Anda di halaman 1dari 3

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA


Arsitektur Perbankan Indonesia ( API ) merupakan suatu kerangka dasar sistem
perbankan indonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah, bentuk dan
tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Arah kebijakan pengembangan industri perbankan dimasa datang yang dirumuskan
dalam API dilandasi oleh Visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan
efisien guna mencitakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
API bertujuan untuk memperkuat fundamental industri perbankan di Indonesia, Bank
Indonesia pada tanggal 9 Januari tahun 2004 berusaha menerapkan API.
API merupakan suatu kerangka dasar pengembangan sistem perbankan Indonesia yang
bersifat menyeluruh untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun kedepan.
API diharapkan akan dapat memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan
untuk rentang waktu 5 sampai 10 tahun kedepan.
VISI API
 Menciptakan sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien.
 Menciptakan kestabilan sistem keuangan
 Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

SISTEMATIKA API

Deregulasi Perbankan Kebutuhan Stabilitas


Mulai 1980 an Keuangan
API Internasional

Krisis ekonomi Mulai Basel Comitee


tahun 1997 Sistem
Perbankan
yang sehat,
Upaya Basel Principles
Penyehatan 1997
Kestabilan
Perbankan
Sistem Keuangan

Pertumbuhan
Ekonomi Nasional

Bank dan Lembaga Keuangan@Tatang Hidayat,SE.MM 1|3


BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

Visi API adalah menciptakan sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna
menciptakan kestabilan sistem keuangan nasional dalam rangka mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk merealisasikan Visi API tersebut maka ditetapkan
6 pilar API.

ENAM PILAR ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA

Sistem Perbankan Sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
Struktur Perbankan yang

Infrastruktur pendukung
Sistem Pengawasan

Industri Perbankan
Sistem Pengaturan

yang mencukupi

Perlindungan
yang efektif

Independen
dan efektif

Konsumen
yang Kuat
sehat

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3 Pilar 4 Pilar 5 Pilar 6

ENAM PILAR API tersebut adalah :


1. Menciptakan struktur perbankan domestik yang sehat yang mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang
berkesinambungan.
2. Menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu
pada standar internasional.
3. Menciptakan industri Perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi
serta memiliki ketahanan dalam menghadapi risiko
4. Menciptakan Good Corporate Governance dalam rangka memperkuat kondisi
internal perbankan nasional.
5. Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industri
perbankan yang sehat.

Bank dan Lembaga Keuangan@Tatang Hidayat,SE.MM 2|3


BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

6. Mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan.

Jasa keuangan adalah salah satu industri yang mengalami perubahan dan pertumbuhan
paling Cepat di banyak negara. Tantangan yang paling dirasakan dalam dunia perbankan
adalah tantangan untuk mengelola risiko dengan sebaik-baiknya.
Untuk mewujudkan perbankan indonesia yang lebih kokoh, perbaikan harus dilakukan
diberbagai bidang, terutama untuk menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi
perbankan dalam beberapa tahun belakangan ini.

Tantangan ke Depan
Tantangan tersebut adalah :
a. Pertumbuhan kredit perbankan yang masih rendah.
b. Struktur Perbankan yang belum optimal
c. Pemenuhan kebutuhan layanan perbankan yang masih kurang.
d. Pengawasan bank yang masih perlu ditingkatkan
e. Kapabilitas perbankan yang masih lemah
f. Profitabilitas dan efisiensi bank yang tidak mampu bertahan
g. Perlindungan nasabah yang masih harus ditingkatkan
h. Perkembangan teknologi informasi

PROGRAM KEGIATAN API


Pelaksanaan enam pilar API dijabarkan lebih terperinci oleh Bank Indonesia dalam
program kegiatan pada rentang wakru 10 tahun. Program tersebut adalah :
a. Program penguatan struktur perbankan nasional
b. Program peningkatan kualitas pengaturan perbankan
c. Program peningkatan fungsi pengawasan
d. Program peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan
e. Program pngembangan infrastruktur perbankan
f. Program peningkatan perlindungan nasabah.

Bank dan Lembaga Keuangan@Tatang Hidayat,SE.MM 3|3

Anda mungkin juga menyukai