Dosen Pengampu :
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugrahnya yang diberikan kepada kami sehingga kami bisa menyusun makalah ini,
sehubungan dengan tugas yang harus dikerjakan yang diberikan oleh ibu Jenni L.S Siagian,
SKM., M.Kes. untuk mata kuliah Perencanaan Kesling Industri.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini dan akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
2
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 5
C. Tujuan......................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
3
A. Latar Belakang
Penggunaan teknologi maju tidak dapat dielakkan, terutama pada era
industrialisasi yang ditandai adanya proses mekanisasi, elektrifikasi, dan modernisasi serta
transformasi globalisasi. Dalam keadaan demikian penggunaan mesin-mesin, pesawat,
instalasi, dan bahan-bahan berbahaya akan terus meningkat sesuai kebutuhan
industrialisasi. Hal tersebut disamping memberikan kemudahan bagi suatu proses produksi,
tentunya efek samping yang tidak dielakkan adalah bertambahnya jumlah dan ragam
sumber bahaya bagi pengguna teknologi itu sendiri contohnya seperti faktor lingkungan
kerja yang tidak memenuhi syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), proses kerja
tidak aman, dan sistem kerja yang semakin komplek dan modern dapat menjadi ancaman
tersendiri bagi keselamatan dan kesehatan pekerja.
Lingkungan kerja adalah tempat kerja karyawan yang dilengkapi fasilitas
pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan sebagai tempat kerja
hendaknya menyediakan lingkungan yang nyaman. Tidak dipungkiri lagi bahwa semua
karyawan mengharapkan lingkungan kerjanya seperti itu. Lingkungan kerja yang membuat
mereka nyaman dalam bekerja. Setelah mereka merasa nyaman dalam lingkungan
kerjanya, maka mereka akan bekerja dengan sepenuh hati. Dengan begitu mereka akan
memberikan hasil kerja yang maksimal bahkan mereka akan bekerja lebih produktif lagi.
Berdasarkan hal tersebut maka perusahaan perlu mengendalikan risiko kecelakaan
kerja yang akan terjadi. Perlu dilakukan identifikasi bahaya dan pengendalian risiko
kecelakaan kerja yang ada agar dapat mengurangi angka kecelakaan kerja. Pengurangan
angka dan risiko kecelakaan kerja tentunya dapat meningkatkan produktivitas karyawan
sehingga proses produksi akan berjalan dengan lancar. Penanganan yang baik perlu
dilakukan untuk pencegahan terhadap kecelakaan. Salah satu langkah pencegahan
kecelakaan di industri adalah penerapan 5R agar membuat lingkungan kerja menjadi aman
dan nyaman. PT. GAG Nikel adalah merupakan anak perusahaan PT Antam, Tbk yang
bergerak di bidang usaha pertambangan nikel di Pulau Gag, Papua.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan standar 5R pada area kantor PT. GAG Nikel Sorong,
Papua.
4
C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang penerapan standar 5R pada area
kantor PT. GAG Nikel Sorong, Papua.
BAB II
PEMBAHASAN
5
A. Penerapan Ringkas Di PT. GAG Nikel
Berdasarkan hasil observasi terkait penerapan ringkas di PT. GAG Nikel sudah
berjalan. Ini ditunjukkan dengan dibuatnya gudang untuk barang yang masih dipakai dan
yang sudah tidak terpakai hal ini dibuat agar mempermudah penyimpanan serta penataan.
Menumbuhkan kesadaran penerapan ringkas ditempat kerja dapat dilakukan dengan cara
menumbuhkan rasa memiliki dengan fasilitas kerja sehingga apabila ada kerusakan atau
ada barang yang sudah tidak layak pakai maka akan segera diganti yang baru karena itu
demi kebaikan bersama. Dalam penerapan kategori ringkas kami tidak mengetahui
bagaimana keadaan di dalam gudang tersebut apakah barang-barang tersebut sudah
diletakkan sesuai penempatannya atau masih belum tertata.
6
kontrak kerja, selain itu juga dari pihak GAG Nikel juga memberikan SOP yang harus
dipatuhi sehingga keamanan petugas kebersihan dan lingkungan kerja bisa terjaga.
BAB III
PENUTUP
7
A. Kesimpulan
PT. GAG Nikel sudah melaksanakan ketentuan 5R dalam kegiatannya disetiap
harinya dengan penerapan ringkas, rapi, rajin sudah berjalan dengan baik. Penerapan 5R
ditunjang dengan penyediaan gudang, kerapian area kantor setelah bekerja, beberapa SOP
tentang kebersihan serta perawatan alat kerja terutama yang berhubungan dengan kegiatan
kerja sudah dilaksanakan secara teratur dan terjadwal.
Lampiran
8
Pos Satpam
Ruang Tunggu
9
Ruang Kerja Utama
10
Halaman Kantor
11
Tempat Sampah Anorganik
12