Anda di halaman 1dari 3

Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat

Kepuasan Klien di ruang Rawat Inap Rumah Sakit


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu :

Ayu Setio Putri, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Nama : Miranda savitri

Npm : 225140010

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

2023

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kepuasan pasien merupakan faktor yang sangat penting untuk mengevaluasi mutu
pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat di rumah sakit dan perilaku
caring perawat adalah salah satu aspek yang berhubungan dengan pelayanan
keperawatan, karena caring mencakup hubungan antar manusia dan berpengaruh
terhadap mutu pelayanan dan kepuasan pasien. Kepuasan pasien dapat dinilai dari
beberapa dimensi yang meliputi: tangibles, reliability, responsiveness, assurance
dan emphaty.

Hal ini didukung oleh penelitian tentang tingkat kepuasan pasien dibangsal
orthopedi dengan kepedulian perawat di Rumah Sakit Universitas Mitra Indonesia,
didapatkan bahwa 82,7% merasa puas dengan pelayanan perawat seperti
menghargai pasien, tenang, lemah lembut, perhatian, kasih sayang dan empati.

Perawat yang mempunyai kepedulian dalam memberikan asuhan keperawatan


pada pasien di rumah sakit adalah perawat yang memiliki sikap caring. Hal ini
didukung oleh teori yang dikemukakan Potter dkk., (2009) bahwa caring adalah
perhatian perawat dengan sepenuh hati terhadap pasien. Kepedulian , empati,
komunikasi yang lemah lembut dan rasa kasih sayang perawat terhadap pasien
akan membentuk hubungan perawat–klien yang terapeutik. Dengan demikian
pasien merasa nyaman, aman dan rasa stress akibat penyakit yang diderita
menjadi berkurang sehingga kepuasan pasien dapat diwujudkan, namun kenyataan
dalam praktik masih banyak ditemukan perawat kurang beperilaku caring
terhadap pasien. Hal ini didukung oleh penelitian Husein., (2006) didapatkan
bahwa 90% pasien mengatakan tidak merasa nyaman berbicara dengan perawat,
84 % dari jumlah tersebut memiliki pengalaman negatif karena perawat tidak
memperhatikan kebutuhan pasien, terutama malam hari.

Perilaku caring terhadap pasien merupakan esensi keperawatan yang dapat


memberi kontribusi positif terhadap kepuasan pasien dalam menerima layanan
keperawatan.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tetang “Hubungan
perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di rumah
sakit” dengan tujuan untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan
tingkat kepuasan pasien diruang rawat inap RSUD Abdoel Moeloek.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan Uraian diatas timbul pertanyaan yaitu Bagaimana hubungan perilaku
caring perawat terhadap tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD
Abdoel Moeloek ?

3. Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya

perilaku caring perawat terhadap tingkat kepuasan pasien di ruang

rawat inap RSUD Abdoel Moeloek.

b. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi perilaku caring perawat di ruang rawat inap.

2. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap.

3. Menganalisa hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat

kepuasan pasien di ruang rawat inap.

Anda mungkin juga menyukai