar dapat menambah informasi
tentang Faktor-Faktor apa saja yang --------------, 2001. Rencana stretegis
mempengaruhi Cakupan Imunisasi Nasional Marking Pregnancy
TT Pada Ibu Hamil. safer ( MPS ) di Indonesia
2. Diharapkan bagi instansi Pelayanan 2001 2010, jakarta.
diharapkan menjadi bahan masukan --------------, 2003. Pedoman operasional
bagi pemberi pelayanan kesehatan Pelayanan Imunisasi , jakarta
khsususnya bidan yang bertugas
sehingga lebih peduli kepada ibu-ibu ---------------, 2006. Profil Kesehatan
hamil. Republik Indonesia. World
3. Diharapkan bagi instansi pendidikan Health Oganization, jakarta.
dapat member manfaat terhadap
kemajuan ilmu pengetahuan dan Dinas kesehatan Provinsi Nanggro
penelitian ini juga diharapkan dapat Aceh Darussalam,2008.
menambah referensi perpustakaan. Profil Kesehatan Provinsi
4. Diharapkan bagi ibu hamil dapat Nanggroe Aceh Darussalam
menambah wawasan dan pengetahuan Tahun 2009, Banda aceh.
tentang Hipertensi pada ibu hamil.
Laksmi , 2005. Imunisasi Pada
ibu Hamil, Am For
Everyone ( 23 juni 2011 )
Jurnal Kesehatan Masyarakat

Notoatmodjo,S. 2003. Ilmu Kesehatan


Masyarakat, Prinsip Prinsip
Dasar. Rineka Cipta, Jakarta.
--------------, 2005, Metodologi
Penelitian Kesehatan, Rineka
Cipta, Jakarta.
Profil Dinas Kesehatan kota Meulaboh,
Laporan Hasil Cakupan
Imunisasi Bayi. Meulaboh,
2009
Saifuddin, AB. dkk, 2011. Acuan
Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Yayasan Bina
Pustaka, jakarta.

Anda mungkin juga menyukai