Oleh:
6. Faktor Sosial Budaya terkait dengan pengadaan tenaga kerja. Kebiasaan hidup sehari
hari dan status kesegaran jasmani calon tenaga kerja yang dapat berpengaruh
terhadap produktivitas usaha.
7. Faktor pemerintah atau kebijakan umum termasuk didalamnya undang undang dan
kebijakan pemerintah.
UU dan PP pusat / daerah perlu diketahui apakah kebijakan umum mendorong
ataukah kurang mendorong perlu dipelajari program pembangunan daerah
setempat dalam komoditi yang dipilih agar usaha tersebut tidak bertentangan
perlunya pemanfaatan dari pelayanan yang disediakan pemerintah yang
berupa penyuluhan dan pendidikan, penelitian dan pelayanan teknis lainnya
(misal : bibit, pengobatan, kawin suntik).
B. Faktor-faktor Mikro
Segitiga tatalaksana (pakan, perkawinan dan manajemen)
Ancaman Lingkungan Usaha Adalah perubahan mendadak yang tidak dapat diramalkan
sebelumnya dari salah satu unsur faktor makro. Status kelayakan usaha yang sebelumnya
baik/ layak menjadi terancam dalam keadaan tidak layak.
Pakan yang tepat adalah pakan yang sesuai dengan ternak yang dipelihara yang dapat
memenuhi asupan gizi dan energi ternak tersebut selama 24 jam.
2. Breeding
Pengaturan Perkawinan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari keturunan
yang di hasilkan
3. Management
Adalah suatu seni yang mencakup perencanaan untuk bisa mencapai suatu tujuan.
Ukuran untuk menghubungkan berat badan ternak dan jumlah pakan yang dimakan
ternak dan angka standar yang memenuhi kaidah kaidah yang sesuai ditentukan yang
dipilih.