Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA


ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA (API)

DOSEN PENGAMPU : SASMITA NABILA


SYAHRIR,SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,ACPA

OLEH KELOMPOK II :

PUTRI : 221820898

MIRNA WATI : 221820904

CICI MAIMUNA : 221820888

SARRATUL FATMA : 221830926

KARISMA AMELIYA RAHMAWATI : 221820894

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

2023
BAB 1

PEMBAHASAN

A. Arsitektur perbankan di Indonesia (API)

Arsitektur perbankan di Indonesia adalah struktur dan organisasi sistem


perbankan yang berlaku di negara ini. ini mencakup bank-bank, lembaga
keuangan non-bank, dan badan pengawas yang mengatur dan mengawasi sektor
keuangan. Arsitektur perbankan mencerminkan bagaimana berbagai entetitas
dalam sistem keuangan bekerja bersama untuk menfasilitasi layanan keuangan,
mengelola resiko, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, bank
indoseia (BI) dan otoritas jasa keuangan (OJK) adalah dua badan yang memiliki
peran penting dalam mengatur dan mengawasi arsitektur perbankan.

1. pengertian arsitektur perbankan Indonesia

Untuk memperkuat industri perbankan di Indonesia, Bank Indonesia mulai 2004


berusaha untuk menerapkan Arsitektur Perbankan Indonesia (API). API merupakan
kerangka dasar pengembangan sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh
untuk rentang waktu 5 sampai 10 tahun ke depan. API diharapkan akan dapat akan dapat
memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan dalam waktu 5-10 tahun
kedepan. Visi API adalah:

 Menciptakan sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien.


 Menciptakan kestabilan sistem keuangan.
 Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Krisis ekonomi pada tahun 1997 menimbulkan kesadaran API adalah kebutuhan yang
mendesak bagi perbankan Indonesia dalam rangka memperkuat fundamental industri
perbankan. Secara fundamental, sistem perbankan Indonesia masih harus diperkuat untuk
dapat mengatasi gejolak internail maupun eksternal. Sejak 2 tahun terakhir dengan
masukan-masukan berharga dari berbagai pihak Bank Indonesia telah meneyelesaikan
API. API adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari program restrukturisasi
perbankan penyehatan perbankan nasional pasca IMF. Penerapan API tidak terlepas dari
usaha Bank Indonesia untuk secara bertahap menerapkan praktik 25 basel core principles
for effective banking supervision. Lima tahun kedepan diharapkan indonesia sejajar
dengan negara-negara yang telah menerapkan 25 basel core principles. Program yang
berkaitan dengan kinerja perbankan didukung dengan

 Kemampuan operasional tinggi


 Kemampaun tinggi dalam pengelolaanrisiko
 Ketersediaan infrastruktur pendukung perbankan yang memadai
 Keberadaan lembaga pemeringkat kredit domestik
 Adanya penjaminan kredit yang mencukupi, serta
 Peningkatan kepercayaan nasabah

Untuk mencapai visi API Bank Indonesia telah menetapkan beberapa sasaran, yaitu:

 Struktur perbankan domestik yang sehat, mampu memenuhi kebutuhan


masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional
 Sistem pengaturan dan pengawasan bank yang efektif sesuai standar internasional
 Industri perbankan yang kuat dan berdaya saing tinggi serta memiliki ketahanan
menghadapi risiko
 Good corporate governance dalamkondisi internal perbankan nasional
 Infrastruktur lengkap untuk terciptanya industri perbankan yang sehat
 Perlindungan konsumen

2. Enam pilar arsitektur perbankan di Indonesia (API)

Visi API adalah menciptakan sistem perbankan yang sehat, kuat, dan efisien guna
menciptakan kestabilan sistem keuangan nasional.

a) Menciptakan struktur perbankan domestik yang sehat yang mampu memenuhi


kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang
berkesinambungan
b) Menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu
pada standar internasional
c) Menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi
serta memiliki ketahanan dalam menghadapi resiko
d) Menciptakan good corporate governance dalam rangka memperkuat kondisi
internal perbankan nasional
e) Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industri
perbankan yang sehat
f) Mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan

3.Tantangan ke Depan API

a) Pertumbuhan kredit perbankan masih rendah


b) Struktur perbankan yang belum optimal
c) Pemenuhan kebutuhan layanan perbankan yang masih kurang
d) Pengawasan bank yang masih perlu ditingkatkan
e) Kapabilitas perbankan yang masih lemah
f) Profitabilitas dan efisiensi bank yang tidak mampu bertahan
g) Perlindungan nasabah yang masih harus ditingkatkan
h) Perkembangan teknologi informasi

4.Program Kegiatan API


Program API dalam rentang waktu sepuluh tahun (dari 2004-2013) adalah:

1. Program penguatan struktur perbankan nasional


2. Program peningkatan kualitas pengaturan perbankan
3. Program peningkatan fungsi pengawasan
4. Program peningkatan kualitas manajemen dari operasional perbankan
5. Program pengembangan infrastruktur pengembangan
6. Program peningkatanperlindungan nasabah

Dalam kurun waktu 5-10 tahu kedepan, program-program tersebut diharapkan dapat
menciptakan konsolidasi sektor perbankan secara keseluruhan yang mengarah kepada
struktur perbankan yang lebih optimal.

Anda mungkin juga menyukai