Anda di halaman 1dari 9

Gerakan pembaharuan dalam Islam biografi tokoh-tokoh dalam

Islam serta pemikirannya

kelas : Xl IPS 1

kelompok: 5 (lima)

Guru pembimbing: Misin Baehaqi M.pdi

Disusun oleh:

1. Salsa Ulfiyanti
2. Nurpadilah
3. Sitti Atania
4.Aditya

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BEKASI


Jalan Ki Hajar Dewantara No. 42B, Karangasih, Kabupaten Bekasi, 17530

Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengalaman dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Bekasi, Januari 2023

Tim penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................ii
.................................................................................................

BAB 1 :PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang.............................................................................1
1.2 Rumusan masalah ......................................................................1
1.3 Tujuan penulisan........................................................................1

BAB ll : PEMBAHASAN

2.1 pengertian pembaruan dalam Islam ..........................................2


2.2 Jamaluddin Al Afghani ..............................................................2
2.3 Muhammad Ali Pasha ...............................................................3
2.4 Muhammad Abduh ....................................................................3
2.5 Muhammad Rasyid Ridha ........................................................4
2.6 Muhammad Iqbal ......................................................................4

BAB lll : PENUTUP


3.1 Kesimpulan ..............................................................................5
3.2 Saran .......................................................................................5
3.3 Daftar pusaka ..........................................................................6

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembaharuan dalam islam dikenal juga dengan modernisasi islam,yang


mempunyai tujuan untuk menyesuaikan ajaran yang terdapat dalam agama
dengan ilmu pengetahuan dan Falsafah modern, tetapi perlu diingat bahwa
dalam islam ada ajaran yang tidakbersifat mutlak, yaitu penafsiran atau
interpretasi dari ajaranajaran yang bersifat abadi dari masa ke masa.Dengan kata
lain pembaharuan mengenai ajaran-ajaran yang bersifat mutlak tak dapat
diadakan karena sudah tidak bisa lagi diganggu gugat seperti pada hukum-
hukum yang tercantum dalam Al-Qur’an.Pembaharuan dapat dilakukan dengan
meninjau kembali beberapa aspek yangmemang memerlukan untuk
diperbaharui seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern
sehingga mampu diterapkandalam kehidupan sehari-hari seperti sekarangini.
Kemunculan ide pembaruan dilatarbelakangi oleh suatu proses yang panjang.
Sejak awal abad ke-2H. Maka dari itu penulis mengambil judul tentangtokoh-
tokoh pembaharuan dalam islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian pembaharuan dalam Islam?
2. Bagaimana Pemikiran Tokoh-tokoh Pembaharu dalam Islam?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami konsep pembaharuan dalam Islam.
2. Memahami Pemikiran Tokoh-tokoh Pembaharu dalam Islam.
2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembaharuan dalam Islam
Pembaharuan Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham
keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern. Dalam bahasa arab Pembaharuan Islam
disebut Tajdid secara harfiah tajdid berarti pembaharuan dan pelakunya disebut
Mujaddid. Dengan demikian pembaharuan dalam Islam bukan berarti
mengubah, mengurangi atau menambahi teks Al-Quran maupun Hadits,
melainkan hanya menyesuaikan paham atas keduanya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tajdid dalam Islam mempunyai 2


bentuk;
• Pertama, memurnikan agama setelah perjalanannya berabad-abad lamanya
dari hal-hal yang menyimpang dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Konsekuensinya
tentu saja adalah kembali kepada bagaimana Rasulullah SAW dan para
sahabatnya mengejawantahkan Islam dalam keseharian mereka.
• Kedua, memberikan jawaban terhadap setiap persoalan baru yang muncul dan
berbeda dari satu zaman dengan zaman yang lain.

B. Tokoh Pembaharuan Dalam Islam kawasan Timur

1. Jamaluddin Al-Afghani
a. Biografi
Jamaluddin Al-Afghani lahir di As’adabad, dekat Kanar di Distrik Kabul,
Afghanistas tahun 1839 dan meninggal di Istambul tahun 1897.bahawa ia
sebenarnya lahir di kota yang bernama sama (As’adabad) tetapi bukan di
Afghanistan, melainkan di Iran. Keluarganya mengikuti mazhab Hanafi. Ia
adalah seorang pembaharu yang berpengaruh di Mesir. Ia menguasai bahasa-
bahasa Afghan, Turki, Persia, Perancis dan Rusia.
b. Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani
Menurut Afgany, ilmu pengetahuan yang dapat menundukkan suatu bangsa,
dan ilmu pula sebenarnya yang berkuasa di dunia ini yang kadangkala berpusat
di Timur ataupun di Barat. Selain itu beliau juga dikenal sebagai pejuang
prinsip egaliter yang universal. Salah satu gagasannya adalah persamaan
manusia antara laki-laki dan perempuan. Menurutnya keduanya mempunyai
akal untuk berpikir, maka tidak ada tantangan bagi wanita bekerja di luar jika
situasi membuktikan bahwa pendidikan bagi beliau mendapat prioritas utama
agar umat Islam bisa bangkit dari keterpurukan menuju kemajuan. Dalam hal
menuntut ilmu tidak dibatasi kepada laki-laki saja melainkan perempuan pun
harus ikut andil dalam bidang pendidikan.

2. Muhamamd Ali Pasha (1765-1849 M)


a. Biografi
Muhammad Ali Pasha lahir bulan Januari 1765 di Kawalla Albania Yunani
dekat pantai Macedonia dan meninggal di Mesir pada tahun 1849 di Alexandria
kemudian jenazahnya dimakamkan di komplek masjid Alabaster. Ayah
Muhammad Ali Pasha bernama Ibrahim Agha, seorang imigran Turki, kelahiran
Yunani. Sejak kecil, Muhammad Ali Pasha memiliki keterampilan dan
kecerdasan luar biasa Setelah besar ia bekerja sebagai pemungut pajak, karena
kecakapannya dalam pekerjaannya ini ia menjadi kesayangan Gubernur Daulah
Usmani setempat, akhirnya ia diangkat sebagai menantu oleh gubernur tersebut
dan mulai dari waktu itu kariernya semakin meningkat.

b. Pemikiran Muhammad Ali Pasha


pemikiran Muhammad Ali Pasha adalah untuk mendirikan militer bergaya
Eropa. Ia pun menggunakan beberapa strategi baru untuk memastikan
keberhasilan angkatan militernya. Salah satunya dengan mengisolasi tentara
baru dari lingkungannya ke barak-barak militer.

3. Muhammad Abduh
a. Biografi
Lahir didelta Nil (kini wilayah Mesir), 1849 meninggal diIskandariyah (kini
wilayah Mesir), 11 Juli 1905 pada umur 55/56 tahun) adalah seorang pemikir
muslim dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam.
3
b. Pemikiran Muhammad abduh
Pemikirannya banyak terinspirasi dari Ibnu Taimiyah, dan pemikirannya
banyak menginspirasi organisasi Islam, salah satunya Muhammadiyah, karena
ia berpendapat, Islam akan maju bila umatnya mau belajar, tidak hanya ilmu
agama, tetapi juga ilmu sains.

4. Muhammad Rasyid Ridha (1865-1935 M)


a. Biografi
Muḥammad Rasyid Rida lahir di Qalamun, Lebanon dekat dengan Tripoli
(Suriyah), 27 Jumadil Ula 1282 H, atau 23 September 1865M nama lengkapnya
adalah Muhammad Rasyid bin Ali Ridha bin Syamsuddin bin Baha'uddin Al-
Qalmuni Al-Husaini. Ia dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga
terhormat dan taat beragama.
b. pemikiran Muhammad Rasyid Ridha
Muhammad Rasyid Ridha memiliki visi bahwa umat Islam harus menjadi umat
yang merdeka dari belenggu penjajahan dan menjadi umat yang maju sehingga
dapat bersaing dengan umat-umat lain dan bangsa-bangsa barat diberbagai
bidang kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan
teknologi.

5. Muhammad Iqbal (1877–1938 M)


a. Biografi
Muhammad Iqbal terlahir di Sialkot, Punjab, India, 9 November 1877.
Leluhurnya termasuk dari kalangan kasta Brahmana dari Kashmir yang telah
memeluk agama Islam sekitar tiga abad sebelum Iqbal lahir. The Reconstuction
of Religious Thought in Islam(terbitan Lahore, 1951) dapat dikatakan sebagai
karya pamuncaknya. Muhammad Iqbal meninggal di Lahore, 21 April 1938
pada umur 60 tahun.
b. pemikiran Muhammad Iqbal
khususnya pada pembaruan hukum Islam di India banyak dipengaruhi oleh
dinamika sosial yang terjadi di kalangan masyarakat Eropa. Iqbal merasa bahwa
ijtihad merupakan kebutuhan yang sangat mendesak dalam mengembangkan
hukum Islam yang mengacu kepada kepentingan umat dan kemajuan umum.

4
5

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembaharuan Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham
keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern. Maka pembaruan Islam bukan berarti
mengubah, mengurangi atau menambahkan teks Al Quran maupun teks al
hadist. Melainkan hanya menyesuaikan paham atas keduanya sesuai dengan
perkembangan zaman.Pembaruan Islam hampir setiap tokoh mengutamakan
pembaharuan dalam metode menuntut ilmu dalam hal ini pendidikan.

B. Saran
Penulis menyadari Makalah ini masih belum sempurna maka dari itu kami
mengharapkan Kritik serta saran yang bermanfaat serta membangun agar kelak
dikemudian hari penulis dapat membuat makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Arya, biografi serta pemikiran tokoh pembaharu Islam, (Wikipedia, Desember


2022).
Ahmad Amin, Islam dari masa ke masa ADY MASALEMBOW,(Februari,
2019).
Contoh kata pengantar, detikcom.
Ahmad sya'labi, sejarah kebudayaan Islam 1,2 dan 3 (Jakarta,1979).
Depag RI, sejarah kebudayaan Islam, (kelas lll,2002).

Anda mungkin juga menyukai