kelas : Xl IPS 1
kelompok: 5 (lima)
Disusun oleh:
1. Salsa Ulfiyanti
2. Nurpadilah
3. Sitti Atania
4.Aditya
Tahun 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengalaman dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Tim penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................ii
.................................................................................................
BAB 1 :PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang.............................................................................1
1.2 Rumusan masalah ......................................................................1
1.3 Tujuan penulisan........................................................................1
BAB ll : PEMBAHASAN
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian pembaharuan dalam Islam?
2. Bagaimana Pemikiran Tokoh-tokoh Pembaharu dalam Islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami konsep pembaharuan dalam Islam.
2. Memahami Pemikiran Tokoh-tokoh Pembaharu dalam Islam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembaharuan dalam Islam
Pembaharuan Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham
keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern. Dalam bahasa arab Pembaharuan Islam
disebut Tajdid secara harfiah tajdid berarti pembaharuan dan pelakunya disebut
Mujaddid. Dengan demikian pembaharuan dalam Islam bukan berarti
mengubah, mengurangi atau menambahi teks Al-Quran maupun Hadits,
melainkan hanya menyesuaikan paham atas keduanya.
1. Jamaluddin Al-Afghani
a. Biografi
Jamaluddin Al-Afghani lahir di As’adabad, dekat Kanar di Distrik Kabul,
Afghanistas tahun 1839 dan meninggal di Istambul tahun 1897.bahawa ia
sebenarnya lahir di kota yang bernama sama (As’adabad) tetapi bukan di
Afghanistan, melainkan di Iran. Keluarganya mengikuti mazhab Hanafi. Ia
adalah seorang pembaharu yang berpengaruh di Mesir. Ia menguasai bahasa-
bahasa Afghan, Turki, Persia, Perancis dan Rusia.
b. Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani
Menurut Afgany, ilmu pengetahuan yang dapat menundukkan suatu bangsa,
dan ilmu pula sebenarnya yang berkuasa di dunia ini yang kadangkala berpusat
di Timur ataupun di Barat. Selain itu beliau juga dikenal sebagai pejuang
prinsip egaliter yang universal. Salah satu gagasannya adalah persamaan
manusia antara laki-laki dan perempuan. Menurutnya keduanya mempunyai
akal untuk berpikir, maka tidak ada tantangan bagi wanita bekerja di luar jika
situasi membuktikan bahwa pendidikan bagi beliau mendapat prioritas utama
agar umat Islam bisa bangkit dari keterpurukan menuju kemajuan. Dalam hal
menuntut ilmu tidak dibatasi kepada laki-laki saja melainkan perempuan pun
harus ikut andil dalam bidang pendidikan.
3. Muhammad Abduh
a. Biografi
Lahir didelta Nil (kini wilayah Mesir), 1849 meninggal diIskandariyah (kini
wilayah Mesir), 11 Juli 1905 pada umur 55/56 tahun) adalah seorang pemikir
muslim dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam.
3
b. Pemikiran Muhammad abduh
Pemikirannya banyak terinspirasi dari Ibnu Taimiyah, dan pemikirannya
banyak menginspirasi organisasi Islam, salah satunya Muhammadiyah, karena
ia berpendapat, Islam akan maju bila umatnya mau belajar, tidak hanya ilmu
agama, tetapi juga ilmu sains.
4
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembaharuan Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham
keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern. Maka pembaruan Islam bukan berarti
mengubah, mengurangi atau menambahkan teks Al Quran maupun teks al
hadist. Melainkan hanya menyesuaikan paham atas keduanya sesuai dengan
perkembangan zaman.Pembaruan Islam hampir setiap tokoh mengutamakan
pembaharuan dalam metode menuntut ilmu dalam hal ini pendidikan.
B. Saran
Penulis menyadari Makalah ini masih belum sempurna maka dari itu kami
mengharapkan Kritik serta saran yang bermanfaat serta membangun agar kelak
dikemudian hari penulis dapat membuat makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA