Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Raihan Bintangsyah Putra


Nim : 202110230311547
Kelas : 5J
Mata kuliah : Karir & Psikoprenuer

Self-assessment
SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, Threat)

Strength Weakness

- Disiplin - Kecemasan
- Manajemen yang waktu baik - Tergesa - gesa
- Bertanggung jawab - Mudah terbawa lingkungan
- Detail - Overthinking
- Mampu bekerja sama - Lalai
- Peka terhadap perasaan - Takut akan penolakan
- Mudah beradaptasi
- Pantang menyerah
- Suka belajar hal-hal baru

Opportunity Threat

- Meluas pemahaman ilmu bisnis - Banyak persaingan beasiswa kuliah luar negeri
- Mempelajari ilmu interdisipliner - Persaingan yang ketat di perusahaan besar
- Mengikuti kegiatan student exchange
- Memperluas relasi dengan orang-orang luas
- Meningkatkan skill bahasa asing
Karir masa depan

Saya memiliki banyak impian dimasa depan untuk dari menjadi seorang psikolog,
pengusaha, dan dosen . Hal tersebut saya terbenak dalam pikiran saya sejak duduk di kelas 12
sma dan di perkuliahan. Untuk mencapai impian tersebut saya berkuliah di jurusan psikologi,
sebab saya merasa untuk dapat mewujudkan karir dimasa depan dengan masuk dalam jurusan
tersebut. Saya beranggapan bahwa ilmu yang diajarkan di jurusan psikologi dapat
memperluas karir saya di masa depan dan mendapatkan ilmu yang luas yang dapat diterapkan
disemua bidang.

Terdapat beberapa alasan saya memilih tiga pekerjaan tersebut. Pertama memilih
psikolog dikarenakan saya ada rasa jiwa ingin membantu sesama manusia, yang saya percaya
bahwa menjadi seorang psikolog dapat diterapkan di bidang yang luas seperti olahraga,
industri, klinis, dan akademis. Kedua saya memilih untuk menjadi seorang pengusaha, sebab
saya sangat mengidolakan tokoh-tokoh besar seperti Steve jobs, Alibaba, B.J. Habibie,
Nadiem makarim. Mereka adalah tokoh-tokoh visioner yang memiliki dampak besar dalam
perkembangan dunia, dan mereka tidak berhenti untuk berinovasi yang selalu berjalan
kedepan, dan saya ingin menjadi seseorang yang dapat berdampak atas perkembangan dunia.
Dan yang terakhir alasan saya ingin menjadi dosen adalah cita-cita orang tua saya dan saya
sendiri. Karena saya sangat suka dalam berbagi ilmu, dan ilmu adalah sesuatu yang tidak
pernah terbatas, serta dengan menjadi dosen saya dapat berbagi pengalaman, ilmu, bahkan
belajar bersama dan ilmu adalah sesuatu yang tidak akan terlekang oleh waktu.

Rencana untuk 1,5,10 tahun mendatang adalah menyelesaikan perkuliahan, saya akan
mengambil profesi psikologi di indonesia terlebih dahulu di universitas top Indonesia, lalu
saya akan mengambil magister untuk mewujudkan impian saya berkuliah di luar negeri,
dikarenakan impian tersebut sudah saya tanam masih dini. Negara yang akan saya jadikan
tempat melajutkan perkuliahan saya antara lain, Inggris, Belanda, Swiss, Jepang, dan Kanada,
negara-negara tersebut memiliki budaya yang menarik. Selanjutnya saya ingin mencoba
berkarir di negara-negara tersebut untuk menambah pengalaman bagaimana rasanya bekerja
jauh dari Indonesia khususnya di bidang industri. Setelah saya mendapatkan pengalaman dan
ilmu yang cukup saya akan balik ke Indonesia untuk memulai karir dan ingin bersumbang sih
pada negeri ini dengan melanjutkan karir saya menjadi seorang dosen dan psikolog dengan
membagikan ilmu serta pengalaman yang saya dapatkan.
Kaitan teori dengan karir masa depan, dan self assessment

Korelasi anatara hasil SWOT dan karir masa depan dengan mengaitkan teori J. Holland
mengenai tipe kepribadian. Hubungan karir masa depan dengan metode SWOT yang
dijelaskan bahwa suatu analisis kebijakan yang mempertimbangkan
1. Kekuatan (strengths), yaitu melihat apa saja hal-hal yang menjadi kekuatan yang
dapat diandalkan, sebagai seorang pengusaha, psikolog, dan dosen butuh nya
kekuatan untuk seperti mudah beradaptasi dengan lingkungan menjadi modal untuk
terus mengikuti perkembangan zaman.
2. Kelemahan (weakness) yang melibatkan hal hal yang dianggap sebagai kelemahan
dan membuat prioritas untuk mengatasi kelemahan tersebut, menjadi seorang
pengusaha, psikolog, dan dosen perlu untuk mengurangi atau mengontrol rasa cemas,
tentunya dibidang tersebut kita akan berhadapan dengan banyak orang dan berani
mengambil keputusan yang diambil.
3. Peluang (opportunities) yaitu peluang apa saja yang dapat didapatkan untuk
mengatasi kelemahan dan mendorong kekuatan, sebagai pengusaha, psikolog, dan
dosen harus selalu melihat peluang karir untuk melangkah kedepan, dan selalu
memanfaatkan peluang tersebut untuk memberikan benefit pada diri sendiri maupun
pihak intitusi.
4. Ancaman atau tantangan (threats) adalah faktor-faktor yang dapat dilihat dari sisi
posistif dan negatif yang dapat menjadikan sebagai tantangan, menjadi seorang
pengusaha, psikolog, dan dosen harus lah untuk siap menghadapi tantangan, karena di
era modern zaman semakin berkembang, serta harus dapat melewati tantangan dengan
tanpa menyerah untuk mencapai goals yang ingin dicapai.

Hasil tes kepribadian yang pernah saya lakukan dengan menggunakan test Holland adalah
Enterprising, Social, dan Investigative yang memiliki kaitan dengan profesi masa depan
pengusaha, psikolog, dan dosen. Tipe Enterprising (giat) adalah tipe kepribadian yang
petualang dan percaya diri yangg kesamaan dengan profesi sebagai pengusaha, psikolog, dan
dosen. Tipe Social (sosial) adalah tipe kepribadian yang berinterkasi dengan orang lain, hal
tersebut serupa dengan profesi seperti sebagai pengusaha, psikolog, dan dosen. Tipe
Investigative (investigasi) merupakan tipe kepribadian yang menggunakan akal dan kata,
yang tentu nya hal tersebut dibutuhkan di bidang pengusaha, psikolog, dan dosen.

Anda mungkin juga menyukai