SUMBERDAYA

AGROEKOSISTEM
PERTANIAN
SUMBER DAYA UTAMA
Tanah: Tanah adalah sumber daya pokok
dalam pertanian. Kualitas tanah, struktur,
dan kandungan unsur hara sangat penting
untuk pertumbuhan tanaman. Pertanian
yang berkelanjutan memerlukan
pengelolaan tanah yang bijaksana.
Air: Air adalah faktor penting dalam
agroekosistem. Irigasi, pasokan air yang
mencukupi, dan manajemen air yang
tepat sangat diperlukan untuk tanaman
dan ternak.
SUMBER DAYA UTAMA
Tanaman: Tanaman adalah
komponen utama dalam
agroekosistem. Jenis tanaman yang
dipilih, varietas, dan pola tanam
mempengaruhi hasil pertanian.
Benih dan Bibit: Kualitas benih dan bibit
sangat penting untuk produktivitas
pertanian. Benih dan bibit yang baik dapat
meningkatkan hasil panen.
SUMBER DAYA UTAMA
Pupuk: Pupuk adalah sumber daya
tambahan yang digunakan untuk
meningkatkan kesuburan tanah dan
memberikan unsur hara yang diperlukan
bagi tanaman.

Pestisida: Pengendalian hama dan

penyakit adalah bagian penting dari
pertanian. Pestisida digunakan untuk
melindungi tanaman dari serangan hama
dan penyakit.
SUMBER DAYA UTAMA
Tenaga Kerja: Tenaga kerja manusia
sangat diperlukan dalam pertanian,
mulai dari penanaman hingga
panen. Petani dan pekerja pertanian
memainkan peran utama dalam
manajemen agroekosistem.
Mesin dan Peralatan: Penggunaan mesin
dan peralatan pertanian modern dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas
pertanian.
SUMBER DAYA UTAMA
Sumber daya genetik: Keanekaragaman
genetik tanaman dan hewan penting untuk
menciptakan varietas baru yang tahan
terhadap berbagai kondisi lingkungan dan
penyakit.

Lingkungan: Faktor lingkungan, seperti

iklim, cuaca, dan topografi, memengaruhi
produktivitas dan keberlanjutan
agroekosistem.
SUMBER DAYA TAMBAHAN
Kelembagaan: Kelembagaan
pertanian, seperti kelompok petani,
koperasi, dan lembaga penyuluhan,
adalah sumber daya penting yang
mendukung pertanian. Mereka dapat
memberikan akses ke pengetahuan,
sumber daya, dan pelatihan bagi
para petani.
SUMBER DAYA TAMBAHAN
Kapital: Kapital dalam konteks pertanian
mencakup modal finansial yang diperlukan
untuk investasi dalam lahan, peralatan,
dan infrastruktur pertanian.

Infrastruktur: Infrastruktur seperti jaringan

irigasi, jalan, gudang, dan pasar adalah
sumber daya yang penting dalam
mendukung rantai pasokan pertanian dan
distribusi hasil pertanian.
SUMBER DAYA TAMBAHAN
Pengetahuan dan Teknologi:
Pengetahuan tentang praktik
pertanian yang modern dan
teknologi pertanian inovatif, seperti
teknik irigasi yang canggih,
berkontribusi pada peningkatan
produktivitas pertanian. dan
pelatihan bagi para petani.
SUMBER DAYA TAMBAHAN
Pasar: Akses ke pasar yang baik dan harga
yang adil untuk produk pertanian adalah
sumber daya penting yang memengaruhi
pendapatan petani.

Pendidikan: Pendidikan dan pelatihan

pertanian membantu petani memahami
praktik-praktik terbaru dalam pertanian
dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam mengelola agroekosistem.
SUMBER DAYA TAMBAHAN
Manajemen Risiko: Sumber daya
yang terkait dengan manajemen
risiko, seperti asuransi pertanian,
dapat membantu melindungi petani
dari kerugian yang disebabkan oleh
faktor-faktor tak terduga, seperti
cuaca buruk.