Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN KESLING INDUSTRI

PENERAPAN 5R DI PT GAG NIKEL

Disusun Oleh Kelompok II :

1. Agustinus T Rupang 5. Nirce Wenda


2. Brendaria Kambu 6. Riceria Ortua
3. Evi Papuana Klasafle 7. Suci Khairunnisa
4. Marwah Sabuku 8. Yosinta Kocu

Dosen Pengampu :

Jenni L.S Siagian, SKM., M.Kes.

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) PAPUA SORONG

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugrahnya yang diberikan kepada kami sehingga kami bisa menyusun makalah ini,
sehubungan dengan tugas yang harus dikerjakan yang diberikan oleh ibu Jenni L.S Siagian,
SKM., M.Kes. untuk mata kuliah Perencanaan Kesling Industri.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini dan akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Sorong, 18 November 2022

Penulis

DAFTAR ISI

2
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................4

B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 5

C. Tujuan......................................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Penerapan Ringkas Di PT. GAG Nikel .......................................................................6

B. Penerapan Rapi Di PT. GAG Nikel ............................................................................6

C. Penerapan Resik Di PT. GAG Nikel .......................................................................... 6

D. Penerapan Rawat Di PT. GAG Nikel ..........................................................................7

E. Penerapan Rajin Di PT. GAG Nikel............................................................................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................. 8

BAB I

PENDAHULUAN

3
A. Latar Belakang
Penggunaan teknologi maju tidak dapat dielakkan, terutama pada era
industrialisasi yang ditandai adanya proses mekanisasi, elektrifikasi, dan modernisasi serta
transformasi globalisasi. Dalam keadaan demikian penggunaan mesin-mesin, pesawat,
instalasi, dan bahan-bahan berbahaya akan terus meningkat sesuai kebutuhan
industrialisasi. Hal tersebut disamping memberikan kemudahan bagi suatu proses produksi,
tentunya efek samping yang tidak dielakkan adalah bertambahnya jumlah dan ragam
sumber bahaya bagi pengguna teknologi itu sendiri contohnya seperti faktor lingkungan
kerja yang tidak memenuhi syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), proses kerja
tidak aman, dan sistem kerja yang semakin komplek dan modern dapat menjadi ancaman
tersendiri bagi keselamatan dan kesehatan pekerja.
Lingkungan kerja adalah tempat kerja karyawan yang dilengkapi fasilitas
pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan sebagai tempat kerja
hendaknya menyediakan lingkungan yang nyaman. Tidak dipungkiri lagi bahwa semua
karyawan mengharapkan lingkungan kerjanya seperti itu. Lingkungan kerja yang membuat
mereka nyaman dalam bekerja. Setelah mereka merasa nyaman dalam lingkungan
kerjanya, maka mereka akan bekerja dengan sepenuh hati. Dengan begitu mereka akan
memberikan hasil kerja yang maksimal bahkan mereka akan bekerja lebih produktif lagi.
Berdasarkan hal tersebut maka perusahaan perlu mengendalikan risiko kecelakaan
kerja yang akan terjadi. Perlu dilakukan identifikasi bahaya dan pengendalian risiko
kecelakaan kerja yang ada agar dapat mengurangi angka kecelakaan kerja. Pengurangan
angka dan risiko kecelakaan kerja tentunya dapat meningkatkan produktivitas karyawan
sehingga proses produksi akan berjalan dengan lancar. Penanganan yang baik perlu
dilakukan untuk pencegahan terhadap kecelakaan. Salah satu langkah pencegahan
kecelakaan di industri adalah penerapan 5R agar membuat lingkungan kerja menjadi aman
dan nyaman. PT. GAG Nikel adalah merupakan anak perusahaan PT Antam, Tbk yang
bergerak di bidang usaha pertambangan nikel di Pulau Gag, Papua.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan standar 5R pada area kantor PT. GAG Nikel Sorong,
Papua.

4
C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang penerapan standar 5R pada area
kantor PT. GAG Nikel Sorong, Papua.

BAB II
PEMBAHASAN

5
A. Penerapan Ringkas Di PT. GAG Nikel
Berdasarkan hasil observasi terkait penerapan ringkas di PT. GAG Nikel sudah
berjalan. Ini ditunjukkan dengan dibuatnya gudang untuk barang yang masih dipakai dan
yang sudah tidak terpakai hal ini dibuat agar mempermudah penyimpanan serta penataan.
Menumbuhkan kesadaran penerapan ringkas ditempat kerja dapat dilakukan dengan cara
menumbuhkan rasa memiliki dengan fasilitas kerja sehingga apabila ada kerusakan atau
ada barang yang sudah tidak layak pakai maka akan segera diganti yang baru karena itu
demi kebaikan bersama. Dalam penerapan kategori ringkas kami tidak mengetahui
bagaimana keadaan di dalam gudang tersebut apakah barang-barang tersebut sudah
diletakkan sesuai penempatannya atau masih belum tertata.

B. Penerapan Rapi Di PT. GAG Nikel


Berdasarkan hasil observasi terkait penerapan rapi di PT. GAG Nikel sudah
dilaksanakan oleh para karyawan walaupun mereka focus dengan pekerjaan namun tetap
memperhatikan untuk kerapihan tempat kerjanya seperti peletakan berkas dan alat kerja.
Selain itu di PT. GAG Nikel juga memiliki OB, dengan adanya OB ini bisa membantu
karyawan dalam menata lingkungan kerjanya tugasnya seperti mengelap meja menata
barang sebisanya. Dan para karyawan disediakan loker dari perusahaan, loker tersebut
adalah loker pribadi untuk semua karyawan selain itu juga sudah disediakan rak yang
digunakan para karyawan untuk menaruh berkas.

C. Penerapan Resik Di PT. GAG Nikel


Berdasarkan hasil observasi terkait penerapan resik di PT. GAG Nikel diketahui
disana telah menerapkan resik. Hal ini ditunjukkan untuk ruang, lingkungan kerja dan
kondisi alat kerja yang sudah tertata dan bersih. Kondisi kantor juga sudah disediakan
toilet selain itu untuk pembersihan dilakukan setiap hari pada pagi hari agar selalu bersih.
Diketahui bahwa jumlah dan kondisi alat kebersihan disana sudah baik dan cukup
jumlahnya, selain itu walaupun tidak ada tempat khusus/loker untuk meletakkan peralatan
kebersihan tetapi OB telah meletakkan alat kebersihan pada titik-titik tertentu yang dekat
dengan area kerja dan kondisi tertata rapi sehingga memudahkan dalam pengambilan alat
kebersihan. Petugas OB juga telah mempunyai SOP tugasnya yang telah tercantum dalam

6
kontrak kerja, selain itu juga dari pihak GAG Nikel juga memberikan SOP yang harus
dipatuhi sehingga keamanan petugas kebersihan dan lingkungan kerja bisa terjaga.

D. Penerapan Rawat Di PT. GAG Nikel


Berdasarkan hasil observasi terkait penerapan rawat di PT. GAG Nikel diketahui
sudah baik hal ini dibuktikan dengan banyaknya checklist untuk peninjauan alat kerja di
ruang terbatas dan jadwal yang dibuat untuk memastikan seluruh peralatan kerja terutama
yang berhubungan dengan kegiatan kerja. Perawatan alat kerja di PT. GAG Nikel telah
terjadwal dan terorganisir oleh seluruh karyawan dengan dibuatnya jadwal. Jadwal tersebut
di buat dan ditempel di papan pengumuman sehingga memudahkan dalam kontrol serta
pelaksanaannya. Hal tersebut di upayakan untuk meminimalisir kerusakan alat kerja.

E. Penerapan Rajin Di PT. GAG Nikel


Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa di PT. GAG Nikel sudah
melaksanakan 4R (ringkas, rapi, resik, rawat), sehingga maksimalnya penerapan 5R di
tempat kerja hal ini ditunjukkan dengan pernah adanya training tentang 5R, adanya
komunikasi antara atasan dan bawahan tentang pentingnya 5R dan rapat tentang 5R.
dengan adanya pengawasan dan kesadaran tentang 5R sehingga memudahkan penerapan
rajin di tempat kerja. Para karyawan di PT. GAG Nikel memiliki rasa semangat sehingga
hal tersebut memberikan motivasi satu sama lain. Adanya rasa memiliki dan
tanggungjawab atas pekerjaan sehingga menyebabkan adanya rasa peduli akan lingkungan
(fokus terhadap pekerjaannya).

BAB III

PENUTUP

7
A. Kesimpulan
PT. GAG Nikel sudah melaksanakan ketentuan 5R dalam kegiatannya disetiap
harinya dengan penerapan ringkas, rapi, rajin sudah berjalan dengan baik. Penerapan 5R
ditunjang dengan penyediaan gudang, kerapian area kantor setelah bekerja, beberapa SOP
tentang kebersihan serta perawatan alat kerja terutama yang berhubungan dengan kegiatan
kerja sudah dilaksanakan secara teratur dan terjadwal.

Lampiran

8
Pos Satpam

Ruang Tunggu

9
Ruang Kerja Utama

Ruang Kerja Utama

10
Halaman Kantor

Tempat Sampah Kertas


Tempat Sampah Organik

11
Tempat Sampah Anorganik

Tempat Sampah Beracun Dan Berba

12

Anda mungkin juga menyukai