LATIHAN : PERNYATAAN KETIDAKSESUAIAN

PT. ABC XYZ adalah perusahaaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minuman dengan bahan
baku teh yang beralamat di Jalan Pattimura No. 5 Bogor. Perusahaan tersebut berkomitmen untuk
melaksanakan SMK3. Untuk itu perusahaan telah mempersiapkan semua dokumen dalam rangka untuk
dilakukan audit internal.
Pada waktu dilakukan audit, beberapa hal yang diketahui antara lain sbb:
Perusahaan telah menyusun prosedur perancangan atau perancangan ulang dengan nama prosedur
proyek No. TehTarik 02, namun prosedur tersebut belum mempertimbangkan identifikasi bahaya dan
penilaian risiko K3 sebelum pelaksanaan proyek.
Kontrak-kontrak yang berkaitan dengan penyediaan jasa tenaga kerja oleh pihak ketiga belum dilakukan
peninjauan ulang berdasarkan aspek K3-nya, seperti penyediaan jasa tenaga kerja yang dilakukan oleh
PT. DEF PQR. Selama ini peninjauan ulang hanya mencakup pada aspek finansial. Evaluasi tehadap
subkontrakor pun tidak dilakukan.
Perusahaan telah menyediakan anggaran untuk pemenuhan peraturan perundang-undangan namun
dalam penerapannya belum semua sarana produksi dilakukan sertifikasi sesuai dengan peraturan, seperti
forklift dan lift barang yang berada gudang pemasaran. Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya aktifitas
kegiatan tersebut dalam program kerja sub unit kerja tersebut pada tahun berjalan.
Di unit kerja PK III yaitu bagian rewinder terdapat pekerja yang sedang melakukan perbaikan dengan
kondisi mesin masih berputar. Dan pada waktu membersikan roll, mesin tersebut dalam keadaan hidup
dengan roll masih berputar, serta terdapat ceceran oli pada proses kegiatan tersebut. Para pekerja yang
melakukan pekerjaan unit tersebut masih ada yang tidak memakai alat pelindung diri meskipun tingkat
kebisingannya diperkirakan mencapai NAB. Meskipun perusahaan telah mempunyai sistem pengawasan,
namun dari keadaan yang ada tersebut diragukan optimalisasi pengawasannya.
Prosedur tanggap darurat telah disusun namun belum dilakukan Emergency Drill khususnya evacuation
drill untuk menguji kehandalan prosedur darurat, yang sudah dilakukan adalah simulasi pemadaman
kebakaran, peledakan, huru hara dan P3K. Target dalam simulasi tersebut juga belum ditetapkan secara
terukur dalam hitungan waktu yang dibutuhkan.
Di lokasi Power Plant ditemukan kondisi sbb:
APAR dalam kondisi terhalang tumpukan barang
APAR terhalang lemari Finishing V
Kotak hydrant terhalang roll di unit PM I
Belum ditetapkan penilaian kesesuaian penempatan emergency lamp khususnya disetiap tangga menuju
arah keluar
Perusahaan telah menetapkan instruksi penyelidikan kecelakaan No. 007.06.0010 namun hasil
penyelidikan tersebut hanya mencakup pemberian saran perbaikan yang tidak terukur, sehingga tidak
dapat ditetapkan jadwal waktu usaha perbaikan, hal ini dapat dilihat dari salah satu laporan penyelidikan
kecelakaan pada tanggal 12 Juli dan 10 Oktober yang lalu.
Perusahaan sedang melakukan proses modifikasi dapur untuk perubahan bahan bakarnya dari solar ke
cangkang, proses tersebut masih dalam tahap uji coba untuk proses pengeringan daun teh. Mekanisme
untuk melakukan modifikasi tersebut belum dilaksanakan berdasarkan prosedur terdokumentasi yang
mempertimbangkan identifikasi hazard dan penilaian risiko atas perubahannya dalam proses kontruksi
model dapur tersebut.